Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    cara membangun ormas

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 36
    Lokasi : di hati si admin

    cara membangun ormas Empty cara membangun ormas

    Post by ratri Wed May 26, 2010 4:07 pm

    Tentang Bagaimana Membangun
    Organisasi Massa Rakyat





    I. Organisasi Sebagai Kereta Api Dan Pedang Perjuangan Massa Rakyat



    Mengapa harus berorganisasi? Apa kekuatan organisasi?




    Kebanyakan orang mulai berorganisasi jika
    keinginan-keinginannya dipenuhi oleh organisasi tersebut. Berbagai latar
    belakang mendorong orang masuk dalam organisasi. Ada yang berlatar belakang
    heroisme, patriotisme, karir, ikut-ikutan, ingin tahu, dendam atau apapun juga
    sebagai motivasi awal. Namun sesuai dengan perkembangannya, --organisasi akan
    mengarahkan setiap anggotanya sesuai dengan kemampuan masing-masing agar
    berguna buat kepentingan dan tujuan organisasi


    Sebagi sebuah organisasi perjuangan, sebuah organisasi
    revolusioner sangat ditentukan oleh kekuatan massa rakyat, anggota dan
    kepemimpinannya. Tapi diatas semua itu: politik dan ideologilah yang akan lebih
    banyak menentukan watak perjuangan setiap anggota dan organisasi itu sendiri.
    Sebanyak apapun anggotanya, sekuat apapun fasilitas yang dimiliki oleh
    organisasi, ia akan tumpul dan tidak menjadi senjata perjuangan yang ampuh jika
    tidak dipimpin oleh ideologi dan politik.


    Organisasi adalah alat untuk mencapai ideologi dengan
    politik atau cara tertentu. Untuk mencapai tujuan (ideologi) dan melalui cara
    (politik) tertentu tidak mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri tanpa
    kepemimpinan, anggota atau tanpa dukungan massa rakyat yang luas. Maka sebuah
    organisasi diperlukan sebagai alat yang menyatukan kekuatan setiap anggotanya,
    massa rakyat dan kepemimpinan dalam satu komando bersama.


    Secara mudah untuk mengerti kesatuan antara pimpinan,
    anggota dan massa rakyat dalam sebuah organisasi adalah dengan mengambil
    perumpamaaan. Seperti sebuah kereta api, organisasi memelurkan lokomotif yang
    akan menarik dan memimpin perjalanan gerbong-gerbong
    (Cabang-ranting-anggota-kader) yang berisikan penumpang (massa rakyat). Kereta
    api tersebut memerlukan cara atau jalan untuk mencapai tujuan akhirnya. Ia
    harus mampir dibeberapa stasiun, mengisi bahan bakar, memperbaiki mesin,
    menambah atau mengurangi gerbong, menambah atau mengurangi penumpang, sesuai
    dengan kekuatannya


    Organisasi juga dapat dilihat sebagai sebuah pedang, alat
    tempur untuk mengalahkan musuh-musuh rakyat. Kekuatan dan ketajaman pedang
    sangat tergantung pada kemampuan pimpinan, anggota dan massa rakyat yang sedang
    melawan kezaliman dan ketidak adilan. Organisasi seperti pedang, kalau tidak
    terus diasah dan digunakan akan menjadi karatan dan tidak berguna. Oleh karena
    itu kekuatan organisasi sebenarnya sangat tergantung pada pertentangan kritis
    didalam tubuh organisasi dan pertempuran nyata melawan penindasan yang akan
    semakin membuat organisasi semakin kuat dan tajam.

    Apa itu ideologi dan apa itu politik?




