Entah ikut-ikutan, persaingan, atau apa, setelah Amerika kini giliran Rusia keluarkan list organisasi teroris sesuai versi mereka. Ada 14 organisasi yang disebut sebagai jaringan terorisme global oleh Rusia. Semuanya, adalah organisasi Islam. Termasuk sejumlah organisasi sosial yang selama ini banyak menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat Muslim di berbagai tempat seperti Muassasah Haramain di Saudi dan Ihya Turats di Kuwait. Juga, organisasi dakwah Islam yang sebenarnya memiliki pola perjuangan yang jauh dari kekerasan seperti Ikhwanul Muslimin dan Hizbut Tahrir Islami. Aneh ya?
Para pimpinan Jamaah Ikhwanul Muslimin merasa heran dengan sikap Rusia yang memasukkan organisasi mereka dalam list organisasi teroris. Menurut para tokoh Ikhwan, sikap Rusia itu merupakan sikap kebodohan keamanan dari sayap keamanan Rusia yang ingin menyaingi dan mengikuti AS yang sebelumnya telah mengeluarkan daftar organisasi teroris versi mereka.
Dr. Abdul Mun’im Abul Fatuh, anggota kantor Irsyad Ikhwanul Muslimin di Mesir, mengatakan kepada Quds Pers, bahwa sayap keamanan Rusia tidak memahami apapun tentang jama’ah Ikhwan, dakwahnya yang damai dan pola gerakannya. “Mereka hanya ingin menyaingi Amerika yang telah menuduh sejumlah aktivis dalam dakwah Islam dengan pelaku terorisme. Lalu menyaingi AS dengan apa yang dilakukan AS terkait dengan perang terhadap terorisme,” ujarnya.
Selain itu, Abul Fatuh juga mengatakan bahwa sikap itu lahir dari kebodohan sayap intelejen dan keamanan Rusia terhadap Ikhwan yang selama ini tak mengedepankan aksi kekerasan dalam mencapai tujuan mereka. Ia juga heran dengan tudingan Rusia bahwa Ikhwan sebagai organisasi yang berdiri secara internasional. Menurutnya, Ikhwanul Muslimin secara nama dan organisasi memang ada tapi hanya di Mesir, Yordania, Aljazair dan sejumlah negara lain. Tapi tidak semua negara berdiri organisasi Ikhwanul Muslimin.
Tentang tuduhan adanya organisasi Ikhwan di Rusia, juga dipertanyakan oleh tokoh Ikhwan tersebut. “Tidak ada organisasi Ikhwanul Muslimin di Rusia, dengan nama Ikhwanul Muslimin. Memang ada sebagian kelompok Islam yang secara pemikiran dan interaksi, dekat dengan Ikhwan. Yakni mereka yang tidak mengedepankan aksi kekerasan. Sementara kelompok-kelompok yang menggunakan kekerasan, mereka tiak ada hubungannya dengan organisasi Ikhwan. Seperti Partai Islam Rusia, itu adalah partai kebangkitan yang hanya memperhatikan aspek dakwah Islam saja,” ujar Abul Fatuh.
Soal reaksi setelah keluarnya list teroris versi Rusia itu, menurut Abul Fatuh tidak akan berpengaruh banyak terhadap aktivitas Ikhwan di berbagai negara, khususnya di Mesir. “Pemerintah Mesir sangat mengerti tentang Ikhwan yang tidak melakukan kekerasan,” imbuhnya.
Nama-nama organisasi yang dikaitkan dengan terorisme oleh Rusia adalah:
