Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    cara mudah memahami demokrasi

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 37
    Lokasi : di hati si admin

    cara mudah memahami demokrasi Empty cara mudah memahami demokrasi

    Post by ratri Fri Jun 11, 2010 10:46 pm

    Cara Mudah Memahami Demokrasi
    a
    Oleh:
    Prof. Dr. Thomas Meyer


    Abstract:

    Untuk Apa
    Demokrasi?


    Demokrasi
    tidak dapat dimakan. Kalimat inilah yang sering diutarakan oleh lawan demokrasi
    dan orang-orang yang merasa kecewa dengan hasil yang dicapai oleh demokrasi.
    Walaupun demikian, kalimat ini pada intinya tidak benar. Mengapa? Demokrasi,
    jika berfungsi, dapat membantu manusia mendapatkan cukup makanan di daerah di
    mana mereka pada umumnya tidak mendapatkan makanan sama sekali


    Dalam
    demokrasi rakyat dapat mengganti pemerintah yang tidak melaksanakan tugasnya
    dengan baik.


    Hanya dalam
    demokrasi terdapat kontrol untuk memastikan agar pemerintah tidak menggunakan
    kekuasaan untuk kesejahteraan mereka sendiri, melainkan untuk kesejahteraan
    seluruh rakyat. Jika mereka tidak menjalankan fungsi ini dan memuaskan warga
    negara mereka, mereka dapat diganti dengan pemerintah baru pada pemilihan umum
    selanjutnya untuk menunjukkan kemampuan dan kemauan mereka mengatur negara
    untuk kepentingan rakyat.


    Apa itu
    Demokrasi?


    Demokrasi
    berarti kedaulatan rakyat. Namun, kalimat abstrak ini tidak dapat menolong
    negara moderen. Menanyakan pendapat setiap orang sebelum setiap suatu keputusan
    penting dibuat sangatlah tidak mungkin dalam negara moderen. Oleh karena itu,
    model demokrasi lain telah mendapatkan tempat di sini, yaitu demokrasi
    perwakilan. Dalam demokrasi perwakilan rakyat memilih wakil-wakil personal
    maupun partai yang paling mereka percaya untuk mewakili kepentingan mereka


    Rakyat
    memilih wakil-wakil mereka dalam parlemen.


    Partai yang
    mendapatkan suara terbanyak mengirimkan anggota-anggota mereka ke dewan
    perwakilan daerah dan nasional. Di sini keputusan-keputusan penting suatu
    negara dibuat. Di sini pula pemerintah dipilih, undang-undang baru dibuat, dan
    arah politik negara ditetapkan.


    Apa itu
    Pemilihan?


    Pada setiap
    pemilihan umum, semua warga negara dapat memberikan suaranya kepada partai dan
    kandidat yang paling mereka percaya untuk memecahkan masalah-masalah yang akan
    muncul di masa mendatang.


    Pemilihan
    yang bebas, adil, dan rahasia adalah dasar demokrasi


    Setiap
    suara warga negara yang berhak memilih secara proporsional menghasilkan
    distribusi kursi di parlemen. Setiap individu dapat menentukan dengan bebas
    parti atau kandidat mana yang akan ia pilih. Untuk mencegah seorang pemilih
    mendapatkan paksaan dalam pengambilan keputusannya, semua suara diberikan
    dsecara rahasia. Dengan demikian, tidak seorangpun akan disalahkan atau
    dirugikan karena telah memilih pilihan yang "salah" atau "tidak
    umum".


    Apakah Ada
    Jenis Kemungkinan Partisipasi yang Lain?


    Warga
    negara tidak hanya dapat mempengaruhi proses politik melalui pemilihan. Dalam
    berbagai asosiasi, organisasi non pemerintah, kelompoko aksi, dengan bantuan
    daftar tanda tangan, pernyataan dan rancangan undang-undang, mereka juga dapat mengekspresikan
    pendapat mereka selama periode legislatif.


    Partisipasi
    warga negara lebih dari sekedar memilih


    Suatu
    pemerintah yang ingin memerintah lebih lama dari sekedar hingga pemilihan
    selanjutnya tidak akan mengabaikan tekanan publik ini. Mereka juga harus
    memperhatikan kebutuhan dan keinginan rakyat dalam keputusan sehari-hari


    Apa
    Hubungan Antara Hak Azasi Manusia Dengan Demokrasi?


    Hak Azasi
    Manusia dan Demokrasi adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hanya
    di tempat di mana HAM dilindungi, individu dan kelompok dapat berkembang dengan
    bebas dan memperkenalkan kepentingan, keyakinan dengan nilai-nilai politik
    emreka masing-masing ke dalam proses politik. Di negara dimana kekuasaan
    dikontrol secara demokratis, dibangun juga dasar-dasar yang paling penting
    untuk menghormati dan mengamankan HAM.


