Apresiasi Al-Qur’an Tentang Manusia Sebagai Abdi Tuhan WASPADA Online | |
Oleh Mhd. Suherman, S.Ag Al-Qur'an telah banyak memberikan apresisasi mengenai manusia dengan membedakan konsep manusia dalam berbagai macam bentuk kata, seperti pertama: al-Insan. Kedua: al-Basyar. Ketiga: Banu Adam. Ketiga bentuk kata itu memiliki makna hakekat yag mendalam dalam hubungannya dengan eksistensi manusia di bumi ini. Makna al-insan yang memiliki sinonim dengan kata al-ins dan an-nas, merujuk kepada eksistensi manusia sebagai pribadi yang utuh dan makhluk yang layak menjadi khalifah untuk memikul beban taklif (tugas keagamaan). Al-Basyar merujuk kepada makhluk fisik keturunan Adam as yang makan minum dan hidup dan bergerak. Sementara Banu Adam menunjukkan keturunan Adam dalam sisi historis. Manusia pada hakekatnya adalah abdi Tuhan yang hidupnya semata-mata hanya untuk beribadat kepada Robnya. Hal ini secara kodrat harus kita akui sekaligus kita aplikasikan dengan penuh keikhlasan dan konsisten. A. Manusia Sebagai Abdi Tuhan. Mencermati firman Allah swt dalam surat az-Zariyat ayat: 56, artinya:"Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia itu melainkan supaya mereka menyembah-Ku". Firman Allah tersebut mengandung indikasi bahwasannya eksistensi manusia diciptakan Allah di muka bumi ini adalah sebagai abdi-Nya semata. Hal ini, dapat dilihat dari kata "liya'buduni" (supaya mereka menyembah-Ku). Jika ditelusiri dalam al-Qur'an, maka kata 'abd pertama kali dapat ditemui dalam surat al-'Alaq: 10, artinya:"Apakah engkau melihat orang yang mencegah seorang hamba apabila ia bersembahyang?". Dalam bentuk kata kerja, dapat ditemui dalam suat al-Fatihah : 5, artinya: "Hanya kepadaMu kami menyembah". Dari kedua ayat tersebut, jelas bahwa sebenarnya hal ini mengandung dua aspek, yakni pihak yang mnyembah dan pihak yang disembah yakni Allah Swt. Firman Allah Swt dalam ayat 56 surat az-Zariyat tersebut, mengandung dua makna mendalam, yaitu: pertama: makna takwin (penciptaan) manusia sebagai hamba. Kedua: taklif (pembebanan tanggungjawab) manusia sebagai ciptaan Tuhan. Kedua kandungan makna tersebut tidaklah bertentangan bahkan dapat disatukan, yakni bahwa manusia itu diciptakan dengan kodrat sebagai hamba atau makhluk yang tunduk kepada Allah, sekaligus dibebani tanggung jawab sebagai manifestasi ketundukannya kepada Tuhan. Al-Raghib membedakan hamba menjadi empat bentuk, yakni, pertama: hamba karena hukum, yakni budak-budak. Kedua: hamba karena penciptaan, yakni manusia dan seluruh makhluk ciptaan Tuhan. Ketiga: hamba karena penganbdian kepada Allah. Keempat: hamba karena memburu dunia dan kesenangannya seperti yang disebutkan Nabi saw dalam hadis :Ta'isa 'abd addirham, ta'isa 'abd addinar (celakalah hamba dirham, celakalah hamba dinar). Makna penciptaan manusia sebagai hamba Tuhan, sekaligus hamba yang terbebani tanggung jawab sebagai ciptaan Tuhan, memberikan suatu indikasi bahwa sebenarnya secara realitasnya ada pengabdian atau penyembahan selain kepada Allah Swt. Dalam surat al-A'raf ayat 194, Allah Swt berfirman, sebagai berikut:"Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (lemah) yang serupa dngan kamu, maka serulah berhala-berhala itu lalu birkanlah mereka memperkenankan permintaanmu, jika memang kamu orang-orang yang benar". Ayat tersebut mengindikasikan kepada kita bahwa sesungguhnya penyembahan yang dilakukan manusia tidak mutlak hanya kepada Allah, tetapi juga kepada makhluk-makhluk-Nya, seperti berhala-berhala. Namun, yang terpenting adalah fungsi manusia di bumi ini adalah untuk beribadat semata hanya kepada Allah Swt. Oleh karena itu, kita tidak diharuskan untuk beribadah kepada selain Allah, karena hal itu sudah keluar dari fungsi ubudiyah yang kita sandang sebagai abdi Tuhan. B. Fungsi Ubudiyah dan Relevansinya