Kehidupan Laba-laba
Laba-laba
pertama
Nenek moyang laba-laba pertama
menghuni laut sebelum binatang hidup di daratan. Kira-kira 600 juta tahun yang
lalu. Trilobita namanya, mirip dengan kutu raksasa dengan panjang sampai 60 cm,
bergerak di dasar laut dan memakan bangkai. Jenis ini punah kira-kira 250 juta
tahun yang lalu.
Dalam kehidupan laba-laba, umumnya
laba-laba jantan lebih kecil dari betinanya. Sebab itu, biasanya setelah kawin,
laba-laba betina akan segera memangsa perjantan. Untuk mencegah dimangsa oleh
betinanya, laba-laba jantan akan mengalihkan perhatian pasangannya dengan
memberikan mangsa lain atau laba-laba jantan membuat betina tidak dapat
bergerak bebas dengan mengikat benang sutra selama kawin. Setelah proses
perkawinan berakhir, laba-laba jantan harus segera menjauh secepat mungkin
untuk menghindari dimakan oleh sang betina.
Pertumbuhan
Laba-laba
Pada musim
semi, sebagian besar laba-laba bertelur. Bentuk telurnya membulat dengan
diameter kira-kira 1 mm dan jumlahnya bervariasi sesuai dengan jenisnya.
Laba-laba betina mengeluarkan semua telurnya pada saat yang dan membuat
"kokon" tunggal (selubung yang terbuat dari benang-benang halus untuk
melindungi telur). Untuk melindungi kokonnya, beberapa laba-laba
menyembunyikannya dalam tumbuhan atau di bawah batuan, dan induknya menjaga
didekatnya. Pada laba-laba jenis lain, si betina lebih suka membawa kokon
berisi telur seperti ransel. Pada laba-laba jenis tertentu, setelah telur
menetas, anak-anak laba-laba memanjat punggung induknya dan ikut bersamanya
selama tahap awal perkembanga.
Pada umunya,
laba-laba mengalami pertumbuhan langsung. Karena itu, bayi laba-laba sangat
serupa dengan laba-laba dewasa. Akan tetapi jika telur terbuka, laba-laba yang
baru lahir sebagian besar tidak mempunyai pertahanan dan beberapa bagian
tubuhnya belum ada, misalnya laba-laba yang baru lahir belum bermata dan
kakinya belum dapat digunakan. Jika telur menetas, larva kecil dan belum dapar
bergerak muncul dan bertahan hidup dari persediaan makanan. Kemudian larva
tersebut menjadi nimfa, yang mampu mencari makanan sendiri. Dalam dalam
perkembangan dan selama hidupnya dapat berganti kulit 5 sampai 10 kali, serta
biasanya selama berganti kulit mereka bergantung terbalik.
Sengat
(bisa) laba-laba
Umumnya laba-laba
memiliki sepasang kelenjar bisa di depan thoraks dan disuntikkan melalui ujung
cakarnya. Kekuatan bisa laba-laba tergantung pada jenis dan ukuran laba-laba,
serta ukuran korbannya. Umumnya, bisa laba-laba hanya mematikan serangga dan
hewan vertebrata kecil.
Namun ada jenis
laba-laba yang dapat mematikan manusia, misalnya laba-laba pisang (banana
spider) di Amerika Selatan dan laba-laba janda hitam (the American black
widow).
Laba-laba
pertama
Nenek moyang laba-laba pertama
menghuni laut sebelum binatang hidup di daratan. Kira-kira 600 juta tahun yang
lalu. Trilobita namanya, mirip dengan kutu raksasa dengan panjang sampai 60 cm,
bergerak di dasar laut dan memakan bangkai. Jenis ini punah kira-kira 250 juta
tahun yang lalu.
Dalam kehidupan laba-laba, umumnya
laba-laba jantan lebih kecil dari betinanya. Sebab itu, biasanya setelah kawin,
laba-laba betina akan segera memangsa perjantan. Untuk mencegah dimangsa oleh
betinanya, laba-laba jantan akan mengalihkan perhatian pasangannya dengan
memberikan mangsa lain atau laba-laba jantan membuat betina tidak dapat
bergerak bebas dengan mengikat benang sutra selama kawin. Setelah proses
perkawinan berakhir, laba-laba jantan harus segera menjauh secepat mungkin
untuk menghindari dimakan oleh sang betina.
Pertumbuhan
Laba-laba
Pada musim
semi, sebagian besar laba-laba bertelur. Bentuk telurnya membulat dengan
diameter kira-kira 1 mm dan jumlahnya bervariasi sesuai dengan jenisnya.
Laba-laba betina mengeluarkan semua telurnya pada saat yang dan membuat
"kokon" tunggal (selubung yang terbuat dari benang-benang halus untuk
melindungi telur). Untuk melindungi kokonnya, beberapa laba-laba
menyembunyikannya dalam tumbuhan atau di bawah batuan, dan induknya menjaga
didekatnya. Pada laba-laba jenis lain, si betina lebih suka membawa kokon
berisi telur seperti ransel. Pada laba-laba jenis tertentu, setelah telur
menetas, anak-anak laba-laba memanjat punggung induknya dan ikut bersamanya
selama tahap awal perkembanga.
Pada umunya,
laba-laba mengalami pertumbuhan langsung. Karena itu, bayi laba-laba sangat
serupa dengan laba-laba dewasa. Akan tetapi jika telur terbuka, laba-laba yang
baru lahir sebagian besar tidak mempunyai pertahanan dan beberapa bagian
tubuhnya belum ada, misalnya laba-laba yang baru lahir belum bermata dan
kakinya belum dapat digunakan. Jika telur menetas, larva kecil dan belum dapar
bergerak muncul dan bertahan hidup dari persediaan makanan. Kemudian larva
tersebut menjadi nimfa, yang mampu mencari makanan sendiri. Dalam dalam
perkembangan dan selama hidupnya dapat berganti kulit 5 sampai 10 kali, serta
biasanya selama berganti kulit mereka bergantung terbalik.
Sengat
(bisa) laba-laba
Umumnya laba-laba
memiliki sepasang kelenjar bisa di depan thoraks dan disuntikkan melalui ujung
cakarnya. Kekuatan bisa laba-laba tergantung pada jenis dan ukuran laba-laba,
serta ukuran korbannya. Umumnya, bisa laba-laba hanya mematikan serangga dan
hewan vertebrata kecil.
Namun ada jenis
laba-laba yang dapat mematikan manusia, misalnya laba-laba pisang (banana
spider) di Amerika Selatan dan laba-laba janda hitam (the American black
widow).
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as