Berdzikir
Kepada Allah SWT
Oleh : Aa Gym
Bismillaahirrahmanirrahiim,
Mudah-mudahan Allah yang menguasai setiap kekuatan
memberi kekuatan kepada kita supaya bisa banyak berbuat. Karena mu’min yang
kuat akan lebih baik dan dicintai oleh Allah SWT daripada mu’min yang lemah.
Hadirin sekalian, kadang-kadang kita merasakan
adanya ujian dari Allah yang begitu besar, sehingga kita merasakan begitu
lemahnya. Dan ternyata memang manusia adalah mahluk yang lemah. Manusia latihan
tidak diberi minum satu hari saja sudah lemah. Tidak makan sehari menjadi
lemas, itulah manusia. Maha Suci Allah yang menciptakan kelemahan bagi manusia.
Karena Allah telah berfirman : Laa
yadkhulul jannata man fii qolbihi mitsqaalu dzarratin min kibrin – Tidak
dapat masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat seberat debu dari
sifat ketakaburan. Sehingga dengan kelemahan diri kita, menjadikan tidak
takabur dengan apa yang telah kita lakukan.
Jika kita sebagai da’i harus siap setiap saat dan
dimana saja, mengembangkan kemampuan yang ada, dan mencari ilmu. Sayang kalau
kita punya potensi, tetapi tidak bisa mengembangkan kemampuan. Hidup ini harus
selalu mengambil keputusan, sedangkan keputusan ada yang bisa ditunda, ada yang
bisa diulang, tetapi ada keputusan yang tidak bisa diulang dan tidak bisa
ditunda. Kita harus berlatih mengambil keputusan dalam kondisi yang berbahaya,
karena kita menghadapi hidup dengan aneka masalah dan harus melatih diri untuk
mengambil keputusan yang tepat agar tidak salah dalam bertindak.
Berlatih menembak misalnya, dapat mengingatkan
tentara untuk selalu ingat bahwa kekuatan tentara tidak terletak pada kekuatan
senjatanya, tetapi kecintaan rakyat kepada tentara, karena kalau peluru senjata
habis, maka habis juga, kalau mereka tidak dicintai rakyat. Garda revolusi Irak
habis, karena tidak dicintai rakyatnya. Kalau hanya mengandalkan senjata, itu
terlalu berat karena persenjataan kita jauh tertinggal. Tetapi kalau tentara
kita dicintai oleh rakyat, negara bisa kuat. Masalahnya sekarang kita belum
bisa dekat dengan rakyat. Tiga hal pokok untuk lebih dekat dengan rakyat adalah
“Aku bukan ancaman bagimu, Aku
menyenangkan bagimu, Aku manfaat bagimu “.
Saudaraku, apapun yang terjadi Wadzkurullaaha katsiirol la’allakum tuflihuun - Dan berzikirlah
kamu kepada Allah dengan sebanyak - banyaknya, mudah-mudahan kamu berbahagia.
Ini yang akan membuat kita tenang. Di laut dzikir, di angkasa kita dzikir.
Daripada kita diam tidak ada aktifitas lebih baik kita berdzikir. Karena dengan
berdzikir maka hati kita akan menjadi tenang. Mari kita budayakan berdzikir
dalam kehidupan kita sehari-hari.
Pertama, bacalah bismillah ketika kita akan
melakukan kegiatan sesuatu, dan selalu ingat bahwa segala sesuatu itu datang
dari Allah dan semuanya akan kembali kepada Allah. Ketika melihat keindahan
alam dengan berbagai macam binatang dan tumbuhan kita ingat ciptaan Allah SWT.
Kedua doa, karena dengan do’a kita akan selalu
berdzikir. Setiap aktifitas yang kita lakukan harus diiringi dengan do’a. Orang
yang banyak do’a, hatinya akan ditolong oleh Allah, karena do’a adalah
komunikasi antara hamba dengan Allah SWT.
