Tentang Bagaimana Membangun
Organisasi Massa Rakyat
I. Organisasi Sebagai Kereta Api Dan Pedang Perjuangan Massa Rakyat
Mengapa harus berorganisasi? Apa kekuatan organisasi?
Kebanyakan orang mulai berorganisasi jika
keinginan-keinginannya dipenuhi oleh organisasi tersebut. Berbagai latar
belakang mendorong orang masuk dalam organisasi. Ada yang berlatar belakang
heroisme, patriotisme, karir, ikut-ikutan, ingin tahu, dendam atau apapun juga
sebagai motivasi awal. Namun sesuai dengan perkembangannya, --organisasi akan
mengarahkan setiap anggotanya sesuai dengan kemampuan masing-masing agar
berguna buat kepentingan dan tujuan organisasi
Sebagi sebuah organisasi perjuangan, sebuah organisasi
revolusioner sangat ditentukan oleh kekuatan massa rakyat, anggota dan
kepemimpinannya. Tapi diatas semua itu: politik dan ideologilah yang akan lebih
banyak menentukan watak perjuangan setiap anggota dan organisasi itu sendiri.
Sebanyak apapun anggotanya, sekuat apapun fasilitas yang dimiliki oleh
organisasi, ia akan tumpul dan tidak menjadi senjata perjuangan yang ampuh jika
tidak dipimpin oleh ideologi dan politik.
Organisasi adalah alat untuk mencapai ideologi dengan
politik atau cara tertentu. Untuk mencapai tujuan (ideologi) dan melalui cara
(politik) tertentu tidak mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri tanpa
kepemimpinan, anggota atau tanpa dukungan massa rakyat yang luas. Maka sebuah
organisasi diperlukan sebagai alat yang menyatukan kekuatan setiap anggotanya,
massa rakyat dan kepemimpinan dalam satu komando bersama.
Secara mudah untuk mengerti kesatuan antara pimpinan,
anggota dan massa rakyat dalam sebuah organisasi adalah dengan mengambil
perumpamaaan. Seperti sebuah kereta api, organisasi memelurkan lokomotif yang
akan menarik dan memimpin perjalanan gerbong-gerbong
(Cabang-ranting-anggota-kader) yang berisikan penumpang (massa rakyat). Kereta
api tersebut memerlukan cara atau jalan untuk mencapai tujuan akhirnya. Ia
harus mampir dibeberapa stasiun, mengisi bahan bakar, memperbaiki mesin,
menambah atau mengurangi gerbong, menambah atau mengurangi penumpang, sesuai
dengan kekuatannya
Organisasi juga dapat dilihat sebagai sebuah pedang, alat
tempur untuk mengalahkan musuh-musuh rakyat. Kekuatan dan ketajaman pedang
sangat tergantung pada kemampuan pimpinan, anggota dan massa rakyat yang sedang
melawan kezaliman dan ketidak adilan. Organisasi seperti pedang, kalau tidak
terus diasah dan digunakan akan menjadi karatan dan tidak berguna. Oleh karena
itu kekuatan organisasi sebenarnya sangat tergantung pada pertentangan kritis
didalam tubuh organisasi dan pertempuran nyata melawan penindasan yang akan
semakin membuat organisasi semakin kuat dan tajam.
Apa itu ideologi dan apa itu politik?
Ideologi adalah tujuan akhir yang diinginkan! Sistem massa
rakyat macam apa yang dicita-citakan! sampai sekarang ideologi yang menjadi
jelas bagi perjuangan adalah ideologi yang berisikan nilai-nilai kerakyatan,
keadilan dan demokrasi. Keinginan dan dorongan untuk membentuk masyarakat yang
semulia-mulianya demikian itulah yang menjadi batu bara bagi kereta api
perjuangan kita. Ideologi itulah yang sebagai bahan dasar terbentuknya pedang.
Kekuatan sebuah pedang akan sangat ditentukan oleh bahan dasarnya. Jika bahan
dasarnya tidak kuat dan mudah rusak maka pedang tersebut pun akan mudah rusak
atau terpatahkan oleh lawan. Jika pedang tersebut terbuat dari baja yang tidak
terkalahkan maka pedang tersebut tidak akan rusak dan patah oleh pedang apa pun
juga. Ideologi adalah baja yang membentuk pedang untuk perjuangan.
Politik adalah rel kereta dan stasiun-stasiun perhentian
yang memang harus dilewati untuk menurunkan dan menaikkan penumpang, untuk
menambah bahan bakar dan memeriksa kekuatan lokomotif yang menarik setiap
gerbong. Politik adalah jurus-jurus memainkan pedang. Apakah pedang tersebut digunakan
dalam jurus membabat, menangkis, menghindar, menyerang, menusuk leher atau
jantung lawan. Politik adalah soal cara agar bisa menjatuhkan lawan agar lawan
dapat dengan mudah dikuasai.
