Siapa bilang dalam pacaran tidak terjadi kekerasan? Segala
bentuk tindakan yang mempunyai unsur pemaksaan,
tekanan, perusakan, dan pelecehan fisik maupun psikologis
dalam hubungan pacaran itulah kekerasan dalam pacaran.
Meski bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan, fakta
menunjukkan bahwa perempuanlah yang lebih sering
menjadi korban.
Banyak orang tak menyadari adanya kekerasan dalam
pacaran. Istilah cinta itu buta benar-benar berperan di
dalamnya. Ketika seseorang sedang dimabuk cinta, ia akan
menganggap bahwa si pacar adalah segalanya.
Ia rela melakukan apa pun demi si pacar. Bahkan ia juga rela
diperlakukan kasar. Ini persepsi yang salah. Yang namanya
cinta tidak ada unsur kekerasan di dalamnya. Bukankah cinta
itu seharusnya lemah lembut, sabar, rendah hati, dan penuh
kasih?
BENTUK KEKERASAN
Kekerasan dalam pacaran bisa dibagi dalam tiga bentuk. Yang pertama kekerasan fisik, misalnya memukul,
menendang, menjambak rambut, mendorong, menampar, menonjok, mencekik, menganiaya bagian tubuh,
menyundut dengan rokok, atau memaksa ke tempat yang membahayakan keselamatan kita. Jangan didiamkan saja,
jika ini terjadi pada Anda. Di Indonesia banyak kasus kekerasan dalam pacaran yang awalnya berupa penganiayaan
fisik, tapi lalu berakhir tragis dengan pembunuhan.
Yang kedua, kekerasan seksual. Bentuknya bisa berupa rabaan, ciuman, sentuhan yang tidak kita kehendaki,
pelecehan seksual, paksaan untuk melakukan hubungan seks dengan beribu satu alasan tanpa persetujuan kita.
Yang ketiga kekerasan emosional. Ini berupa ancaman, tekanan, cacian, menjadikan kita bahan olok-olok dan
tertawaan, memberi julukan yang bikin sakit hati, cemburu berlebihan, melarang dan membatasi aktifitas, membatasi
pergaulan, larangan bertegur sapa dengan orang lain dan pemerasan.
Bentuk kekerasan ini banyak terjadi. Namun, kita sering tak menyadarinya. Untuk Anda ketahui, biasanya kekerasan
emosional berdampak pada munculnya perasaan tertekan, tidak bebas dan tidak nyaman pada korbannya.†
JURUS†MENGHINDARI KEKERASAN†
Jika kekerasan dalam pacaran terjadi pada kita atau sahabat, kita bisa kok menghentikannya. Semua bisa dilakukan
asal ada kemauan. Kita berhak menolak apa yang kita rasa tidak nyaman. Caranya:
1. Berani Berkata ‚ÄúTidak!‚Ä?
Semua hal dapat terjadi jika kita membiarkannya. Putuskan apa yang kita inginkan dan tidak kita inginkan.
Komunikasikan perasaan, pikiran, dankeyakinan kita pada pacar. Jika ada perasaan tidak nyaman, komunikasikan
secara terbuka dan jujur. Beri penjelasan kenapa Anda menolaknya. Ingat, kalau pacar memang cinta tentu dia akan
melindungi orang yang dicintainya dari kerusakan. Katakan ‚Ä? tidak‚Ä? sebelum terjadi yang tidak dinginkan.
2. Hargai Tubuh Kita
Dengan keyakinan bahwa tubuh kita berharga, jangan biarkan apa pun yang tidak kita kehendaki terjadi padanya.
Ketika tubuh mulai dieksploitasi untuk pertama kali, maka akan ada yang kedua, ketiga dan mungkin tidak akan
berhenti. Tunjukkan pada pacar bahwa kita sangat menghargai tubuh kita. Kalau dia benar-benar mencintai Anda, dia
pun akan belajar memahaminya.
3. Tekankan Makna Pacaran
Jangan takut untuk mendefinisikan makna pacaran dan bagaimana hubungan akan dibina ketika pacar mulai
meminta sesuatu yang tidak Anda kehendaki. Pacaran merupakan keputusan sadar dengan penuh pertimbangan dan
itikad baik antara dua pihak. Pacaran melibatkan aspek emosi, keyakinan, sosial dan budaya. Ada unsur
pembelajaran, penghargaan, penghormatan, dan komunikasi dalam pacaran.
4. Menjadi diri sendiri
Jangan mulai membiarkan kekerasan menimpa kita hanya karena ingin menyenangkan pacar. Belajarlah menjadi diri
sendiri. Selama sikap dan perbuatan kita positif, pertahankan. Peran kita lebih banyak dibentuk oleh pola pengasuhan
yang dipengaruhi budaya, untuk mengubahnya kita juga harus mulai dengan proses pembelajaran baru. Jadi
bersiaplah untuk belajar.
5. Cari dukungan
Karena kekerasan dalam pacaran juga dipengaruhi oleh aspek budaya, untuk mengubahnya juga harus dilakukan
bersama-sama. Cari dukungan, kalau perlu buat komunitas antikekerasan.Ungkapkan dan kampanyekan pikiran kita,
cari teman yang sependapat.
bentuk tindakan yang mempunyai unsur pemaksaan,
tekanan, perusakan, dan pelecehan fisik maupun psikologis
dalam hubungan pacaran itulah kekerasan dalam pacaran.
