Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    manajemen aksi

    admin
    admin
    Admin
    Admin


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 688
    Join date : 19.03.10
    Age : 36
    Lokasi : Malang-Indonesia

    manajemen aksi Empty manajemen aksi

    Post by admin Wed May 19, 2010 2:24 pm

    Manajemen Aksi







    • Pra-aksi



    Sebelum aksi,
    hal-hal yang perlu dilakukan adalah penyiapan baik secara substansi maupun
    secara teknis.


    Substansi:


    a.
    Target aksi:


    -
    Kampanye massa. Untuk kampanye (propaganda),
    bisa dengan rally damai keliling kota, dan tidak perlu menetapkan sasaran aksi
    (misalnya kantor-kantor pemerintah). Sasaran kampanye adalah ke basis-basis
    massa. Tetapi untuk meraih opini publik, jangan lupa mengontak pers. Jika massa
    tidak mencukupi untuk rally, mungkin cukup aksi statis dengan orasi dan bagi-bagi
    selebaran. Penentuan titik aksi mesti melihat konsentrasi massa rakyat.


    -
    Mengajukan tuntutan. Aksi kayak gini biasanya
    berkaitan dengan tuntutan ekonomis (sektoral) atau politis, atau mungkin
    campuran. Buruh misalnya menuntut pembatalan PHK sepihak, kenaikan upah, uang
    lembur dll. Petani menuntut sertifikasi tanah garapan, menuntut kenaikan bea
    impor beras, pengembalian dana cengkeh, dll. Mahasiswa menuntut SPP tidak
    dinaikkan, menolak pemecatan kawan mahasiswa, dll. Sasaran aksi: pabrik,
    Disnaker, P4P, P4D, Depnaker, Balaikota, Gubernuran, DPR, DPRD, kepolisian,
    kejaksaan, rektorat, dll.


    Bentuk aksi bisa dilakukan untuk kampanye ke massa rakyat lain.


    -
    Bentrok. Aksi bentrok bertujuan meradikalisasi
    massa dan menaikkan opini ke publik. Aksi bentrok bisa menetapkan sasaran aksi,
    tetapi biasanya tidak penting apakah bisa nyampe ke sasaran atau nggak, karena
    biasanya tuntutan yang kelewat politis, sehingga diblokade aparat jauh dari
    sasaran aksi. Yang penting adalah tuntutan kita terkover oleh media dan menunjukkan
    ke masyarakat watak otoriter pemerintah (meskipun mengaku demokratis, reformis,
    populis, dsb).


    b.
    Isu yang diangkat


    -
    Ekonomis


    -
    Politis


    Teknis aksi
    yang harus diperhatikan:


    a.
    Penentuan rute aksi


    Rute aksi
    harus benar-benar diperhitungkan untuk bisa menyapu massa di luar garapan kita,
    atau istilahnya titik-titik api revolusioner dan jalur-jalur insureksi.


    b.
    Penyusunan perangkat aksi


    Susunan
    perangkat aksi secara lengkap adalah:


    -
    Komandan lapangan (danlap)/koordinator lapangan
    (korlap). Danlap bertanggung jawab penuh dan berwenang untuk menentukan
    keseluruhan aksi. Keputusan danlap harus dipatuhi tanpa protes (sentralisme
    otoriter), adapun kritik baru bisa diajukan dalam evaluasi pasca-aksi. Jika
    aksi adalah aksi gabungan, danlap fungsinya hanya koordinator. Keputusan
    ditentukan berdasarkan kesepakatan simpul-simpul organ di lapangan. (Sewaktu
    diskusi bersama simpul-simpul organ, kepemimpinan aksi diambil alih oleh wakil
    danlap.) Danlap bisa berorasi, tapi untuk orasi harus ada tim sendiri.


    -
    Wakil danlap (wakolap). Fungsinya menggantikan
    danlap jika berhalangan atau jika danlap tertangkap.


    -
    Simpul organ atau simpul massa. Biasanya jika
    aksi gabungan. Simpul organ mengambil keputusan berdasarkan kesepakatan massa.


    -
    Tim orator (propagandis). Tim ini fungsinya
    mempropagandakan isu ke massa aksi dan ke massa rakyat.


    -
    Tim agitator. Fungsinya menyemangati massa aksi
    dengan meneriakkan yelyel dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.


    -
    Tim keamanan. Berfungsi menjaga barisan tetap
    solid, mencegah masuknya intel ke dalam barisan dan mencegah provokasi dari
    massa jika aksi damai.


    -
    Tim sweeper. Berfungsi membuka jalan, menahan
    arus lalu-lintas dan mengecek situasi di jalur-jalur yang akan dilalui aksi.


    -
    Tim negosiasi. Fungsinya melakukan negosiasi
    dengan pihak sasaran aksi (jika menuntut sesuatu) dan negosiasi dengan aparat
    keamanan yang memblokir jalan.


    -
    Tim logistik. Harus menjaga keselamatan
    barang-barang logistik supaya tidak tertinggal atau dirampas aparat.


    -
    Tim medis. Bertanggung jawab penuh jika terjadi
    bentrokan dan luka-luka, siap pula dengan obat-obatan standar (untuk peserta
    yang pingsan misalnya) dan siap mengontak ambulans.


    -
    Tim evakuasi. Mempersiapkan jalur-jalur evakuasi
    jika aksi direpresi dan memastikan jalur-jalur tersebut bersih dari intel dan
    aparat.


    -
    Tim humas. Fungsinya melobi pers dan melakukan
    konferensi pers.


