Mengurai Benang Kusut LDII: Doktrin LDII Menjiplak Ajaran
Syi’ah Imamiyah dan Nasehat Untuk Kembali Ke Manhaj Salafus Sholih - www.muslim.or.id
Ikhwah sekalian, tulisan ustadz kali ini mencoba untuk
mengurai kekusutan doktrin LDII lainnya, yang ternyata doktrin tersebut
menjiplak habis-habisan ajaran Syi’ah Imamiyah yang jauh menyimpang dari ajaran
islam. Selain itu, ustadz Muhammad Arifin juga mengulas tentang standar
kebenaran yang telah keliru dimaknai oleh pengikut LDII, yaitu menjadikan
permusuhan dan penentangan dari kelompok selainnya sebagai standar kebenaran.
Sungguh suatu pemikiran yang keliru, karena kita tahu sebelumnya bahwa kelompok
Ahmadiyah juga mempraktekkan standar tersebut, dan baru-baru ini kelompok
‘Kerajaan Tuhan’ Lia Eden
juga menggunakan standar tersebut sebagai pembenaran bagi kelompoknya. Semoga
dengan adanya penjelasan ini dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi kita
semua.
***
Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan
kepada Nabi Muhammad shollallahu’alaihiwasallam, keluarga dan sahabatnya.
Doktrin Mangkul
Mungkin ada dari pembaca yang bertanya-tanya: apa buktinya
bahwa doktrin Mangkul LDII adalah hasil jiplakan dan hasil adopsi dari sekte
Syi’ah Imamiyah adalah salah satu judul bab dalam kitab Al Kafi karya Al
Kulainy :
باب: أنه ليس شيء من الحق في أيدي الناس إلا ما خرج من عند
الأئمة وأن كل شيء لم يخرج من عندهم فهو باطل.
“Bab: Tidak ada sedikit pun kebenaran yang ada di masyarakat
selain yang disampaikan oleh para imam, dan segala sesuatu yang tidak
disampaikan oleh mereka maka itu adalah bathil.” (Al Kafi 1/399)
Kemudian Al Kulainy menyebutkan ucapan Abu Ja’far (salah
seorang yang dianggap sebagai Imam Syi’ah Itsna ‘Asyariyyah) :
ليس عند أحد من الناس حق ولا صواب ولا أحد من الناس يقضي
بقضاء حق إلا ما خرج منا أهل البيت وإذا تشعبت بهم الأمور
كان الخطأ منهم والصواب من علي عليه السلام. الكافي للكليني
1/399.
“Tidaklah ada seseorang memiliki al haq tidak juga
kebenaran, dan tidaklah ada seseorang yang memutuskan suatu keputusan yang
benar, selain dengan apa yang telah kami ajarkan yaitu ahlul bait (anak
keturunan Ali). Dan bila mereka telah berselisih dalam berbagai permasalahan,
maka pasti merekalah yang salah dan kebenaran hanya datang dari Ali alaihis
salam.” (Al Kafi oleh Al Kulainy 1/399)
Bandingkan antara ucapan apa yang saya nukilkan dari kitab
Al Kafy karya Al Kulainy ini, dengan doktrin mangkul ala LDII. Saya yakin orang
yang hati nuraninya masih terpancar kecintaan terhadap kebenaran dan rasa takut
akan neraka serta harapan untuk masuk surga akan berkata: Sesungguhnya doa
doktrin ini adalah sama dan tidak ada bedanya. Inilah sekte induk LDII.
Dengan demikian jelaslah asal usul doktrin mangkul ala LDII
dan bahwa Nur Hasan Ubaidah hanyalah menjiplak dan mencuri (menurut bahasa
rohmanudin) doktrin Syi’ah Imamiyah dan kemudian dipoles dengan belajar hadits
dengan penafsiran dan pemahaman yang mendukung kepentingannya, yaitu pemungutan
upeti sebagaimana yang diakui oleh saudara Aris Wahyono (mantan pengikut LDII).