Ketiga Tafakur, dengan selalu memikirkan ayat-ayat
Allah SWT. Jadi kalau kita melihat sesuatu jangan hanya tampilan luarnya saja.
Kita sering memuji pelukis hewan, tetapi tidak memuji yang menciptakan hewan.
Kita melihat boneka, dipuji pabriknya, tetapi melihat yang memainkan boneka,
tidak dipuji yang menciptakannya. Alladziina
yadzkuruunallaaha qiyaamaw waqu’uudaw wa’alaa junuubihim wayatafakkaruuna fii
kholqis samaawaati wal ardli. Robbanaa maa kholaqta haadzaa baathilan.
Subhaanaka faqinaa a’dzaabannaar – (yaitu ) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri dan duduk dan dalam keadaan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ( seraya berkata ) Ya Tuhan kami,
tidaklah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia .
Jadi jangan ada yang luput dalam kehidupan kita,
usahakan setiap kejadian selalu menjadi saran berdzikir dalam rangka
meningkatkan ketaqwaan kita. Innaa
Akramakum i’ndallaahi atqaakum. Innallaaha ‘aliimunkhobiir - Sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertaqwa diantara kamu.
Selain itu, marilah kita perbanyak beristighfar,
karena memiliki banyak keutamaan, diantaranya adalah:
1. Hatinya akan diliputi ketenangan.
2. Akan dilapangkan oleh Allah terhadap kesulitan.
3. Akan diberikan rizki oleh Allah dari tempat yang tidak diduga.
Saudara sekalian, Rasulullah dalam sehari
beristiqfar tidak kurang dari seratus kali. Perbanyak istighfar terutama ketika
menjelang tidur. Semoga kita dibimbing Allah SWT dan diberi kekuatan untuk
selalu berdzikir.
Alhamdulillaahirobbil’alamin
Sumber: Buletin InfoDT Jakarta - Edisi 07 / Thn III / Mei
2003
Kepada Allah SWT
Oleh : Aa Gym
Bismillaahirrahmanirrahiim,
Mudah-mudahan Allah yang menguasai setiap kekuatan
memberi kekuatan kepada kita supaya bisa banyak berbuat. Karena mu’min yang
kuat akan lebih baik dan dicintai oleh Allah SWT daripada mu’min yang lemah.
Hadirin sekalian, kadang-kadang kita merasakan
adanya ujian dari Allah yang begitu besar, sehingga kita merasakan begitu
lemahnya. Dan ternyata memang manusia adalah mahluk yang lemah. Manusia latihan
tidak diberi minum satu hari saja sudah lemah. Tidak makan sehari menjadi
lemas, itulah manusia. Maha Suci Allah yang menciptakan kelemahan bagi manusia.
Karena Allah telah berfirman : Laa
yadkhulul jannata man fii qolbihi mitsqaalu dzarratin min kibrin – Tidak
dapat masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat seberat debu dari
sifat ketakaburan. Sehingga dengan kelemahan diri kita, menjadikan tidak
takabur dengan apa yang telah kita lakukan.
Jika kita sebagai da’i harus siap setiap saat dan
dimana saja, mengembangkan kemampuan yang ada, dan mencari ilmu. Sayang kalau
kita punya potensi, tetapi tidak bisa mengembangkan kemampuan. Hidup ini harus
selalu mengambil keputusan, sedangkan keputusan ada yang bisa ditunda, ada yang
bisa diulang, tetapi ada keputusan yang tidak bisa diulang dan tidak bisa
ditunda. Kita harus berlatih mengambil keputusan dalam kondisi yang berbahaya,
karena kita menghadapi hidup dengan aneka masalah dan harus melatih diri untuk
mengambil keputusan yang tepat agar tidak salah dalam bertindak.
