document.title += " : Zikir Kunci Ketenangan Hati";
Zikir Kunci Ketenangan Hati
Setiap orang mendambakan ketenangan batin, dan untuk mencapai
ketenangan batin bukanlah sesuatu yang mustahil. Allah SWT mengajarkan kepada
kita langkah nyata mendapatkan ketenangan hati, yaitu dengan berdzikir
“ingatlah, dengan dzikir mengingat Allah hati akan tentram” (QS. ar-Ra’d:28).
Dengan selalu mengingat Allah, hati akan tentram. Sebaliknya, ketika kita
jarang ingat kepada Allah, hati akan kering dan gersang. Sejauh mana kita
sungguh-sungguh ingin hidup dalam ketentraman hati, maka akan sangat terlihat
dari berapa banyak waktu yang kita
gunakan untuk mengingat Allah. Ada
orang yang ingat Allah ketika shalat saja. Itu artinya, ia akan selalu gelisah
diluar shalat. Ada
yang ingat Allah hanya ketika ia mendapat ancaman saja. Bahkan, ada yang
benar-benar tidak tahu siapa itu Allah selama hidupnya. Orang yang tidak kenal
Allah, sehebat apapun ia, dan sebanyak apapun harta yang dimilikinya, serta
setinggi apapun derajatnya dimata manusia, sungguh ia akan selalu dicekam
gelisah.
Sementara orang-orang yang mendalam pengenalannya terhadap Allah, hatinya
selalu tertambat hanya kepada-Nya. Apapun yang ia lihat, ia dengar dan ia
rasakan, selalu dikorelasikan dengan Dzat pencipta alam semesta ini. “Milik
Allah semata semua yang ada di langit dan di bumi.” (QS. al-Baqarah:284) Ketika
tengah merenungkan ciptaan Allah, ia menghayati benar makna ayat Al-Qur’an,
“Bertasbih menyucikan Allah semua apa yang ada di langit dan dibumi.”
(QS.ash-Shaff:1) Agar hati tenang dan hidup tentram, banyak-banyaklah berdzikir
disertai sabar dan syukur. Dua kantong ini, yaitu sabar dan syukur dapat
menghindarkan kita dari kebiasaan marah terhadap sesuatu yang mengecewakan
hati. Dan hal ini memerlukan latihan-latihan.
Latihan pertama adalah latihan mengenal diri sendiri. Kalau seseorang ingin
baik, ia terlebih dahulu harus mengetahui sesuatu yang ingin ia ubah menjadi
baik. Pengetahuannya bisa ia dapatkan dari perenungan dan jawaban dari orang
yang kita tanyai tentang diri kita.
Latihan kedua adalah upaya memperbaiki diri. Setelah kita tahu kondisi kita,
maka kita usahakan untuk meminimalisasi bahkan menghilangkan kekurangan yang
kita miliki. Bila perlu, kita tulis daftar semua keburukan yang kita miliki dan
rumuskan formula-formula untuk memperbaikinya.
Upaya yang kita lakukan ini harus diiringi dengan cara meningkatkan kualitas
membaca al-Qur’an dan dzikir, sebab itulah yang akan membantu kita untuk
berubah menjadi baik dimata manusia dan yang paling penting baik di hadapan
Allah. Setelah itu carilah lingkungan yang kondusif yang dapat membantu kita
untuk selalu istiqamah dalam usaha mendekatkan diri kepada Allah.
Zikir Kunci Ketenangan Hati
Setiap orang mendambakan ketenangan batin, dan untuk mencapai
ketenangan batin bukanlah sesuatu yang mustahil. Allah SWT mengajarkan kepada
kita langkah nyata mendapatkan ketenangan hati, yaitu dengan berdzikir
“ingatlah, dengan dzikir mengingat Allah hati akan tentram” (QS. ar-Ra’d:28).
Dengan selalu mengingat Allah, hati akan tentram. Sebaliknya, ketika kita
jarang ingat kepada Allah, hati akan kering dan gersang. Sejauh mana kita
sungguh-sungguh ingin hidup dalam ketentraman hati, maka akan sangat terlihat
dari berapa banyak waktu yang kita
gunakan untuk mengingat Allah. Ada
orang yang ingat Allah ketika shalat saja. Itu artinya, ia akan selalu gelisah
diluar shalat. Ada
yang ingat Allah hanya ketika ia mendapat ancaman saja. Bahkan, ada yang
benar-benar tidak tahu siapa itu Allah selama hidupnya. Orang yang tidak kenal
Allah, sehebat apapun ia, dan sebanyak apapun harta yang dimilikinya, serta
setinggi apapun derajatnya dimata manusia, sungguh ia akan selalu dicekam
gelisah.
Sementara orang-orang yang mendalam pengenalannya terhadap Allah, hatinya
selalu tertambat hanya kepada-Nya. Apapun yang ia lihat, ia dengar dan ia
rasakan, selalu dikorelasikan dengan Dzat pencipta alam semesta ini. “Milik
Allah semata semua yang ada di langit dan di bumi.” (QS. al-Baqarah:284) Ketika
tengah merenungkan ciptaan Allah, ia menghayati benar makna ayat Al-Qur’an,
“Bertasbih menyucikan Allah semua apa yang ada di langit dan dibumi.”
(QS.ash-Shaff:1) Agar hati tenang dan hidup tentram, banyak-banyaklah berdzikir
disertai sabar dan syukur. Dua kantong ini, yaitu sabar dan syukur dapat
menghindarkan kita dari kebiasaan marah terhadap sesuatu yang mengecewakan
hati. Dan hal ini memerlukan latihan-latihan.
Latihan pertama adalah latihan mengenal diri sendiri. Kalau seseorang ingin
baik, ia terlebih dahulu harus mengetahui sesuatu yang ingin ia ubah menjadi
baik. Pengetahuannya bisa ia dapatkan dari perenungan dan jawaban dari orang
yang kita tanyai tentang diri kita.
Latihan kedua adalah upaya memperbaiki diri. Setelah kita tahu kondisi kita,
maka kita usahakan untuk meminimalisasi bahkan menghilangkan kekurangan yang
kita miliki. Bila perlu, kita tulis daftar semua keburukan yang kita miliki dan
rumuskan formula-formula untuk memperbaikinya.
Upaya yang kita lakukan ini harus diiringi dengan cara meningkatkan kualitas
membaca al-Qur’an dan dzikir, sebab itulah yang akan membantu kita untuk
berubah menjadi baik dimata manusia dan yang paling penting baik di hadapan
Allah. Setelah itu carilah lingkungan yang kondusif yang dapat membantu kita
untuk selalu istiqamah dalam usaha mendekatkan diri kepada Allah.
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as