Doktrin Imam Bithonah
Diantara yang menguatkan dugaan bahwa LDII adalah hasil
jiplakan dari Syi’ah Imamiyyah ialah apa yang mereka sebut dengan Imam
Bithonah. Dalam keyakinan Syi’ah Imamiyah dinyatakan bahwa umat islam harus
dipimpin oleh seorang imam yang ma’shum (terpelihara dari kesalahan dan
perbuatan dosa), jumlahnya adalah 12 orang, dan imam mereka yang terakhir
disebut dengan Muhammad bin Hasan Al Askary. Syi’ah Imamiyyah meyakini bahwa
imam mereka yang ke 12 ini bersembunyi sejak berumur 4 atau 5 tahun di ruang
bawah tanah, dan tidak ada yang dapat menjumpainya kecuali orang yang mereka
istilahkan sebagai al bab (perwakilan/agen/amir perantara). Dan Mereka
mengharamkan siapa saja untuk menentukan tempat persembunyiannya ini, bahkan
sampai-sampai Al Kulainy berkata:
عن داود بن القاسم الجعفري قال : سمعت أبا الحسن العسكري:
الخلف من بعدي الحسن، فكيف بكم بالخلف من بعد الخلف؟
فقلت:ولم جعلني الله فداك؟ قال: إنكم لا ترون شخصه ولا يحل
لكم ذكره باسمه. فقلت: فكيف نذكره؟ قال: قولوا: الحجة من آل
محمد صلوات الله عليه وسلامه. الكافي للكليني 1/332-333.
“Dari Dawud bin Al Qasim Al Ja’fary, ia menuturkan: “Aku
pernah mendengar Abul hasan Al Askary (yaitu imam yang ke-10) berkata:
Penggantiku ialah Al Hasan (yaitu putranya sendiri), dan bagaimana sikap kalian
dengan pengganti orang yang menggantikanku? Akupun bertanya: Mengapa? Semoga
Allah menjadikan aku sebagai tebusanmu. Ia menjawab: Sesungguhnya kalian tidak
akan melihat orangnya, dan juga tidak halal bagi kalian untuk menyebutkan
namanya. Maka aku pun bertanya: Bagaimanakah kami menyebutnya: Ia menjawab:
Katakan: Orang yang menjadi hujjah dari keluarga Muhammad, semoga shalawat dari
Allah dan salam-Nya terlimpahkan selalu kepadanya.” (Al Kafy 1/332-333)
Bila kita bandingkan doktrin Syi’ah Imamiyah ini dengan
doktrin LDII yang mengajarkan kepada umatnya agar berbai’at kepada Imam
Bithonah yang senantiasa dirahasiakan jati dirinya (nama, tempat tinggal, umur
dll), niscaya kita dapatkan dua doktrin ini serupa dan sama. Mungkin yang
membedakan antara keduanya hanyalah hukum menyebutkan nama atau tempat tinggal
imam tersebut.
Permusuhan Dari Kelompok Lain Bukanlah Standar Kebenaran
Kemudian ada satu poin dari perkataan Abul Baghda yang
terlupakan untuk saya komentari (silahkan lihat komentar Abul Baghda pada
artikel sebelumnya, “Runtuhnya Dinasti LDII - dialog 2), yaitu ia berdalil
dengan ucapan Waraqah bin Naufal kepada Nabi shollallahu’alaihiwasallam pada
saat beliau menceritakan kisahnya menerima wahyu untuk kali pertama, yaitu
ketika beliau menerima 5 ayat pertama dari surat Iqra’ di gua Hira’. Waraqah
berkata kepadanya:
قال ورقة: م يأت رجل قط بما جئت به إلا عودي
“Tidak akan ada seorang pun yang membawa kebenaran semisal
yang engkau bawa (ajarkan) melainkan akan dimusuhi.” (Muttafaqun ‘alaih)
Kemudian Abul
Baghda’ bertanya:
GOL ANDA DI HUJAT
? DI KAFIRKAN ? OLEH GOL LAIN ? TIDAK ? BERARTI ANDA BUKAN YANG DI MAKSUD DALAM
HADITS INI.
Ahli Hadits muda
ini (Abul Baghda’ –ed) menjadikan permusuhan yang ditujukan kepada suatu
kelompok sebagai standar kebenaran? Sehingga menurut pemahaman ucapannya ini:
karena LDII dimusuhi maka LDII adalah kelompok yang benar. Sedangkan kelompok
lain selain LDII tidak dimusuhi, maka mereka tidak benar alias sesat.
Subhanallah ! Demikianlah pemahaman ahli hadits LDII muda ini? Betapa
dangkalnya cara berfikir mereka?! Sekedar permusuhan yang ditujukan kepada
suatu kelompok atau seseorang dijadikan sebagai dalil atau pertanda kebenaran
kelompok atau orang tersebut.