II. Prinsip-Prinsip Dasar Organisasi:
Dalam organisasi dikenal prinsip-prinsip organisasi yang
berlaku secara keseluruhan disetiap tingkatan dan lini organisasi.
Prinsip-prinsip ini melekat di setiap anggota, pimpinan dan organ-organ didalam
organisasi. Ada lima prinsip penting yang menjadi landasan utama, yaitu:
Apa Makna Garis Massa
Massa berarti sekelompok orang yaitu bagian dari rakyat yang
sudah sadar politik, sadar akan ketertindasannya serta keharusan untuk melawan.
Prinsip garis massa adalah prinsip yang mengatur agar organisasi tidak jatuh
pada komandoisme atau kecenderungan untuk bergerak jauh meninggalkan kesadaran
politik obyektif massa dan situasi politik sehingga organisasi hanya bergerak
berdasarkan pikiran-pikiran subyektifnya saja yang jauh diatas keberanian massa
rakyat. Massa rakyat adalah tulang punggung dalam perjuangan demokrasi, massa
rakyatlah yang akan bergerak untuk merebut kekuasaan dan masa depannya untuk
kepentingan massa rakyat juga. Garis massa hanya akan bisa dimiliki oleh
organisasi progresif yang selalu berada dalam perjuangan bersama dengan massa
rakyat. Garis massa pun mempertegas arti bahwa perjuangan ini semua adalah
untuk kepentingan massa rakyat. Dalam pelaksanaannya setiap anggota harus hidup
ditengah massa rakyat, mendengar pandangan-pandangan rakyat dan kemudian
menyimpulkan serta melaporkan pada organ yang diatasnya. Organ yang lebih atas
kemudian mempelajari dan memutuskan langkah dan gerak yang harus diambil oleh
anggota pada massa rakyat dimana dia tinggal dan berjuang bersama. Massa rakyat
adalah tulang punggung dalam perjuangan demokrasi, massa rakyatlah yang akan
bergerak untuk merebut kekuasaan dan masa depannya untuk kepentingan massa
rakyat juga. Garis massa hanya bisa dimiliki oleh organisasi yang selalu berada
dalam perjuangan bersama dengan massa rakyat.
Apa Makna Disiplin dan Demokratis
Disiplin adalah bersifat utama dan strategis sedangkan
demokratis adalah bersifat sekunder dan taktis untuk menuju disiplin. Untuk
menjalankan organisasi maka yang utama adalah kesepakatan-kesepakatan yang
harus dipatuhi secara disiplin agar roda demokrasinya dapat berjalan dan
menguatkan organisasi. Disiplin harus dijalankan dan ditegakan oleh setiap
anggota. Semua keputusan diambil dalam forum demokratis berdasarkan suara
mayoritas. Kalau sudah menjadi keputusan maka harus dijalankan oleh seluruh
orang yang mengambil keputusan tersebut. Walaupun minoritas tidak setuju namun
dia pun harus ikut menjalankan, sampai saat yang ditentukan untuk meninjau
ulang keputusan tersebut. Prinsip disiplin-demokratis adalah prinsip yang
menjaga agar organisasi tidak terjebak ke dalam birokratisme dan liberalisme.
Apa Makna Kolektivisme
Kolektivisme erat hubungannya dengan kepemimpinan. Artinya
kepemimpinan organisasi tidak bisa berdasarkan individual namun merupakan
kerjasama dalam sebuah kolektif baik dari tingkatan paling atas maupun
ditingkatan paling rendah. Bahkan setiap anggota yang bekerja dikalangan massa
rakyat (yang melakukan pengorganisiran) hendaknya mempraktekan kepentingan
kolektif tersebut. Kolektivisme juga menyangkut pada persoalan kehidupan
sehari-hari anggota. Setiap anggota adalah bagian dari sebuah kolektif atau
bahkan lebih dari satu. Kesulitan seorang kawan adalah kesulitan bersama dan
harus dipecahkan secara bersama-sama. Persoalan kolektif adalah persoalan
setiap anggota kolektif.
Apa Makna Kepeloporan
Kepeloporan berarti selalu mengambil inisiatif, merintis,
pemula. Kepeloporan politik berarti minimal orang/kelompok/organisasi lain
menerima dan mendukung program politik kita (maksimal orang/kelompok/organisasi
lain masuk dan menjadi bagian secara organisasional pada organisasi kita).
Prinsip kepeloporan juga untuk mengatur agar organisasi tidak terjebak pada
kecenderungan buntutisme, yaitu suatu praktek organisasi yang bergerak berda
dibelakang kesadaran politik obyektif massa dan situasi politik, sehingga
keberanian massa rakyat yang seharusnya terpimpin menjadi tidak terpimpin dan
mengarah pada anarkhisme. Kepeloporan hanya bisa dimiliki oleh sebuah
organisasi yang berisikan anggota yang tertempa secara ideologi dan politik.
