Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    sufi hari ini

    kutubuku
    kutubuku
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 297
    Join date : 18.06.10
    Age : 36
    Lokasi : rahasia

    sufi hari ini Empty sufi hari ini

    Post by kutubuku Sun Jun 27, 2010 4:26 pm

    http://dear.to/abusalma
    Maktabah Abu Salma al-Atsari



    - 1 dari 2 -
    SUFI MASA KINI
    Syaikh al-Muhaddits Muhammad Nashirudin al-Albani

    Pengantar:
    Syaikh Al-Allamah Muhammad Nashiruddin Al-Albani (Ulama Ahli Hadists
    Abad ini) dalam Kitabnya ‘FATAWA AL-IMARATIYAH’ halaman 30, ditanya
    tentang Jama’ah Tabligh atau Jama’ah Da’wah atau Jaulah, beliau
    memberikan jawaban berikut ini.
    Dakwah (jama’ah) Tabligh adalah (da’wah) Sufi masa kini yang tidak berpijak
    pada kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. Khuruj (keluar untuk berda’wah)
    yang mereka tentukan selama 3 hari, (7 hari) dan 40 hari tidak pernah
    menjadi amalan generasi salaf, dan bahkan tidak pernah pula menjadi amalan
    generasi khalaf (kaum mutaakhirin). Yang mengherankan, mereka keluar
    untuk tabligh (menyampaikan da’wah), padahal mereka sendiri mengakui
    bahwa mereka bukanlah ahlinya untuk tabligh (lalu kalau kenyataannya
    seperti itu, apa yang bisa mereka da’wahkan, sedangkan mereka sendiri
    miskin dari ilmu???!).
    Tabligh (menyampaikan da’wah), sepantasnya hanyalah dikerjakan oleh
    orang-orang yang berilmu, seperti halnya pernah dilakukan oleh Rasulullah
    ketika mengutus delegasinya yang terdiri dari para sahabat yang alim (hanya
    yang alim, tidak seluruh sahabat disuruh untuk menjadi delegasi!!!!) untuk
    mengajarkan Islam kepada umat, misalnya beliau mengutus Ali bin Abi Thalib
    seorang diri, mengutus Abu Musa Al-Asy’ari seorang diri, mengutus Mu’adz
    bin Jabal seorang diri (untuk menyampaikan da’wah Islam kepada umat dan
    tidak pernah mengutus serombongan sahabat lain untuk menyertai individu-
    individu utusan Rasul tersebut. Sekalipun mereka adalah juga para sahabat-
    sahabat Rasul, namun ilmunya tidak menyamai individu-individu para sahabat
    yang diutus beliau.
    Karena itulah kami menasehati agar mereka (Orang-orang jama’ah Tabligh)
    mau belajar dan memperdalam pemahamannya tentang ilmu agama (karena
    orang yang tidak berilmu tidak mempunyai kewajiban menda’wahi orang lain,
    malah yang wajib dilakukannya adalah duduk di Majlis Ilmu para ulama,
    bukannya keliling kesana kemari dengan alasan berda’wah!!).
    Kemudian dalam kepergiannya kenegeri kafir untuk berda’wah,
    sesungguhnya mereka mengahadapi fitnah yang jelas sekali, padahal mereka
    tidak memahami bahasa orang-orang kafir tersebut (dan lagi merekapun tidak
    mengetahui adab-adab berpergian kenegeri kafir!!).
    Disisi lain, tidak jarang mereka berdalil dengan perkataan: ‘lihatlah para
    sahabat’.mereka ada yang penduduk mekkah, dan adapula yang penduduk
    madinah, namun kuburan mereka ada yang dinegeri Bukhara dan
    Samarkand, (jika demikian dalil mereka), maka jawabannya adalah: ‘Bahwa
    betapa inginnya kita seandainya bisa keluar (khuruj) sebagaimana para http://dear.to/abusalma
    Maktabah Abu Salma al-Atsari



