Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    yang berjatuhan di jalan dakwah

    sumanto
    sumanto
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Libra Jumlah posting : 123
    Join date : 03.07.10
    Age : 58
    Lokasi : di belakangmu

    yang berjatuhan di jalan dakwah Empty yang berjatuhan di jalan dakwah

    Post by sumanto Wed Jul 07, 2010 3:00 pm

    YANG
    BERJATUHAN DI JALAN DA'WAH


    Oleh : Fathi Yakan


    I.
    PENDAHULUAN


    Da'wah
    merupakan perjalanan panjang yang penuh dengan duri dan rintangan. Kemenangan
    da'wah akan diperoleh apabila para anggota-anggotanya komitmen dan teguh dalam
    menapaki jalan da'wah.





    Sudah menjadi sunnatullah
    bahwa akan ada anggota da'wah yang berjatuhan, baik bentuknya penyelewengan,
    penyimpangan, pengunduran diri dan sebagainya, sebelum meraih kemenangan.
    Fenomena ini tidak bisa dihindari, sehingga ada sebagian orang memandang hal
    ini sebagai suatu fenomena yang wajar / sehat guna memperbaharui sel-sel
    intinya, dan membebaskan da'wah dari segala hal yang memberatkan dan menghambat
    pergerakan.





    II.
    FENOMENA YANG
    BERJATUHAN DI ZAMAN NABI


    Pada zaman
    Rasulullah saw, sudah terjadi fenomena pembelotan para anggota jama’ah untuk
    melepaskan tanggung jawab ataupun sekedar bermalas-malasan dalam berda’wah.
    Beberapa peristiwa berjatuhan di jalan da'wah yang sempat terjadi adalah:


    a.
    Kelompok mutakhollifin
    (orang-orang yang tidak berangkat) pada perang Uhud, diantaranya: Ka’ab bin
    Malik, Muroroh Ibnu ‘Ar-Rabi’ dan Hilal bin Umayyah. Namun mereka bertiga ini
    kemudian diterima taubatnya oleh Allah swt, dan penerimaan taubat mereka
    diabadikan di dalam Al Qur’an dalam surat al Bara-ah, dan karena
    pertaubatan besar inilah surat ini juga dinamakan surat at-Taubah.


    b.
    Pembocoran
    rahasia negara oleh Hathib bin Abi Balta’ah. Namun mengingat kebaikan masa
    lalunya, yaitu keikut sertaannya dalam perang Badar yang merupakan yaumul
    furqan
    , Rasulullah saw mengampuni dan tidak menghukumnya.


    c.
    Haditsul Ifki (berita kebohongan besar) terhadap Ummul Mukminin
    ‘Aisyah ra. Diantara orang-orang yang terlibat dalam penyebaran berita
    ini, ada tiga sahabat nabi, mereka telah mendapatkan hukuman had, yaitu
    masing-masing di dera 80 kali, dan setelah itu merekapun bertaubat. Mereka itu
    adalah: Hassan bin Tsabit, Hamnah binti Jahsy dan Misthah bin Utsatsah.


    d.
    Pengkhianatan Abu
    Lubabah yang membocorkan rahasia hukum yang akan diterapkan kepada orang-orang
    Yahudi Bani Quraizhah. Dia telah menyatakan taubat kepada Allah swt dan
    Rasul-Nya, dan Allah swt-pun telah menerima taubatnya.


    e.
    Peristiwa
    berdirinya masjid dhirar.





    III.
    SEBAB-SEBAB
    BERJATUHAN


    a.
    Sebab-sebab yang
    berhubungan dengan pergerakan


    1.
    Lemahnya segi
    pendidikan.


    2.
    Tidak menempatkan
    personal dalam posisi yang tepat.


    3.
    Distribusi
    penugasan yang tidak merata pada setiap individu.


    4.
    Tidak adanya
    monitoring personal secara baik.


    5.
    Tidak
    menyelesaikan berbagai urusan dengan cepat.


    6.
    Konflik intern.
    Konflik intern ini disebabkan oleh:


    -
    Lemahnya
    kepemimpinan.


    -
    Adanya tangan
    tersembunyi dan kekuatan luar yang sengaja menyebar fitnah.


    -
    Perbedaan watak
    dan kecenderungan individu.


    -
    Persaingan dalam
    memperebutkan kedudukan.