Apa makna kepentingan individu dibawah kepentingan orang banyak;
subordinasi organ yang lebih rendah tunduk pada organ yang lebih tinggi.
Setiap anggota berlatih untuk menempatkan kepentingan
pribadinya dibawah kepentingan orang banyak atau kepentingan kolektif. Kedua
kepentingan itu bisa saja berbenturan tinggal bagaimana persoalannya mengatur
dan mendahulukan kepentingan kolektif tanpa harus meniadakan kepentingan
individu. Setiap anggota tunduk pada keputusan bersama. Apabila ada yang
mengambil langkah sendiri maka dia harus berani mempertangungjawabkan pada
organisasi atau kolektifnya.
Langkah sendiri boleh diambil namun tidak boleh bertentangan
dengan keputusan organisasi. Jika langkah yang diambil menghasilkan sesuatu
yang salah maka dia harus siap menerima sanksi organisasi. Jika langkah yang
diambil ternyata benar dan menguatkan maka kolektif harus mengevaluasi dan
menjadikan langkah individual tersebut sebagai langkah bersama. Individu berhak
melakukan kritik dan bertangungjawab untuk melaksanakan evaluasi dan
oto-kritik.
Organ yang lebih bawah tunduk pada keputusan organ yang
lebih atas. Dalam periode diskusi, organ yang lebih bawah memberikan masukan
berupa laporan penilaian dan evaluasi serta rekomendasi pada organ yang lebih
atas, organ yang lebih atas menilai dan mengeluarkan rekomendasi. Setelah
rekomendasi sudah merupakan keputusan dan periode atau masa diskusi berakhir,
maka keputusan tersebut diberikan pada organ bawah untuk dilaksanakan.
Organ yang lebih bawah atau tidak boleh tidak sepakat dengan
keputusan organ yang diatasnya tapi harus melaksanakan keputusan samapia
selesai, dan dibuka lagi kesempatan diskusi untuk meninjau keputusan tersebut.
Organ yang lebih bawah bisa melakukan kritik pada organ yang diatasnya tapi
harus juga melakukan evaluasi dan oto-kritik. Organ yang lebih bawah boleh dan
bisa mengambil langkah-langkah yang berbeda dengan organ yang diatas namun
tidak boleh bertentangan dan harus bertanggung jawab pada organ yang lebih
atas.
Organ yang lebih atas harus mengambil keputusan melalui
laporan penilaian, evaluasi dan rekomendasi dari organ yang lebih bawah. Organ
yang lebih atas harus bisa menerima evaluasi dan kritik dari bawah. Organ yang
lebih atas berhak menjatuhkan sangsi pada organ yang lebih bawah dan menerima
masukan tambahan dari organ yang lebih bawah yang bersifat mempermudah
kerja/keputusan organisasi.
III. Bekerja berdasarkan kerja/tugas Prioritas Organisasi dan Standar tetap
Organisasi.
Kerja atau tugas prioritas dan standar tetap organisasi
adalah strategi dan taktik dalam berorganisasi. Organisasi perjuangan dibangun
untuk memberikan arahan-arahan perjuangan politik terhadap situasi politik yang
cepat berkembang. Oleh karena itu standar tetap organisasi bersifat mengabdi
pada kerja prioritas. Namun standar tetap organisasi harus tetap ada supaya
dapat merespon kebutuhan prioritas secara maksimal.
Apa arti Standar tetap Organisasi?
Walaupun standar tetap organissai bersifat taktis dan
mengabdi pada kerja atau tugas prioritas, namun stndar tetap organisasi adalah
persediaan yang harus tetap terpelihara dengan disiplin yang ketat. Sebuah
organisasi memiliki standar perkembangannya berdasarkan ketetapan-ketetapan
yang tertinggi yaitu Rapat Umum Organisasi. Standar mengarahkan aturan-aturan,
tata tertib sampai petunjuk pelaksanaan dalam berorganisasi.
Apa saja yang harus menjadi standar tetap organisasi?
Yang harus menjadi standar tetap organisasi secara umum,
adalah:
1. Soal
rapat-rapat kepengurusan atau departemen
2. Mekanisme
diskusi, laporan dan instruksi
3. Sistem,
silabus dan kurikulum pendiduikan
4. Sistem
rekrutmen dan syarat keanggotaaan
5. Sistem
dan level keanggotaan
6. Tugas
dan tanggung jawab anggota
7. Pengembangan
organisasi
Apa arti kerja prioritas?
