Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    metode belajar quantum

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 36
    Lokasi : di hati si admin

    metode belajar quantum Empty metode belajar quantum

    Post by ratri Fri Jun 18, 2010 9:05 pm

    Metode Belajar Quantum Learning





    1.
    Latar
    Belakang






    Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kita
    sekarang berada dalam suatu era dimana
    hampir seluruh informasi dapat disajikan
    seketika dalam berbagai bentuk melalui sebuah jaringan belajar global, suatu
    abad dimana teknologi informasi telah melahirkan ekonomi baru. Gelombang perubahan yang mengguncangkan ini
    memaksa kita untuk memikirkan kembali segala sesuatu yang selama ini kita
    pahami tentang pembelajaran, pendidikan, persekolahan, bisnis, ekonomi, dan
    pemerintahan dimana negara-negara berkembang memungkinkan melompati revolusi
    industri dan segera memasuki era informasi dan inovasi.






    Kekuatan atau kompetensi dari suatu
    organisasi akan lebih ditentukan oleh intangible asset berupa sumber daya
    manusia yang berkemampuan serta organisasi pembelajar untuk dapat bersaing pada
    masa yang akan datang. Dengan
    berkembangnya teknologi informasi dunia
    ini penuh dengan limpahan pengetahuan yang luar biasa tinggal mampukah
    mengambil kesempatan tersebut untuk mengembangkan kompetensi diri kita sebagai
    individu maupun organisasi.






    PT. PLN Jasdik sebagai suatu unit
    organisasi besar dari PT. PLN (Persero) yang mempunyai misi sebagai unit
    pendidikan dan pelatihan merupakan ujung tombak dalam mengambil kesempatan yang
    terbuka tersebut untuk mencapai visi dan misi korporat sebagai pendorong dalam
    human investment organisasi PT. PLN secara keseluruhan..






    Langkah tersebut merupakan komponen
    investasi dan bukan merupakan komponen biaya yang harus dikeluarkan oleh suatu
    organisasi perusahaan yang besar untuk dapat bersaing, maju, modern untuk
    sampai kepada world class di masa yang akan datang.






    Pertanyaannya bagaimanakah model dari
    pendidikan dan pelatihan di lingkungan PT. PLN Jasdik dapat lebih berdaya guna
    atau tepat sasaran (bukan jumlah peserta tapi lebih customized sesuai dengan
    kompetensi yang diperlukan), relative lebih singkat (antara 2 – 5 hari)
    sehingga lebih efisien baik dari sisi user atau penyelenggara (PT. PLN Jasdik)
    namun dengan intensitas yang tinggi.



    Untuk meningkatkan produktivitas dan
    efektifitas dari sebuah organisasi atau perusahaan perlu dilakukan pengembangan
    human capital melalui pembelajaran dan pertumbuhan secara terus menerus atau
    berkelanjutan yang selanjutnya akan meningkatkan organizational capital, firm equity
    dan akhirnya akan meningkatkan shareholder value.






    Dengan demikian tujuan utama dari pembelajaran
    melalui metode Quantum Learning lebih ditujukan untuk middle management dan top
    management dengan cara mengatasi atau menerobos hambatan (barriers) gunung es
    organisasi (hidden aspect) melalui peningkatan motivasi, attitude, penyelarasan
    persepsi, menumbuhkan budaya perusahaan, interaksi informal serta komitmen dari
    karyawan pada visi, misi dan sasaran organisasi.





    2.
    Konsep Quantum Learning





    Quantum
    Learning merupakan metoda pengajaran maupun pelatihan yang baru yang
    menggunakan metodologi berdasarkan teori-teori pendidikan seperti Accelerated
    Learning (Lozanov), Multiple Intelligences (Gardner), Neuro Linguistic
    Programming atau NLP (Grinder & Bandler), Experential Learning (Hahn),
    Socratic Inquiry, Cooperative Learning (Johnson & Johnson) dan Elements of
    Effective Instruction (Hunter) menjadi sebuah paket multisensori, multi
    kecerdasan dan kompatibel dengan cara bekerja
    otak yang mampu
    meningkatkan kemampuan dan kecepatan belajar.
    Metodologi ini dibangun berdasarkan pengalaman delapan belas tahun.






    Percepatan
    belajar (accelerated learning) dikembangkan untuk menyingkirkan hambatan yang menghalangi
    proses belajar alamiah dengan secara sengaja menggunakan musik, mewarnai
    lingkungan sekeliling, menyusun bahan
    pengajaran yang sesuai,
    cara efektif penyajian, modalitas belajar serta keterlibatan aktif dari
    peserta.






    Konsep kunci dalam Quantum Learning dari berbagai
    teori dan strategi belajar yang digunakan antara lain :






    q Teori
    otak kanan / kiri



    q Teori
    otak triune ( 3 in 1)



    q Pilihan
    modalitas (visual, auditorial dan kinestetik)



    q Teori
    kecerdasan ganda



    q Pendidikan
    holistic (menyeluruh)



    q Belajar
    berdasarkan pengalaman



    q Belajar
    dengan symbol (metaphoric learning)



    q Simulasi
    / permainan



    q Peta
    Pikiran (mind mapping)






    Untuk meningkatkan
    percepatan belajar dan efisiensi waktu dari pelatihan dan pengembangan di
    lingkungan PT. PLN, PT. PLN Jasdik perlu mengembangkan metode belajar dengan
    konsep dan falsafah Quantum Learning dengan demikian diharapkan program
    pelatihan atau pengembangan manajemen akan lebih menarik, memberikan added
    value yang nyata kepada peserta sehingga dapat menjadi kebutuhan yang sangat
    diperlukan sebagai jeda dari suatu siklus bekerja (bisnis,
    belajar dan kembali bisnis).