dengan Fungsi Kekhalifahan Eksistensi manusia sebagai kalifah artinya bahwa manusia adalah sebagai makhluk pemimpin, pengelola dan penegak hukum Allah di bumi ini. Disamping sebagai khalifah manusia juga mempunyai fungsi sebagai ta'mir (pembangun) bumi ini. Kedua fungsi yang dimiliki manusia ini tidak menyalahi fungsi yang lain, dalam hal ini fungsu ubudiyah. Sebab, jika dianalisa firman Allah dalam surat al-Bayyinah: 5, sebagai berikut: "Dan tiadalah mereka diperintahan melainkan supaya menyembah Allah dengan ikhlas dan konsisten, supaya mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Dan itulah agama yang benar". Ayat tersebut adalah salah satu ayat yang membicarakan sifat dan keadaan ahli kitab. Kaum ini dengan umat Islam mempunyai persamaan, yaitu masing-masing menerima ahyu yangtertuang dalam sebuah kitab suci. Kaum Yahudi menerima kitab Taurat dan kaum Nasrani menerima kitab Injil. Umat Islam sendiri menerima kitab al-Qur'an. Jadi, hubungan ketiga kitab suci tersebut berpusat pada satu ajaran, yaitu pengabdian kepada Allah semata. Ayat tersebut mengandung makna batasan yakni perintah ibadah secara ikhlas dan konsisten. Jadi antara fungsi manusia sebgai khalifah (QS. Fathir:39), dengan fungsi manusia sebagai makhluk pembangun (QS. Hud: 61), dan fungsi manusia sebagai hamba pengabdi Tuhan (QS. Az-Zariyat: 56), memiliki titik kesesuaian dalam kandungan maknanya. Dalam kedudukannya manusia sebagai khalifah dan pembangun telah diketahui bahwa manusia mempunyai tugas menegakkan hukum-hukum Allah dan melakukan aktivitas pembangunan (amal shaleh). Maka, kedua tugas ini pada hakekatnya adalah fungsi manusia sehingga dapat dikatakan bahwa keduanya merupakan perwujudan ibadah dalam arti luas. Manusia diciptakan Allah dengan kodrat ketergantungan kepada rububiah-Nya. Kodrat fisik dan psikis yang paling baik dibanding dengan makhluk lainnya dan dengan tujuan hidup yang bersifat ubudiah. Ketergantungan manusia kepada rububiahnya mengandung makna bahwa manusia tidak dapat hidup dengan aman dan sejahtera melainkan dengan (hukum-hukum Allah). Dalam realitasnya, manusia tidak dapat melepaskan dirinya dari lingkungan hidup, baik masyarakat maupun alam fisik lingkungannya. Dengan demikian manusia merupakan makhluk sosial (zoon politicon). Agar manusia tetap selaras dengan kodrat kejadiannya dan terpelihara dari kehidupan rendah (duniawi) itu, maka Allah menurunkan ajaran Islam yang dibawa Rasulullah Saw, untuk menata kehidupan manusia berdasarkan syari'at Islam. Manusia diperintahkan untuk beribadat dalam arti menegakkan hukum-hukum Allah dalam aktivitasnya memakmurkan bumi. Di sinilah manusia itu disebut juga sebagai makhluk agamis. Hidup dengan menegakkan hukum agama dalam kehidupan dan tatanan masyarakat adalah merupakan kehidupan yang sesuai dengan fitrah manusia sebagai al-insan. Praktek pengabdian terhadap Allah tersebut harus terapliaksi dengan penuh keikhlasan dan konsisten, sekalipun banyak godaan dan cobaan yang dihadapi.Kemudian, fungsi ubudiah yang dimiliki manusia sejalan dengan fungsi kekhalifahannya di bumi ini. Karena pada hakekatnya kekhalifahan manusia itu tetap berorientasi pada makna ibadah dalam arti yang luas. Wallahu a'lam. | |
Login
info rakyat
Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin
---------------
PEMBERITAHUAN....
SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865
PEMBERITAHUAN....
SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865
Sekilas Info
Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin
kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]
apresiasi Qur'an terhadap manusia
kutubuku- Mega Ultimate Member
- Zodiac : Jumlah posting : 297
Join date : 18.06.10
Age : 37
Lokasi : rahasia
- Post n°1
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as