TENTANG AKTIFIS MASSA
Pandangan, Metode dan Sikap Hidup Aktifis
Massa
Aktifis
massa adalah orang-orang yang hidup ditengah-tengah massa untuk membangkitkan
kesadaran, menggerakkan dan mengorganisasikan massa. Tujuannya tidak lain dan
tidak bukan adalah untuk menggerakkan kekuatan massa yang luar biasa dan tiada
tara demi membebaskan diri dari penindasan, penghisapan, kemiskinan dan
penderitaan menuju hari depan yang lebih cerah. Seorang aktifis massa berangkat
dari prinsip penting untuk melayani dan mengabdi kepada massa tidak pernah
membiarkan dirinya terpisah apalagi tercerabut dari massa, senantiasa
mengedapankan dan mengutamakan kepentingan massa dibandingkan dengan
kepentingan diri sendiri. Untuk menjadi seorang aktifis massa ada beberapa
sikap hidup yang harus dimiliki, dipupuk dan dirawat serta menjadi pedoman
tindakan dalam seluruh kehidupannya.
1.Mengabdi Kepada Massa/Rakyat (Serve The People)
Seorang aktifis massa mengabdikan seluruh kehidupannya, seluruh yang
dikerjakan untuk kepentingan massa. Kewajiban kita adalah memenuhi tanggung
jawab terhadap massa. Setiap kata-kata, setiap tindakan dan setiap keputusan
kita mesti ditujukan untuk kepentingan massa, dan jika kemudian terjadi
kesalahan, maka kita harus secara jujur mengakuinya dan terlebih lagi dengan
berani dan rendah hati memperbaikinya. Untuk memahami dengan sepenuhnya
pengertian mengabdi kepada massa/rakyat, maka ada beberapa hal yang penting
untuk diperhatikan :
§ Menghancurkan Kepentingan Pribadi Dan
Mengutamakan Kepentingan Masa/Rakyat (Mengabdi Kepada Massa/Rakyat Sepenuhnya)
Kepentingan pribadi berarti selalu memikirkan
diri sendiri, hanya memperhatikan diri sendiri, lapar akan kepopuleran,
kekayaan, kekuasaan, posisi atau kedudukan. Dengan demikian melupakan atau
mengesampingkan massa rakyat. Bekerja untuk massa/rakyat artinya tidak
mencari kepopuleran dan keuntungan, tidak takut baik terhadap kerja keras,
penderitaan maupun kematian, bekerja sepenuh jiwa untuk perubahan sosial dan
rakyat. Bekerja untuk kepentingan pribadi dan bekerja untuk kepentingan rakyat
adalah dua pandangan dunia yang berbeda, satunya pandangan dunia borjuis dan
satunya adalah pandangan dunia proletar. Kita harus memastikan bahwa kita
memiliki pandangan dunia kaum tertindas dan mengalahkan dunia borjuis.
§ Hidup Dan Mati Untuk Massa/Rakyat
“setiap orang akan mati, tetapi kematian bisa
berbeda-beda maknanya,bisa lebih berat dari gunung atau lebih ringan dari bulu
belibis. Ada ungkapan, “Mati untuk massa/rakyat nilainya lebih berat daripada
gunung, sementara bekerja untuk kepentingan penghisap dan penindas rakyat
nilainya lebih ringan dari bulu belibis.”. Dimana pun dan kapan pun, perjuangan
menuntut pengorbanan dan itu adalah hal yang biasa. Untuk mengusir ketakutan,
kita harus menghancurkan kepentingan pribadi dan hanya dengan mengabdi kepada
rakyat sepenuh hati, akan tumbuh keberanian yang luar biasa. Tidak takut pengorbanan bukan berarti kita tidak
menghargai hidup. Sebaliknya, untuk dapat mengabdi kepada rakyat kita harus
memperhatikan keselamatan dan kesehatan serta menghindarkan diri dari
pengorbanan yang tidak perlu.
§ Dalam Melayani Massa/Rakyat, Harus Selalu
Memajukan yang Benar Dan Memperbaiki Yang Salah.
