SEPERTI TARIAN BURUNG
CAMAR
Farid
Gaban
Tulisan yang hidup
adalah senjata penting untuk menaklukkan minat pembaca di tengah persaingan
antar media komunikasi yang kian ketat. Mereka dikangeni karena berjiwa --
personal, memiliki sudut pandang yang unik dan cerdas, serta penuh vitalitas.
Tulisan yang baik tak
ubahnya seperti tarian burung camar di sebuah teluk: ekonomis dalam gerak,
tangkas dengan kejutan, simple dan elok.
Tulisan yang baik
adalah hasil ramuan ketrampilan (reporter) menggali bahan penting di lapangan
dan kemampuan (redaktur) menuliskannya secara hidup.
TUJUH ELEMEN
Apapun subyeknya,
setiap karya jurnalistik yang bagus memiliki setidaknya tujuh unsur.
Informasi
Adalah informasi,
bukan bahasa, yang merupakan batu bata penyusun sebuah tulisan yang efektif.
''Prosa adalah arsitektur, bukan dekorasi interior,'' kata Ernest Hemingway.
Untuk bisa menulis prosa yang efektif, penulis pertama-tama harus mengumpulkan
kepingan informasi serta detil konkret yang spesifik dan akurat -- bukan
kecanggihan retorika atau pernik-pernik bahasa.
Signifikansi
Tulisan yang baik
memiliki dampak pada pembaca. Dia mengingatkan pembaca pada sesuatu yang
mengancam kehidupan mereka, kesehatan, kemakmuran maupun kesadaran mereka akan
nilai-nilai. Dia memberikan informasi yang ingin dan penting diketahui pembaca.
Serta meletakkan informasi itu dalam sebuah perspektif yang berdimensi:
mengisahkan apa yang telah, sedang dan akan terjadi.
Fokus
Tulisan yang sukses
biasanya justru pendek, terbatasi secara tegas dan sangat fokus. ''Less is
more,'' lagi-lagi kata Hemingway. Umumnya tulisan yang baik hanya mengatakan
satu hal. Mereka mengisahkan seorang serdadu atau seorang korban, bukan
pertempuran. Memperbincangkan sebuah person, sebuah kehidupan, bukan sebuah
kelompok sosio-ekonomi.
''Don't write about
Man, write about a man,'' kata Elwyn Brooks White, seorang humoris Amerika.
Konteks
Tulisan yang efektif
mampu meletakkan informasi pada perspektif yang tepat sehingga pembaca tahu
dari mana kisah berawal dan kemana mengalir, seberapa jauh dampaknya dan
seberapa tipikal. Penulis yang tak terlalu piawai menyajikan konteks dalam
sebuah kapsul besar secara sekaligus, sehingga sulit dicerna. Penulis yang
lebih lihai menggelombangkan konteks ke seluruh cerita.
Wajah
Manusia suka membaca
tulisan tentang manusia lainnya. Jurnalisme menyajikan gagasan dan peristiwa --
trend sosial, penemuan ilmiah, opini hukum, perkembangan ekonomi, krisis
internasional, tragedi kemanusiaan -- dengan memperkenalkan pembaca kepada
orang-orang yang menciptakan gagasan dan menggerakkan peristiwa. Atau dengan
menghadirkan orang-orang yang terpengaruh oleh gagasan dan peristiwa itu.
Tulisan akan efektif
jika penulisnya mampu mengambil jarak dan membiarkan pembacanya bertemu,
berkenalan serta mendengar sendiri gagasan/informasi/perasaan dari
manusia-manusia di dalamnya.
''Don't say the old
lady screamed -- bring her on and let her scream,'' kata Mark Twain, jurnalis
dan novelis pengarang The Adventure of Tom Sawyer.
Bentuk
Tulisan yang efektif
memiliki sebuah bentuk yang mengandung dan --sekaligus -- mengungkapkan cerita.
