Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    wanita itu mutiara

    kutubuku
    kutubuku
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 297
    Join date : 18.06.10
    Age : 37
    Lokasi : rahasia

    wanita itu mutiara Empty wanita itu mutiara

    Post by kutubuku Thu Jun 24, 2010 5:01 pm

    Wanita Itu Mutiara ...
    Bagaimana perasaan seorang pria jika dikelilingi banyak wanita? Jika
    pertanyaan itu disodorkan kepada saya, maka ungkapan ?bangga?
    nampaknya cukup mewakili perasaan saya. Saya senang setiap hari
    dikelilingi wanita cantik, shalihah pula. Dan tentu pada saat itu saya
    semakin merasa menjadi ?pangeran?. Ups, jangan curiga dulu, karena
    wanita-wanita cantik nan shalihah yang saya maksud adalah istri dan dua
    anak saya yang keduanya ?kebetulan? wanita. Insya Allah.
    Tidak hanya itu, sebelum saya menikah, saya juga lebih banyak disentuh
    oleh wanita, yakni ibu karena semenjak usia enam tahun saya memilih
    untuk ikut ibu saat ia bercerai dengan ayah. Sebuah naluri kedekatan
    anak terhadap ibunya yang tidak sekedar karena telah menghisap ratusan
    liter air susu ibunya, melainkan juga ikatan bathin yang tak bisa
    terpisahkan dari kehangatan yang senantiasa diberikan seorang ibu
    terhadap anaknya.
    Karena itulah, dalam hidup saya tidak ingin berbuat sesuatu yang
    sekiranya dapat mengecewakan dan melukai seorang wanita. Namun
    sikap yang tepat dan bijak harus diberikan seorang pria mengingat wanita
    itu terbuat dari tulang rusuk yang bengkok, yang apabila terdapat
    kesalahan padanya, pria harus berhati-hati meluruskannya. Terlalu keras
    akan mematahkannya, dibiarkan juga salah karena akan tetap pada
    kebengkokannya. Meski demikian, tidak sedikit pria harus membiarkan
    wanita kecewa demi meluruskan kesalahan itu, toh setiap pria yang
    melakukan itu pun sangat yakin bahwa kekecewaan itu hanya sesaat
    kerena selanjutnya akan berbuah manis.
    Wanita itu ibarat bunga, yang jika kasar dalam memperlakukannya akan
    merusak keindahannya, menodai kesempurnaannya sehingga
    menjadikannya layu tak berseri. Ia ibarat selembar sutra yang mudah
    robek oleh terpaan badai, terombang-ambing oleh hempasan angin dan
    basah kuyup meski oleh setitik air. Oleh karenanya, jangan biarkan
    hatinya robek terluka karena ucapan yang menyakitkan karena hatinya
    begitu lembut, jangan pula membiarkannya sendirian menantang hidup
    karena sesungguhnya ia hadir dari kesendirian dengan menawarkan
    setangkup ketenangan dan ketentraman. Sebaiknya tidak sekali-kali
    membuatnya menangis oleh sikap yang mengecewakan, karena biasanya
    tangis itu tetap membekas di hati meski airnya tak lagi membasahi
    kelopak matanya.Wanita itu mutiara. Orang perlu menyelam jauh ke dasarnya untuk
    mendapatkan kecantikan sesungguhnya. Karenanya, melihat dengan
    tanpa membuka tabir hatinya niscaya hanya semu sesaat yang seringkali
    mampu mengelabui mata. Orang perlu berjuang menyusur ombak,
    menahan arus dan menantang semua bahayanya untuk bisa meraihnya.
    Dan tentu untuk itu, orang harus memiliki bekal yang cukup sehingga
    layak dan pantas mendapatkan mutiara indah itu.
    Wanita itu separuh dari jiwa yang hilang. Maka orang harus mencarinya
    dengan seksama, memilihnya dengan teliti, melihat dengan hati-hati
    sebelum menjadikannya pasangan jiwa. Karena jika salah, ia tidak akan
    menjadi sepasang jiwa yang bisa menghasilkan bunga-bunga cinta,
    melainkan noktah merah menyemai pertikaian. Ia tak akan bisa
    menyamakan langkah, selalu bertolak pandang sehingga tak memberikan
    kenyamanan dan keserasian. Ia tak mungkin menjadi satu hati meski
    seluruh daya dikerahkan untuk melakukannya. Dan yang jelas ia tak bisa
    menjadi cermin diri disaat lengah atau larut.
    Wanita memiliki kekuatan luar biasa yang tak pernah dipunyai lawan
    jenisnya dengan lebih baik. Yakni kekuatan cinta, empati dan kesetiaan.
    Dengan cintanya ia menguatkan langkah orang-orang yang bersamanya,
    empatinya membangkitkan mereka yang jatuh dan kesetiaannya tak
    lekang oleh waktu, tak lebur oleh perubahan.
    Dan wanita adalah sumber kehidupan. Yang mempertaruhkan hidupnya
    untuk sebuah kehidupan baru, yang dari dadanya dialirkan air susu yang
    menghidupkan. Sehingga semua pengorbanannya itu layak
    menempatkannya pada kemuliaan surga, juga keagungan penghormatan.
    Tidak berlebihan pula jika Rasulullah menjadi seorang wanita (Fathimah)
    sebagai orang pertama yang kelak mendampinginya di surga.
    Untung saya bukan penyanyi ngetop yang menjadikan wanita dan
    cintanya sebatas syair lagu demi meraup keuntungan. Sehingga yang
    tampak dimata hanyalah wanita sebatas bunga-bunga penghias yang bisa
    dicampakkan ketika tak lagi menyenangkan. Kebetulan saya juga bukan
    bintang sinetron yang kerap diagung-agungkan wanita. Karena kalau saya
    jadi mereka, tentu ?kebanggaan? saya dikelilingi wanita cantik bisa
    berbeda makna dengan kebanggaan saya sebagai seorang yang bukan
    siapa-siapa.Bagusnya juga wanita-wanita yang mendekati dan mengelilingi saya
    bukanlah mereka yang rela diperlakukan tidak seperti bunga, bukan
    selayaknya mutiara dan tak selembut sutra. Bukan wanita yang
    mencampakkan dirinya sendiri dalam kubangan kehinaan berselimut
    kemewahan dan tuntutan zaman. Tidak seperti wanita yang rela diinjak-
    injak kehormatannya, tak menghiraukan jerit hatinya sendiri, atau bahkan
    pertentangan bathinnya. Juga bukan wanita yang membunuh nuraninya
    sendiri sehingga tak menjadikan mereka wanita yang pantas
    mendapatkan penghormatan, bahkan oleh buah hatinya sendiri.
    Dan sudah pasti, selain tak ada wanita-wanita macam itu yang akan
    mendekati lelaki bukan siapa-siapa seperti saya ini, saya pun tentu tidak
    akan betah berlama-lama berdekatan dengan mereka, apalagi bangga.
    Semoga ?

      Waktu sekarang Fri Nov 22, 2024 11:03 pm