    -
    Tim dokumentasi. Fungsinya mendokumentasikan
    aksi (foto atau video) dan mencatat kronologi aksi dari menit ke menit.


    Posisi-posisi
    di atas bisa fleksibel (bisa saling merangkap atau ada yang ditiadakan), tetapi
    jika massa aksi lumayan besar alangkah baiknya posisi tersebut diisi semua.


    c.
    Penyiapan logistik


    Logistik yang
    perlu disiapkan:


    -
    Spanduk. Spanduk berisi tuntutan utama, ditulis
    ringkas dan langsung ke pokok persoalan. Spanduk utama di depan, spanduk
    lainnya bisa di samping. Di bawahnya dituliskan nama organ aksi (ukuran kecil).



    -
    Pengeras suara. Jumlahnya minimal satu (jika
    massa aksi kurang dari 100 orang), untuk massa yang besar diperlukan pengeras
    suara yang banyak untuk mengatur massa aksi dan untuk orasi ke massa rakyat.


    -
    Poster-poster. Akan lebih baik jika poster
    diberi gagang kayu sehingga lebih mudah membawanya (sekaligus bisa untuk
    senjata jika aksi bentrok). Poster dibuat sebanyak-banyaknya supaya banyak
    tuntutan bisa termuat.


    -
    Selebaran dan pernyataan sikap. Untuk ke massa
    rakyat dan pers supaya disiapkan selebaran dalam jumlah yang cukup. Di samping
    itu untuk pers bisa pula ada pernyataan sikap yang khusus, isinya lebih banyak
    daripada selebaran (isi dibuat sederhana).


    -
    Bendera. Bendera utama cukup satu di depan. Jika
    aksi gabungan, setiap organ boleh bawa benderanya sendiri-sendiri.


    -
    Umbul-umbul. Nama organ di spanduk biasanya
    kurang terbaca, untuk itu bisa memakai umbul-umbul.


    -
    Ikat kepala. Jika dana tidak memadai, ikat
    kepala bertuliskan nama organ aksi pun sudah cukup.


    -
    Tali rafia. Untuk aksi damai, supaya massa tidak
    terlalu cair bisa digunakan tali rafia. Tetapi lebih baik memakai barikade
    pagar betis.


    -
    Obat-obatan. Untuk P3K.


    -
    Alat komunikasi. Handphone cukup vital dalam
    aksi jika ada kejadian darurat.


    -
    Alat-alat pemukul. Bisa menyiapkan tongkat
    khusus (sebaiknya disembunyikan, dibawa oleh tim logistik dan baru dibagikan
    sewaktu siap bentrok). Bisa pula disamarkan dalam bentuk gagang poster, bendera
    dan umbul-umbul.


    -
    Batu-batu. Di lokasi bentrok, biasanya banyak
    terdapat batu-batuan. Tim logistik supaya mengatur posisi batu-batuan agar
    mudah dipungut oleh massa ketika bentrokan terjadi. Jika perlu batu-batuan
    sengaja dibawa ke lokasi aksi.


    -
    Bom molotov. Karena sangat riskan, sebaiknya disembunyikan
    baik-baik dan hanya dikeluarkan ketika ada komando. Untuk melempar molotov,
    supaya ada tim khusus yang memang sudah mahir dalam melempar (tidak
    mencelakakan diri atau sesama massa aksi).


    -
    Kamera. Untuk dokumentasi aksi.


    -
    Alat tulis dan arloji. Untuk mencatat kronologi
    aksi (prioritas HUMAS).


    d.
    Koordinasi


    Harus
    dipastikan bahwa semua perlengkapan siap dan pemberitahuan ke massa aksi pun
    sudah dilakukan dengan baik. Untuk itu sebaiknya ditetapkan sentral informasi
    yang sifatnya rahasia, hanya boleh diketahui oleh internal. Selain itu
    ditetapkan pula titik pertemuan akhir untuk evaluasi dan tempat koordinasi
    pasca-aksi, terutama jika terjadi bentrokan



    e.
    Absensi


    Wajib
    hukumnya, selain untuk mengetahui kekuatan massa, agar memudah pengontrolan
    apabila dalam keadaan refresip sekalipun, dan kita akan bisa melihat sejauh
    mana massa ikut melakukan kerja-kerja revolusioner tersebut


    • Selama aksi



    Briefing


    Orasi-orasi
    pembukaan


    Di isi oleh kolap/ propagandis orasi
    tentang tuuntutan /menyosialisasikan tuntutan2/lagu2 perjuangan untuk menambah
    semangat peserta aksi.


    Bergerak


    Waktu bergerak kolaplah yang
    ngasih komando/instruksi ke peserta aksi bahwa aksi siap di mulai atau di
    berangkatkan. Dalam perjalanan tim agitprop harus bisa memberi semangat
    terhadap peserta aksi melalui(Lagu-lagu yel-yel), tim sweeper yang harus sering
    memberi informasi langsung ke kolap karena tim ini yang mengetahui dulu
    bagaimana keadaan di depan atau rute aksi yang akan di lewati, keamanan
    mengontrol, mengawasi barisan biar nggak cair dan mengawasi intel/massa cair
    masuk barisan yang ingin memprovokasi (tegur jika melakukan provokasi),


    Jika
    diblokade aparat


    Jika
    terjadi provokasi


    Negosiasi


    Menjaga
    semangat massa


    Bentrok





    • Pasca-aksi



    ABSENSI


    EVALUASI


    REKOMENDASI

      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 4:32 pm