*******************************************************
ABSTRACT:
Pengantin baru identik dengan masa-masa bahagia,
segalanya begitu indah dan mempesona. Apalagi jika
sebelum menjadi pengantin, kedua mempelai telah
menjaga kesucian dirinya dari pergaulan yang dapat
menjerumuskannya ke lembah nista. Ibarat orang
berpuasa, malam pertama pengantin baru adalah saatnya
"berbuka puasa", yaitu puasa dari berbagai perbuatan
yang masuk kategori zina. Segala hasrat yang
sebelumnya berhasil diredam dengan penuh sabar dan
ikhlas telah mencapai puncak penantian.
Namun, bagi seorang Hanzholah bin Abu Amir, panggilan
"hayya alal jihad...hayya alal jihad" mengalahkan
kebahagiaan malam pertamanya yang penuh kebahagiaan,
canda tawa dan senda gurau, karena baginya panggilan
jihad lebih menarik hati dan raganya daripada belaian
mesra saat dipangkuan sang istri.
*******************************************************
Suatu ketika tersebutlah seorang pengantin baru
bernama Hanzholah bin Abu Amir. Ia hidup dimasa
perjuangan Islam bersama Rasulullah. Malam pertama,
sebagaimana pengantin baru yang lain, ia luangkan
bersama istri tercinta. Canda tawa dan senda gurau
mewarnai sepasang kekasih yang tengah menjalin
hubungan mesra. Hingga sayup-sayup terdengar olehnya
ada suara yang memanggil dari kejauhan. Semakin lama
suara itu semakin lantang terdengar. "Hayya alal
jihad...hayya alal jihad...!". Ya, itu adalah
panggilan untuk berangkat ke medan jihad, yang
komandonya langsung berasal dari Rasulullah saw. Tanpa
berpikir panjang, Hanzholah meninggalkan pangkuan
istrinya kemudian mengambil pedang dan perisai untuk
menyongsong jihad bersama Rasulullah dan para
sahabatnya. Sang istri tentu berat melepas kepergian
suami terkasih, apalagi disaat malam pertama sebagai
pengantin belum habis mereka lalui. Namun dengan
diiringi do'a, ia serahkan kepergian suaminya dalam
rangka tugas suci kepada Yang Maha Memiliki, Allah
swt.
Bersama pasukan Rasulullah, Hanzholah bertempur tanpa
mengenal rasa takut. Saat memasuki kancah pertempuran,
Hanzholah terus merangsek menembus barisan musuh yang
jumlahnya tiga kali lipat dari pasukan kaum muslimin.
Sasaran utamanya adalah melumpuhkan komandan pasukan
kaum musyrikin, Abu Sufyan bin Harb. Sepak terjangnya
telah berhasil menyibak pasukan musuh hingga
berhadapan langsung dengan Abu Sufyan. Dengan
keberanian dan ketangkasan yang luar biasa, Hanzholah
berhasil mendesak Abu Sufyan yang tengah berada
diujung kematiannya. Namun tanpa disadarinya, dari
arah belakang seorang pasukan musuh bernama Syaddad
bin Aswad menikamnya dari belakang. Sang pengantin
barupun, yang lebih dikenal dengan pahlawan Perang
Uhud, menemui syahidnya di medan Uhud.
Setelah kecamuk perang sudah surut, Rasulullah dan
para sahabat tidak menemukan jasad Hanzholah diantara
jenazah para sahabat yang sedang diusung. Setelah
mencari kesana kemari, mereka mendapatkannya di sebuah
gundukan tanah yang masih menyisakan guyuran air di
sana. Padahal ketika perang berkecamuk, hujan tidak
turun setetespun. Para sahabatpun menjadi heran,
darimanakah gerangan air yang membasahi tubuh
Hanzholah tersebut. Akhirnya Rasulullah mengabarkan
kepada mereka bahwa malaikat sedang memandikan jasad
Hanzholah. Kemudian beliau menyuruh di antara para
sahabat untuk menanyakan kepada keluarga Hanzholah
tentang dirinya sebelum berangkat perang. Ternyata
sang istri mengabarkan bahwa keadaan Hanzholah ketika
berangkat ke medan jihad adalah dalam keadaan junub.
Dari peristiwa ini, Hanzholah mendapat julukan
Ghasilul Malaikat (Orang yang dimandikan malaikat).
Malam pertama perkawinannya memang belum habis ia
lalui, namun kesyahidannya di medan Uhud membuat
bidadari-bidadari surga sibuk memperebutkan Hanzholah
untuk menjadi pasangannya di surga. Adakah para
pengantin baru berikutnya yang akan mengikuti jejak
Hanzholah ?
*IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA*
Al-Hubb Fillah wa Lillah,
ABSTRACT:
Pengantin baru identik dengan masa-masa bahagia,
segalanya begitu indah dan mempesona. Apalagi jika
sebelum menjadi pengantin, kedua mempelai telah
menjaga kesucian dirinya dari pergaulan yang dapat
menjerumuskannya ke lembah nista. Ibarat orang
berpuasa, malam pertama pengantin baru adalah saatnya
"berbuka puasa", yaitu puasa dari berbagai perbuatan
yang masuk kategori zina. Segala hasrat yang
sebelumnya berhasil diredam dengan penuh sabar dan
ikhlas telah mencapai puncak penantian.
Namun, bagi seorang Hanzholah bin Abu Amir, panggilan
"hayya alal jihad...hayya alal jihad" mengalahkan
kebahagiaan malam pertamanya yang penuh kebahagiaan,
canda tawa dan senda gurau, karena baginya panggilan
jihad lebih menarik hati dan raganya daripada belaian
mesra saat dipangkuan sang istri.
*******************************************************
Suatu ketika tersebutlah seorang pengantin baru
bernama Hanzholah bin Abu Amir. Ia hidup dimasa
perjuangan Islam bersama Rasulullah. Malam pertama,
sebagaimana pengantin baru yang lain, ia luangkan
bersama istri tercinta. Canda tawa dan senda gurau
mewarnai sepasang kekasih yang tengah menjalin
hubungan mesra. Hingga sayup-sayup terdengar olehnya
ada suara yang memanggil dari kejauhan. Semakin lama
suara itu semakin lantang terdengar. "Hayya alal
jihad...hayya alal jihad...!". Ya, itu adalah
panggilan untuk berangkat ke medan jihad, yang
komandonya langsung berasal dari Rasulullah saw. Tanpa
berpikir panjang, Hanzholah meninggalkan pangkuan
istrinya kemudian mengambil pedang dan perisai untuk
menyongsong jihad bersama Rasulullah dan para
sahabatnya. Sang istri tentu berat melepas kepergian
suami terkasih, apalagi disaat malam pertama sebagai
pengantin belum habis mereka lalui. Namun dengan
diiringi do'a, ia serahkan kepergian suaminya dalam
rangka tugas suci kepada Yang Maha Memiliki, Allah
swt.
Bersama pasukan Rasulullah, Hanzholah bertempur tanpa
mengenal rasa takut. Saat memasuki kancah pertempuran,
Hanzholah terus merangsek menembus barisan musuh yang
jumlahnya tiga kali lipat dari pasukan kaum muslimin.
Sasaran utamanya adalah melumpuhkan komandan pasukan
kaum musyrikin, Abu Sufyan bin Harb. Sepak terjangnya
telah berhasil menyibak pasukan musuh hingga
berhadapan langsung dengan Abu Sufyan. Dengan
keberanian dan ketangkasan yang luar biasa, Hanzholah
berhasil mendesak Abu Sufyan yang tengah berada
diujung kematiannya. Namun tanpa disadarinya, dari
arah belakang seorang pasukan musuh bernama Syaddad
bin Aswad menikamnya dari belakang. Sang pengantin
barupun, yang lebih dikenal dengan pahlawan Perang
Uhud, menemui syahidnya di medan Uhud.
Setelah kecamuk perang sudah surut, Rasulullah dan
para sahabat tidak menemukan jasad Hanzholah diantara
jenazah para sahabat yang sedang diusung. Setelah
mencari kesana kemari, mereka mendapatkannya di sebuah
gundukan tanah yang masih menyisakan guyuran air di
sana. Padahal ketika perang berkecamuk, hujan tidak
turun setetespun. Para sahabatpun menjadi heran,
darimanakah gerangan air yang membasahi tubuh
Hanzholah tersebut. Akhirnya Rasulullah mengabarkan
kepada mereka bahwa malaikat sedang memandikan jasad
Hanzholah. Kemudian beliau menyuruh di antara para
sahabat untuk menanyakan kepada keluarga Hanzholah
tentang dirinya sebelum berangkat perang. Ternyata
sang istri mengabarkan bahwa keadaan Hanzholah ketika
berangkat ke medan jihad adalah dalam keadaan junub.
Dari peristiwa ini, Hanzholah mendapat julukan
Ghasilul Malaikat (Orang yang dimandikan malaikat).
Malam pertama perkawinannya memang belum habis ia
lalui, namun kesyahidannya di medan Uhud membuat
bidadari-bidadari surga sibuk memperebutkan Hanzholah
untuk menjadi pasangannya di surga. Adakah para
pengantin baru berikutnya yang akan mengikuti jejak
Hanzholah ?
*IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA*
Al-Hubb Fillah wa Lillah,
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as