    Ideologi adalah tujuan akhir yang diinginkan! Sistem massa
    rakyat macam apa yang dicita-citakan! sampai sekarang ideologi yang menjadi
    jelas bagi perjuangan adalah ideologi yang berisikan nilai-nilai kerakyatan,
    keadilan dan demokrasi. Keinginan dan dorongan untuk membentuk masyarakat yang
    semulia-mulianya demikian itulah yang menjadi batu bara bagi kereta api
    perjuangan kita. Ideologi itulah yang sebagai bahan dasar terbentuknya pedang.
    Kekuatan sebuah pedang akan sangat ditentukan oleh bahan dasarnya. Jika bahan
    dasarnya tidak kuat dan mudah rusak maka pedang tersebut pun akan mudah rusak
    atau terpatahkan oleh lawan. Jika pedang tersebut terbuat dari baja yang tidak
    terkalahkan maka pedang tersebut tidak akan rusak dan patah oleh pedang apa pun
    juga. Ideologi adalah baja yang membentuk pedang untuk perjuangan.


    Politik adalah rel kereta dan stasiun-stasiun perhentian
    yang memang harus dilewati untuk menurunkan dan menaikkan penumpang, untuk
    menambah bahan bakar dan memeriksa kekuatan lokomotif yang menarik setiap
    gerbong. Politik adalah jurus-jurus memainkan pedang. Apakah pedang tersebut digunakan
    dalam jurus membabat, menangkis, menghindar, menyerang, menusuk leher atau
    jantung lawan. Politik adalah soal cara agar bisa menjatuhkan lawan agar lawan
    dapat dengan mudah dikuasai.

    II. Prinsip-Prinsip Dasar Organisasi:




    Dalam organisasi dikenal prinsip-prinsip organisasi yang
    berlaku secara keseluruhan disetiap tingkatan dan lini organisasi.
    Prinsip-prinsip ini melekat di setiap anggota, pimpinan dan organ-organ didalam
    organisasi. Ada lima prinsip penting yang menjadi landasan utama, yaitu:

    Apa Makna Garis Massa




    Massa berarti sekelompok orang yaitu bagian dari rakyat yang
    sudah sadar politik, sadar akan ketertindasannya serta keharusan untuk melawan.
    Prinsip garis massa adalah prinsip yang mengatur agar organisasi tidak jatuh
    pada komandoisme atau kecenderungan untuk bergerak jauh meninggalkan kesadaran
    politik obyektif massa dan situasi politik sehingga organisasi hanya bergerak
    berdasarkan pikiran-pikiran subyektifnya saja yang jauh diatas keberanian massa
    rakyat. Massa rakyat adalah tulang punggung dalam perjuangan demokrasi, massa
    rakyatlah yang akan bergerak untuk merebut kekuasaan dan masa depannya untuk
    kepentingan massa rakyat juga. Garis massa hanya akan bisa dimiliki oleh
    organisasi progresif yang selalu berada dalam perjuangan bersama dengan massa
    rakyat. Garis massa pun mempertegas arti bahwa perjuangan ini semua adalah
    untuk kepentingan massa rakyat. Dalam pelaksanaannya setiap anggota harus hidup
    ditengah massa rakyat, mendengar pandangan-pandangan rakyat dan kemudian
    menyimpulkan serta melaporkan pada organ yang diatasnya. Organ yang lebih atas
    kemudian mempelajari dan memutuskan langkah dan gerak yang harus diambil oleh
    anggota pada massa rakyat dimana dia tinggal dan berjuang bersama. Massa rakyat
    adalah tulang punggung dalam perjuangan demokrasi, massa rakyatlah yang akan
    bergerak untuk merebut kekuasaan dan masa depannya untuk kepentingan massa
    rakyat juga. Garis massa hanya bisa dimiliki oleh organisasi yang selalu berada
    dalam perjuangan bersama dengan massa rakyat.

    Apa Makna Disiplin dan Demokratis




    Disiplin adalah bersifat utama dan strategis sedangkan
    demokratis adalah bersifat sekunder dan taktis untuk menuju disiplin. Untuk
    menjalankan organisasi maka yang utama adalah kesepakatan-kesepakatan yang
    harus dipatuhi secara disiplin agar roda demokrasinya dapat berjalan dan
    menguatkan organisasi. Disiplin harus dijalankan dan ditegakan oleh setiap
    anggota. Semua keputusan diambil dalam forum demokratis berdasarkan suara
    mayoritas. Kalau sudah menjadi keputusan maka harus dijalankan oleh seluruh
    orang yang mengambil keputusan tersebut. Walaupun minoritas tidak setuju namun
    dia pun harus ikut menjalankan, sampai saat yang ditentukan untuk meninjau
    ulang keputusan tersebut. Prinsip disiplin-demokratis adalah prinsip yang
    menjaga agar organisasi tidak terjebak ke dalam birokratisme dan liberalisme.