Jika kita memiliki kelemahan, maka kita tidak
takut untuk dibuka dan dikritik, karena kita melayani rakyat. Kita tidak akan
menjadi egois dan tidak mau dikritik, demikian juga menjadi takut dikritik
karena takut mendapat malu. Kita justru harus membangun tradisi kritik
otokritik untuk dapat mengetahui segala kelemahan, keterbatasan dan kesalahan
sehingga dapat diperbaiki. Untuk mengobarkan perjuangan dan perubahan,
pertama-tama kita harus memperbaiki diri kita sendiri.
§ Bersatu Dengan Kawan Dan Bersatu Dengan
Rakyat Untuk Mewujudkan Tujuan Yang Benar
Untuk dapat mewujudkan tujuan perubahan, maka
kita harus mampu bersatu dengan kawan-kawan sebagai bentuk persatuan internal
dan bersatu dengan massa/rakyat sebagai bentuk persatuan sesungguhnya karena
persatuan adalah kekuatan. Persatuan kita adalah persatuan untuk tujuan
perubahan yang sama sebuah persatuan atas kehendak dan cita-cita mulia membebaskan
massa dan rakyat dari belenggu penindasan dan penghisapan, terutama dari
belenggu imperialisme, feodalisme dan kapitalis birokrat.
2.
Solidaritas Rakyat Tertindas Internasional (In
memoriam Norman Bethune)
Pembebasan nasional demokratik di sebuah
negeri akan dapat berhasil ketika mendapatkan dukungan dari negeri-negeri yang
lain. Ketika terbangun solidaritas di antara rakyat tertindas di sebuah negeri
dengan rakyat tertindas di negeri-negeri yang lain, maka akan memudahkan
perjuangan melawan penindasan imperialisme. Moralitas ini menekankan bahwa
seorang aktifis massa adalah seorang yang mengubur kepentingan pribadi dan
mengutamakan kepentingan umum dalam pandagan dunianya (world out look).
Berpandangan bahwa perjuangan pembebasan nasional demokratik di seluruh penjuru
dunia adalah bagian dari tanggung jawab sesama kaum tertindas di dunia. Dengan
semangat internasionalisme, menunjukkan bahwa dalam bekerja tidak mengenal
batas. Selanjutnya, sepenuh hati dan penuh kehangatan dalam melayani rakyat.
Solidaritas rakyat tertindas internasional, adalah sebuah teladan dalam
mengenang pejuang patriotik dari Kanada bernama Norman Bethune yang gugur dalam
perang pembebasan nasional demokratik rakyat Cina, (1945-1949)
3. Merangkum Pengalaman Praktek
Kita juga harus sanggup untuk merangkum seluruh pengalaman
praktek perjuangan, agar kemudian dapat melakukan penilaian terhadap kemajuan
dan kelemahan-kelemahan. Praktek mendududki posisi yang paling penting, tetapi
bukan berarti kita bekerja tanpa teori, tanpa perencanaan dan tanpa usaha untuk
selalu menarik pelajaran-pelajaran penting. Kalau demikian halnya, maka kemudian
praktek kita menjadi seperti praktek yang tidak bertujuan, seperti panah tanpa
sasaran. Oleh karenanya, sebelum kita mlakukan penilaian, kita perlu untuk
merangkum terlebih dahulu seluruh pengalaman praktek sehingga tersedia data
yang memadai. Untuk merangkum pengalaman praktek maka dapat didasarkan pada
beberapa hal dibawah ini :
§ Tujuan Awal
Pertama-tama
kita harus mengingat kembali tujuan awal yang telah kita tetapkan. Karena
ketika kita akan memulai sesuatu, kita pasti membuat perencanaan dan
perencanaan tersebut kita pasti menetapkan tujuan-tujuan dari sebuah program
atau tindakan. Mengetahui tujuan awal menjadi penting sebagai dasar untuk
melihat sejauh mana praktek yang dilakukan. Demikian juga dapat menjadi kerangka yang
memfokuskan penyimpulan kita nantinya.
§ Praktek Yang Dilakukan
Kemudian kita harus mencatat setiap
pengalaman praktek kita dengan selengkap-lengkapnya, sebenar-benarnya dan
sejujur-jujurnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penyimpulan dan penilaian
pengalaman praktek. Untuk memudahkan kita dapat merangkum praktek yang
dilakukan berdasarkan kategori kerja politik dan kerja organisasi. Lebih baik
lagi kalau kemudian kita juga mampu untuk menyodorkan data-data yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif dari keseluruhan praktek kita.