Prioritas adalah sebuah konsentrasi kerja strategis. Kerja
prioritas bersifat merespon politik yang cepat dengan efisien. Untuk itulah
organisasi dibangun dan dipelihara. Prioritas terdiri dari beberapa
penggolongan, yaitu:
1. Prioritas
Isyu/Tuntutan
2. Prioritas
Geografis
3. Prioritas
Sektor
4. Prioritas
Bentuk Perjuangan
5. Prioritas
Departemen
6. Prioritas
Momentum
Kerja-kerja prioritas ini seharusnya tidak boleh lama
mengganggu standar tetap organisasi atau sebaliknya. Bahkan antara standar
tetap organisasi dan kerja-kerja prioritas adalah saling berdialektis untuk
saling menguatkan. Apabila kerja prioritas ini mengganggu standar tetap
organisasi maka organisasi akan mengalami kerusakan di beberapa tempat.
Kerusakan ini akan menghambat perkembangan dan
kehidupan organisasi. Apabila standar tetap organisasi menghambat atau tidak
bisa melihat kerja—dan tugas—prioritas yang harus segera dilaksanakan maka
organisasi hanya sebagai sebuah birokratik yang tidak mampu merespon kebutuhan
strategis perjuangan.
VI. Antara Rakyat-Massa-Anggota-Kader
Apa arti rakyat?
Rakyat adalah semua orang berada dalam posisi ditindas oleh
kekuatan rezim otoriter. Rakyat terdiri dari Klas bawah, yaitu kaum buruh, kaum
tani dan kaum miskin kota. Klas menengah yaitu kaum intelektual,
pemuda/mahasiswa/pelajar, dan kaum profesional. Rakyat bisa saja sadar akan
ketertindasannya dan bisa juga tidak sadar akan ketertindasannya atau nrimo.
Apa arti massa?
Massa adalah bagian dari rakyat yang sadar dan melawan
dengan berbagai macam cara.
Apa arti anggota?
Anggota adalah bagian dari organisasi dan yang memiliki hak
tanggung jawab. Terikat pada disiplin organisasi dan bekerja secara minimal,
yaitu membayar iuran anggota, membagikan selebaran dan bacaan organisasi.
Apa arti kader?
Kader adalah bagian dari anggota yang terikat pada disiplin
dan bekerja secara maksimal.
VII. Tugas, Tanggung Jawab dan Hak Anggota-kader
Apa tugas anggota?
1. Mendaftar
asset dan access dan diserahkan untuk digunakan oleh organisasi.
2. Memberikan
informasi pada organisasi.
3. Menyebar
luaskan bulletin dan selebaran reguler.
4. Tinggal
dan membangun basis di desa, kampung, kelurahan, pabrik dan kampus.
5. Melaporkan
secara reguler teratur laporan kerja dan menjalankan instruksi dari organisasi.
6. Melancarkan
perjuangan massa rakyat dengan berbasiskan tuntutan ekonomi/politik.
Apa tanggung jawab anggota?
1. Membayar
iuran anggota.
2. Disiplin
dan patuh terhadap prinsip, progaram dan arahan organisasi.
3. Menjaga
nama baik organisasi.
Apa hak anggota?
1. Mendapatkan
bulletin dan selebaran reguler.
2. Mendapatkan
Pendidikan Politik Dasar.
3. Mengikuti
forum diskusi dan pendidikan.
4. Mengikuti
konperensi pada tingkatan basis (ranting).
Apa tugas kader?
1. Mendaftar
asset dan access dan diserahkan untuk digunakan oleh organisasi.
2. Memberikan
informasi pada organisasi.
3. Menyebar
luaskan bulletin dan selebaran reguler.
4. Tinggal
dan membangun basis didesa, kampung, kelurahan, pabrik dan kampus.
5. Melaporkan
secara reguler laporan kerja dan menjalankan instruksi dari organisasi.
6. Melancarkan
perjuangan massa rakyat dengan berbasiskan tuntutan ekonomi/politik.
Apa tanggung jawab kader?
1.
Membayar iuran anggota.
2.
Membina dan memberikan diskusi pendidikan pada
anggota.
3.
Membina dan memberikan diskusi pendidikan pada
massa rakyat dimana dia tinggal.
4.
Memimpin ranting atau cabang organisasi.
Apa hak kader?
1.
Mendapatkan bulletin dan selebaran reguler.
2.
Mendapatkan Pendidikan Politik Dasar.
3.
Mendapatkan Pendidikan Politik Lanjut.
4.
Mengikuti forum diskusi dan pendidikan.
5.
Mengikuti konperensi/kongres pada tingkatan
ranting/cabang/daerah/nasional.
Apa yang menjadi tugas minimal anggota sebagai seorang AGITPROP (agitator
dan propagandis) di tengah massa rakyat?
Anggota ditengah massa rakyat
bertugas untuk mempropagandakan:
1. Program
perjuangan organisasi.
2. Keharusan
massa rakyat untuk berjuang.
3. Keharusan
massa rakyat untuk berorganisasi.
4. Keharusan
massa rakyat untuk mendukung program perjuangan organisasi.
5. Keharusan
massa rakyat untuk percaya pada masa depan yang lebih baik yang ada dalam
sistem yang kerakyatan, adil dan demokratis.
