Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    Kekayaan Yang Tidak Terlihat

    hexxer
    hexxer


    Jumlah posting : 3
    Join date : 19.06.10

    Kekayaan Yang Tidak Terlihat Empty Kekayaan Yang Tidak Terlihat

    Post by hexxer Mon Jun 21, 2010 5:17 pm

    Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung, dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin.
    Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya.

    ' Bagaimana perjalanan kali ini?'

    ' Wah, sangat luar biasa Ayah'

    ' Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin' kata ayahnya.

    ' Oh iya' kata anaknya

    ' Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?' tanya ayahnya.

    Kemudian si anak menjawab.
    ' saya saksikan bahwa kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat.

    Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ketengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya.

    Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari.

    Kita memiliki patio sampai ke! halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh.

    Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita.

    Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya.

    Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri.

    Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi.'

    Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara.

    Kemudian sang anak menambahkan ' Terimakasih Ayah, telah menunjukan kepada saya betapa miskinnya kita.'

    Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki dan terus memikirkan apa yang tidak kita punya. Apa yang dianggap tidak berharga oleh seseorang ternyata merupakan dambaan bagi orang lain. Semua ini berdasarkan kepada cara pandang seseorang. Membuat kita bertanya apakah yang akan terjadi jika kita semua bersyukur kepada Tuhan sebagai rasa terima kasih kita atas semua yang telah disediakan untuk kita daripada kita terus menerus khawatir untuk meminta lebih.

      Waktu sekarang Mon Nov 25, 2024 6:27 pm