§ Faktor Yang Mempengaruhi
Faktor
yang mempengaruhi maksudnya adalah faktor-faktor yang mempengaruhi praktek yang
dilakukan, dapat berupa faktor subyektif maupn faktor obyektif. faktor
subyektif berkaitan dengan keadaan internal dari kita sebagai pelaksana program
menyangkut soal kapasitas, kemampuan, keadaan dan kesanggupan.misalnya
kontrdiksi personal kontradiksi internal organisasi yang mempengaruhi
pelaksanaan program. Sedangkan faktor obyektif berkaitan dengan keadaan sosial yang ada ditengah
massa. Misalnya situasi pemilihan umum akan mempengaruhi sensitifitas politik
massa terutama yang memiliki kesadaran terbelakang dan pada gilirannya akan
kerja-kerja politik kita ditengah massa.
4. Menilai pengalaman Praktek
Menilai pengalaman Praktek dimaksudkan untuk menilai sejauh
mana kemajuan yang telah dibuat dan juga mencatat kelemahan-kelemahan dan
keterbatasan dalam praktek perjuangan. Sehingga dengan demikian kita dapat
berpikir tidak satu sisiisme saja, hanya melihat kemajuan sehingga bersikap
arogan atau sebaliknya hanya melihat kelemahan dan keterbatasan sehingga
menjadi pesimis. Kedua-duanya adalah pandangan yang tidak obyektif dan
cenderung subyektif. Penilaian atas praktek dapat dijalankan dengan melakukan dua hal yaitu :
§ Melakukan Observasi atau Pengamatan
Observasi yang dilakukan dapat dilakukan
baik dilapangan politik dan organisasi. Misalnya dilapangan politik bagaimana
tingkat perkembangan dari pekerjaan propaganda dan perjuangan massa, pendidikan
politik, investigasi sosial dan juga penggalangan front. Di lapangan organisasi
kita dapat mengamati apakah kemudian praktek dari prinsip organisasi yang benar
telah berjalan seperti kepemimpinan kolektif, sistem komite atau juga sejauh
mana pengembangan organisasi sehingga jumlah anggota ormas semakin besar.
§ Menyimpulkan Inti Sari
Dari obsevasi yang dilakukan, maka kita dapat menyimpulkan
intisari secara poitik dan organisasi yang dapat secara ringkas dan jelas
menunjukan tingkat kemajuan dan juga kelemahan serta persoalan-persoalan yang
muncul dalam praktek. Kesimpulan inti sari inilah yang akan menjadi dasar bagi
kita untuk melakukan perencanaan program selanjutnya.
5.
Kritik Otokritik
Kritik Oto Kritik adalah senjata ampuh untuk memecahkan segala
kesulitan, memperbaiki kesalahan dan kemajuan praktek. Oleh karenannya, kita
tidak takut akan dikritik Justru dengan kritik otokritik kita dapat
membersihkan kebiasaan jelek dan merawat serta memelihara yang baik. Seperti
yang sering kita katakan bahwa sebuah ruangan akan bertumpuk dengan debu, jika
tidak pernah dibersihkan dan juga muka kita akan kelihatan kotor jika tidak
pernah dicuci. Demikian juga pikiran dan pekerjaan kita juga perlu untuk
dibersihkan dan dicuci dengan teratur.
Prinsip yang penting dalam kritik otokritik adalah pertama ‘belajar
dari kesalahan masa lalu untuk lebih hati-hait dimasa depan’ dan mengobati
penyakit dan menyembuhkan pasien’. Kesalahan-kesalahan dimasa lalu harus
dibongkar dengan tidak segan-segan, keburukan masa lampau harus dianalisa dan
dikritik secara ilmiah. Agar pekerjaan di kemudian hari dapat dilakukan dengan
lebih hati-hati dan lebih baik. Itulah arti belajar dari kesalahan masa lalu
untuk lebih hati-hati dimasa depan. Cara melakukannya adalah seperti seorang
dokter mengobati orang sakit, yaitu untuk menyelamatkan si sakit itu dan bukan
untuk membuat orang mati. Kritik otokritik tidak ditujukan untuk membuat
perpecahan, tetapi justru untuk memperkuat persatuan dan memajukan perjuangan.