Saya ingin
bertanya: Siapakah diantara kita bahkan dari manusia yang ada di dunia ini yang
tidak memusuhi perampok, pendusta, pengkhianat, penjilat, pemalsu, pencuri,
pemerkosa, pemabok, pencopet, pemakan daging manusia??!! Saya yakin setiap
orang memusuhi mereka. Nah, apakah permusuhan yang tertuju kepada mereka
merupakan pertanda bahwa mereka adalah orang-orang yang dimaksudkan dari ucapan
Waraqah bin Naufal??!! Jawablah dengan jujur wahai ahli hadits muda LDII!
Semoga saja ahli hadits muda ini menjawab pertanyaan ini dengan : “Ya”. Dan
bila demikian berarti agama LDII adalah agama berbagai pe-pe di atas. Inna
lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dan bila ahli hadits muda ini menjawab: “Tidak”
demikian, berarti pertanyaan yang anda ajukan serta pendalilan ini adalah salah
serta sesat dan menyesatkan. Dan ini membuktikan betapa ngawur dan sesatnya
pemahaman yang diajarkan oleh Imam Bithonah kepada anggotanya.
Standar kebenaran
dalam agama islam ialah Al Qur’an dan As Sunnah dengan pemahaman yang selaras
dengan pamahaman Salafus Sholeh (para sahabat dan murid-muridnya), -sebagaimana
yang telah saya jabarkan pada artikel saya tentang ilmu mangkul (silahkan lihat
artikel “Dialog Bersama LDII dan Nasihat Untuk Kembali ke Manhaj Salafus
Sholih“)- dan bukan permusuhan yanng ditujukan kepada seseorang. Bahkan bila
kita sedikit berfikir lebih jernih, permusuhan yang dilontarkan oleh kelompok
LDII kepada selain mereka lebih besar dibanding permusuhan yang dilontarkan
oleh kelompok lain kepada LDII. Hal ini karena LDII telah mengkafirkan selain
kelompoknya, dan bila seseorang itu telah kafir, maka halal darah, jiwa, harta,
serta kehormatannya untuk dirampas. Sedangkan permusuhan kelompok lain kepada
LDII hanya sebatas meyakini bahwa LDII adalah aliran sesat, menyeleweng dari
kebenaran/agama islam yang benar, dan belum sampai pada tahap meyakini mereka
telah kafir keluar dari agama islam.
Sadarlah wahai
saudaraku! berfikirlah jernih! gunakan akal sehatmu! Dan lapangkan dadamu untuk
berdoa memohon hidayah/petunjuk dari Allah Ta’ala, agar anda ditunjukkan kepada
kebenaran dan dihindarkan dari kesesatan. Berdoalah dengan doa yang diajarkan oleh
Nabi kita Muhammad shollallahu’alaihiwasallam berikut ini:
اللهم ربَّ جبرائيلَ وميكائيلَ وإسرافيلَ فاطَر السَّماواتِ
والأرضِ، عالمَ الغيبِ والشَّهادة، أنتَ تحْكُمُ بين
عِبَادِك فيما كانوا فيه يَخْتَلِفُون، اهْدِنَا لِمَا
اخْتُلِفَ فيه من الحق بإِذْنِكَ؛ إنَّك تَهْدِي من تَشَاء
إلى صراط مستقيم. وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله
وأصحابه أجمعينز والله أعلم بالصَّواب، وآخر دعوانا أن الحمد
لله رب العالمين. رواه مسلم
“Ya Allah, Tuhan
malaikat Jibril, Mikail, Israfil, Dzat Yang telah Menciptakan langit dan bumi,
Yang Mengetahui hal yang gaib dan yang nampak, Engkau mengadili antara
hamba-hambamu dalam segala yang mereka perselisihkan. Tunjukilah kami –atas
izin-Mu- kepada kebenaran dalam setiap hal yang diperselisihkan padanya,
sesungguhnya Engkau-lah Yang menunjuki orang yang Engkau kehendaki menuju
kepada jalan yang lurus. Shalawat dan salam dari Allah semoga senantiasa
dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan seluruh sahabatnya. Dan
Allah-lah Yang Lebih Mengetahui kebenaran, dan akhir dari setiap doa kami
adalah: “Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam”. (Riwayat
Muslim)
Semoga Allah Ta’ala melimpahkan keikhlasan kepada kita semua
dan melapangkan dada kita guna menerima setiap kebenaran yang datang kepada
kita. Wallahu a’alam bisshowab
Syi’ah Imamiyah dan Nasehat Untuk Kembali Ke Manhaj Salafus Sholih - www.muslim.or.id
Ikhwah sekalian, tulisan ustadz kali ini mencoba untuk
mengurai kekusutan doktrin LDII lainnya, yang ternyata doktrin tersebut
menjiplak habis-habisan ajaran Syi’ah Imamiyah yang jauh menyimpang dari ajaran
islam. Selain itu, ustadz Muhammad Arifin juga mengulas tentang standar
kebenaran yang telah keliru dimaknai oleh pengikut LDII, yaitu menjadikan
permusuhan dan penentangan dari kelompok selainnya sebagai standar kebenaran.