    - 2 dari 2 -
    sahabat dulu. Mereka keluar untuk berjihad dalam peperangan. Artinya,
    analogi (pengkiasan) orang-orang jama’ah tabligh diatas adalah pengkiasan
    yang tidak pada tempatnya.’
    Kita tidak mengingkari amar ma’ruf nahi munkar, tetapi kita mengingkari
    Tanzhim (pengorganisasian da’wah) yang bernama Jama’ah Tabligh ini.
    Sesungguhnya ada salah satu tokoh Jama’ah Tabligh menyusun sebuah
    Risalah. Ketika sampai pada penjelasan tentang kalimat Laa Ilaaha Illallah
    menafsirkannya dengan penafsiran : ‘Tidak ada yang disembah selain Allah’’
    Bagaimana mungkin tidak ada yang disembah selain Allah’ Padahal berhala-
    berhala yang disembah selain Allah jumlahnya banyak sekali, dan penafsiran
    yang benar adalah menurut para ahli ilmu yaitu ‘Tidak ada Tuhan yang
    disembah dengan benar kecuali Allah.’ Karena kalau yang disembah secara
    tidak benar itu jumlahnya banyak sekali, seperti: Latta disembah, Uzza
    disembah, Manat disembah, Api disembah, Matahari disembah dan
    seterusnya’.(Dan pula ada seorang tokoh dari Jama’ah Tabligh yang
    menyusun sebuah Kitab yaitu ‘Fadhoil Amal’ yang didalamnya kitab tersebut
    sangatlah banyak sekali hadits-hadits dhoif, maudhu, khurofat, Takhayul,
    Bid’ah dan banyak hal yang sangat dapat merusak aqidah seorang muslim).
    Penutup:
    Marilah kita renungi sebuah ucapan dari Syaikhul Islam Ibnu Qudamah
    (seorang Muhaddits) didalam kitabnya Mukhtasar Minhajul Qashidin karya
    Syaikhul Islam Ibnul Jauzi, yaitu: ‘Wahai saudaraku, bagaimana mungkin
    kamu begitu khusyu melakukan peribadahan kepada Allah yang padahal tata
    cara ibadah kamu itu diingkari oleh Rasulullah, dan dimurkai oleh Allah, tetapi
    kamu dapat begitu tenang dan istiqamah didalam hal yang Allah dan Rasul-
    Nya benci, kamu shalat, tetapi shalat kamu itu berasal dari hadits dhaif yang
    sengaja dibuat oleh orang-orang yang durhaka pada Allah dan Rasul-Nya,
    lalu kamu berdzikir, padahal dzikir kamu itu adalah dzikir-dzikir dari buatan
    syaithan yang membisikannya pada telinga orang-orang yang tidak percaya
    bahwa Islam ini sudah sempurna??
    Saudaraku?. Percayakah kamu kalau Islam agama yang sudah sempurna?
    Percayakah kamu bahwa Islam itu adalah cukup dengan apa-apa yang Allah
    dan Rasul-Nya sampaikan? Percayakah kamu kalau semua jalan / cara /
    manhaj yang arahnya kesurga atau keneraka telah diberitakan oleh
    Rasulullah secara lengkap? Adakah menurutmu risalah Rasulullah itu ada
    yang belum disampaikan atau kelupaan? Kalau kamu mempercayai Islam ini
    sudah sempurna, maka ikutilah sunnah-sunnah yang beliau telah sampaikan,
    dan jauhilah olehmu cara-cara yang baru didalam melakukan peribadahan
    kepada-Nya, enyahkanlah olehmu Fanatik kepada Syaikh-syaikh yang
    mengajarkan ajaran-ajaran syaithan, karena yang selain Allah dan Rasul-Nya
    itu adalah Thoghut yang wajib kamu tinggalkan???

    (Majalah As-Sunnah edisi 05/Th.III/1419 H ‘ 1998).

      Waktu sekarang Wed May 08, 2024 10:24 pm