Oleh karenanya, kritik otokritik tidak boleh dilakukan secara serampangan
dengan maksud mencari-cari kesalahan orang lain atau untuk melampiaskan dendam.
Karena jika hal tersebut dilakukan, maka hanya akan merusak persatuan dan
memundurkan perjuangan.
Kritik Otokritik dapat dilakukan baik
dilapangan politik maupun organisasi berdasarkan pada kesimpulan intisari yang
telah kita rumuskan ketika melakukan penilaian atas pengalaman praktek. Dengan
kritik otokritik, kita dapat lebih lanjut mencari akar penyebab dari kelemahan
dan kegagalan secara poitik dan organisasi pada internal kita sendiri. Namun
demikian kritik otokritik juga harus sampai menemukan jalan keluar untuk
memperbaiki kesalahan-kesalahan. Kemudian, tidak terhenti hanya sebatas
menemukan kesalahan/kegagalan dan jalan keluar untuk mengatasinya. Karena hal
yang juga penting untuk menunjukan keseriusan kerja kita adalah bagaimana
memperbaiki kesalahan yang ada. Misalnya, arti penilaian pengalaman
praktek kita dapat dimengerti bahwa kerja propaganda dan perjuangan massa kita
sangat lemah. Setelah dilakukan kritik otokritik, maka kita dapat menemukan dua
hal penyebab utama secara internal, dalam diri kita yaitu masih lemahnya kerja
investigasi sosial kita, karena subyekjtifisme kita masih kuat sehingga kita
tidak cukup mengerti tentang persoalan massa, dan kedua masih belum erat
hubungan atau pertalian kita dengan massa karena kesadaran kita masih lemah.
Yang harus kemudian dilakukan adalah melakukan penyelidikan sosial untuk lebih
mengerti tentang persoalan massa dan dapat lebih erat berhubungan dengan massa.
Pandangan, Metode dan Sikap Hidup Aktifis
Massa
Aktifis
massa adalah orang-orang yang hidup ditengah-tengah massa untuk membangkitkan
kesadaran, menggerakkan dan mengorganisasikan massa. Tujuannya tidak lain dan
tidak bukan adalah untuk menggerakkan kekuatan massa yang luar biasa dan tiada
tara demi membebaskan diri dari penindasan, penghisapan, kemiskinan dan
penderitaan menuju hari depan yang lebih cerah. Seorang aktifis massa berangkat
dari prinsip penting untuk melayani dan mengabdi kepada massa tidak pernah
membiarkan dirinya terpisah apalagi tercerabut dari massa, senantiasa
mengedapankan dan mengutamakan kepentingan massa dibandingkan dengan
kepentingan diri sendiri. Untuk menjadi seorang aktifis massa ada beberapa
sikap hidup yang harus dimiliki, dipupuk dan dirawat serta menjadi pedoman
tindakan dalam seluruh kehidupannya.
1.Mengabdi Kepada Massa/Rakyat (Serve The People)
Seorang aktifis massa mengabdikan seluruh kehidupannya, seluruh yang
dikerjakan untuk kepentingan massa. Kewajiban kita adalah memenuhi tanggung
jawab terhadap massa. Setiap kata-kata, setiap tindakan dan setiap keputusan
kita mesti ditujukan untuk kepentingan massa, dan jika kemudian terjadi
kesalahan, maka kita harus secara jujur mengakuinya dan terlebih lagi dengan
berani dan rendah hati memperbaikinya. Untuk memahami dengan sepenuhnya
pengertian mengabdi kepada massa/rakyat, maka ada beberapa hal yang penting
untuk diperhatikan :
§ Menghancurkan Kepentingan Pribadi Dan
Mengutamakan Kepentingan Masa/Rakyat (Mengabdi Kepada Massa/Rakyat Sepenuhnya)
Kepentingan pribadi berarti selalu memikirkan
diri sendiri, hanya memperhatikan diri sendiri, lapar akan kepopuleran,
kekayaan, kekuasaan, posisi atau kedudukan. Dengan demikian melupakan atau
mengesampingkan massa rakyat. Bekerja untuk massa/rakyat artinya tidak
mencari kepopuleran dan keuntungan, tidak takut baik terhadap kerja keras,
penderitaan maupun kematian, bekerja sepenuh jiwa untuk perubahan sosial dan
rakyat. Bekerja untuk kepentingan pribadi dan bekerja untuk kepentingan rakyat
adalah dua pandangan dunia yang berbeda, satunya pandangan dunia borjuis dan
satunya adalah pandangan dunia proletar. Kita harus memastikan bahwa kita
memiliki pandangan dunia kaum tertindas dan mengalahkan dunia borjuis.
