Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    shalat sebagai kewajiban muslim

    kutubuku
    kutubuku
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 297
    Join date : 18.06.10
    Age : 37
    Lokasi : rahasia

    shalat sebagai kewajiban muslim Empty shalat sebagai kewajiban muslim

    Post by kutubuku Sat Jul 03, 2010 3:09 pm

    Shalat Sebagai Kewajiban
    Orang Muslim



    Oleh: Mursyidi


    إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ
    وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ
    يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ
    أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
    عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ
    فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا
    اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى:
    يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ
    وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا
    اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.
    يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا.
    يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ
    وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.



    أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ،
    وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ
    مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ
    فِي النَّارِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
    وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.



    Kaum Muslimin Rahimakumullah.


    Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak kaum
    muslimin, khususnya diri saya pribadi untuk menambah ketaqwaan kita kepada
    Allah Subhannahu wa Ta'ala , yaitu dengan memperbanyak amal ibadah kita sebagai
    bekal untuk menghadap Illahi Rabbul Jalil. Serta melaksanakan segala perintah
    dan meninggalkan segala laranganNya.



    Seperti firman Allah:


    Artinya: “Dan berbekallah kalian, karena sebaik-baik
    bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepadaKu wahai orang-orang yang menggunakan
    akalnya.”



    Kaum Muslimin Rahimakumullah


    Kita hidup bukanlah semata-mata mementingkan urusan
    dunia, sebab urusan ukrawi adalah lebih penting. Kehidupan dunia terbatas oleh
    usia dan waktu dan kelak pada saatnya kita akan kembali ke alam yang tiada
    terbatas waktu. Semua amal perbuatan kita selama di dunia akan diminta
    pertanggungjawabannya, karena amal perbuatan tersebut merupakan tabungan
    akhirat.



    Kebahagiaan dunia dapat diperoleh melalui keuletan
    berusaha dan dapat dinikmati hasilnya selagi hidup, baik berwujud materi
    kebendaan maupun yang hanya dirasakan oleh perasaan batin. Sebaliknya
    kebahagiaan akhirat tidak nampak sekarang, namun dapat dicapai dengan jalan
    mengikhlaskan diri dalam Ibadat khusu’ dalam shalat serta menjauhi semua yang
    dibenci oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala .



    Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia.


    Bila suara adzan bergema, membahana membelah dunia untuk
    menyeru manusia memenuhi panggilan Illahi.



    Apabila suara adzan masuk ke dalam hati orang yang
    benar-benar beriman, spontan hatinya akan gemetar dan takut, terbayang segala
    ke Maha Besaran dan ke Maha Kuasaan Allah Subhannahu wa Ta'ala. Maka dengan
    hati yang penuh takut dan ikhlas, ia penuhi panggilan dari Allah, ia tinggalkan
    semua urusan dunia untuk sujud menghadap Illahi.



    Firman Allah dalam Al-Qur’an:


    Artinya: “Dan tidaklah mereka disuruh, kecuali supaya
    menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan)
    agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan
    yang demikian itulah yang lurus.”
    (Al-Bayyinah: 5).



    Berbeda sekali dengan orang yang jauh dari hidayah dan
    taufik Allah Subhannahu wa Ta'ala .



    Suara adzan dianggapnya sebagai suara yang biasa, gema
    adzan tak sedikitpun mengetuk hatinya untuk memenuhi panggilan Allah. Ibarat
    kata, masuk telinga kiri keluar telinga kanan, tanpa memberikan kesan dan bekas
    sedikitpun juga pada dirinya. Telinganya sudah tuli dengan panggilan Allah,
    mata hatinya sudah buta dengan seruan adzan. Begitulah hati orang yang sudah
    tertutup dari Inayah dan Hidayah Allah Subhannahu wa Ta'ala .



    Firman Allah dalam Al-Qur’an:


    Artinya: “Menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan
    hawa nafsunya maka kelak mereka akan menemui kesesatan.”
    (Maryam: 59).



    Orang yang sombong, bukan saja orang yang memamerkan
    kekayaan, bukan pula orang yang membanggakan jabatan dan sebagainya. Tetapi juga
    orang yang tidak mengerjakan shalatpun bisa dikatakan orang yang paling
    sombong. Mengapa tidak?



    Bukankah Allah Subhannahu wa Ta'ala , yang telah
    menjadikan dirinya dari segumpal darah dan daging hingga menjadi manusia.



    Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala :


    أَقِيْمُوا الصَّلاَةَ لِذِكْرِيْ.


    Artinya: “Dirikanlah shalat untuk mengingatku.”


    Dari ayat di atas, kita diwajibkan oleh Allah untuk
    men-dirikan shalat dengan tujuan mengingatNya. Karena dengan shalatlah kita
    coba mendekatkan diri dan selalu mengingat Allah, dalam keseharian kita, dan
    inipun adalah kewajiban bagi kita sebagai seorang muslim.



    Firman Allah dalam Al-Qur’an:


    Artinya: “Tidakkah Aku jadikan Jin dan Manusia kecuali
    untuk menyembahKu”
    (Adz-Dzariyat: 7).