Organisasi Massa Rakyat
I. Organisasi Sebagai Kereta Api Dan Pedang Perjuangan Massa Rakyat
Mengapa harus berorganisasi? Apa kekuatan organisasi?
Kebanyakan orang mulai berorganisasi jika
keinginan-keinginannya dipenuhi oleh organisasi tersebut. Berbagai latar
belakang mendorong orang masuk dalam organisasi. Ada yang berlatar belakang
heroisme, patriotisme, karir, ikut-ikutan, ingin tahu, dendam atau apapun juga
sebagai motivasi awal. Namun sesuai dengan perkembangannya, --organisasi akan
mengarahkan setiap anggotanya sesuai dengan kemampuan masing-masing agar
berguna buat kepentingan dan tujuan organisasi
Sebagi sebuah organisasi perjuangan, sebuah organisasi
revolusioner sangat ditentukan oleh kekuatan massa rakyat, anggota dan
kepemimpinannya. Tapi diatas semua itu: politik dan ideologilah yang akan lebih
banyak menentukan watak perjuangan setiap anggota dan organisasi itu sendiri.
Sebanyak apapun anggotanya, sekuat apapun fasilitas yang dimiliki oleh
organisasi, ia akan tumpul dan tidak menjadi senjata perjuangan yang ampuh jika
tidak dipimpin oleh ideologi dan politik.
Organisasi adalah alat untuk mencapai ideologi dengan
politik atau cara tertentu. Untuk mencapai tujuan (ideologi) dan melalui cara
(politik) tertentu tidak mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri tanpa
kepemimpinan, anggota atau tanpa dukungan massa rakyat yang luas. Maka sebuah
organisasi diperlukan sebagai alat yang menyatukan kekuatan setiap anggotanya,
massa rakyat dan kepemimpinan dalam satu komando bersama.
Secara mudah untuk mengerti kesatuan antara pimpinan,
anggota dan massa rakyat dalam sebuah organisasi adalah dengan mengambil
perumpamaaan. Seperti sebuah kereta api, organisasi memelurkan lokomotif yang
akan menarik dan memimpin perjalanan gerbong-gerbong
(Cabang-ranting-anggota-kader) yang berisikan penumpang (massa rakyat). Kereta
api tersebut memerlukan cara atau jalan untuk mencapai tujuan akhirnya. Ia
harus mampir dibeberapa stasiun, mengisi bahan bakar, memperbaiki mesin,
menambah atau mengurangi gerbong, menambah atau mengurangi penumpang, sesuai
dengan kekuatannya
Organisasi juga dapat dilihat sebagai sebuah pedang, alat
tempur untuk mengalahkan musuh-musuh rakyat. Kekuatan dan ketajaman pedang
sangat tergantung pada kemampuan pimpinan, anggota dan massa rakyat yang sedang
melawan kezaliman dan ketidak adilan. Organisasi seperti pedang, kalau tidak
terus diasah dan digunakan akan menjadi karatan dan tidak berguna. Oleh karena
itu kekuatan organisasi sebenarnya sangat tergantung pada pertentangan kritis
didalam tubuh organisasi dan pertempuran nyata melawan penindasan yang akan
semakin membuat organisasi semakin kuat dan tajam.
Apa itu ideologi dan apa itu politik?
Ideologi adalah tujuan akhir yang diinginkan! Sistem massa
rakyat macam apa yang dicita-citakan! sampai sekarang ideologi yang menjadi
jelas bagi perjuangan adalah ideologi yang berisikan nilai-nilai kerakyatan,
keadilan dan demokrasi. Keinginan dan dorongan untuk membentuk masyarakat yang
semulia-mulianya demikian itulah yang menjadi batu bara bagi kereta api
perjuangan kita. Ideologi itulah yang sebagai bahan dasar terbentuknya pedang.
Kekuatan sebuah pedang akan sangat ditentukan oleh bahan dasarnya. Jika bahan
dasarnya tidak kuat dan mudah rusak maka pedang tersebut pun akan mudah rusak
atau terpatahkan oleh lawan. Jika pedang tersebut terbuat dari baja yang tidak
terkalahkan maka pedang tersebut tidak akan rusak dan patah oleh pedang apa pun
juga. Ideologi adalah baja yang membentuk pedang untuk perjuangan.
Politik adalah rel kereta dan stasiun-stasiun perhentian
yang memang harus dilewati untuk menurunkan dan menaikkan penumpang, untuk
menambah bahan bakar dan memeriksa kekuatan lokomotif yang menarik setiap
gerbong. Politik adalah jurus-jurus memainkan pedang. Apakah pedang tersebut digunakan
dalam jurus membabat, menangkis, menghindar, menyerang, menusuk leher atau
jantung lawan. Politik adalah soal cara agar bisa menjatuhkan lawan agar lawan
dapat dengan mudah dikuasai.
