Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    para sahabat Rasul

    kutubuku
    kutubuku
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 297
    Join date : 18.06.10
    Age : 37
    Lokasi : rahasia

    para sahabat Rasul Empty para sahabat Rasul

    Post by kutubuku Thu Jun 24, 2010 6:20 pm

    Para Sahabat
    Rasulullah adalah Ahli Agama Terkemuka






    Para sahabat Nabi saw. merupakan pemuka umat, imam
    kaum muslimin. Para sahabat juga merupakan pemuka-pemuka dalam masalah fatwa
    dan sebagai pemimpinnya para ulama.


    Menurut Laits dan Mujahid, ulama adalah para sahabat
    Muhammad saw., dan Sa'id dari Qatadah menjelaskan firman Allah, yang artinya, "Dan,
    orang-orang yang diberi ilmu (al-kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan
    kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan
    Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji."
    (Saba: 6), bahwa yang
    dimaksud dengan ayat ini adalah sahabat-sahabat Rasulullah saw



    Akan tetapi, tidak semua para sahabat itu ahli hukum (ahli fatwa). Hanya yang
    menjadi ahli fatwa ialah mereka yang dapat memahamkan Alquran dan sunah dengan
    sempurna, mengetahui ayat-ayat mutasyabihah dan muhkamah, mengetahui
    sebab-sebab turunnya ayat, mengetahui petunjuk-petunjuknya, mengetahui
    masyarakat dan suasananya, karena mereka telah mempelajari dari Rasulullah atau
    dari seseorang sahabat lain. Mereka yang alim (ahli fikih) dapa ketika itu
    disebut qurra, yakni ahli Alquran,
    ahli membacanya dan memahaminya.



    Para sahabat yang paling masyhur dalam berfatwa (ahli fatwa) dari beberapa
    sahabat yang berfatwa pada masa ini adalah tujuh orang, sebagaimana yang telah
    kami sebutkan pada edisi sebelumnya.

    Banyak riwayat yang menceritakan kedudukan para sahabat dalam masalah ilmu
    agama. Para perawi telah meriwayatkan bahwa Abu Bakar adalah orang yang pertama
    kali hafal Alquran setelah Muhammad saw. Sebagai buktinya, Rasulullah saw.
    telah menunjuk Abu Bakar r.a. sebagai pengganti beliau dalam mengimami salat,
    dan hal itu terjadi tidak hanya sekali. Rasulullah saw. bersabda, "Orang
    yang harus mengimami (salat) suatu kaum hendaknya orang yang paling fasih dalam
    membaca kitab Allah (Alquran)."

    Menjelang akhir hayatnya, Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya Allah telah memberikan pilihan
    kepada seorang hamba antara dunia dan apa yang ada di sisi-Nya, lalu hamba
    tersebut memilih apa yang ada di sisi-NYa."
    Mendengar hal itu,
    Abu akar langsung tanggap dan mengerti maksudnya, kemudian menangis, sehingga
    para sahabat yang lain merasa heran (ada apa gerangan). Ketika ditanya, maka
    Abu Bakar r.a. menjawab, "Sesungguhnya Rasulullah saw. telah mengabarkan
    tentang seorang hamba yang disuruh memilih, di mana hamba yang disuruh memilih
    itu tiada lain adalah Rasulullah saw." Artinya, tidak lama lagi Rasulullah
    saw. akan dipanggil oleh Allah. Dari keterangan ini jelaslah bahwa Abu Bakar
    orang yang pintar.



    Dalam kitab Al-Kabir, Hakim dan
    Thabrani telah meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, dia berkata, "Seandainya
    ilmu Umar diletakkan pada tepi timbangan yang satu dan ilmu seluruh penghuni
    bumi pada tepi timbangan yang satu lagi, niscaya ilmu Umar jauh lebih berat
    dibandingkan dengan ilmu mereka." Mayoritas sahabat berpendapat bahwa Umar
    r.a. menguasai 9/10 (sembilan per sepuluh) dari ilmu. Hakim dan Thabrani pun
    telah meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, seraya berkata, "Jika orang-orang
    saleh (para sahabat) berkumpul bercerita tentang Umar, niscaya mereka akan
    menyatakan bahwa Umar telah mengajari kami kitab Allah (Alquran) dan ajaran
    agama Allah.

    Selanjutnya, diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibnu Umar,
    Rasulullah saw. telah bersabda, "Aku bermimpi diberi sebuah gelas yang berisi susu,
    lalu aku meminumnya sampai aku melihat air susu itu mengalir pada kuku-kuku
    jari tanganku, lalu aku memberikannya kepada Umar."
    Kemudian,
    para sahabatbertanya, "Wahai Rasulullah, apa tafsiran mimpi
    tersebut?" Beliau menjawab, "Ilmu."



    Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Hakim, dijelaskan bahwa Ali r.a.
    telah berkata, "Rasulullah telah mengutusku ke Yaman sebagai seorang qadhi (hakim), lalu aku berkata, 'Wahai
    Rasulullah, aku ini seorang pemuda yang ditugaskan untuk memutuskan perkara di
    antara mereka (penduduk Yaman), sementara aku sendiri tidak mengerti bagaimana
    aku memutuskannya?' Kemudian, Rasulullah mengusap dadaku, seraya berdoa, 'Ya
    Allah, berikanlah petunjuk dalam hatinya dan tetapkan lidahnya.' Demi Zat yang
    membelah biji-bijian, maka setelah itu aku tidakpernah ragudalam memutuskan dua
    perkara.

    Ibnu Mas'ud berkata, "Kami memperbincangkan bahwa hakim yang paling tepat
    bagi penduduk Madinah adalah Ali."



    Telah diriwayatkan dari Ibnu Sa'id bin Musayyab, seraya berkata,
    "Kebiasaan Umar bin Khattab adalah meminta bantuan kepada Abu Hasan (Ali)
    dalam memecahkan persoalan yang pelik yang tidak dapat diselesaikannya. Karena
    itulah, Umar berkata, 'Kesulitan itu menjadi tiada manakala Abu Hasan (Ali)
    ada'."



    Disebutkan bahwa Yazid bin Umair meriwayatkan tentang Mu'adz bin Jabal ketika
    menjelang ajalnya, Mu'adz ditanya, "Wahai Abu Abdurrahman, berilah kami
    sebuah wasiat!" Mu'adz berkata, "Ilmu dan iman keberadaannya adalah
    orang yang mencari keduanya, ia akan mendapatkan keduanya." Ia mengatakan
    hal itu tiga kali, kemudian ia melanjutkan, "Carilah ilmu kepada empat
    orang: Uwaimar bin Abu Darda, Salman al-Farisi, Abdullah bin Mas'ud, dan
    Abdullah bin Salam."



    Dan, beberapa sahabat yang lainnya, yang tidak kami kemukakan di sini, yang
    intinya bahwa keilmuan mereka itu adalah mencapai tingkat mujtahid, yaitu orang
    yang dapat berijtihad, yaitu orang yang dengan keilmuan agamanya dapat
    mengambil hukum dalam suatu masalah tertentu.

    Referensi:
    1. Al-'Ilmu
    wal-'Ulamaa
    , Abu Bakar al-Jazairy


    2. I'laam al-Muwaqqi'iin 'an Rabbil 'Aalamiin, Ibnu Qayyim al-Jauziyah



    3. Pengantar Hukum Islam, Prof. Dari. T.M. Hasbi ash-Shiddieqy



    Al-Islam, Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia

      Waktu sekarang Fri Nov 22, 2024 4:37 am