Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    inti ajaran Yesus

    admin
    admin
    Admin
    Admin


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 688
    Join date : 19.03.10
    Age : 37
    Lokasi : Malang-Indonesia

    inti ajaran Yesus Empty inti ajaran Yesus

    Post by admin Thu Dec 16, 2010 4:56 pm

    Yesus (as) Menyampaikan Ajaran,
    dan Kesulitan yang Dia Hadapi

    Pada waktu Yesus (as) diutus, Bani Israel berada dalam kesulitan puncak, baik masalah politik maupun ekonomi. Di satu sisi, ada beberapa tindakan kejam yang mengakibatkan kesedihan pada masyarakat, dan di sisi lain terdapat ketidaksepakatan keyakinan dan sekte yang mengakibatkan kehidupan menjadi sulit. Di bawah kondisi yang sedemikan itu, umat manusia benar-benar membutuhkan suatu jalan keluar.

    Sang Juru Selamat yang dinantikan umat setelah waktu yang lama adalah Yesus (as). Atas kehendak Allah, Yesus (as) dapat berbicara ketika masih berada dalam buaian dan kemudian memberitahukan kepada umat manusia bahwa Al-Masih (Sang Juru Selamat) yang mereka nantikan telah tiba. Yang terjadi kemudian, banyak yang menaruh harapan kepadanya untuk mendapatkan petunjuk darinya.

    Walaupun demikian, ada juga beberapa orang tidak menerima Yesus (as). Para pendukung kekafiran pada saat itu, khususnya, menganggapnya benar-benar suatu ancaman bagi keberadaan mereka. Karenanya, mereka membuat rencana-rencana untuk membunuhnya dengan segera ketika mereka mendengar kabar tentangnya. Dikarenakan kecemasan hati mereka, rencana-rencana mereka sebenarnya telah berakhir dengan kegagalan sejak awal. Akan tetapi, tetap saja hal tesebut tidak mampu menghentikan rasa permusuhan mereka kepada Yesus (as) dalam menjalankan misinya.

    Meskipun demikian, mereka yang melakukan reaksi tehadapnya tidak terbatas pada kaum kafir saja. Selama periode tersebut, disebabkan beragam alasan, mayoritas para rabi Yahudi melakukan perlawanan terhadap Yesus (as) dengan anggapan bahwa dia melakukan penghapusan terhadap agama mereka. Tentu saja, dengan tindakan mereka tersebut, mereka telah menjadi bagian dari kaum kafir karena sikap oposisi mereka kepada seorang utusan Allah. Apa yang telah dilakukan oleh Yesus (as), sebenarnya hanyalah menyeru umat manusia kepada agama orisinal dan menghapus aturan-aturan yang salah yang diperkenalkan kepada kaum Yahudi oleh para rabi itu sendiri. Bani Israel mendistorsi agama mereka dengan melarang apa yang diperbolehkan oleh ajaran yang asli dan memperbolehkan apa yang dilarang olehnya. Dengan cara ini, mereka mengubah-ubah agama yang benar dari semua bid'ah yang dilakukan terhadapnya pada tahap selanjutnya. Yesus (as) menyeru kaumnya kepada Injil, yang mengandung ajaran Taurat yang diturunkan kepada Musa (as). Ayat Al-Qur'an yang menjelaskan ini adalah:

    Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. (Surat Ali Imran: 50)

    Dalam ayat yang lain, Allah memberitahukan kepada kita bahwa Injil yang diturunkan kepada Yesus (as) merupakan satu tuntunan kepada jalan yang benar bagi mereka yang mempercayainya dan untuk menolong mereka membedakan antara yang benar dan yang batil. Ia juga merupakan sebuah kitab yang mengandung ajaran Taurat:

    "Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa."
    (Surat al-Maa’idah: 46)

    Para pemuka Bani Israel memberikan perhatian yang lebih besar kepada aturan-aturan yang telah menjadi tradisi dan meragukan apa yang dibawa oleh Yesus (as). Hal ini karena Yesus (as) tidak memberikan tekanan pada aturan-aturan tradisional, tetapi lebih menyeru manusia kepada ketaatan kepada Allah, penolakan terhadap dunia, keikhlasan, persaudaraan, dan kejujuran. Menghadapi suatu perbedaan pemahaman agama tersebut, kaum Yahudi merasa frustasi terhadap yang disampaikan oleh Yesus (as). Dalam Al-Qur'an, Allah memberikan catatan bagaimana Yesus (as) menyampaikan perintah-perintah Allah SWT:

