Kumis Yang Bau
Seorang anak kecil yang masih polos menggoda bapaknya yang sedang tidur dengan
mengoleskan terasi bau pada sekitar kumisnya.
Ketika bangun, ia terkejut karena menghirup bau yang sangat menyengat
hidungnya. Ia mulai pindah kekamar depan, belakang, kamar belajar, keseluruh
ruangan, tetapi tetap saja bau itu ada. Ia menjadi marah dan bersungut-sungut
pada seisi rumah dan menyimpulkan bahwa rumah itu bau terasi, padahal bau
terasi itu bukan ada ditempat lain, melainkan di atas kumis si bapak!
Demikian pula halnya dengan setiap orang disekeliling kita. Kita ingin supaya
orang lain berubah, lingkungan kita berubah, tetapi yang sebetulnya kita harus
terlebih dahulu menjadi baik dan 'membersihkan terasi di atas kumis' baru orang
disekeliling kita berubah.
Belajar menerima orang-orang sebagaimana adanya, bukan mengharapkan mereka
melakukan hal-hal yang tidak sanggup mereka lakukan, hidup menjadi lebih
berbahagia baik bagi kita sendiri maupun bagi orang lain.
Kita akan menemukan orang baik kelihatan baik, orang jahat kelihatan baik,
syaratnya Cuma satu, kita menjadi manusia baik. Jika kita sudah menjadi manusia
baik, siapapun akan senantiasa terlihat baik. (Gede Prama)
http://www.gsn-soeki.com/wouw/?koleksi-artikel-utk-semua
Seorang anak kecil yang masih polos menggoda bapaknya yang sedang tidur dengan
mengoleskan terasi bau pada sekitar kumisnya.
Ketika bangun, ia terkejut karena menghirup bau yang sangat menyengat
hidungnya. Ia mulai pindah kekamar depan, belakang, kamar belajar, keseluruh
ruangan, tetapi tetap saja bau itu ada. Ia menjadi marah dan bersungut-sungut
pada seisi rumah dan menyimpulkan bahwa rumah itu bau terasi, padahal bau
terasi itu bukan ada ditempat lain, melainkan di atas kumis si bapak!
Demikian pula halnya dengan setiap orang disekeliling kita. Kita ingin supaya
orang lain berubah, lingkungan kita berubah, tetapi yang sebetulnya kita harus
terlebih dahulu menjadi baik dan 'membersihkan terasi di atas kumis' baru orang
disekeliling kita berubah.
Belajar menerima orang-orang sebagaimana adanya, bukan mengharapkan mereka
melakukan hal-hal yang tidak sanggup mereka lakukan, hidup menjadi lebih
berbahagia baik bagi kita sendiri maupun bagi orang lain.
Kita akan menemukan orang baik kelihatan baik, orang jahat kelihatan baik,
syaratnya Cuma satu, kita menjadi manusia baik. Jika kita sudah menjadi manusia
baik, siapapun akan senantiasa terlihat baik. (Gede Prama)
http://www.gsn-soeki.com/wouw/?koleksi-artikel-utk-semua
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as