Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    tahapan ukhuwah islamiyah

    kutubuku
    kutubuku
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 297
    Join date : 18.06.10
    Age : 37
    Lokasi : rahasia

    tahapan ukhuwah islamiyah Empty tahapan ukhuwah islamiyah

    Post by kutubuku Thu Jun 24, 2010 5:48 pm

    TAHAPAN &
    PROSES UKHUWAH ISLAMIYAH



    Ikhwah/akhawat fiLlah, assalamu'alaikum Akh Abu Zahra dalam
    postingnya "Potensi Islam" kemarin, secara pas, telah menyoroti dua
    hal - aqidah dan ukhuwah yang kuat - sebagai prasyarat datangnya pertolongan
    dan kemenangan hakiki yang dijanjikan Allah Rabbul 'alamiin. Jazakallahu khair
    Abu Zahra, tulisan akhi benar-benar dapat memperluas wawasan saya. Saya ingin
    mengulas lebih jauh mengenai elemen kedua, yaitu ukhuwah, yang telah dibahas
    karakteristik dan prekondisinya dalam tulisan "Potensi Islam"
    tersebut. Saya sependapat dengan akh Abu Zahra bahwa ukhuwah Islamiyah muncul
    mengikuti potensi aqidah dan merupakan ni'mat yang Allah berikan dan atas
    kehendak Allah. Kita hanya dapat berupaya untuk selalu mempersatukan hati-hati
    kita, namun Allah jugalah yang dapat memadukannya (Al-Anfal:63). Berkenaan
    dengan upaya peningkatan ukhuwah Islamiyah ini, saya ingin share satu uraian
    yang saya rangkum dari tulisan Dr. AbduLlah Nasikh 'Ulwan dalam bukunya
    "Ukhuwah Islamiyah". Tulisan yang dilandasi dengan pengalaman beliau
    di lapangan da'wah, merinci tahapan-tahapan (marahil) yang pernah ditempuh oleh
    RasuluLlah dan para sahabat, dan selayaknya merupakan dasar pijakan kita dalam
    membina ukhuwah Islamiyah, di negeri manapun kita berada. Program penguatan
    ikatan ukhuwah Islamiyyah membutuhkan proses yang tidak singkat, bertahap dan
    berkesinambungan. Seti- daknya ada empat tahap yang mesti dilalui sebelum
    terwujudnya ukhuwah Islamiyyah yang benar-benar kuat dan utuh.


    1.
    Tahap Saling Kenal (Ta'aruf). Dalam tahap ini, seorang
    muslim tidak hanya mengenal begitu saja saudaranya; akan tetapi lebih jauh
    mencoba mengenali penam- pilan, sifat-sifat (shaksiyah) dan pemikiran
    saudaranya. pengena- lan dalam tahap ini mencakup aspek jasadiy (fisik), fikriy
    (pemikiran) dan nafsiy (kejiwaan).