§ Hidup Dan Mati Untuk Massa/Rakyat
“setiap orang akan mati, tetapi kematian bisa
berbeda-beda maknanya,bisa lebih berat dari gunung atau lebih ringan dari bulu
belibis. Ada ungkapan, “Mati untuk massa/rakyat nilainya lebih berat daripada
gunung, sementara bekerja untuk kepentingan penghisap dan penindas rakyat
nilainya lebih ringan dari bulu belibis.”. Dimana pun dan kapan pun, perjuangan
menuntut pengorbanan dan itu adalah hal yang biasa. Untuk mengusir ketakutan,
kita harus menghancurkan kepentingan pribadi dan hanya dengan mengabdi kepada
rakyat sepenuh hati, akan tumbuh keberanian yang luar biasa. Tidak takut pengorbanan bukan berarti kita tidak
menghargai hidup. Sebaliknya, untuk dapat mengabdi kepada rakyat kita harus
memperhatikan keselamatan dan kesehatan serta menghindarkan diri dari
pengorbanan yang tidak perlu.
§ Dalam Melayani Massa/Rakyat, Harus Selalu
Memajukan yang Benar Dan Memperbaiki Yang Salah.
Jika kita memiliki kelemahan, maka kita tidak
takut untuk dibuka dan dikritik, karena kita melayani rakyat. Kita tidak akan
menjadi egois dan tidak mau dikritik, demikian juga menjadi takut dikritik
karena takut mendapat malu. Kita justru harus membangun tradisi kritik
otokritik untuk dapat mengetahui segala kelemahan, keterbatasan dan kesalahan
sehingga dapat diperbaiki. Untuk mengobarkan perjuangan dan perubahan,
pertama-tama kita harus memperbaiki diri kita sendiri.
§ Bersatu Dengan Kawan Dan Bersatu Dengan
Rakyat Untuk Mewujudkan Tujuan Yang Benar
Untuk dapat mewujudkan tujuan perubahan, maka
kita harus mampu bersatu dengan kawan-kawan sebagai bentuk persatuan internal
dan bersatu dengan massa/rakyat sebagai bentuk persatuan sesungguhnya karena
persatuan adalah kekuatan. Persatuan kita adalah persatuan untuk tujuan
perubahan yang sama sebuah persatuan atas kehendak dan cita-cita mulia membebaskan
massa dan rakyat dari belenggu penindasan dan penghisapan, terutama dari
belenggu imperialisme, feodalisme dan kapitalis birokrat.
2.
Solidaritas Rakyat Tertindas Internasional (In
memoriam Norman Bethune)
Pembebasan nasional demokratik di sebuah
negeri akan dapat berhasil ketika mendapatkan dukungan dari negeri-negeri yang
lain. Ketika terbangun solidaritas di antara rakyat tertindas di sebuah negeri
dengan rakyat tertindas di negeri-negeri yang lain, maka akan memudahkan
perjuangan melawan penindasan imperialisme. Moralitas ini menekankan bahwa
seorang aktifis massa adalah seorang yang mengubur kepentingan pribadi dan
mengutamakan kepentingan umum dalam pandagan dunianya (world out look).
Berpandangan bahwa perjuangan pembebasan nasional demokratik di seluruh penjuru
dunia adalah bagian dari tanggung jawab sesama kaum tertindas di dunia. Dengan
semangat internasionalisme, menunjukkan bahwa dalam bekerja tidak mengenal
batas. Selanjutnya, sepenuh hati dan penuh kehangatan dalam melayani rakyat.