Berlatih menembak misalnya, dapat mengingatkan
tentara untuk selalu ingat bahwa kekuatan tentara tidak terletak pada kekuatan
senjatanya, tetapi kecintaan rakyat kepada tentara, karena kalau peluru senjata
habis, maka habis juga, kalau mereka tidak dicintai rakyat. Garda revolusi Irak
habis, karena tidak dicintai rakyatnya. Kalau hanya mengandalkan senjata, itu
terlalu berat karena persenjataan kita jauh tertinggal. Tetapi kalau tentara
kita dicintai oleh rakyat, negara bisa kuat. Masalahnya sekarang kita belum
bisa dekat dengan rakyat. Tiga hal pokok untuk lebih dekat dengan rakyat adalah
“Aku bukan ancaman bagimu, Aku
menyenangkan bagimu, Aku manfaat bagimu “.
Saudaraku, apapun yang terjadi Wadzkurullaaha katsiirol la’allakum tuflihuun - Dan berzikirlah
kamu kepada Allah dengan sebanyak - banyaknya, mudah-mudahan kamu berbahagia.
Ini yang akan membuat kita tenang. Di laut dzikir, di angkasa kita dzikir.
Daripada kita diam tidak ada aktifitas lebih baik kita berdzikir. Karena dengan
berdzikir maka hati kita akan menjadi tenang. Mari kita budayakan berdzikir
dalam kehidupan kita sehari-hari.
Pertama, bacalah bismillah ketika kita akan
melakukan kegiatan sesuatu, dan selalu ingat bahwa segala sesuatu itu datang
dari Allah dan semuanya akan kembali kepada Allah. Ketika melihat keindahan
alam dengan berbagai macam binatang dan tumbuhan kita ingat ciptaan Allah SWT.
Kedua doa, karena dengan do’a kita akan selalu
berdzikir. Setiap aktifitas yang kita lakukan harus diiringi dengan do’a. Orang
yang banyak do’a, hatinya akan ditolong oleh Allah, karena do’a adalah
komunikasi antara hamba dengan Allah SWT.
Ketiga Tafakur, dengan selalu memikirkan ayat-ayat
Allah SWT. Jadi kalau kita melihat sesuatu jangan hanya tampilan luarnya saja.
Kita sering memuji pelukis hewan, tetapi tidak memuji yang menciptakan hewan.
Kita melihat boneka, dipuji pabriknya, tetapi melihat yang memainkan boneka,
tidak dipuji yang menciptakannya. Alladziina
yadzkuruunallaaha qiyaamaw waqu’uudaw wa’alaa junuubihim wayatafakkaruuna fii
kholqis samaawaati wal ardli. Robbanaa maa kholaqta haadzaa baathilan.
Subhaanaka faqinaa a’dzaabannaar – (yaitu ) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri dan duduk dan dalam keadaan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ( seraya berkata ) Ya Tuhan kami,
tidaklah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia .
Jadi jangan ada yang luput dalam kehidupan kita,
usahakan setiap kejadian selalu menjadi saran berdzikir dalam rangka
meningkatkan ketaqwaan kita. Innaa
Akramakum i’ndallaahi atqaakum. Innallaaha ‘aliimunkhobiir - Sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertaqwa diantara kamu.
Selain itu, marilah kita perbanyak beristighfar,
karena memiliki banyak keutamaan, diantaranya adalah:
1. Hatinya akan diliputi ketenangan.
2. Akan dilapangkan oleh Allah terhadap kesulitan.
3. Akan diberikan rizki oleh Allah dari tempat yang tidak diduga.
Saudara sekalian, Rasulullah dalam sehari
beristiqfar tidak kurang dari seratus kali. Perbanyak istighfar terutama ketika
menjelang tidur. Semoga kita dibimbing Allah SWT dan diberi kekuatan untuk
selalu berdzikir.
Alhamdulillaahirobbil’alamin
Sumber: Buletin InfoDT Jakarta - Edisi 07 / Thn III / Mei
2003
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as