Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    retinopati diabetes

    admin
    admin
    Admin
    Admin


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 688
    Join date : 19.03.10
    Age : 37
    Lokasi : Malang-Indonesia

    retinopati diabetes Empty retinopati diabetes

    Post by admin Fri Jan 28, 2011 11:13 pm

    Retinopati Diabetes

    Retinopati diabetik adalah penyakit mata yang sering terjadi pada penderita
    diabetes. Mereka yang menderita diabetes juga beresiko tinggi untuk mengidap
    penyakit mata lainnya seperti glaukoma dan katarak. Semua penyakit mata ini dapat
    menyebabkan kehilangan penglihatan berat hingga kebutaan.
    Proses penyakit retinopati diabetik terjadi akibat perubahan-perubahan yang terjadi
    pada pembuluh darah retina, yaitu suatu membran tipis yang terbentuk dari sel-sel
    saraf yang berjejer di belakang 2/3 bola mata. Sel-sel saraf pada retina akan
    menerima cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak tentang apa yang dilihat oleh
    mata.
    Retinopati diabetik terdiri dari 2 stadium, yaitu :
    • Retinopati nonproliferatif. Merupakan stadium awal dari proses penyakit
    ini. Selama menderita diabetes, keadaan ini menyebabkan dinding pembuluh
    darah kecil pada mata melemah. Timbul tonjolan kecil pada pembuluh darah
    tersebut (mikroaneurisma) yang dapat pecah sehingga membocorkan cairan
    dan protein ke dalam retina. Menurunnya aliran darah ke retina menyebabkan
    pembentukan bercak berbentuk “cotton wool” berwarna abu-abu atau putih.
    Endapan lemak protein yang berwarna putih kuning (eksudat yang keras)
    juga terbentuk pada retina. Perubahan ini mungkin tidak mempengaruhi
    penglihatan kecuali cairan dan protein dari pembuluh darah yang rusak
    menyebabkan pembengkakan pada pusat retina (makula). Keadaan ini yang
    disebut makula edema, yang dapat memperparah pusat penglihatan
    seseorang.
    • Retinopati proliferatif. Retinopati nonproliferatif dapat berkembang
    menjadi retinopati proliferatif yaitu stadium yang lebih berat pada penyakit
    retinopati diabetik. Bentuk utama dari retinopati proliferatif adalah
    pertumbuhan (proliferasi) dari pembuluh darah yang rapuh pada permukaan
    retina. Pembuluh darah yang abnormal ini mudah pecah, terjadi perdarahan
    pada pertengahan bola mata sehingga menghalangi penglihatan. Juga akan
    terbentuk jaringan parut yang dapat menarik retina sehingga retina terlepas
    dari tempatnya. Jika tidak diobati, retinopati proliferatif dapat merusak retina
    secara permanen serta bahagian-bahagian lain dari mata sehingga
    mengakibatkan kehilangan penglihatan yang berat atau kebutaan.
    Retinopati diabetik biasanya berkembang menjadi beberapa tingkatan pada
    kebanyakan penderita diabetes tipe 1 dan sejumlah penderita diabetes tipe
    2.Pengawasan kadar gula darah yang ketat dapat mencegah resiko perkembangan
    retinopati menjadi parah serta kehilangan penglihatan. Jika terjadi retinopati, maka
    deteksi awal dan pengobatan yang tepat (paling sering dengan laser) dapat
    membantu mencegah, menghambat atau merubah kehilangan penglihatan.
    Mereka yang menderita diabetes, harus memeriksakan matanya pada seorang
    dokter mata (oftalmologis) setiap tahun, bahkan bila mereka tidak memiliki keluhan
    penyakit mata sekalipun. Asosiasi dibetes Amerika menyarankan pemeriksaan
    setahun sekali (mulai dalam 3 hingga 5 tahun setelah didiagnosis menderita diabetes
    tipe 1 dan segera setelah didiagnosis menderita diabetes tipe2) dengan alasan
    sebagai berikut :• Seseorang yang mengidap retinopati diabetik tanpa disadari karena penyakit
    ini tidak selalu menyebabkan gejala-gejala hingga kerusakan retina makin
    parah.
    • Pengobatan akan lebih efektif jika dilakukan sebelum gejala-gejala dan
    komplikasi retinopati berkembang.
    • Dengan pemeriksaan mata yang teratur, seorang dokter mata dapat
    mengetahui dan mengobati sebelum tanda-tanda retinopati berlanjut.
    Sayangnya banyak penderita diabetes yang tidak memeriksakan matanya setahun
    sekali untuk mengetahui apakah telah mengalami retinopati (atau penyakit mata
    lainnya yang disebabkan diabetes). Akibatnya , mereka tidak mengetahui bahwa
    mereka telah mengidap retinopati sampai akhirnya kehilangan penglihatan yang
    signifikan. Retinopati diabetik merupakan penyebab utama dari kebutaan baru pada
    orang-orang yang berusia antara 20 hingga 74 tahun. Para ahli percaya banyak
    kasus-kasus kehilangan penglihatan dan kebutaan sebenarnya dapat dicegah dengan
    melakukan pemeriksaan mata tahunan pada penderita diabetes.

      Waktu sekarang Wed Nov 27, 2024 9:25 am