Solidaritas rakyat tertindas internasional, adalah sebuah teladan dalam
mengenang pejuang patriotik dari Kanada bernama Norman Bethune yang gugur dalam
perang pembebasan nasional demokratik rakyat Cina, (1945-1949)
3. Merangkum Pengalaman Praktek
Kita juga harus sanggup untuk merangkum seluruh pengalaman
praktek perjuangan, agar kemudian dapat melakukan penilaian terhadap kemajuan
dan kelemahan-kelemahan. Praktek mendududki posisi yang paling penting, tetapi
bukan berarti kita bekerja tanpa teori, tanpa perencanaan dan tanpa usaha untuk
selalu menarik pelajaran-pelajaran penting. Kalau demikian halnya, maka kemudian
praktek kita menjadi seperti praktek yang tidak bertujuan, seperti panah tanpa
sasaran. Oleh karenanya, sebelum kita mlakukan penilaian, kita perlu untuk
merangkum terlebih dahulu seluruh pengalaman praktek sehingga tersedia data
yang memadai. Untuk merangkum pengalaman praktek maka dapat didasarkan pada
beberapa hal dibawah ini :
§ Tujuan Awal
Pertama-tama
kita harus mengingat kembali tujuan awal yang telah kita tetapkan. Karena
ketika kita akan memulai sesuatu, kita pasti membuat perencanaan dan
perencanaan tersebut kita pasti menetapkan tujuan-tujuan dari sebuah program
atau tindakan. Mengetahui tujuan awal menjadi penting sebagai dasar untuk
melihat sejauh mana praktek yang dilakukan. Demikian juga dapat menjadi kerangka yang
memfokuskan penyimpulan kita nantinya.
§ Praktek Yang Dilakukan
Kemudian kita harus mencatat setiap
pengalaman praktek kita dengan selengkap-lengkapnya, sebenar-benarnya dan
sejujur-jujurnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penyimpulan dan penilaian
pengalaman praktek. Untuk memudahkan kita dapat merangkum praktek yang
dilakukan berdasarkan kategori kerja politik dan kerja organisasi. Lebih baik
lagi kalau kemudian kita juga mampu untuk menyodorkan data-data yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif dari keseluruhan praktek kita.
§ Faktor Yang Mempengaruhi
Faktor
yang mempengaruhi maksudnya adalah faktor-faktor yang mempengaruhi praktek yang
dilakukan, dapat berupa faktor subyektif maupn faktor obyektif. faktor
subyektif berkaitan dengan keadaan internal dari kita sebagai pelaksana program
menyangkut soal kapasitas, kemampuan, keadaan dan kesanggupan.misalnya
kontrdiksi personal kontradiksi internal organisasi yang mempengaruhi
pelaksanaan program. Sedangkan faktor obyektif berkaitan dengan keadaan sosial yang ada ditengah
massa. Misalnya situasi pemilihan umum akan mempengaruhi sensitifitas politik
massa terutama yang memiliki kesadaran terbelakang dan pada gilirannya akan
kerja-kerja politik kita ditengah massa.
4. Menilai pengalaman Praktek
Menilai pengalaman Praktek dimaksudkan untuk menilai sejauh
mana kemajuan yang telah dibuat dan juga mencatat kelemahan-kelemahan dan
keterbatasan dalam praktek perjuangan. Sehingga dengan demikian kita dapat
berpikir tidak satu sisiisme saja, hanya melihat kemajuan sehingga bersikap
arogan atau sebaliknya hanya melihat kelemahan dan keterbatasan sehingga
menjadi pesimis. Kedua-duanya adalah pandangan yang tidak obyektif dan
cenderung subyektif. Penilaian atas praktek dapat dijalankan dengan melakukan dua hal yaitu :
§ Melakukan Observasi atau Pengamatan
Observasi yang dilakukan dapat dilakukan
baik dilapangan politik dan organisasi. Misalnya dilapangan politik bagaimana
tingkat perkembangan dari pekerjaan propaganda dan perjuangan massa, pendidikan
politik, investigasi sosial dan juga penggalangan front. Di lapangan organisasi
kita dapat mengamati apakah kemudian praktek dari prinsip organisasi yang benar
telah berjalan seperti kepemimpinan kolektif, sistem komite atau juga sejauh
mana pengembangan organisasi sehingga jumlah anggota ormas semakin besar.