Sungguh suatu pemikiran yang keliru, karena kita tahu sebelumnya bahwa kelompok
Ahmadiyah juga mempraktekkan standar tersebut, dan baru-baru ini kelompok
‘Kerajaan Tuhan’ Lia Eden
juga menggunakan standar tersebut sebagai pembenaran bagi kelompoknya. Semoga
dengan adanya penjelasan ini dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi kita
semua.
***
Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan
kepada Nabi Muhammad shollallahu’alaihiwasallam, keluarga dan sahabatnya.
Doktrin Mangkul
Mungkin ada dari pembaca yang bertanya-tanya: apa buktinya
bahwa doktrin Mangkul LDII adalah hasil jiplakan dan hasil adopsi dari sekte
Syi’ah Imamiyah adalah salah satu judul bab dalam kitab Al Kafi karya Al
Kulainy :
باب: أنه ليس شيء من الحق في أيدي الناس إلا ما خرج من عند
الأئمة وأن كل شيء لم يخرج من عندهم فهو باطل.
“Bab: Tidak ada sedikit pun kebenaran yang ada di masyarakat
selain yang disampaikan oleh para imam, dan segala sesuatu yang tidak
disampaikan oleh mereka maka itu adalah bathil.” (Al Kafi 1/399)
Kemudian Al Kulainy menyebutkan ucapan Abu Ja’far (salah
seorang yang dianggap sebagai Imam Syi’ah Itsna ‘Asyariyyah) :
ليس عند أحد من الناس حق ولا صواب ولا أحد من الناس يقضي
بقضاء حق إلا ما خرج منا أهل البيت وإذا تشعبت بهم الأمور
كان الخطأ منهم والصواب من علي عليه السلام. الكافي للكليني
1/399.
“Tidaklah ada seseorang memiliki al haq tidak juga
kebenaran, dan tidaklah ada seseorang yang memutuskan suatu keputusan yang
benar, selain dengan apa yang telah kami ajarkan yaitu ahlul bait (anak
keturunan Ali). Dan bila mereka telah berselisih dalam berbagai permasalahan,
maka pasti merekalah yang salah dan kebenaran hanya datang dari Ali alaihis
salam.” (Al Kafi oleh Al Kulainy 1/399)
Bandingkan antara ucapan apa yang saya nukilkan dari kitab
Al Kafy karya Al Kulainy ini, dengan doktrin mangkul ala LDII. Saya yakin orang
yang hati nuraninya masih terpancar kecintaan terhadap kebenaran dan rasa takut
akan neraka serta harapan untuk masuk surga akan berkata: Sesungguhnya doa
doktrin ini adalah sama dan tidak ada bedanya. Inilah sekte induk LDII.
Dengan demikian jelaslah asal usul doktrin mangkul ala LDII
dan bahwa Nur Hasan Ubaidah hanyalah menjiplak dan mencuri (menurut bahasa
rohmanudin) doktrin Syi’ah Imamiyah dan kemudian dipoles dengan belajar hadits
dengan penafsiran dan pemahaman yang mendukung kepentingannya, yaitu pemungutan
upeti sebagaimana yang diakui oleh saudara Aris Wahyono (mantan pengikut LDII).
