Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    tata cara sholat

    kutubuku
    kutubuku
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 297
    Join date : 18.06.10
    Age : 36
    Lokasi : rahasia

    tata cara sholat Empty tata cara sholat

    Post by kutubuku Sat Jul 03, 2010 3:16 pm

    Shalat dan Tata Cara Melaksanakannya
    Sabtu, 05 Juni 04


    Shalat

    Shalat adalah ibadah yang terdiri dari kata-kata dan perbuatan yang diawali
    dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

    Apabila seseorang hendak mengerjakan shalat, maka wajib berwudhu terlebih
    dahulu jika ia berhadats besar, atau bertayammum jika ia tidak memperoleh air
    atau sedang dalam kondisi yang tidak diijinkan memakai air. Selain itu ia juga
    harus terlebih dahulu member-sihkan badan, pakaian dan tempat shalat dari
    najis.

    Tata Cara Shalat



    § Menghadap kiblat
    dengan seluruh badan, tanpa ber-paling dan menoleh.



    § Niat shalat yang
    ingin dikerjakan (di dalam hati tanpa diucapkan).






    § Takbiratul ihram
    (takbir pembukaan) dengan meng-ucapkan “Allahu Akbar”, dan mengangkat tangan
    setinggi pundak ketika bertakbir.



    § Meletakkan tangan
    kanan di atas punggung telapak tangan kiri di atas dada.






    § Membaca istiftah,
    yaitu :



    (( اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا
    بَاعَدْتَ بَيْنَ اْلمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اَللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ
    خَطَاياَيَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ،
    اَللَّهُمَ اغْسِلْنِيْ مِنْ خَطَاياَيَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ
    وَالْبَرَدِ ))



    “Ya
    Allah, jauhkanlah aku dari segala dosa-dosaku, sebagaimana Engkau telah
    menjauhkan timur dengan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosaku,
    sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari
    dosa-dosaku dengan air, es dan salju.”



    § Membaca : (( أَعُوْذُ
    بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ))

    “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk”
    .



    § Membaca Basmalah, dan
    Al-Fatihah (lihat Mushaf Al-Qur’an) :

    Artinya :
    “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala
    puji bagi Allah, Robb semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang
    menguasai hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan kepada
    Engkaulah kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (Yaitu)
    jalan orang-orang yang telah Eng-kau anugerahi nikmat kepada mereka; bukan
    jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan (pula) jalan mereka yang sesat.”

    (Al-Fatihah: 1-7).

    Kemudian mengucapkan “Aamiin”, yang artinya : “ Ya Allah, kabulkanlah.”



    § Membaca salah satu
    surat dari Al-Qur’an (yang biasa dibaca dan dihapal), dan panjangkanlah bacaan
    shalat di dalam shalat Shubuh



    § Ruku’ yaitu
    menundukkan punggung karena menga-gungkan Allah; takbir ketika ruku’, dan
    mengangkat kedua tangan setinggi pundak.

    Disunnahkan menundukkan punggung serta men-jadikan kepala lurus/sejajar dengan
    punggung, serta meletakkan kedua tangan di atas lutut dengan merenggangkan
    jari-jari.



    § Ketika ruku’
    mengucapkan :

    (( سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ ))

    “ Mahasuci Robbku Yang Maha Agung” (3x)

    Lebih baik kalau mau menambah dengan ucapan:

    ((سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ))

    “Mahasuci Engkau, ya Allah dan dengan memuji Engkau, ya Allah ampunilah aku.”



    § Mengangkat kepala
    dari ruku’, seraya mengucapkan:

    ((سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ))

    “ Allah mendengar orang yang memuji-Nya.”

    Lalu mengangkat kedua tangan setinggi pundak. Makmum tidak mengucapkan (سَمِعَ
    اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ), tetapi mengucapkan ( رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ )



    § Setelah mengangkat
    kepala, mengucapkan :

    (( رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءُ
    اْلأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ ))

    “Ya Rabb kami, bagi-Mu pujian dengan sepenuh langit, sepenuh bumi dan sepenuh
    apa saja yang Engkau kehendaki.”



    § Sujud yang pertama
    dengan khusyu’, serta meng-ucapkan “Allahu Akbar”, dan bersujud di atas anggota
    sujud yang tujuh, yaitu: dahi bersama hidung, kedua telapak tangan, kedua
    lutut, dan jari-jari kedua kaki. Renggangkan kedua tangan dari lambung/perut
    dan jangan meletakkan kedua lengan tangan di atas tanah serta hadapkan
    jari-jari kaki ke arah kiblat.



    § Dalam bersujud
    mengucapkan:
    سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى

    Ada baiknya menambah dengan ucapan:

    (( سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْ
    لِيْ ))

    “Mahasuci Engkau, ya Allah Rabb kami dan dengan memuji Engkau, ya Allah,
    ampunilah aku.”