    3
    Perubahan paradigma dalam model
    Quantum Learning






    q Setiap
    orang adalah guru dan sekaligus murid sehingga seorang trainer lebih bersifat
    sebagai fasilitator



    q Bagi
    kebanyakan orang belajar akan sangat efektif jika dilakukan dalam suasana yang
    menyenangkan, lingkungan dan suasana yang tidak terlalu formal, penataan duduk
    setengah melingkar tanpa meja, penataan sinar atau cahoya yang baik sehingga
    peserta merasa santai dan relak.



    q Setiap
    orang mempunyai gaya belajar, bekerja dan berpikir yang unik dan berbeda yang
    merupakan pembawaan alamiah sehingga kita tidak perlu merubahnya dengan
    demikian perasaan nyaman dan positif akan terbentuk dalam menerima informasi
    atau materi yang diberikan oleh fasilitator.



    q Modul
    pelajaran tidak harus rumit tapi harus dapat disajikan dalam bentuk sederhana
    dan lebih banyak kesuatu kasus nyata atau aplikasi langsung.



    q Dalam
    menyerap dan mengolah
    informasi otak menguraikannya
    dalam bentuk simbol atau asosiatip sehingga materi akan lebih mudah dicerna
    bila lebih banyak disajikan dalam bentuk gambar, diagram, flow atau simbol.



    q Kunci
    menuju kesuksesan model quantum learning adalah latar belakang (background)
    musik yang telah terbukti memberikan pengaruh positip dalam proses pembelajaran



    q Metoda
    peran dimana peserta berperan lebih aktif dalam membahas materi sesuai dengan
    pengalamannya melalui pendekatan terbalik yaitu membuot belajar serupa bekerja
    (pembelajaran orang dewasa)



    q Saat
    jeda dalam pelatihan, seminar maupun workshop diserahkan kepada peserta agar
    hal yang menarik maupun kurang menarik tidak menghalangi / merusak mood atau
    suasana yang sudah terbentuk.



    q Sistim
    penilaian yang disarankan untuk abad 21 dalam pembelajaran adalah 50% penilaian
    diri sendiri, 30% penilaian teman, 20% penilaian trainer
    atau atasan (Jeannette Vos)



    q Fasilitator
    atau nara sumber adalah praktisi bisnis terpilih sesuai permintaan customer,
    usulan PT. PLN Jasdik serta internal PT. PLN atau PT. PLN Jasdik.






    4
    Tahapan awal aplikasi metoda belajar
    Quantum Learning






    q Melakukan
    pengkajian yang lebih mendalam mengenai metoda belajar dengan Quantum Learning



    q Bekerja
    sama atau kolaborasi dalam mengembangkan metode tersebut dengan pihak luar yang
    mempunyai basis psikologi dalam metoda pendidikan



    q Mengundang
    pihak luar yang kompeten dalam pengembangan metoda tersebut ( Mizan Learning
    Center)



    q Bilamana
    diperlukan mengundang Bobbi DePorter yang telah mengemas dan mengembangkan
    gagasan Quantum Learning



    q Mengadakan
    uji coba aplikasi metoda tersebut untuk materi manajemen (non vocational) dan
    melakukan questioner untuk pengembangan lebih lanjut apabila hasilnya positip.



    q Menyiapkan sarana
    belajar Quantum Learning
    sesuai perkembangan yang ada



    q Sosialisasi
    pada diklat-diklat di lingkungan Jasdik untuk mengembangkan metoda tersebut



    q Melakukan
    review pada modul-modul yang telah ada
    berdasarkan sistimatika dan metodologi Quantum Learning



    q Melakukan
    survey, questionare, wawacancara dan presentasi secara umum serta kebutuhan
    materi training kepada unit-unit PLN sebagai client PT. PLN Jasdik



    q Membentuk
    team yang sepenuhnya di sponsori dan di back-up oleh manajemen karena sifatnya
    yang eksperimental dalam mengembangkan inovasi yang baru tersebut ( re-energize
    ).



    Team pendahulu (Bambang Joko, Haryono, Agus dan Nike)


    q lzin
    untuk menggunakan R. Meeting di pojok kiri sebagai R. Kerja QL dan ditata sebagai class room utk
    QL



    q Melakukan
    penjajagan awal untuk kerja sama konsep QL dengan pihak luar (nara sumber,
    presentasi atau kolaborasi) antara lain dengan Mizan Learning Center, PT.
    Delanit, Mind Management Center atau pihak lainnya.



    q Sarana
    kerja seperti Note Book, Proyektor, OHP, Flip Chart, Sound System Portable baik
    untuk kegiatan internal maupun presentasi.



    q Pembuatan
    brosur atau leaflet QL Jasdik dengan motto Working Smart, pembelian buku
    referensi Indonesia maupun bahasa inggris



    q Mengundang
    pihak luar untuk memberikan presentasi QL baik terutama untuk keperluan
    internal PT.PLN Jasdik



    q Menyusun
    Action Plan dan Rencana Kebutuhan Biaya untuk TA 2002 sebagai usulan baru atau
    revisi dengan alokasi dana yang sudah disetujui oleh PLN Pusat









    PT.PLN Jasdik


    Jakarta, 20
    Nopember200]

      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 10:27 am