    HAM Apa
    Saja Yang Ada?


    Dalam
    Piagam PBB mengenai Hak Azasi Manusia, ditentukan HAM yang bersifat liberal,
    politis, sosial, dan budaya:


    Kebebasan
    berkspresi, kebebasan beragama, kebebasan berkumpul, hak untuk mendapatkan
    proses pengadilan yang adil, hak untuk mendapatkan perlakuan yang manusiawi,
    termasuk di dalam penjara, hak partisipasi yang sama bagi semua individu, tidak
    bergantung pada daerah asal, warna kulit, agama, atau pendapatan.


    Hak
    Azasi dalam Konstitusi Republik Indonesia


    Konstitusi
    Republik Indonesia mengandung antara lain hak azasi manusia sebagai berikut:


    - Hak
    untuk hidup


    - Hak
    untuk membangun keluarga


    - Hak
    untuk menentukan nasib sendiri


    - Hak
    atas keadilan


    -
    Kebebasan beragama, berbicara, atas pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal,
    berasosiasi, dan berekspresi


    -
    Kebebasan mendapatkan informasi


    - Hak
    atas kesejahteraan, termasuk jaminan sosial dan kesehatan.


    -
    Kebebasan dari siksaan dan perlakuan merendahkan


    Hak-hak
    kebebasan sendiri, walaupun demikian, tidaklah cukup untuk memungkinkan
    kehidupan yang layak, penyakit, pengangguran, kemiskinan, usia, dan minimnya
    pendidikan mempersulit seseorang untuk menjaga hak-haknya dan berjuang untuk
    kepentingannya. Oleh karena itu, terdapat juga HAM sosial dalam Piagam Hak
    Azasi Manusia PBB: Hak-hak sosial ini diberikan oleh negara. Negara memiliki
    kewajiban untuk mengusahakan kesempatan hidup minimum bagi rakyatnya untuk
    menjamin kehidupan yang manusiawi bagi setiap orang.


    Apa Arti
    Pemisahan Kekuasaan dan Negara Hukum?


    Demokrasi
    bukan hanya sebuah metode keputusan, melainkan juga sistem nilai. Semua manusia
    memiliki nilai yang sama dan nilai ini tidak dapat diruntuhkan oleh keputusan
    yang didasarkan pada suara mayoritas. HAM berlaku selalu dan memiliki
    prioritas di atas politik, bahkan jika HAM tidak terekspresikan atau terkandung
    dalam konstitusi secara khusus. Parlemen dapat membuat undang-undang baru,
    tetapi undang-undang tersebut harus tetap berada dalam konteks hak azasi
    manusia.


    Pengadilan
    independen melakukan kontrol untuk meyakinkan agar negara, yang berarti
    pemerintah, parlemen, dan administrasi menghormati dan menjalankan hukum dan
    HAM.


    Pengadilan
    independen dibutuhkan untuk mengontrol hal tersebut. Sebuah pengadilan
    konstitusional yang independen harus memiliki hak untuk melarang undang-undang
    dan tindakan politik yang tidak konstitusional. Setiap orang berhak menuntuk
    pemerintah atau administrasi negara jika haknya dilanggar.


    Pemisahan
    kekuasaan negara ke dalam berbagai institusi menghindarkan penyalahgunaan


    Pemisahaan
    kekuasaan adalah hal yang sangat diperlukan dalam setiap demokrasi moderen.
    Tugas-tugas, pelegitimasian dan kekuasaan pengambilan keputusan oleh badan
    legislatif (parlemen), eksekutif (pemerintah dan birokrasi), dan judikatif
    (pengadilan) harus jelas dan ditentukan. Jika kekuasaan untuk membuat
    undang-undang, mengimplementasikan, dan mengontrolnya berada dalam satu tangan,
    maka penyalahgunaan akan sangat mungkin terjadi.


    Bagaimana
    Cara Mendapatkan Persetujuan?


    Banyak
    orang memiliki berbagai pendapat mengenai bagaimana cara menyelesaikan
    masalah-masalah tertentu. Dalam politik tidak selalu ada jawaban yang jelas dan
    seratus persen benar atau salah. Pluralisme politik merupakan bagian dari
    demokrasi.


    Demokrasi
    merupakan kompetisi berbagai ide dan cara untuk menyelesaikan masalah. Ide-ide
    yang dianggap paling baik akan diterima.


    Hanya dalam
    proses kompetisi cara-cara penyelesaian masalah, gagasan yang dianggap paling
    baik akan diterima. Akan tetapi dalam kompetisi tersebut, hal yang sangat
    penting adalah ide atau gagasan yang berbeda-beda itu tidak boleh diangkat
    dengan cara kekerasan. Harus ada suatu prosedur hukum untuk memperkenalkan
    ide-ide tersebut ke dalam proses politik.


