Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    rahasia terbentuknya awan

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 36
    Lokasi : di hati si admin

    rahasia terbentuknya awan Empty rahasia terbentuknya awan

    Post by ratri Sun May 23, 2010 5:05 pm

    Bagaimana awan terbentuk ?





    Jika langit
    sedang cerah, kita bisa melihat awan di langit. Awan tersebut terlihat seperti
    kapas-kapas yang sedang terbang di langit. Jika langit sedang cerah, maka awan
    akan terlihat berwarna putih. Sering kali kita lihat awan putih dengan berbagai
    bentuk. Kadang-kadang bergumpal-gumpal, kadang tersebar tipis, berbentuk
    seperti sisik ikan, atau bergaris-garis seperti serat. Sebentar terlihat
    bergumpal, tak lama kemudian berubah bentuk, bertebaran dibawa angin.



    Memang, bentuk
    awan selalu berubah-ubah mengikuti keadaan cuaca. Sering kali awan berbentuk
    indah bagaikan lukisan di langit. Lihatlah di puncak gunung yang tinggi, akan
    terlihat awan yang memayungi gunung itu. Sungguh indah bukan ? Itulah salah
    satu dari kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya
    ini. Lalu, kira-kira bagaimana ya awan itu terbentuk ?


    Jika matahari bersinar, cahayanya sampai di permukaan bumi, lantas
    diserap bumi, tumbuhan, tanah, sungai, danau dan laut, sehingga menyebabkan air
    menguap. Uap air naik ke udara atau atmosfer. Uap air naik semakin lama semakin
    tinggi karena tekanan udara di dekat permukaan bumi lebih besar dibandingkan di
    atmosfer bagian atas. Semakin ke atas, suhu atmosfer juga semakin dingin, maka
    uap air mengembun pada debu-debu atmosfer, membentuk titik air yang sangat
    halus berukuran 2 - 100 mm (1 mm = 1 / 1.000.000 meter). Tanpa adanya debu
    atmosfer, yang disebut aerosol, pengembunan tidak mudah terjadi.
    Miliaran titik-titik air tersebut kemudian berkumpul membentuk awan.


    Bentuk-bentuk
    Awan


    rahasia terbentuknya awan Clip_image001Bentuk awan bermacam macam
    tergantung dari keadaan cuaca dan ketinggiannya. Tapi bentuk utamanya ada tiga
    jenis yaitu, yang berlapis-lapis dalam bahasa latin disebut stratus,
    yang bentuknya berserat-serat disebut cirrus, dan yang bergumpal-gumpal
    disebut cumulus (ejaan Indonesia: stratus, sirus, dan kumulus).


    rahasia terbentuknya awan Clip_image002Di daerah rendah (kurang dari
    3.000 m) yang terendah, awan stratus menutupi puncak gunung yang tidak terlalu
    tinggi. Di daerah rendah tengah, awan berbentuk strato-kumulus, dan yang
    dekat ketinggian 3.000 m awan berbentuk kumulus. Awan besar dan tebal di
    daerah rendah disebut kumulo-nimbus berpotensi menjadi hujan, menyebabkan
    terjadinya guruh dan petir.


    rahasia terbentuknya awan Clip_image003Awan pada ketinggian menengah
    dapat terbentuk di atas gunung yang tingginya lebih dari 3.000 m, membentuk
    payung di atas puncaknya. Misalnya di atas Gunung Ciremai (3.078 m), di
    puncak-puncak pegunungan Jaya Wijaya di Irian yang tingginya antara 4.000-5.000
    m, bahkan selalu diliputi salju. Demikian juga Gunung Fuji (3.776 m) puncaknya
    selalu diliputi salju putih cemerlang sangat indah. Pada ketinggian menengah
    ini dapat terbentuk awan alto-stratus yang berderet-deret, alto kumulus, dan
    alto-sirus.


    Bagaimana dengan awan di daerah tinggi (di atas 6.000 m)? Di sana
    terbentuk awan siro-stratus yang tampak sebagai teja di sekitar matahari atau
    bulan. Juga terbentuk awan siro-kumulus yang bentuknya berkeping keping
    terhampar luas. Juga dapat terbentuk awan sirus yang tipis bertebar seperti
    asap.


    Jenis-jenis
    awan



    1. Stratus
      Letaknya rendah, berwarna abu-abu dan pinggirnya bergerigi dan
      menghasilkan hujan gerimis salju.

    2. Kumulus
      Letaknya rendah, tidak menyatu / terpisah-pisah. Bagian dasarnya berwarna
      hitam dan di atasnya putih. Awan ini biasanya menghasilkan hujan

    3. Stratokumulus
      Letaknya rendah, berwarna putih atau keabua-abuan. Bentuknya bergelombang
      dan tidak membawa hujan.

    4. Kumulonimbus
      Letaknya rendah sperti menara, berwarna putih dan hitam, membawa badai.

    5. Nimbostratus
      Letaknya tidak terlalu tinggi, gelap, lapisannya pekat, bagian bawah
      bergerigi serta membawa hujan atau salju.

    6. Altostratus
      Ketinggian sedang, awan berwarna keabu-abuan, tipis, mengandung hujan.

    7. Altokumulus
      Ketinggian sedang, putih atau abu-abu, bergulung-gulung atau melingkar
      seperti makaroni.

    8. Sirus
      Tinggi, putih atau sebagian besar putih seperti sutra tipis,
      bergaris-garis

    9. Sirostratus
      Tinggi, putih seperti cadar, bisa juga seperi untaian, luas menutupi
      langit

    10. Sirokumulus
      Tinggi, tebal, putih, terpecah-pecah, mengandung butir-butir es kecil.



    Ketinggian
    Awan


    Berikut ini adalah ketinggian jenis awan utama yang diukur dari
    bagian dasar



    1. Stratus, di bawah 450
      m

    2. Kumulus,
      Stratokumulus dan Kumulonimbus berada di ketinggian 450 - 2000 m

    3. Nimbostratus, 900 -
      3000 m

    4. Altostratus dan
      Altokumulus berada di ketinggian 2000 - 7000m

    5. Sirus, Sirostratus
      dan Sirokumulus berada di ketinggian 5000 - 13.500 m


      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 12:28 am