    -
    Tidak adanya
    komitmen dan penonjolan tingkah laku individu.


    -
    Kevakuman
    aktifitas dan produktifitas.





    Dalam sejarah,
    konflik yang pernah terjadi antar ummat Islam adalah pada peristiwa konflik
    golongan Aus dan Khazraj. Dalangnya (provokatornya) adalah orang-orang Yahudi,
    yaitu Syammas bin Qais. Atas prakarsa Rasulullah saw maka golongan Aus dan
    Khazraj bersatu kembali. Hal tersebut terbukti dengan turunnya QS Ali Imran:
    100 – 105.


    7.
    Kepemimpinan yang
    tidak ahli dan qualified. Sebabnya antara lain:


    -
    Kelemahan dalam
    kemampuan idiologi.


    -
    Kelemahan dalam
    kemampuan organisatoris.


    Oleh karena
    itu, seorang pemimpin yang diangkat haruslah memiliki syarat:


    -
    Mengenal da'wah.


    -
    Mengenal diri
    sendiri.


    -
    Pengayoman yang
    kontinyu.


    -
    Teladan yang
    baik.


    -
    Pandangan yang
    tajam.


    -
    Kemauan yang
    kuat.


    -
    Kharisma
    kepribadian yang fitri.


    -
    Optimisme.





    b.
    Sebab-sebab yang
    berhubungan dengan individu


    Yaitu berjatuhannya
    anggota disebabkan oleh atau bersumber pada pribadi anggota.


    Yang termasuk
    dalam hal ini adalah:


    1.
    Watak yang tidak
    disiplin, sehingga menyebabkan dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan
    organisasi / jama’ah.


    2.
    Takut terancamnya
    diri dan periuk nasinya (QS 4 : 120, QS 3 : 175).


    Tersebut
    dalam hadits:


    حُفَّتِ الْجَنَّةُ
    بِالْمَكَارِهِ، وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ (رواه أحمد ومسلم والترمذي).


    Syurga dipagari dengan hal-hal yang tidak
    menyenangkan, dan neraka dikelilingi oleh segala hal yang menyenangkan
    ”.
    (HR Ahmad, Muslim dan At-Tirmidzi).


    3.
    Sikap ekstrim dan
    berlebih-lebihan.


    Tersebut
    dalam hadits:





    Hendaklah
    kamu menjauhi sikap ekstrim dalam agama. Sesungguhnya orang yang sebelum kamu
    binasa karena ekstrim dalam beragama
    ”. (HR Ahmad dan An-Nasai).


    4.
    Sikap terlalu
    memudah-mudahkan dan meremehkan.


    Tersebut
    dalam hadits:





    Sesungguhnya
    kamu melakukan pekerjaan-pekerjaan dosa menurut pandangan mata kamu lebih halus
    dari rambut. Di masa Rasulullah saw, kami menggolongkan perbuatan itu termasuk al
    muubiqoot
    (hal-hal yang menghancurkan)
    ”. (HR Bukhari).


    5.
    Tertipu kondisi
    gemar menampilkan diri (QS 28 : 83).


    6.
    Kecemburuan
    terhadap orang lain / kedengkian. (QS 5 : 27 – 30).


    7.
    Bencana senajata
    / penggunaan kekuatan.


    Syarat-syarat
    penggunaan kekuatan:


    -
    Habis segala
    usaha dengan jalan lain.


    -
    Urusannya
    dipegang oleh pimpinan dan jama’ah Islam dan bukan oleh individu.


    -
    Tidak menjurus
    pada pengrusakan dan bencana.


    -
    Tidak boleh
    keluar dari ketentuan syara’.


    -
    Penggunaan
    kekuatan sesuai skala prioritas.


    -
    Penggunaan
    senjata harus mempunyai persiapan yang matang dan cermat.


    -
    Hati-hati akan
    pancingan berbagai reaksi.


    -
    Tidak boleh
    menjerumuskan ummat Islam bila posisi kekuatan tidak seimbang.





    c.
    Tekanan Luar


    1. Tekanan dari suatu cobaan (QS 3 : 175).


    2.
    Tekanan keluarga
    dan kerabat (QS 9 : 24).


    3.
    Tekanan
    Lingkungan.


    4.
    Tekanan gerakan
    agitasi (penyebaran kritik dan keragu-raguan).


    5. Tekanan figuritas (QS 7 :
    12).

      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 12:08 pm