II. Prinsip-Prinsip Dasar Organisasi:
Dalam organisasi dikenal prinsip-prinsip organisasi yang
berlaku secara keseluruhan disetiap tingkatan dan lini organisasi.
Prinsip-prinsip ini melekat di setiap anggota, pimpinan dan organ-organ didalam
organisasi. Ada lima prinsip penting yang menjadi landasan utama, yaitu:
Apa Makna Garis Massa
Massa berarti sekelompok orang yaitu bagian dari rakyat yang
sudah sadar politik, sadar akan ketertindasannya serta keharusan untuk melawan.
Prinsip garis massa adalah prinsip yang mengatur agar organisasi tidak jatuh
pada komandoisme atau kecenderungan untuk bergerak jauh meninggalkan kesadaran
politik obyektif massa dan situasi politik sehingga organisasi hanya bergerak
berdasarkan pikiran-pikiran subyektifnya saja yang jauh diatas keberanian massa
rakyat. Massa rakyat adalah tulang punggung dalam perjuangan demokrasi, massa
rakyatlah yang akan bergerak untuk merebut kekuasaan dan masa depannya untuk
kepentingan massa rakyat juga. Garis massa hanya akan bisa dimiliki oleh
organisasi progresif yang selalu berada dalam perjuangan bersama dengan massa
rakyat. Garis massa pun mempertegas arti bahwa perjuangan ini semua adalah
untuk kepentingan massa rakyat. Dalam pelaksanaannya setiap anggota harus hidup
ditengah massa rakyat, mendengar pandangan-pandangan rakyat dan kemudian
menyimpulkan serta melaporkan pada organ yang diatasnya. Organ yang lebih atas
kemudian mempelajari dan memutuskan langkah dan gerak yang harus diambil oleh
anggota pada massa rakyat dimana dia tinggal dan berjuang bersama. Massa rakyat
adalah tulang punggung dalam perjuangan demokrasi, massa rakyatlah yang akan
bergerak untuk merebut kekuasaan dan masa depannya untuk kepentingan massa
rakyat juga. Garis massa hanya bisa dimiliki oleh organisasi yang selalu berada
dalam perjuangan bersama dengan massa rakyat.
Apa Makna Disiplin dan Demokratis
Disiplin adalah bersifat utama dan strategis sedangkan
demokratis adalah bersifat sekunder dan taktis untuk menuju disiplin. Untuk
menjalankan organisasi maka yang utama adalah kesepakatan-kesepakatan yang
harus dipatuhi secara disiplin agar roda demokrasinya dapat berjalan dan
menguatkan organisasi. Disiplin harus dijalankan dan ditegakan oleh setiap
anggota. Semua keputusan diambil dalam forum demokratis berdasarkan suara
mayoritas. Kalau sudah menjadi keputusan maka harus dijalankan oleh seluruh
orang yang mengambil keputusan tersebut. Walaupun minoritas tidak setuju namun
dia pun harus ikut menjalankan, sampai saat yang ditentukan untuk meninjau
ulang keputusan tersebut. Prinsip disiplin-demokratis adalah prinsip yang
menjaga agar organisasi tidak terjebak ke dalam birokratisme dan liberalisme.
Apa Makna Kolektivisme
Kolektivisme erat hubungannya dengan kepemimpinan. Artinya
kepemimpinan organisasi tidak bisa berdasarkan individual namun merupakan
kerjasama dalam sebuah kolektif baik dari tingkatan paling atas maupun
ditingkatan paling rendah. Bahkan setiap anggota yang bekerja dikalangan massa
rakyat (yang melakukan pengorganisiran) hendaknya mempraktekan kepentingan
kolektif tersebut. Kolektivisme juga menyangkut pada persoalan kehidupan
sehari-hari anggota. Setiap anggota adalah bagian dari sebuah kolektif atau
bahkan lebih dari satu. Kesulitan seorang kawan adalah kesulitan bersama dan
harus dipecahkan secara bersama-sama. Persoalan kolektif adalah persoalan
setiap anggota kolektif.
Apa Makna Kepeloporan
Kepeloporan berarti selalu mengambil inisiatif, merintis,
pemula. Kepeloporan politik berarti minimal orang/kelompok/organisasi lain
menerima dan mendukung program politik kita (maksimal orang/kelompok/organisasi
lain masuk dan menjadi bagian secara organisasional pada organisasi kita).
Prinsip kepeloporan juga untuk mengatur agar organisasi tidak terjebak pada
kecenderungan buntutisme, yaitu suatu praktek organisasi yang bergerak berda
dibelakang kesadaran politik obyektif massa dan situasi politik, sehingga
keberanian massa rakyat yang seharusnya terpimpin menjadi tidak terpimpin dan
mengarah pada anarkhisme. Kepeloporan hanya bisa dimiliki oleh sebuah
organisasi yang berisikan anggota yang tertempa secara ideologi dan politik.