    Apa Makna Kolektivisme




    Kolektivisme erat hubungannya dengan kepemimpinan. Artinya
    kepemimpinan organisasi tidak bisa berdasarkan individual namun merupakan
    kerjasama dalam sebuah kolektif baik dari tingkatan paling atas maupun
    ditingkatan paling rendah. Bahkan setiap anggota yang bekerja dikalangan massa
    rakyat (yang melakukan pengorganisiran) hendaknya mempraktekan kepentingan
    kolektif tersebut. Kolektivisme juga menyangkut pada persoalan kehidupan
    sehari-hari anggota. Setiap anggota adalah bagian dari sebuah kolektif atau
    bahkan lebih dari satu. Kesulitan seorang kawan adalah kesulitan bersama dan
    harus dipecahkan secara bersama-sama. Persoalan kolektif adalah persoalan
    setiap anggota kolektif.

    Apa Makna Kepeloporan




    Kepeloporan berarti selalu mengambil inisiatif, merintis,
    pemula. Kepeloporan politik berarti minimal orang/kelompok/organisasi lain
    menerima dan mendukung program politik kita (maksimal orang/kelompok/organisasi
    lain masuk dan menjadi bagian secara organisasional pada organisasi kita).
    Prinsip kepeloporan juga untuk mengatur agar organisasi tidak terjebak pada
    kecenderungan buntutisme, yaitu suatu praktek organisasi yang bergerak berda
    dibelakang kesadaran politik obyektif massa dan situasi politik, sehingga
    keberanian massa rakyat yang seharusnya terpimpin menjadi tidak terpimpin dan
    mengarah pada anarkhisme. Kepeloporan hanya bisa dimiliki oleh sebuah
    organisasi yang berisikan anggota yang tertempa secara ideologi dan politik.

    Apa makna kepentingan individu dibawah kepentingan orang banyak;
    subordinasi organ yang lebih rendah tunduk pada organ yang lebih tinggi.





    Setiap anggota berlatih untuk menempatkan kepentingan
    pribadinya dibawah kepentingan orang banyak atau kepentingan kolektif. Kedua
    kepentingan itu bisa saja berbenturan tinggal bagaimana persoalannya mengatur
    dan mendahulukan kepentingan kolektif tanpa harus meniadakan kepentingan
    individu. Setiap anggota tunduk pada keputusan bersama. Apabila ada yang
    mengambil langkah sendiri maka dia harus berani mempertangungjawabkan pada
    organisasi atau kolektifnya.


    Langkah sendiri boleh diambil namun tidak boleh bertentangan
    dengan keputusan organisasi. Jika langkah yang diambil menghasilkan sesuatu
    yang salah maka dia harus siap menerima sanksi organisasi. Jika langkah yang
    diambil ternyata benar dan menguatkan maka kolektif harus mengevaluasi dan
    menjadikan langkah individual tersebut sebagai langkah bersama. Individu berhak
    melakukan kritik dan bertangungjawab untuk melaksanakan evaluasi dan
    oto-kritik.


    Organ yang lebih bawah tunduk pada keputusan organ yang
    lebih atas. Dalam periode diskusi, organ yang lebih bawah memberikan masukan
    berupa laporan penilaian dan evaluasi serta rekomendasi pada organ yang lebih
    atas, organ yang lebih atas menilai dan mengeluarkan rekomendasi. Setelah
    rekomendasi sudah merupakan keputusan dan periode atau masa diskusi berakhir,
    maka keputusan tersebut diberikan pada organ bawah untuk dilaksanakan.


