Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    indahnya berpikir positif

    kutubuku
    kutubuku
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 297
    Join date : 18.06.10
    Age : 37
    Lokasi : rahasia

    indahnya berpikir positif Empty indahnya berpikir positif

    Post by kutubuku Wed Jun 30, 2010 5:30 pm

    document.title += " : INDAHNYA BERPRASANGKA BAIK";
    INDAHNYA BERPRASANGKA BAIK






    Dua laki-laki bersaudara bekerja di sebuah pabrik kecap dan
    sama-sama
    belajar agama Islam untuk sama-sama mengamalkan ilmunya dalam kehidupan
    sehari-hari semaksimal mungkin. Mereka berjalan kaki mengaji ke rumah gurunya
    yang jaraknya sekitar 10 KM dari rumah peninggalan orangtua mereka.

    Suatu ketika sang kakak berdo'a memohon rezeki untuk membeli sebuah Mobil
    supaya dapat dipergunakan untuk sarana angkutan dia dan adiknya bila pergi
    mengaji. Allah mengabulkannya, tak lama kemudian sebuah mobil dapat dia miliki
    dikarenakan mendapatkan bonus dari perusahaan tempatnya bekerja. Lalu sang
    kakak berdo'a memohon seorang istri yang sempurna, dan ternyata Allah pun
    mengabulkannya, karena tak lama kemudian sang kakak bersanding dengan seorang
    gadis yang cantik serta baik perangai. Kemudian berturut-turut sang Kakak
    berdo'a memohon kepada Allah akan sebuah rumah yang nyaman, pekerjaan yang
    layak, dan lain-lain dengan iktikad supaya bisa lebih ringan dalam mendekatkan
    diri kepada Allah swt. Dan Allah selalu mengabulkan semua do'anya itu.

    Sementara itu sang Adik tidak ada perubahan sama sekali: hidupnya tetap
    sederhana, tinggal di rumah peninggalan orang tuanya yang dulu dia tempati
    bersama dengan Kakaknya. Namun karena kakaknya seringkali sibuk dengan
    pekerjaannya sehingga tidak dapat mengikuti pengajian, dan sang adik sering
    kali harus berjalan kaki untuk mengaji ke rumah guru mereka.

    Suatu saat sang Kakak merenung, membandingkan diri antara perjalanan hidupnya
    dengan perjalanan hidup sang adik. Ia teringat adiknya selalu membaca selembar
    kertas apabila dia berdo'a yang menandakan adiknya tidak pernah hafal bacaan
    untuk berdo'a. Lalu ia hampiri adiknya itu untuk menasihati adiknya supaya
    selalu berdo'a kepada Allah dan berupaya untuk membersihkan hatinya, karena dia
    merasa adiknya masih berhati kotor sehingga do'a-do'anya tidak dikabulkan Allah
    azza wa jalla. Sang adik terenyuh dan merasa sangat bersyukur mempunyai kakak
    yang begitu menyayanginya. Dia ucapkan terima kasih kepada sang kakak atas
    nasihatnya itu.

    Suatu ketika adiknya meninggal dunia, sang kakak merasa sedih karena sampai
    meninggalnya adiknya itu tidak ada perubahan pada nasibnya sehingga dia merasa
    yakin kalau adiknya itu meninggal dalam keadaan kotor hatinya sehubungan
    do'anya tak pernah terkabul. Sang kakak membereskan rumah peninggalan orang
    tuanya sesuai dengan amanah adiknya untuk dijadikan sebuah mesjid. Tiba-tiba
    matanya tertuju pada selembar kertas yang terlipat dalam sajadah yang biasa
    dipakai oleh adiknya yang berisi tulisan do'a, diantaranya Al-Fatihah,
    Shalawat, do'a untuk guru mereka, dan do'a selamat. Di akhir kalimat dalam doa
    tersebut berbunyi: "Yaa, Allah. Tiada sesuatupun yang luput dari
    pengetahuan Mu, Ampunilah aku dan kakak ku, kabulkanlah segala do'a kakak ku,
    bersihkanlah hati ku dan berikanlah kemuliaan hidup untuk kakakku didunia dan
    akhirat".

    Sang Kakak berlinang air mata dan haru biru memenuhi dadanya, tak dinyana
    ternyata adiknya tak pernah satukalipun berdo'a untuk memenuhi nafsu
    duniawinya.

    http://malnuonline.tripod.com/Agama.htm


    indahnya berpikir positif Clip_image001

      Waktu sekarang Sun Nov 24, 2024 7:33 pm