Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    duri dalam umat islam

    kutubuku
    kutubuku
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 297
    Join date : 18.06.10
    Age : 37
    Lokasi : rahasia

    duri dalam umat islam Empty duri dalam umat islam

    Post by kutubuku Thu Jun 24, 2010 4:56 pm

    "DURI DALAM DAGING" TUBUH UMAT ISLAM
    [pelajaran dari Q.S. An-Nisa]
    oleh : Cak Fuad
    Di tengah suasana psykologis "perang" melawan Amerika (baca Yahudi) pasca
    peledakan WTC 11 September 2001 ditambah dengan bom Legian Bali 12
    Oktober 2002, pembahasan tafsir Padhang mbulan sampai ke ayat 71-86 S.An-
    Nisa, yang oleh banyak mufasir diberi sub-judul "strategi perang". Ayat-
    ayat tersebut, pada sisi lain, memberikan gambaran tentang kondisi
    internal umat Islam yang "amburadul" di tengah kepungan musuh yang
    mengincar, dari luar dan dari dalam.
    Dalam kondisi ketidakberdayaan, kita sering berpengharapan dengan
    berandai-andai. "Andaikata umat Islam sedunia ini bersatu padu seia-
    sekata melawan Amerika dan Yahudi, kita pasti menang". Dan karena tidak
    ada harapan untuk bersatu maka seolah tidak pula ada harapan untuk
    menang. Padahal apalah artinya semua kekuatan di dunia ini dibandingkan
    dengan kekuatan Allah. Kondisi inferior ini memunculkan sikap aneh-aneh
    dari sebagian umat Islam. Ada yang putus asa. Ada yang nekad. Ada yang
    ragu-ragu kepada Islam. Ada yang mencari dan memanfaatkan peluang untuk
    diri sendiri. Dan sebagainya.
    Ayat-ayat yang kita kaji kali ini semoga dapat memberikan jawaban atas
    berbagai pertanyaan yang menumpuk dalam pikiran kita dan mengobati
    kegelisahan yang melanda hati kita selama ini.
    Keberagaman Sikap Umat Islam
    Ayat-ayat ini diturunkan pasca perang Uhud, yakni pada tahun-tahun
    permulaan sesudah hijrah. Seperti kita ketahui, perang Uhud itu
    menyisakan luka di hati umat Islam. Berbeda dengan perang Badar yang
    mereka menangi secara mutlak, pada perang Uhud ini mereka sempat kocar-
    kacir dalam salah satu pertempuran, meskipun dalam hitungan perang umat
    Islam tetap menang. Tapi keadaan ini justru membuka tabir hati umat,
    sehingga tampak jelas warna-warninya. Dalam beberapa ayat ini Allah
    menguraikan beraneka-macam posisi umat Islam dalam menyikapi keadaan dan
    sekaligus menggambarkan derajat keimanan masing-masing. Keanekaragaman
    yang wajar dan manusiawi, dan oleh karerna itu akan menjadi warna dari
    "jamaah Islamiyah" sepanjang masa. Justru di sinilah perlunya Al-Qur`an
    sebagai pedoman, dan perlunya Nabi (dan ulama pewaris Nabi} sebagai
    pembimbing.
    Dari ayat-ayat tadi dapat kita ketahui bahwa di dalam tubuh umat Islam
    terdapat orang-orang atau kelompok-kelompok yang dapat disebut "duri
    dalam daging" sebagai berikut.
    a. Kelompok yang berlambat-lambat atau ogah-ogahan berjihad fi sabilillah
    (ayat 71-72). Kelompok ini selalu menghitung keuntungan duniawi. Kalau
    harapan besar akan menang mereka tampil di depan, tapi kalau gelagatnya
    akan kalah mereka bersembunyi. Dalam bahasa Al-Qur`an, mereka ini
    "membeli dunia dengan akhirat" atau "menjual akhirat untuk dunia".
    b. Di dalam kelompok ini -ironisnya- terdapat juga orang-orang muhajirin
    yang ketika masih di Mekah begitu tinggi semangat jihadnya. Tapi ketika
    jihad itu benar-benar diperintahkan, mereka "grogi" dan minta perintah
    jihad itu ditangguhkan. Mereka "takut kepada manusia seperti takut mereka