    Organ yang lebih bawah atau tidak boleh tidak sepakat dengan
    keputusan organ yang diatasnya tapi harus melaksanakan keputusan samapia
    selesai, dan dibuka lagi kesempatan diskusi untuk meninjau keputusan tersebut.
    Organ yang lebih bawah bisa melakukan kritik pada organ yang diatasnya tapi
    harus juga melakukan evaluasi dan oto-kritik. Organ yang lebih bawah boleh dan
    bisa mengambil langkah-langkah yang berbeda dengan organ yang diatas namun
    tidak boleh bertentangan dan harus bertanggung jawab pada organ yang lebih
    atas.


    Organ yang lebih atas harus mengambil keputusan melalui
    laporan penilaian, evaluasi dan rekomendasi dari organ yang lebih bawah. Organ
    yang lebih atas harus bisa menerima evaluasi dan kritik dari bawah. Organ yang
    lebih atas berhak menjatuhkan sangsi pada organ yang lebih bawah dan menerima
    masukan tambahan dari organ yang lebih bawah yang bersifat mempermudah
    kerja/keputusan organisasi.

    III. Bekerja berdasarkan kerja/tugas Prioritas Organisasi dan Standar tetap
    Organisasi.





    Kerja atau tugas prioritas dan standar tetap organisasi
    adalah strategi dan taktik dalam berorganisasi. Organisasi perjuangan dibangun
    untuk memberikan arahan-arahan perjuangan politik terhadap situasi politik yang
    cepat berkembang. Oleh karena itu standar tetap organisasi bersifat mengabdi
    pada kerja prioritas. Namun standar tetap organisasi harus tetap ada supaya
    dapat merespon kebutuhan prioritas secara maksimal.

    Apa arti Standar tetap Organisasi?




    Walaupun standar tetap organissai bersifat taktis dan
    mengabdi pada kerja atau tugas prioritas, namun stndar tetap organisasi adalah
    persediaan yang harus tetap terpelihara dengan disiplin yang ketat. Sebuah
    organisasi memiliki standar perkembangannya berdasarkan ketetapan-ketetapan
    yang tertinggi yaitu Rapat Umum Organisasi. Standar mengarahkan aturan-aturan,
    tata tertib sampai petunjuk pelaksanaan dalam berorganisasi.

    Apa saja yang harus menjadi standar tetap organisasi?




    Yang harus menjadi standar tetap organisasi secara umum,
    adalah:


    1. Soal
    rapat-rapat kepengurusan atau departemen


    2. Mekanisme
    diskusi, laporan dan instruksi


    3. Sistem,
    silabus dan kurikulum pendiduikan


    4. Sistem
    rekrutmen dan syarat keanggotaaan


    5. Sistem
    dan level keanggotaan


    6. Tugas
    dan tanggung jawab anggota


    7. Pengembangan
    organisasi

    Apa arti kerja prioritas?




    Prioritas adalah sebuah konsentrasi kerja strategis. Kerja
    prioritas bersifat merespon politik yang cepat dengan efisien. Untuk itulah
    organisasi dibangun dan dipelihara. Prioritas terdiri dari beberapa
    penggolongan, yaitu:


    1. Prioritas
    Isyu/Tuntutan


    2. Prioritas
    Geografis


    3. Prioritas
    Sektor


    4. Prioritas
    Bentuk Perjuangan


    5. Prioritas
    Departemen


    6. Prioritas
    Momentum


    Kerja-kerja prioritas ini seharusnya tidak boleh lama
    mengganggu standar tetap organisasi atau sebaliknya. Bahkan antara standar
    tetap organisasi dan kerja-kerja prioritas adalah saling berdialektis untuk
    saling menguatkan. Apabila kerja prioritas ini mengganggu standar tetap
    organisasi maka organisasi akan mengalami kerusakan di beberapa tempat.


    Kerusakan ini akan menghambat perkembangan dan
    kehidupan organisasi. Apabila standar tetap organisasi menghambat atau tidak
    bisa melihat kerja—dan tugas—prioritas yang harus segera dilaksanakan maka
    organisasi hanya sebagai sebuah birokratik yang tidak mampu merespon kebutuhan
    strategis perjuangan.

    VI. Antara Rakyat-Massa-Anggota-Kader



    Apa arti rakyat?