Apa makna kepentingan individu dibawah kepentingan orang banyak;
subordinasi organ yang lebih rendah tunduk pada organ yang lebih tinggi.
Setiap anggota berlatih untuk menempatkan kepentingan
pribadinya dibawah kepentingan orang banyak atau kepentingan kolektif. Kedua
kepentingan itu bisa saja berbenturan tinggal bagaimana persoalannya mengatur
dan mendahulukan kepentingan kolektif tanpa harus meniadakan kepentingan
individu. Setiap anggota tunduk pada keputusan bersama. Apabila ada yang
mengambil langkah sendiri maka dia harus berani mempertangungjawabkan pada
organisasi atau kolektifnya.
Langkah sendiri boleh diambil namun tidak boleh bertentangan
dengan keputusan organisasi. Jika langkah yang diambil menghasilkan sesuatu
yang salah maka dia harus siap menerima sanksi organisasi. Jika langkah yang
diambil ternyata benar dan menguatkan maka kolektif harus mengevaluasi dan
menjadikan langkah individual tersebut sebagai langkah bersama. Individu berhak
melakukan kritik dan bertangungjawab untuk melaksanakan evaluasi dan
oto-kritik.
Organ yang lebih bawah tunduk pada keputusan organ yang
lebih atas. Dalam periode diskusi, organ yang lebih bawah memberikan masukan
berupa laporan penilaian dan evaluasi serta rekomendasi pada organ yang lebih
atas, organ yang lebih atas menilai dan mengeluarkan rekomendasi. Setelah
rekomendasi sudah merupakan keputusan dan periode atau masa diskusi berakhir,
maka keputusan tersebut diberikan pada organ bawah untuk dilaksanakan.
Organ yang lebih bawah atau tidak boleh tidak sepakat dengan
keputusan organ yang diatasnya tapi harus melaksanakan keputusan samapia
selesai, dan dibuka lagi kesempatan diskusi untuk meninjau keputusan tersebut.
Organ yang lebih bawah bisa melakukan kritik pada organ yang diatasnya tapi
harus juga melakukan evaluasi dan oto-kritik. Organ yang lebih bawah boleh dan
bisa mengambil langkah-langkah yang berbeda dengan organ yang diatas namun
tidak boleh bertentangan dan harus bertanggung jawab pada organ yang lebih
atas.
Organ yang lebih atas harus mengambil keputusan melalui
laporan penilaian, evaluasi dan rekomendasi dari organ yang lebih bawah. Organ
yang lebih atas harus bisa menerima evaluasi dan kritik dari bawah. Organ yang
lebih atas berhak menjatuhkan sangsi pada organ yang lebih bawah dan menerima
masukan tambahan dari organ yang lebih bawah yang bersifat mempermudah
kerja/keputusan organisasi.
III. Bekerja berdasarkan kerja/tugas Prioritas Organisasi dan Standar tetap
Organisasi.
Kerja atau tugas prioritas dan standar tetap organisasi
adalah strategi dan taktik dalam berorganisasi. Organisasi perjuangan dibangun
untuk memberikan arahan-arahan perjuangan politik terhadap situasi politik yang
cepat berkembang. Oleh karena itu standar tetap organisasi bersifat mengabdi
pada kerja prioritas. Namun standar tetap organisasi harus tetap ada supaya
dapat merespon kebutuhan prioritas secara maksimal.
Apa arti Standar tetap Organisasi?
Walaupun standar tetap organissai bersifat taktis dan
mengabdi pada kerja atau tugas prioritas, namun stndar tetap organisasi adalah
persediaan yang harus tetap terpelihara dengan disiplin yang ketat. Sebuah
organisasi memiliki standar perkembangannya berdasarkan ketetapan-ketetapan
yang tertinggi yaitu Rapat Umum Organisasi. Standar mengarahkan aturan-aturan,
tata tertib sampai petunjuk pelaksanaan dalam berorganisasi.
Apa saja yang harus menjadi standar tetap organisasi?
Yang harus menjadi standar tetap organisasi secara umum,
adalah:
1. Soal
rapat-rapat kepengurusan atau departemen
2. Mekanisme
diskusi, laporan dan instruksi
3. Sistem,
silabus dan kurikulum pendiduikan
4. Sistem
rekrutmen dan syarat keanggotaaan
5. Sistem
dan level keanggotaan
6. Tugas
dan tanggung jawab anggota
7. Pengembangan
organisasi
Apa arti kerja prioritas?