    Berbagai
    partai, asosiasi, perkumpulan dan media membela solusi masalah yang
    berbeda-beda. Mereka mencoba meyakinkan orang lain untuk mendapatkan suara
    mayoritas dan untuk memiliki pengaruh terhadap proses politik.


    Solusi
    konflik yang bersifat non-kekerasan harus menjadi basis bagi pergerakan
    protagonis.


    Apa Saja
    Tugas-tugas Parlemen dan Pemerintah?


    Parlemen
    dan pemerintah merupakan institusi paling penting dalam demokrasi selain
    pengadilan yang independen. Rakyat dalam pemilihan yang adil, bebas, dan
    rahasia memilih anggota perlemen yang bertindak sebagai wakil-wakil mereka.


    Parlemen
    adalah perwakilan rakyat. Ia memilih pemerintah, membuat undang-undang,
    mengontrol pemerintah dan birokrasi, dan memberikan dorongan penting bagi
    politik.


    Hanya
    parlemen yang memiliki hak untuk mendiskusikan dan membuat undang-undang yang
    berlaku di seluruh wilayah negara. Sementara tugas pemerintah adalah membuat
    rancangan undang-undang dan menjamin pelaksanaan undang-undang.


    Pemerintah
    harus dipilih oleh suara mayoritas dalam parlemen dan selalu dapat menikmati
    kepercayaan mereka. Dalam sistem parlementer, parlemen harus memiliki
    kesempatan untuk menarik pemerintah dan menggantikannya dnegan yang baru, jika
    mereka kehilangan kepercayaan mayoritas anggota parlemen.


    Untuk Apa
    Dibutuhkan Oposisi?


    Mengingat
    pemerintah dipilih oleh parlemen, dalam sistem parlementer, terdapat kerja sama
    yang dekat antara mayoritas anggota parlemen dengan pemerintah. Pada umumnya,
    mereka merupakan anggota partai yang sama. Oposisi dalam parlemen menentang
    kedua kekuatan ini. Oposanlah yang pada dasarnya mengontrol pemerintah. Oleh
    karena itu sangat penting bahkan bagi kelompok minoritas dalam parlemen untuk
    memiliki hak kontrol sendiri.


    Demokrasi
    yang kuat membutuhkan oposisi yang kuat.


    Untuk
    kontrol yang efektif dibutuhkan waktu bicara yang cukup dalam debat parlemen,
    hak untuk memaksa pemerintah menjawab pertanyaan di depan umum, hak untuk
    membentuk komisi penyelidikan jika terdapat anggota parlemen yang dicurigai
    bertindak ilegal atau amoral, serta hak untuk berpartisipasi dalam penyusunan
    agenda parlemen. Hanya oposisi dengan hak-hak yang cukup yang dapat bertindak
    sebagai kontrol yang efektif terhadap pemerintah.


    Apa Itu
    Desentralisasi?


    Di
    negara-negara besar dengan berbagai kelompok etnis dan agama yang hidup bersama
    dan dimana kondisi di berbagai daerahnya cukup berbeda, terdapat variasi cara
    penyelesaian masalah. Pada umumnya masyarakat suatu daerah tahu cara terbaik
    untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri. Jika keputusan-keputusan tertentu
    dapat dibuat pada tingkat daerah atau lokal, maka kondisi-kondisi khusus daerah
    tersebut dapat diperhatikan secara optimal. Jika kebijakan nasional diharapkan
    mencerminkan rakyat dari semua daerah, mereka juga harus diikutsertakan dalam
    proses pengambilan keputusan tingkat nasional.


    Pada
    umumnya, daerah lebih tahu mengenai masalah-masalah mereka. Jika kebijakan
    nasional diharapkan mencerminkan seluruh kelompok etnik dan daerah, mereka juga
    harus berpartisipasi dalam pengambilan keputusan nasional.


    Dalam
    sebagian besar negara, tingkat nasional memiliki kompetensi dalam bidang
    kebijakan luar negeri, kebijakan sosial, dan ekonomi negara. Dewan kota atau
    dewan komunitas membuat keputusan mengenai pemnbangunan kota dan komunitas
    dimana kondisi daerah sangat dikenal.


    Di dalam
    negara-negara dimana persamaan semua kelompok ditentukan dari tingkat nasional,
    ketidakpuasan dan upaya menuju otonomi akan bermunculan. Kesatuan suatu negara
    hanya dapat dijamin, jika perbedaan antar daerah tidak ditekan, melainkan
    dilihat sebagai kekayaan.


    Apa Itu
    Partai?


