Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    memahami leadership rasulullah

    kutubuku
    kutubuku
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 297
    Join date : 18.06.10
    Age : 37
    Lokasi : rahasia

    memahami leadership rasulullah Empty memahami leadership rasulullah

    Post by kutubuku Thu Jun 24, 2010 6:08 pm




    Meneladani
    Kepemimpinan Rasulullah






    Minggu-minggu ini banyak umat yang memperingati
    kelahiran Rasulullah saw. Pemerintah pun turut memperingatinya. Yah, acara
    Maulid Nabi sudah mencajadi seremonial bangsa Indonesia, meskipun sesungguhnya
    peringatan itu oleh sebagian kalangan Islam (salafi) diyakini sebagai ritual
    bid'ah yang tidak berdasar. Nampaknya antara yang pro (yang mendukung acara
    peringatan-peringatan semacam itu) lebih banyak ketimbang yang kontra (kalangan
    salafi pada umumnya). Sehingga, gema peringatan Maulid Nabi menggelora di
    sebagian negeri di belahan dunia ini.





    Terlepas dari pro dan kontra acara seremonial
    tersebut, jika kita mengingat perjuangan beliau, kita akan mengingat pula
    teladan kepeminpinan beliau di dalam memimpin umatnya. Beliau adalah salah
    seorang tokoh dunia yang tidak ada bandingannya. Beliau adalah orang yang
    paling berpengaruh di dunia. Beliau adalah orang yang paling berhasil di dalam
    memimpin umatnya. Betapa tidak, dalam waktu kurang lebih 20 tahun beliau mampu
    mengubah tatanan masyarakat Arab yang jahiliah menjadi islamiah. Beliau
    orangnya sederhana. Meskipun bisa saja kaya, beliau memilih hidup dengan sangat
    sederhana. Dalam kesahajaannya, beliau mampu memimpin umatnya dengan sangat
    gemilang. Setumpuk gunung-gemunung prestasi keberhasilan telah beliau ukir di
    dalam sejarah. Sepak terjangnya telah mengubah dunia menjadi wajah baru, dunia
    baru: era baru dengan kehidupan manusia yang bermoral dan berakhlak tinggi
    serta beradab. Inilah sebabnya Michael Hart dalam 100 Tokoh yang Paling Berpengaruh di Dunia menyebutkan bahwa tokoh
    nomor wahidnya tidak lain adalah Muhammad, Rasulullah saw.

    Kita bangsa Idonesia ini adalah bangsa yang sedang mendamabakan pemimpin yang
    dapat dijadikan teladan. Kita tidak usah muluk-muluk mencari kriteria pemimpin
    seperti beliau, karena beliau itu nabi, pilihan Allah. Kita jelas tidak mungkin
    lagi menemukan pemimpin seperti beliau, kecuali kelak jika Allah menghendaki,
    sebagaimana dikabarkan





    oleh Rasulullah saw. bahwa menjelang hari kiamat
    akan turun seorang nabi, yaitu Nabi Isa a.s. Akan tetapi, setidaknya kita harus
    mencari pemimpin yang benar-benar mengerti dan memperhatikan kepentingan
    umatnya. Kita tidak usah mencari banyak-banyak kriteria pemimpin. Agaknya tiga
    syarat saja sulit bagi bangsa ini untuk mencarinya. Masih adakah pemimpin yang
    jujur, adil, dan sederhana? Kalau pintar, kita banyak memiliki tokoh yang
    lulusan doktor, camlaude lagi. Kita
    sudah banyak memiliki pemimpin yang pendidikannya tinggi, nyatanya mereka gagal
    dalam hal menjadi teladan. Ini karena kebanyakan mereka bertujuan mencari
    kedudukan atau jabatan dan harta. Sebagian besar para pemimpin kita memang
    pintar, cerdas, dan popular tetapi suka bermain curang, suka berbuat zalim, dan
    suka bermegah-megahan. Mereka memiliki hubungan yang luas dan mampu menggerakan
    massa tetapi sangat sedikit ikatan batinnya dengan rakyatnya dan tidak mampu
    menggerakan perekonomian rakyatnya. Yang ironis, mereka mempu menggerakan
    perekonomian kroni-kroninya.

    Sejenak kita teringat kembali masa-masa kelahiran beliau yang sejak kali
    pertama keluar dan menginjakkan kakinya di dunia ini telah menjadi yatim,
    karena sejak usia kandungan ayahnya telah meninggal dunia. Seorang yatim dan
    miskin tetapi mampu berbuat yang terbaik untuk umat manusia. Mampukah para
    pemimpin bangsa ini merenung sejenak dan mengambil hikmah dari kepemimpinan
    yang gemilang dari seorang yang miskin dan sangat sederhana itu? Masih adakah
    bibit unggul yang bisa menyumbangkan karya terbaiknya untuk bangsa ini?



    Al-Islam, Pusat Informasi dan Komunikasi
    Islam Indonesia

      Waktu sekarang Mon Nov 25, 2024 2:10 pm