    Rakyat adalah semua orang berada dalam posisi ditindas oleh
    kekuatan rezim otoriter. Rakyat terdiri dari Klas bawah, yaitu kaum buruh, kaum
    tani dan kaum miskin kota. Klas menengah yaitu kaum intelektual,
    pemuda/mahasiswa/pelajar, dan kaum profesional. Rakyat bisa saja sadar akan
    ketertindasannya dan bisa juga tidak sadar akan ketertindasannya atau nrimo.

    Apa arti massa?




    Massa adalah bagian dari rakyat yang sadar dan melawan
    dengan berbagai macam cara.

    Apa arti anggota?




    Anggota adalah bagian dari organisasi dan yang memiliki hak
    tanggung jawab. Terikat pada disiplin organisasi dan bekerja secara minimal,
    yaitu membayar iuran anggota, membagikan selebaran dan bacaan organisasi.

    Apa arti kader?




    Kader adalah bagian dari anggota yang terikat pada disiplin
    dan bekerja secara maksimal.

    VII. Tugas, Tanggung Jawab dan Hak Anggota-kader



    Apa tugas anggota?




    1. Mendaftar
    asset dan access dan diserahkan untuk digunakan oleh organisasi.


    2. Memberikan
    informasi pada organisasi.


    3. Menyebar
    luaskan bulletin dan selebaran reguler.


    4. Tinggal
    dan membangun basis di desa, kampung, kelurahan, pabrik dan kampus.


    5. Melaporkan
    secara reguler teratur laporan kerja dan menjalankan instruksi dari organisasi.


    6. Melancarkan
    perjuangan massa rakyat dengan berbasiskan tuntutan ekonomi/politik.

    Apa tanggung jawab anggota?




    1. Membayar
    iuran anggota.


    2. Disiplin
    dan patuh terhadap prinsip, progaram dan arahan organisasi.


    3. Menjaga
    nama baik organisasi.

    Apa hak anggota?




    1. Mendapatkan
    bulletin dan selebaran reguler.


    2. Mendapatkan
    Pendidikan Politik Dasar.


    3. Mengikuti
    forum diskusi dan pendidikan.


    4. Mengikuti
    konperensi pada tingkatan basis (ranting).

    Apa tugas kader?




    1. Mendaftar
    asset dan access dan diserahkan untuk digunakan oleh organisasi.


    2. Memberikan
    informasi pada organisasi.


    3. Menyebar
    luaskan bulletin dan selebaran reguler.


    4. Tinggal
    dan membangun basis didesa, kampung, kelurahan, pabrik dan kampus.


    5. Melaporkan
    secara reguler laporan kerja dan menjalankan instruksi dari organisasi.


    6. Melancarkan
    perjuangan massa rakyat dengan berbasiskan tuntutan ekonomi/politik.

    Apa tanggung jawab kader?




    1.
    Membayar iuran anggota.


    2.
    Membina dan memberikan diskusi pendidikan pada
    anggota.


    3.
    Membina dan memberikan diskusi pendidikan pada
    massa rakyat dimana dia tinggal.


    4.
    Memimpin ranting atau cabang organisasi.

    Apa hak kader?




    1.
    Mendapatkan bulletin dan selebaran reguler.


    2.
    Mendapatkan Pendidikan Politik Dasar.


    3.
    Mendapatkan Pendidikan Politik Lanjut.


    4.
    Mengikuti forum diskusi dan pendidikan.


    5.
    Mengikuti konperensi/kongres pada tingkatan
    ranting/cabang/daerah/nasional.

    Apa yang menjadi tugas minimal anggota sebagai seorang AGITPROP (agitator
    dan propagandis) di tengah massa rakyat?





    Anggota ditengah massa rakyat
    bertugas untuk mempropagandakan:


    1. Program
    perjuangan organisasi.


    2. Keharusan
    massa rakyat untuk berjuang.


    3. Keharusan
    massa rakyat untuk berorganisasi.


    4. Keharusan
    massa rakyat untuk mendukung program perjuangan organisasi.


    5. Keharusan
    massa rakyat untuk percaya pada masa depan yang lebih baik yang ada dalam
    sistem yang kerakyatan, adil dan demokratis.

      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 7:07 am