Umumnya berbentuk narasi. Dan sebuah narasi bakal sukses jika memiliki semua
informasi yang dibutuhkan pembacanya dan jika ceritanya bisa diungkapkan dalam
pola kronologis aksi-reaksi. Penulis harus kreatif untuk menyusun sebuah bentuk
yang memungkinkan pembacanya memiliki kesan komplet yang memuaskan, perasaan
bahwa segala yang ada dalam tulisan mengalir ke arah konklusi yang tak
terhindarkan.
Suara
Kita tak boleh lupa,
bahkan dalam abad komunikasi massa seperti sekarang kegiatan membaca tetap saja
bersifat pribadi: seorang penulis bertutur kepada seorang pembaca. Tulisan akan
mudah diingat jika mampu menciptakan ilusi bahwa seorang penulis tengah
bertutur kepada pembacanya. Majalah/koran yang baik tak ubahnya seperti
pendongeng yang memukau. Dan penulis yang baik mampu menghadirkan warna suara
yang konsisten ke seluruh cerita, tapi menganekaragamkan volume dan ritme untuk
memberi tekanan pada makna.
Secara ringkas,
tulisan yang baik mengandung informasi menarik dan berjiwa. Menarik karena
penting, terfokus dan berdimensi. Serta berjiwa, karena berwajah, berbentuk dan
bersuara.
TULISAN YANG MEMBLE: TUJUH
KEGAGALAN
[selesai]
CAMAR
Farid
Gaban
Tulisan yang hidup
adalah senjata penting untuk menaklukkan minat pembaca di tengah persaingan
antar media komunikasi yang kian ketat. Mereka dikangeni karena berjiwa --
personal, memiliki sudut pandang yang unik dan cerdas, serta penuh vitalitas.
Tulisan yang baik tak
ubahnya seperti tarian burung camar di sebuah teluk: ekonomis dalam gerak,
tangkas dengan kejutan, simple dan elok.
Tulisan yang baik
adalah hasil ramuan ketrampilan (reporter) menggali bahan penting di lapangan
dan kemampuan (redaktur) menuliskannya secara hidup.
TUJUH ELEMEN
Apapun subyeknya,
setiap karya jurnalistik yang bagus memiliki setidaknya tujuh unsur.
Informasi
Adalah informasi,
bukan bahasa, yang merupakan batu bata penyusun sebuah tulisan yang efektif.
''Prosa adalah arsitektur, bukan dekorasi interior,'' kata Ernest Hemingway.
Untuk bisa menulis prosa yang efektif, penulis pertama-tama harus mengumpulkan
kepingan informasi serta detil konkret yang spesifik dan akurat -- bukan
kecanggihan retorika atau pernik-pernik bahasa.
Signifikansi
Tulisan yang baik
memiliki dampak pada pembaca. Dia mengingatkan pembaca pada sesuatu yang
mengancam kehidupan mereka, kesehatan, kemakmuran maupun kesadaran mereka akan
nilai-nilai. Dia memberikan informasi yang ingin dan penting diketahui pembaca.
Serta meletakkan informasi itu dalam sebuah perspektif yang berdimensi:
mengisahkan apa yang telah, sedang dan akan terjadi.
Fokus
Tulisan yang sukses
biasanya justru pendek, terbatasi secara tegas dan sangat fokus. ''Less is
more,'' lagi-lagi kata Hemingway. Umumnya tulisan yang baik hanya mengatakan
satu hal. Mereka mengisahkan seorang serdadu atau seorang korban, bukan
pertempuran. Memperbincangkan sebuah person, sebuah kehidupan, bukan sebuah
kelompok sosio-ekonomi.
''Don't write about
Man, write about a man,'' kata Elwyn Brooks White, seorang humoris Amerika.
Konteks
Tulisan yang efektif
mampu meletakkan informasi pada perspektif yang tepat sehingga pembaca tahu
dari mana kisah berawal dan kemana mengalir, seberapa jauh dampaknya dan
seberapa tipikal. Penulis yang tak terlalu piawai menyajikan konteks dalam
sebuah kapsul besar secara sekaligus, sehingga sulit dicerna. Penulis yang
lebih lihai menggelombangkan konteks ke seluruh cerita.