Doktrin Imam Bithonah
Diantara yang menguatkan dugaan bahwa LDII adalah hasil
jiplakan dari Syi’ah Imamiyyah ialah apa yang mereka sebut dengan Imam
Bithonah. Dalam keyakinan Syi’ah Imamiyah dinyatakan bahwa umat islam harus
dipimpin oleh seorang imam yang ma’shum (terpelihara dari kesalahan dan
perbuatan dosa), jumlahnya adalah 12 orang, dan imam mereka yang terakhir
disebut dengan Muhammad bin Hasan Al Askary. Syi’ah Imamiyyah meyakini bahwa
imam mereka yang ke 12 ini bersembunyi sejak berumur 4 atau 5 tahun di ruang
bawah tanah, dan tidak ada yang dapat menjumpainya kecuali orang yang mereka
istilahkan sebagai al bab (perwakilan/agen/amir perantara). Dan Mereka
mengharamkan siapa saja untuk menentukan tempat persembunyiannya ini, bahkan
sampai-sampai Al Kulainy berkata:
عن داود بن القاسم الجعفري قال : سمعت أبا الحسن العسكري:
الخلف من بعدي الحسن، فكيف بكم بالخلف من بعد الخلف؟
فقلت:ولم جعلني الله فداك؟ قال: إنكم لا ترون شخصه ولا يحل
لكم ذكره باسمه. فقلت: فكيف نذكره؟ قال: قولوا: الحجة من آل
محمد صلوات الله عليه وسلامه. الكافي للكليني 1/332-333.
“Dari Dawud bin Al Qasim Al Ja’fary, ia menuturkan: “Aku
pernah mendengar Abul hasan Al Askary (yaitu imam yang ke-10) berkata:
Penggantiku ialah Al Hasan (yaitu putranya sendiri), dan bagaimana sikap kalian
dengan pengganti orang yang menggantikanku? Akupun bertanya: Mengapa? Semoga
Allah menjadikan aku sebagai tebusanmu. Ia menjawab: Sesungguhnya kalian tidak
akan melihat orangnya, dan juga tidak halal bagi kalian untuk menyebutkan
namanya. Maka aku pun bertanya: Bagaimanakah kami menyebutnya: Ia menjawab:
Katakan: Orang yang menjadi hujjah dari keluarga Muhammad, semoga shalawat dari
Allah dan salam-Nya terlimpahkan selalu kepadanya.” (Al Kafy 1/332-333)
Bila kita bandingkan doktrin Syi’ah Imamiyah ini dengan
doktrin LDII yang mengajarkan kepada umatnya agar berbai’at kepada Imam
Bithonah yang senantiasa dirahasiakan jati dirinya (nama, tempat tinggal, umur
dll), niscaya kita dapatkan dua doktrin ini serupa dan sama. Mungkin yang
membedakan antara keduanya hanyalah hukum menyebutkan nama atau tempat tinggal
imam tersebut.
Permusuhan Dari Kelompok Lain Bukanlah Standar Kebenaran
Kemudian ada satu poin dari perkataan Abul Baghda yang
terlupakan untuk saya komentari (silahkan lihat komentar Abul Baghda pada
artikel sebelumnya, “Runtuhnya Dinasti LDII - dialog 2), yaitu ia berdalil
dengan ucapan Waraqah bin Naufal kepada Nabi shollallahu’alaihiwasallam pada
saat beliau menceritakan kisahnya menerima wahyu untuk kali pertama, yaitu
ketika beliau menerima 5 ayat pertama dari surat Iqra’ di gua Hira’. Waraqah
berkata kepadanya:
قال ورقة: م يأت رجل قط بما جئت به إلا عودي
“Tidak akan ada seorang pun yang membawa kebenaran semisal
yang engkau bawa (ajarkan) melainkan akan dimusuhi.” (Muttafaqun ‘alaih)
Kemudian Abul
Baghda’ bertanya:
GOL ANDA DI HUJAT
? DI KAFIRKAN ? OLEH GOL LAIN ? TIDAK ? BERARTI ANDA BUKAN YANG DI MAKSUD DALAM
HADITS INI.
Ahli Hadits muda
ini (Abul Baghda’ –ed) menjadikan permusuhan yang ditujukan kepada suatu
kelompok sebagai standar kebenaran? Sehingga menurut pemahaman ucapannya ini:
karena LDII dimusuhi maka LDII adalah kelompok yang benar. Sedangkan kelompok
lain selain LDII tidak dimusuhi, maka mereka tidak benar alias sesat.
Subhanallah ! Demikianlah pemahaman ahli hadits LDII muda ini? Betapa
dangkalnya cara berfikir mereka?! Sekedar permusuhan yang ditujukan kepada
suatu kelompok atau seseorang dijadikan sebagai dalil atau pertanda kebenaran
kelompok atau orang tersebut.