    Berdasarkan ayat di atas, maka merupakan kewajiban kita
    untuk mengabdi dan menyembah hanya kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala . Dengan
    menunaikan shalat lima waktu dalam sehari semalam sebagai tanda pengabdian kita
    kepada Allah Al-Khalik.



    Kaum muslimin rahimakumullah .


    Terkadang orang yang tidak mengerjakan shalat itu bukan
    tidak tahu, bahwa shalat adalah tiang agama.



    Bahkan mungkin orang itupun tahu shalat itu bisa mencegah
    dari kejahatan dan kemungkaran.



    Firman Allah Ta’ala:


    Artinya: “Sungguh shalat itu dapat mencegah perbuatan
    keji dan munkar. Sedangkan mengingat Allah amat besar (manfaatnya) Allah tahu
    apa yang kamu perbuat.”



    Firman Allah pula:


    Artinya: “Yang mendirikan sembahyang, menunaikan zakat
    dan yakin terhadap adanya akhirat, merekalah orang-orang yang berjalan di atas
    pimpinan Tuhan, merekalah orang yang jaya.”
    (Luqman: 4-5).



    Pada suatu hari Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam
    bertanya pada sahabat-
    sahabatnya:


    أَرَأَيْتُمْ
    لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ
    هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ؟ قَالُوْا: لاَ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ. قَالَ:
    فَذَلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ، يَمْحُو اللهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا. (متفق
    عليه).



    Artinya: “Apakah pendapat kamu, apabila di muka pintu
    salah satu rumah kamu ada satu sungai yang kamu mandi padanya tiap hari lima
    kali. Adakah tinggal olehnya kotoran?”
    Serentak sahabat menjawab: “Tidak
    ada, Ya Rasulallah”. Beliau bersabda: “Maka begitu juga perumpamaan shalat
    lima waktu, dengan itu Allah menghapus kesalahan.”
    (Muttafaq ‘alaih).



    Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan
    baja yang tenggelam, menjadi sebuah kapal yang sanggup membawa barang-barang
    yang berat.



    Merekapun sanggup membikin baja yang berat menjadi sebuah
    pesawat yang dapat terbang kesana-kemari. Tetapi sayang mereka tidak pandai
    bersyukur kepada Allah atas segala rahmatNya, tidak meluangkan waktu bersujud
    menghadapNya.



    بَارَكَ
    اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا
    فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ
    اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ،
    إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.



    Khutbah kedua:


    إِنَّ
    الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ
    مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ
    مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ
    اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
    وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛



    Kaum Muslimin Rahimakumullah.


    Orang yang di luar Islam tidak akan berani menghancurkan
    Islam secara terang-terangan. Mereka harus berfikir seribukali untuk
    menghancurkan mesjid-mesjid tempat ibadahnya kaum muslimin, tetapi dengan akal
    mereka yang licik, mereka ciptakan kita lupa shalat, seperti PLAY STATION dan
    sebagainya. Bukankah anak adalah amanat Allah, menyia-nyiakan amanat adalah
    perbuatan dosa. Maka hendaklah kita jaga anak serta keluarga kita,seperti
    firman Allah Subhannahu wa Ta'ala :



    Artinya:
    “Peliharlah dirimu dan keluargamu dari api
    Neraka.”


    Dari ayat-ayat di atas kita dapat mengambil pelajaran,
    hendaknya kita merasa khawatir kalau-kalau kita kelak menjadi orang-orang yang
    menyia-nyiakan shalat.



    Kitapun hendaknya selalu memohon kepada Allah Subhannahu
    wa Ta'ala agar anak-cucu kita menjadi orang-orang yang berbahagia di dunia dan
    di akhirat, tetap mendirikan shalat dan janganlah kiranya mereka kelak menjadi
    orang-orang yang hanya menurutkan hawa nafsunya belaka.



    Sekali lagi marilah kita lebih meningkatkan ibadah shalat
    dengan mengajak anak cucu dengan segenap keluarga agar kita termasuk orang yang
    memperoleh janji Allah yakni kebahagiaan di dunia dan di akhirat, karena baik buruknya
    anak-cucu kita tergantung ikhtiar orang tua dalam mendidik dan membinanya.



    Mudah-mudahan kita kaum muslimin, selalu diberi Allah
    petunjuk untuk mengerjakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.



    Amin, Amin, Ya robbal alamin.


    جَعَلَنَا
    اللهُ وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْفَائِزِيْنَ وَالآمِنِيْنَ وَأَدْخَلَنَا وَإِيَّاُكْم
    فِيْ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ، وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.



    اَللَّهُمَّ
    صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ
    وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
    وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،
    إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغفر لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ
    وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ
    مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ. اَللَّهُمَ أَصْلِحْ
    أَحْوَالَ الْمُسْلِمِيْنَ وَأَرْخِصْ أَسْعَارَهُمْ وَآمِنْهُمْ فِيْ أَوْطَانِهِمْ.
    رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
    النَّارِ.



    عِبَادَ
    اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى
    وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ.
    فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ
    وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

      Waktu sekarang Thu Nov 21, 2024 6:12 pm