1. Majlis Syura Askari A’la, di Kaukasus, pimpinan Syamil Basayev
2. Mu’tamar Syu’ub Chechnya wa Dagestan, didirikan oleh Basayev dan Mauludi Odogov.
3. Tanzim Al Qaidah, pimpinan Usamah bin Laden
4. Ushbatul Anshar, Libanon
5. Harakah Jihad, Mesir
6. Ikhwanul Muslimin, internasional
7. Hizbut Tahrir Islami, internasional
8. Lasykar Thaeba, Pakistan
9. Thaliban, Afghanistan
10. Jamaah Islamiyah Pakistan
11. Hizb Islami, Turkistan (dahulunya Harakah Islamiyah Uzbekistan)
12. Jam’iyah Ishlah Ijtima’I, Kuwait
13. Jam’iyah Ihya Turats Islami, Kuwait
14. Muassasah Haramain, Saudi Arabia.
Para pimpinan Jamaah Ikhwanul Muslimin merasa heran dengan sikap Rusia yang memasukkan organisasi mereka dalam list organisasi teroris. Menurut para tokoh Ikhwan, sikap Rusia itu merupakan sikap kebodohan keamanan dari sayap keamanan Rusia yang ingin menyaingi dan mengikuti AS yang sebelumnya telah mengeluarkan daftar organisasi teroris versi mereka.
Dr. Abdul Mun’im Abul Fatuh, anggota kantor Irsyad Ikhwanul Muslimin di Mesir, mengatakan kepada Quds Pers, bahwa sayap keamanan Rusia tidak memahami apapun tentang jama’ah Ikhwan, dakwahnya yang damai dan pola gerakannya. “Mereka hanya ingin menyaingi Amerika yang telah menuduh sejumlah aktivis dalam dakwah Islam dengan pelaku terorisme. Lalu menyaingi AS dengan apa yang dilakukan AS terkait dengan perang terhadap terorisme,” ujarnya.
Selain itu, Abul Fatuh juga mengatakan bahwa sikap itu lahir dari kebodohan sayap intelejen dan keamanan Rusia terhadap Ikhwan yang selama ini tak mengedepankan aksi kekerasan dalam mencapai tujuan mereka. Ia juga heran dengan tudingan Rusia bahwa Ikhwan sebagai organisasi yang berdiri secara internasional. Menurutnya, Ikhwanul Muslimin secara nama dan organisasi memang ada tapi hanya di Mesir, Yordania, Aljazair dan sejumlah negara lain. Tapi tidak semua negara berdiri organisasi Ikhwanul Muslimin.
Tentang tuduhan adanya organisasi Ikhwan di Rusia, juga dipertanyakan oleh tokoh Ikhwan tersebut. “Tidak ada organisasi Ikhwanul Muslimin di Rusia, dengan nama Ikhwanul Muslimin. Memang ada sebagian kelompok Islam yang secara pemikiran dan interaksi, dekat dengan Ikhwan. Yakni mereka yang tidak mengedepankan aksi kekerasan. Sementara kelompok-kelompok yang menggunakan kekerasan, mereka tiak ada hubungannya dengan organisasi Ikhwan. Seperti Partai Islam Rusia, itu adalah partai kebangkitan yang hanya memperhatikan aspek dakwah Islam saja,” ujar Abul Fatuh.
Soal reaksi setelah keluarnya list teroris versi Rusia itu, menurut Abul Fatuh tidak akan berpengaruh banyak terhadap aktivitas Ikhwan di berbagai negara, khususnya di Mesir. “Pemerintah Mesir sangat mengerti tentang Ikhwan yang tidak melakukan kekerasan,” imbuhnya.
Nama-nama organisasi yang dikaitkan dengan terorisme oleh Rusia adalah:
1. Majlis Syura Askari A’la, di Kaukasus, pimpinan Syamil Basayev
2. Mu’tamar Syu’ub Chechnya wa Dagestan, didirikan oleh Basayev dan Mauludi Odogov.
3. Tanzim Al Qaidah, pimpinan Usamah bin Laden
4. Ushbatul Anshar, Libanon
5. Harakah Jihad, Mesir
6. Ikhwanul Muslimin, internasional
7. Hizbut Tahrir Islami, internasional
8. Lasykar Thaeba, Pakistan
9. Thaliban, Afghanistan
10. Jamaah Islamiyah Pakistan
11. Hizb Islami, Turkistan (dahulunya Harakah Islamiyah Uzbekistan)
12. Jam’iyah Ishlah Ijtima’I, Kuwait
13. Jam’iyah Ihya Turats Islami, Kuwait
14. Muassasah Haramain, Saudi Arabia.
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as