    Partai
    politik, jika diorganisasikan dengan cara demokratis dan berdasar pada
    masyarakat sipil, adalah elemen terpenting dalam demokrasi. Mereka merupakan
    pusat karena dua alasan:


    Partai
    menggabungakn berbagai kepentingan dalam masyarakat dan merubahnya menjadi
    program politik yang kongkret.


    Hanya
    partai yang dapat memenuhi fungsi penggabungan kepentingan dan nilai yang
    berbeda-beda yang ada di dalam masyarakat dan merubahnya menjadi agenda dan
    program politik yang kongkret.


    Di satu
    pihak, program-program suatu partai harus memperhatikan kepentingan umum karena
    mereka juga ingin menarik pengikut sebanyak mungkin. Sementara di lain pihak,
    mereka mencerminkan pendapat kelompok yang berbeda-beda dalam masyarakat.


    Partai
    adalah mediator antara pemerintah dengan rakyat.


    Partai
    berdasar pada kehidupan politik masyarakat sipil dan juga terwakili dalam
    institusi-institusi negara, parlemen, dan pemerintah


    Jadi mereka
    berfungsi sebagai organ penghubung antara rakyat dengan pemerintah. Mereka
    merubah kebutuhan masyarakat menjadi aksi politik kongkret dan pemerintah serta
    parlemen dan menjelaskan serta mencari pembenaran atas tindakan pemerintah dan
    parlemen kepada masyarakat.


    Partai
    mengorganisasikan diri secara demokratis.


    Fungsi-fungsi
    in hanya dapat dipenuhi, jika partai juga mengorganisasikan diri mereka secara
    demokratis. Dalam suatu partai, anggota menentukan sendiri dengan suara
    mayoritas program dan kandidat mereka. Demokrasi dalam partai dan tindakan yang
    sama bukanlah suatu kontradiksi. Jika proses pengambilan keputusan bersifat demokratis,
    para anggota dapat diyakinkan secara efektif untuk menghormati dan mewaikili
    suara mayoritas partai mereka. Partai pengikut yang hanya mengkultuskan seorang
    pemimpin otoriter, tidak dapat menancapkan akarnya ke dalam masyarakat.


    Apa Peran
    Masyarakat Sipil?


    Dalam
    Negara hukum yang demokratis terdapat kebebasan berorganisasi. Setiap warga
    negara memiliki hak untuk bergabung dengan organisasi dan asosiasi dan
    mewakilkan kepentingan sosial, budaya, daerah, dan ekonomi mereka. Perkumpulan,
    asosiasi dagan, asosiasi lingkungan hidup, organisasi non-pemerintah, kelompok
    aksi, dan lain-lain membela hak anggotanya atau untuk tujuan lain yang
    diwakilkan kepada mereka


    Kemungkinan-kemungkinan
    bertindak sebagai organisasi sipil


    1.
    Mereka dapat mempengaruhi anggotanya untuk memilih dengan sikap tertentu


    2.
    Mereka dapat mencoba mempengaruhi opini publik


    3.
    Mereka dapat melobi pemerintah atau parlemen


    4.
    Mereka dapat melalui anggota mereka yang duduk dalam partai mempengaruhi
    pembuatan keputusan di dalam partai.


    Sebuah
    demokrasi tidak dapat berfungsi tanpa warga negaranya. Warga negara harus
    diberi informasi yang cukup mengenai sistem politik mereka, pembuatan keputusan
    politik dan kemungkinan-kemungkinan yang ada bagi mereka untuk mempengaruhi
    keputusan tersebut. Apa gunanya memiliki hak untuk memilih, jika rakyat tidak
    tahu banyak mengenai partai-partai yang ada dan tidak seorangpun pergi ke
    tempat pemilihan? Apa gunanya kemungkinan-kemungkinan berpartisipasi dalam
    kehidupan politik, jika tidak seorang pun menggunakannya? Apa gunanya hak
    kontrol, jika tidak seorang pun ingin mengontrol pemerintah?


    Demokrasi
    hanya dapat bertahan, jika terdapat cukup kaum demokrat. Tanpa sejumlah
    individu yang cukup, yang tahu mengenai institusi dan kemungkinan yang dapat
    diraih demokrasi, yang meyakini demokrasi dengan kepala dan hati mereka dan
    yang memberi demokrasi kehidupan dengan komitmen mereka.


    Oleh karena
    itu, sangatlah penting bagi sekolah, media massa, perkumpulan, dan asosiasi
    untuk memberikan pendidikan politik kepada rakyat. Namun, sikap demokrasi
    sebenarnya telah dipelajari di dalam keluarga dan lingkungan persahabatan. Di
    sini keputusan dapat dibuat secara demokratis. Setiap orang dapat mempromosikan
    dan berpartisipasi dalam demokrasi.

      Waktu sekarang Fri Nov 22, 2024 7:21 pm