    § Mengangkat kepala
    dari sujud, seraya mengucap-kan: “Allahu Akbar”.



    § Duduk di antara dua
    sujud, di atas telapak kaki yang kiri dan menegakkan telapak yang kanan;
    meletak-kan tangan kanan di atas ujung paha kanan men-dekati lutut; menggenggam
    jari kelingking dan jari manis, serta mengangkat jari telunjuk, lalu meng-gerak-gerakkannya
    ketika berdoa. Ujung jari jempol dilekatkan dengan jari tengah seperti
    membentuk lingkaran dan meletakkan tangan kiri yang dekat dengan lutut.






    § Dalam duduk antara
    dua sujud mengucapkan:

    ((رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ
    وَاجْبُرْنِيْ وَعَافِنِيْ))

    “Ya Rabbku, ampunilah aku, sayangilah aku, tun-jukilah aku, limpahkanlah
    rezeki-Mu kepadaku, cukupkanlah kekuranganku, dan sehatkanlah aku.”



    § Kemudian sujud kedua
    dengan khusyu’ yang ucapan dan perbuatannya seperti pada waktu sujud pertama,
    dan bertakbirlah ketika hendak sujud.



    § Berdiri dari sujud
    kedua, seraya mengucapkan takbir dan mengerjakan rakaat yang kedua yang ucapan
    serta perbuatannya seperti yang dilakukan pada rakaat pertama. Hanya saja pada
    rakaat ini tidak membaca istiftah.






    § Kemudian duduk
    setelah selesai rakaat kedua, seraya mengucapkan takbir dan duduk persis dengan
    duduk antara kedua sujud.



    § Dalam duduk ini membaca
    tasyahhud, yaitu:



    ((التَّحِيَّاتُ للهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ. السَّلاَمُ

    عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. السَّلاَمُ

    عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ

    إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.

    اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا

    صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ

    حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، وَباَرِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

    كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ

    إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد. أَعُوذُ بِاللهِ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ،

    وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا

    وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ))



    “Segala
    penghormatan, shalat dan kebaikan milik Allah. Selamat sejahtera kepadamu,
    wahai Nabi, rah-mat Allah dan berkah-Nya. Selamat sejahtera kepada kami dan
    hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi tiada tuhan yang berhak disembah
    selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah,
    berikanlah salam sejahtera kepa-da Muhammad dan keluarga Muhammad, Sebagai-mana
    engkau memberikan salam sejahtera kepada Ibrahim dan keluarga
    Ibrahim.Sesungguhnya Engkau maha Terpuji lagi Mahaagung. Dan berkahilah
    Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau memberkahi Ibrahim dan
    keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau maha terpuji dan Maha Agung. Aku
    berlindung kepada Allah dari siksa Ja-hannam, dari siksa kubur, dari fitnah
    kehidupan dan kematian, dan dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.”



    § Salam ke kanan dan ke
    kiri dengan mengucapkan:

    ((السَلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ ))



    § Apabila shalat itu
    tiga rakaat atau empat rakaat, maka berhenti sampai batas tahiyat awal, yaitu:

    (( أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
    وَرَسُوْلُهُ ))



    § Kemudian bangkit
    dengan mengucapkan takbir, serta mengangkat kedua tangan setinggi pundak.



    § Meneruskan shalat
    seperti pada rakaat kedua, hanya saja dalam rakaat ketiga ini cukup membaca
    Al-Fatihah.



    § Duduk tawarruk, yakni
    menegakkan telapak kaki kanan serta mengeluarkan telapak kaki kiri dari bawah
    betis kanan; mendudukkan pantat di alas/ tanah dan meletakkan kedua tangan di
    atas paha, seperti cara meletakkan tangan pada tahiyat awal.



    § Dalam posisi duduk
    ini membaca tahiyat seluruhnya.



    § Kemudian salam ke
    kanan dan ke kiri, seraya meng-ucapkan:

    (( السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ ))



    Yang
    dimakruhkan dalam shalat:



    § Menoleh dan melirik
    kesana-kemari, bahkan meng-angkat mata ke atas diharamkan.



    § Memain-mainkan
    anggota tubuh dan bergerak tanpa ada keperluan.



    § Membawa sesuatu yang
    dapat menyibukkan, seperti membawa suatu benda yang berat atau suatu benda yang
    berwarna-warni yang dapat menarik perhatian.



    § Bertolak pinggang.


    Yang
    membatalkan shalat:




    § Bicara dengan
    sengaja, walau hanya sedikit



    § Memalingkan badan
    dari kiblat.



    § Keluar angin dari
    dubur dan apa saja yang menye-babkan wajib wudhu dan mandi.



    § Melakukan banyak
    gerakan terus-menerus tanpa ada keperluan.



    § Tertawa, walau hanya
    sedikit.

      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 7:38 pm