    2.
    Tahap Saling Memahami (Tafahum). Ini merupakan tahap
    yang penting, karena mencakup berbagai proses penyatuan. Seperti juga dalam
    fase pertama, ruang lingkup proses tafahum ini kurang lebih sama. Perbedaannya
    terletak pada intensitas pengenalan. Pada tahap ini, setiap muslim dituntut
    untuk memahami kebiasaan, kesukaan, karakter, ciri khas individu dan juga cara
    berpikir saudaranya. Dengan demikian perasaan- perasaan seperti "tidak
    enak", "tidak cocok" dan lain sebagainya dapat dieliminasi dalam
    rangka saling menasehati. Dalam tahapan ini terdapat tiga buah proses
    perpaduan, yang meliputi: 2.1. Perpaduan hati (Ta'liful Qulb). Penyatuan hati
    merupakan asas awal yang mesti ada dalam proses pembentukan ukhuwah, sebab hati
    (qalbu) merupakan sumber gerak dan sikap seseorang dalam menilai, memilih,
    memilah, men- cinta dan membenci orang lain. Bila hati telah terpaut dan jiwa
    telah terpadu, barulah persaudaraan seseorang dengan yang lainnya bisa berjalan
    mulus, bersih dan penuh rasa kasih. Hati manusia hanya bisa disatukan secara
    murni dan bersih apabila bermuara pada satu simpul ikatan yang fitrah. Simpul
    tali itu adalah aqidah (seperti yang telah dibahas Abu Zahra). Inilah
    satu-satu- nya dasar berpijak, bertemu dan pengikat yang utuh dan abadi (Ali
    Imran:103). 2.2. Perpaduan Pemikiran (Ta'liful Afkar). Dalam proses ini,
    orang-orang yang sudah sehati sepatutnya berhimpun bersama untuk mempelajari
    suatu sumber yang sama sehingga menghasilkan suatu fikrah (cara berfikir) yang
    serupa. Dan yang jauh lebih penting adalah bila terjadi perbedaan cara pandang,
    maka dengan starting point cara berpikir yang sama akan dapat diselesaikan
    dengan segera, sehingga dapat meningkatkan efektifitas kerja. Ikatan ukhuwah
    Islamiyyah adalah ikatan yang aktif dan dinamis dalam menegakkan kalimat ALlah.
    Untuk itu diperlukan tidak hanya sekedar hati yang ikhlas tetapi juga gagasan,
    pemikiran, konsep dan idealisme yang cemerlang. Meskipun sekelompok individu
    telah saling mengikatkan diri, sehati dan sejiwa; namun karena terdapat
    perbedaan orientasi dan wawasan pemikiran, maka strategi dan taktik pun menjadi
    berantakan. Akhirnya kerja berakhir pada kegagalan dan kekalahan. Oleh karena
    itulah tahap "penyatuan pemikiran" ini mutlak adanya. 2.3. Perpaduan
    Kerja (Ta'liful 'Amal) Individu-individu yang telah berhimpun di atas persamaan
    tujuan dan pemikiran ini, tidak boleh hanya berdiam diri saja atau bekerja
    sendiri-sendiri (single fighter). Adalah merupakan sunatuLlah bahwa segala yang
    diam di tempat, cenderung menjadi penyakit. Air yang tergenang bisa menjadi
    sumber penyakit, demi- kian pula dengan kumpulan individu yang bersemangat
    tinggi dan memiliki setumpuk gagasan cemerlang, akan menjadi
    "penyakit" bila tidak ada langkah kerjanya. Oleh karena itu sangat
    perlu adanya kerja nyata dalam berbagai bidang dan keahlian. Agar kerja itu
    efektif, maka harus terakit dalam suatu kerja yang terarah. 3. Tahap Saling
    Tolong (Ta'awun). Dalam proses penyatuan kerja, mutlak diperlukan adanya
    tolong-menolong yang merupakan kelanjutan dari tahap tafahum (saling memahami)
    pada point 2 di atas. Saling kenal saja, tanpa dilanjutkan dengan saling
    memahami, tidak akan mampu membentuk hubungan antar individu yang mampu tolong
    menolong, saling isi- mengisi dengan kekurang dan kelebihan yang terdapat pada
    tiap individu. 4. Rasa Senasib Sepenanggungan (Takaful). Tahap ini merupakan
    muara dari proses ukhuwah Islamiyyah, yaitu terletak pada timbulnya rasa
    senasib dan sepenanggungan, suka maupun duka, dalam tiap langkah kerja. Bila
    fase takaful ini terwujud, maka ikatan ukhuwah Islamiyyah pun terbentuk dengan
    utuh. Ikhwan/akhwat fiLlah, dari rangkuman ini dapat kita lihat bahwa upaya
    penyatuan pribadi-pribadi muslim dalam suatu kerja Islami adalah merupakan
    perbuatan yang sia-sia, bila tidak diawa- li dengan tahapan dan proses yang
    telah disebutkan di atas. WaLlahu'alam bissawab Wassalamu'alaikum abu akhyar
    keyword: ukhuwah islamiyah, tahapannya

      Similar topics

      -

      Waktu sekarang Sun Nov 24, 2024 5:18 pm