Saya ingin
bertanya: Siapakah diantara kita bahkan dari manusia yang ada di dunia ini yang
tidak memusuhi perampok, pendusta, pengkhianat, penjilat, pemalsu, pencuri,
pemerkosa, pemabok, pencopet, pemakan daging manusia??!! Saya yakin setiap
orang memusuhi mereka. Nah, apakah permusuhan yang tertuju kepada mereka
merupakan pertanda bahwa mereka adalah orang-orang yang dimaksudkan dari ucapan
Waraqah bin Naufal??!! Jawablah dengan jujur wahai ahli hadits muda LDII!
Semoga saja ahli hadits muda ini menjawab pertanyaan ini dengan : “Ya”. Dan
bila demikian berarti agama LDII adalah agama berbagai pe-pe di atas. Inna
lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dan bila ahli hadits muda ini menjawab: “Tidak”
demikian, berarti pertanyaan yang anda ajukan serta pendalilan ini adalah salah
serta sesat dan menyesatkan. Dan ini membuktikan betapa ngawur dan sesatnya
pemahaman yang diajarkan oleh Imam Bithonah kepada anggotanya.
Standar kebenaran
dalam agama islam ialah Al Qur’an dan As Sunnah dengan pemahaman yang selaras
dengan pamahaman Salafus Sholeh (para sahabat dan murid-muridnya), -sebagaimana
yang telah saya jabarkan pada artikel saya tentang ilmu mangkul (silahkan lihat
artikel “Dialog Bersama LDII dan Nasihat Untuk Kembali ke Manhaj Salafus
Sholih“)- dan bukan permusuhan yanng ditujukan kepada seseorang. Bahkan bila
kita sedikit berfikir lebih jernih, permusuhan yang dilontarkan oleh kelompok
LDII kepada selain mereka lebih besar dibanding permusuhan yang dilontarkan
oleh kelompok lain kepada LDII. Hal ini karena LDII telah mengkafirkan selain
kelompoknya, dan bila seseorang itu telah kafir, maka halal darah, jiwa, harta,
serta kehormatannya untuk dirampas. Sedangkan permusuhan kelompok lain kepada
LDII hanya sebatas meyakini bahwa LDII adalah aliran sesat, menyeleweng dari
kebenaran/agama islam yang benar, dan belum sampai pada tahap meyakini mereka
telah kafir keluar dari agama islam.
Sadarlah wahai
saudaraku! berfikirlah jernih! gunakan akal sehatmu! Dan lapangkan dadamu untuk
berdoa memohon hidayah/petunjuk dari Allah Ta’ala, agar anda ditunjukkan kepada
kebenaran dan dihindarkan dari kesesatan. Berdoalah dengan doa yang diajarkan oleh
Nabi kita Muhammad shollallahu’alaihiwasallam berikut ini:
اللهم ربَّ جبرائيلَ وميكائيلَ وإسرافيلَ فاطَر السَّماواتِ
والأرضِ، عالمَ الغيبِ والشَّهادة، أنتَ تحْكُمُ بين
عِبَادِك فيما كانوا فيه يَخْتَلِفُون، اهْدِنَا لِمَا
اخْتُلِفَ فيه من الحق بإِذْنِكَ؛ إنَّك تَهْدِي من تَشَاء
إلى صراط مستقيم. وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله
وأصحابه أجمعينز والله أعلم بالصَّواب، وآخر دعوانا أن الحمد
لله رب العالمين. رواه مسلم
“Ya Allah, Tuhan
malaikat Jibril, Mikail, Israfil, Dzat Yang telah Menciptakan langit dan bumi,
Yang Mengetahui hal yang gaib dan yang nampak, Engkau mengadili antara
hamba-hambamu dalam segala yang mereka perselisihkan. Tunjukilah kami –atas
izin-Mu- kepada kebenaran dalam setiap hal yang diperselisihkan padanya,
sesungguhnya Engkau-lah Yang menunjuki orang yang Engkau kehendaki menuju
kepada jalan yang lurus. Shalawat dan salam dari Allah semoga senantiasa
dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan seluruh sahabatnya. Dan
Allah-lah Yang Lebih Mengetahui kebenaran, dan akhir dari setiap doa kami
adalah: “Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam”. (Riwayat
Muslim)
Semoga Allah Ta’ala melimpahkan keikhlasan kepada kita semua
dan melapangkan dada kita guna menerima setiap kebenaran yang datang kepada
kita. Wallahu a’alam bisshowab
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as