§ Menyimpulkan Inti Sari
Dari obsevasi yang dilakukan, maka kita dapat menyimpulkan
intisari secara poitik dan organisasi yang dapat secara ringkas dan jelas
menunjukan tingkat kemajuan dan juga kelemahan serta persoalan-persoalan yang
muncul dalam praktek. Kesimpulan inti sari inilah yang akan menjadi dasar bagi
kita untuk melakukan perencanaan program selanjutnya.
5.
Kritik Otokritik
Kritik Oto Kritik adalah senjata ampuh untuk memecahkan segala
kesulitan, memperbaiki kesalahan dan kemajuan praktek. Oleh karenannya, kita
tidak takut akan dikritik Justru dengan kritik otokritik kita dapat
membersihkan kebiasaan jelek dan merawat serta memelihara yang baik. Seperti
yang sering kita katakan bahwa sebuah ruangan akan bertumpuk dengan debu, jika
tidak pernah dibersihkan dan juga muka kita akan kelihatan kotor jika tidak
pernah dicuci. Demikian juga pikiran dan pekerjaan kita juga perlu untuk
dibersihkan dan dicuci dengan teratur.
Prinsip yang penting dalam kritik otokritik adalah pertama ‘belajar
dari kesalahan masa lalu untuk lebih hati-hait dimasa depan’ dan mengobati
penyakit dan menyembuhkan pasien’. Kesalahan-kesalahan dimasa lalu harus
dibongkar dengan tidak segan-segan, keburukan masa lampau harus dianalisa dan
dikritik secara ilmiah. Agar pekerjaan di kemudian hari dapat dilakukan dengan
lebih hati-hati dan lebih baik. Itulah arti belajar dari kesalahan masa lalu
untuk lebih hati-hati dimasa depan. Cara melakukannya adalah seperti seorang
dokter mengobati orang sakit, yaitu untuk menyelamatkan si sakit itu dan bukan
untuk membuat orang mati. Kritik otokritik tidak ditujukan untuk membuat
perpecahan, tetapi justru untuk memperkuat persatuan dan memajukan perjuangan.
Oleh karenanya, kritik otokritik tidak boleh dilakukan secara serampangan
dengan maksud mencari-cari kesalahan orang lain atau untuk melampiaskan dendam.
Karena jika hal tersebut dilakukan, maka hanya akan merusak persatuan dan
memundurkan perjuangan.
Kritik Otokritik dapat dilakukan baik
dilapangan politik maupun organisasi berdasarkan pada kesimpulan intisari yang
telah kita rumuskan ketika melakukan penilaian atas pengalaman praktek. Dengan
kritik otokritik, kita dapat lebih lanjut mencari akar penyebab dari kelemahan
dan kegagalan secara poitik dan organisasi pada internal kita sendiri. Namun
demikian kritik otokritik juga harus sampai menemukan jalan keluar untuk
memperbaiki kesalahan-kesalahan. Kemudian, tidak terhenti hanya sebatas
menemukan kesalahan/kegagalan dan jalan keluar untuk mengatasinya. Karena hal
yang juga penting untuk menunjukan keseriusan kerja kita adalah bagaimana
memperbaiki kesalahan yang ada. Misalnya, arti penilaian pengalaman
praktek kita dapat dimengerti bahwa kerja propaganda dan perjuangan massa kita
sangat lemah. Setelah dilakukan kritik otokritik, maka kita dapat menemukan dua
hal penyebab utama secara internal, dalam diri kita yaitu masih lemahnya kerja
investigasi sosial kita, karena subyekjtifisme kita masih kuat sehingga kita
tidak cukup mengerti tentang persoalan massa, dan kedua masih belum erat
hubungan atau pertalian kita dengan massa karena kesadaran kita masih lemah.
Yang harus kemudian dilakukan adalah melakukan penyelidikan sosial untuk lebih
mengerti tentang persoalan massa dan dapat lebih erat berhubungan dengan massa.
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as