Wajah
Manusia suka membaca
tulisan tentang manusia lainnya. Jurnalisme menyajikan gagasan dan peristiwa --
trend sosial, penemuan ilmiah, opini hukum, perkembangan ekonomi, krisis
internasional, tragedi kemanusiaan -- dengan memperkenalkan pembaca kepada
orang-orang yang menciptakan gagasan dan menggerakkan peristiwa. Atau dengan
menghadirkan orang-orang yang terpengaruh oleh gagasan dan peristiwa itu.
Tulisan akan efektif
jika penulisnya mampu mengambil jarak dan membiarkan pembacanya bertemu,
berkenalan serta mendengar sendiri gagasan/informasi/perasaan dari
manusia-manusia di dalamnya.
''Don't say the old
lady screamed -- bring her on and let her scream,'' kata Mark Twain, jurnalis
dan novelis pengarang The Adventure of Tom Sawyer.
Bentuk
Tulisan yang efektif
memiliki sebuah bentuk yang mengandung dan --sekaligus -- mengungkapkan cerita.
Umumnya berbentuk narasi. Dan sebuah narasi bakal sukses jika memiliki semua
informasi yang dibutuhkan pembacanya dan jika ceritanya bisa diungkapkan dalam
pola kronologis aksi-reaksi. Penulis harus kreatif untuk menyusun sebuah bentuk
yang memungkinkan pembacanya memiliki kesan komplet yang memuaskan, perasaan
bahwa segala yang ada dalam tulisan mengalir ke arah konklusi yang tak
terhindarkan.
Suara
Kita tak boleh lupa,
bahkan dalam abad komunikasi massa seperti sekarang kegiatan membaca tetap saja
bersifat pribadi: seorang penulis bertutur kepada seorang pembaca. Tulisan akan
mudah diingat jika mampu menciptakan ilusi bahwa seorang penulis tengah
bertutur kepada pembacanya. Majalah/koran yang baik tak ubahnya seperti
pendongeng yang memukau. Dan penulis yang baik mampu menghadirkan warna suara
yang konsisten ke seluruh cerita, tapi menganekaragamkan volume dan ritme untuk
memberi tekanan pada makna.
Secara ringkas,
tulisan yang baik mengandung informasi menarik dan berjiwa. Menarik karena
penting, terfokus dan berdimensi. Serta berjiwa, karena berwajah, berbentuk dan
bersuara.
TULISAN YANG MEMBLE: TUJUH
KEGAGALAN
- Gagal menekankan segala yang penting
-- seringkali karena gagal meyakinkan bahwa kita memahami informasi yang
kita tulis. - Gagal menghadirkan fakta-fakta yang
mendukung. - Gagal memerangi kejemuan pembaca.
Terlalu banyak klise, hal-hal yang umum. Tak ada informasi spesifik yang
dibutuhkan pembaca. - Gagal mengorganisasikan tulisan secara
baik -- organisasi kalimat maupun keseluruhan cerita. - Gagal mempraktekkan tata bahasa
secara baik; salah membubuhkan tanda baca dan salah menuliskan ejaan. - Gagal menulis secara balans, sebuah
dosa yang biasanya merupakan akibat ketidakpercayaan kepada pembaca, atau
keengganan untuk membiarkan fakta-fakta yang ada mengalirkan cerita
sendiri tanpa restu dari persepsi penulis tentang arah cerita yang benar.
Dengan kata lain: menggurui pembaca, elitis. - Semua kegagalan itu bermuara pada
kegagalan untuk mengkaitkan diri dengan pembaca. Banyak tulisan akan lebih
baik -- dan banyak tulisan yang dianggap sulit akan menjadi lebih mudah --
jika kita ingat bahwa kita tidak sedang menulis sebuah novel besar. Kita
hanya mencoba menyalurkan sesuatu kepada mereka yang telah membeli koran
kita.
[selesai]
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as