    kepada Allah, bahkan lebih takut dari itu" (ayat 75-77).
    c. Kelompok yang ragu kepada kepemimpinan Nabi Muhammad Saw. (ayat 78-
    79). Kalau menang perang mereka katakan "ini adalah karunia Allah", tapi
    ketika kalah mereka menuding Rasulullah sebagai penyebabnya. Ini adalah
    pencideraan dan prasangka buruk terhadap kepemimpinan.d. Kelompok yang menyatakn "siap", "sam'an wa tha:'atan" di depan Nabi,
    tapi di belakang Nabi mereka berubah haluan (ayat 81).
    e. Kelompok yang menjadi sasaran empuk dan menelan begitu saja isu-isu
    yang sengaja dilansir oleh kelompok lain (ayat 83). Mereka menebar issue
    yang belum jelas kebenarannya itu ke dalam barisan umat Islam sehingga
    menimbulkan kebingungan, saling curiga, dan kekacauan.
    f. Kelompok yang membela kelompok munafik sehingga memecah belah kesatuan
    umat Islam, baik dari sudut pandang keimanan maupun kepemimpinan (ayat
    71).
    Ketujuh kelompok tersebut, bisa saja digeneralisasikan sebagai kelompok
    munafik, tapi Sayid Quthub (dalam tafsir Fi Zhilal al-Qur`an) memilahnya
    menjadi dua, yakni kelompok "munafiqin" dan kelompok "dhi'aful iman" ,
    yaitu orang-orang yang kepribadian-imaniahnya belum matang meskipun
    mereka itu telah memeluk Islam sejak di Mekah.
    Menghadapi kondisi umat seperti ini, Al-Qur`an memberikan bimbingan
    antara lain sebagai berikut.
    1. Perintah untuk berhati-hati dan waspada, jangan berjuang sendiri-
    sendiri, karena dunia di mana mereka berada "gelap", musuh-musuh
    bertebaran dan sebagian "bersembunyi dalam selimut sendiri".
    2. Peringatan yang menggetarkan hati bagi orang-orang yang dulu memiliki
    semangat jihad yang tinggi, tapi kemudian ragu-ragu untuk terjun ke medan
    jihad karena "ciut nyali" atau karena perhitungan untung-rugi duniawi.
    3. Penegasan janji Allah kepada orang-orang yang berjihad di jalan Allah
    bahwa "barang siapa berperang di jalan Allah, menang atau kalah, akan
    kami berikan kepadanya pahala yang agung".
    4. Bimbingan mengenai keluhuran niat dalam berjihad yakni dalam rangka
    "membela agama Allah dan membela kaum lemah".
    5. Pelurusan dan pembenahan cara pandang umat terhadap berbagai masalah
    anatara lain tentang (a) hakekat dunia dan akhirat (ayat 77) , (b)
    keniscayaan mati bagi manusia (ayat 78), dan (c) tentang takdir Allah dan
    perbuatan manusia (ayat 79) .
    6. Penegasan mengenai hakekat hubungan Allah dan Rasulullah, bahwa
    mencintai Rasulullah berarti mencintai Allah, dan bahwa Al-Qur`an yang
    disampaikan oleh Rasul kepada ummatnya, seluruhnya tanpa kecuali adalah
    bersumber dari Allah.
    7. Menghadapi berita-berita dan isu-isu, Al-Qur`an memberikan bimbingan
    kepada umat Islam agar mengkonfirmasi (menanyakan) kebenarannya kepada
    Nabi dan "ulil amri" yaitu para pemimpin yang menguasai permasalahan.
    Jangan ikut-ikut menjadi penyebar isu yang hanya akan meresahkan dan
    memecah belah barisan umat.
    8. Pada akhirnya, karunia dan rahmat Allah lah yang bisa membawa umat ini
    terhindar dari jalan syetan, oleh karena itu taqarrub kepada Allah tidak
    boleh dilalaikan.
    Dari rangkaian ayat ini bisa kita tarik banyak pelajaran untuk menata
    hati, mengambil sikap, dan menetapkan tindakan, menghadapi tantangan
    hidup dan perjuangan, baik sebagai individu maupun umat, yang kita
    rasakan amat berat sekarang ini. Semoga Allah senantiasa membimbing kita
    ke jalan lurus yang diridhainya[]
    fwd by Redaksi from PadhangmBulan

      Waktu sekarang Tue Nov 26, 2024 5:25 am