Prioritas adalah sebuah konsentrasi kerja strategis. Kerja
prioritas bersifat merespon politik yang cepat dengan efisien. Untuk itulah
organisasi dibangun dan dipelihara. Prioritas terdiri dari beberapa
penggolongan, yaitu:
1. Prioritas
Isyu/Tuntutan
2. Prioritas
Geografis
3. Prioritas
Sektor
4. Prioritas
Bentuk Perjuangan
5. Prioritas
Departemen
6. Prioritas
Momentum
Kerja-kerja prioritas ini seharusnya tidak boleh lama
mengganggu standar tetap organisasi atau sebaliknya. Bahkan antara standar
tetap organisasi dan kerja-kerja prioritas adalah saling berdialektis untuk
saling menguatkan. Apabila kerja prioritas ini mengganggu standar tetap
organisasi maka organisasi akan mengalami kerusakan di beberapa tempat.
Kerusakan ini akan menghambat perkembangan dan
kehidupan organisasi. Apabila standar tetap organisasi menghambat atau tidak
bisa melihat kerja—dan tugas—prioritas yang harus segera dilaksanakan maka
organisasi hanya sebagai sebuah birokratik yang tidak mampu merespon kebutuhan
strategis perjuangan.
VI. Antara Rakyat-Massa-Anggota-Kader
Apa arti rakyat?
Rakyat adalah semua orang berada dalam posisi ditindas oleh
kekuatan rezim otoriter. Rakyat terdiri dari Klas bawah, yaitu kaum buruh, kaum
tani dan kaum miskin kota. Klas menengah yaitu kaum intelektual,
pemuda/mahasiswa/pelajar, dan kaum profesional. Rakyat bisa saja sadar akan
ketertindasannya dan bisa juga tidak sadar akan ketertindasannya atau nrimo.
Apa arti massa?
Massa adalah bagian dari rakyat yang sadar dan melawan
dengan berbagai macam cara.
Apa arti anggota?
Anggota adalah bagian dari organisasi dan yang memiliki hak
tanggung jawab. Terikat pada disiplin organisasi dan bekerja secara minimal,
yaitu membayar iuran anggota, membagikan selebaran dan bacaan organisasi.
Apa arti kader?
Kader adalah bagian dari anggota yang terikat pada disiplin
dan bekerja secara maksimal.
VII. Tugas, Tanggung Jawab dan Hak Anggota-kader
Apa tugas anggota?
1. Mendaftar
asset dan access dan diserahkan untuk digunakan oleh organisasi.
2. Memberikan
informasi pada organisasi.
3. Menyebar
luaskan bulletin dan selebaran reguler.
4. Tinggal
dan membangun basis di desa, kampung, kelurahan, pabrik dan kampus.
5. Melaporkan
secara reguler teratur laporan kerja dan menjalankan instruksi dari organisasi.
6. Melancarkan
perjuangan massa rakyat dengan berbasiskan tuntutan ekonomi/politik.
Apa tanggung jawab anggota?
1. Membayar
iuran anggota.
2. Disiplin
dan patuh terhadap prinsip, progaram dan arahan organisasi.
3. Menjaga
nama baik organisasi.
Apa hak anggota?
1. Mendapatkan
bulletin dan selebaran reguler.
2. Mendapatkan
Pendidikan Politik Dasar.
3. Mengikuti
forum diskusi dan pendidikan.
4. Mengikuti
konperensi pada tingkatan basis (ranting).
Apa tugas kader?
1. Mendaftar
asset dan access dan diserahkan untuk digunakan oleh organisasi.
2. Memberikan
informasi pada organisasi.
3. Menyebar
luaskan bulletin dan selebaran reguler.
4. Tinggal
dan membangun basis didesa, kampung, kelurahan, pabrik dan kampus.
5. Melaporkan
secara reguler laporan kerja dan menjalankan instruksi dari organisasi.
6. Melancarkan
perjuangan massa rakyat dengan berbasiskan tuntutan ekonomi/politik.
Apa tanggung jawab kader?
1.
Membayar iuran anggota.
2.
Membina dan memberikan diskusi pendidikan pada
anggota.
3.
Membina dan memberikan diskusi pendidikan pada
massa rakyat dimana dia tinggal.
4.
Memimpin ranting atau cabang organisasi.
Apa hak kader?
1.
Mendapatkan bulletin dan selebaran reguler.
2.
Mendapatkan Pendidikan Politik Dasar.
3.
Mendapatkan Pendidikan Politik Lanjut.
4.
Mengikuti forum diskusi dan pendidikan.
5.
Mengikuti konperensi/kongres pada tingkatan
ranting/cabang/daerah/nasional.
Apa yang menjadi tugas minimal anggota sebagai seorang AGITPROP (agitator
dan propagandis) di tengah massa rakyat?
Anggota ditengah massa rakyat
bertugas untuk mempropagandakan:
1. Program
perjuangan organisasi.
2. Keharusan
massa rakyat untuk berjuang.
3. Keharusan
massa rakyat untuk berorganisasi.
4. Keharusan
massa rakyat untuk mendukung program perjuangan organisasi.
5. Keharusan
massa rakyat untuk percaya pada masa depan yang lebih baik yang ada dalam
sistem yang kerakyatan, adil dan demokratis.
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as