Meski bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan, fakta
menunjukkan bahwa perempuanlah yang lebih sering
menjadi korban.
Banyak orang tak menyadari adanya kekerasan dalam
pacaran. Istilah cinta itu buta benar-benar berperan di
dalamnya. Ketika seseorang sedang dimabuk cinta, ia akan
menganggap bahwa si pacar adalah segalanya.
Ia rela melakukan apa pun demi si pacar. Bahkan ia juga rela
diperlakukan kasar. Ini persepsi yang salah. Yang namanya
cinta tidak ada unsur kekerasan di dalamnya. Bukankah cinta
itu seharusnya lemah lembut, sabar, rendah hati, dan penuh
kasih?
BENTUK KEKERASAN
Kekerasan dalam pacaran bisa dibagi dalam tiga bentuk. Yang pertama kekerasan fisik, misalnya memukul,
menendang, menjambak rambut, mendorong, menampar, menonjok, mencekik, menganiaya bagian tubuh,
menyundut dengan rokok, atau memaksa ke tempat yang membahayakan keselamatan kita. Jangan didiamkan saja,
jika ini terjadi pada Anda. Di Indonesia banyak kasus kekerasan dalam pacaran yang awalnya berupa penganiayaan
fisik, tapi lalu berakhir tragis dengan pembunuhan.
Yang kedua, kekerasan seksual. Bentuknya bisa berupa rabaan, ciuman, sentuhan yang tidak kita kehendaki,
pelecehan seksual, paksaan untuk melakukan hubungan seks dengan beribu satu alasan tanpa persetujuan kita.
Yang ketiga kekerasan emosional. Ini berupa ancaman, tekanan, cacian, menjadikan kita bahan olok-olok dan
tertawaan, memberi julukan yang bikin sakit hati, cemburu berlebihan, melarang dan membatasi aktifitas, membatasi
pergaulan, larangan bertegur sapa dengan orang lain dan pemerasan.
Bentuk kekerasan ini banyak terjadi. Namun, kita sering tak menyadarinya. Untuk Anda ketahui, biasanya kekerasan
emosional berdampak pada munculnya perasaan tertekan, tidak bebas dan tidak nyaman pada korbannya.†
JURUS†MENGHINDARI KEKERASAN†
Jika kekerasan dalam pacaran terjadi pada kita atau sahabat, kita bisa kok menghentikannya. Semua bisa dilakukan
asal ada kemauan. Kita berhak menolak apa yang kita rasa tidak nyaman. Caranya:
1. Berani Berkata ‚ÄúTidak!‚Ä?
Semua hal dapat terjadi jika kita membiarkannya. Putuskan apa yang kita inginkan dan tidak kita inginkan.
Komunikasikan perasaan, pikiran, dankeyakinan kita pada pacar. Jika ada perasaan tidak nyaman, komunikasikan
secara terbuka dan jujur. Beri penjelasan kenapa Anda menolaknya. Ingat, kalau pacar memang cinta tentu dia akan
melindungi orang yang dicintainya dari kerusakan. Katakan ‚Ä? tidak‚Ä? sebelum terjadi yang tidak dinginkan.
2. Hargai Tubuh Kita
Dengan keyakinan bahwa tubuh kita berharga, jangan biarkan apa pun yang tidak kita kehendaki terjadi padanya.
Ketika tubuh mulai dieksploitasi untuk pertama kali, maka akan ada yang kedua, ketiga dan mungkin tidak akan
berhenti. Tunjukkan pada pacar bahwa kita sangat menghargai tubuh kita. Kalau dia benar-benar mencintai Anda, dia
pun akan belajar memahaminya.
3. Tekankan Makna Pacaran
Jangan takut untuk mendefinisikan makna pacaran dan bagaimana hubungan akan dibina ketika pacar mulai
meminta sesuatu yang tidak Anda kehendaki. Pacaran merupakan keputusan sadar dengan penuh pertimbangan dan
itikad baik antara dua pihak. Pacaran melibatkan aspek emosi, keyakinan, sosial dan budaya. Ada unsur
pembelajaran, penghargaan, penghormatan, dan komunikasi dalam pacaran.
4. Menjadi diri sendiri
Jangan mulai membiarkan kekerasan menimpa kita hanya karena ingin menyenangkan pacar. Belajarlah menjadi diri
sendiri. Selama sikap dan perbuatan kita positif, pertahankan. Peran kita lebih banyak dibentuk oleh pola pengasuhan
yang dipengaruhi budaya, untuk mengubahnya kita juga harus mulai dengan proses pembelajaran baru. Jadi
bersiaplah untuk belajar.
5. Cari dukungan
Karena kekerasan dalam pacaran juga dipengaruhi oleh aspek budaya, untuk mengubahnya juga harus dilakukan
bersama-sama. Cari dukungan, kalau perlu buat komunitas antikekerasan.Ungkapkan dan kampanyekan pikiran kita,
cari teman yang sependapat.
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as