    Dan tatkala Isa membawa keterangan dia berkata, "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada)ku". Sesungguhnya Allah Dia-lah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang terdapat) di antara mereka; lalu kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang zalim yakni siksaan hari yang pedih (kiamat). (Surat az-Zukhruf: 63-65)

    Keikhlasan dan sikap yang berbeda yang dimiliki oleh Yesus (as) telah menarik perhatian manusia. Jumlah para pengikutnya semakin bertambah.

    admin
    admin
    Admin
    Admin


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 688
    Join date : 19.03.10
    Age : 37
    Lokasi : Malang-Indonesia

    inti ajaran Yesus Empty Re: inti ajaran Yesus

    Post by admin Thu Dec 16, 2010 5:11 pm

    YESUS DALAM
    KOLEKSI RISALAH AN-NUUR


    Dalam koleksi Risalah an-Nuur, tafsir tentang Al-Qur'an yang dikarang oleh Said Nursi, yang juga dikenal dengan Badiuzzaman (sosok menakjubkan di abad ke-20), salah seorang ilmuwan Islam terbesar di abad ke-20, terdapat referensi yang luas tentang akhir zaman dan kedatangan Yesus (as) yang kedua.

    Adalah suatu fakta bahwa umat Islam kini memiliki pandangan yang berbeda, namun sebagian besar umat Islam dari berbagai budaya menyetujui bahwa Badiuzzaman merupakan salah seorang ilmuwan muslim abad ke-13 (dalam hitungan Hijriyah). Oleh karena itu, deskripsi yang terperinci tentang akhir zaman yang ditulis oleh Badiuzzaman memiliki makna penting bagi seluruh umat Islam.

    Dalam keterangannya tentang akhir zaman, Badiuzzaman menyatakan bahwa ada dua gerakan filosofi - digambarkan sebagai upaya yang serius untuk membangun kekufuran - akan menyebabkan kekacauan di muka bumi. Gerakan yang pertama akan menjadi ancaman tersembunyi bagi Islam, sedangkan yang kedua akan secara terbuka menolak eksistensi Allah. Arus kedua adalah pemahaman materialis dan naturalis yang menegaskan bahwa materi adalah sesuatu yang absolut yang ada karena abadi dan akan terus eksis secara abadi. Kedua gerakan tersebut lebih jauh meyakini bahwa makhluk hidup secara tidak sengaja berasal dari benda mati. (Paham naturalis dikenal sebagai dimensi filosofi dari teori evolusi Darwin.)

    Tentulah definisi ini merupakan dasar dari semua ideologi yang menolak eksistensi Allah. Sejak dahulu, para materialis menentang seluruh agama yang diturunkan Allah, melenyapkan para pengikutnya, menindas umat manusia, menyulut perang dan berupaya dengan sekuat tenaga menciptakan kemrosotan dalam masyarakat.

    Yesus (as) juga pada kedatangannya yang kedua ke muka bumi, akan berjuang menentang pergerakan materialis dan naturalis ini dan - dengan izin Allah - akan memperoleh kemenangan dari mereka. Badiuzzaman menggambarkan tentang pergerakan materialis ini dalam buku-bukunya:

    Arus yang kedua: suatu arus tirani yang terlahir dari filosofi naturalis dan materialis yang secara bertahap akan menjadi kuat dan menyebar pada akhir zaman dengan sarana filosofi materialis, sehingga mencapai tingkatan menolak Tuhan.1

    Badiuzzaman menyatakan dengan tegas bahwa Yesus (as) akan datang ke bumi pada periode di mana kekafiran akan mendominasi bumi. Seperti yang dinyatakan dalam kalimat-kalimat Badiuzzaman berikut ini, pada kedatangannya yang kedua ke bumi, Yesus (as) akan memerintah dengan Al-Qur'an dan menghapuskan semua fanatisme Kristiani. Bersatu dalam menentang kekafiran, kaum Nasrani yang memeluk Islam dan umat Islam akan menang atas ideologi kafir dengan bimbingan Al-Qur'an. Ungkapan dalam Risalah an-Nuur yang menerangkan adalah:

    Pada saat itu, ketika arus tersebut muncul dengan sangat kuatnya, agama Nasrani yang benar, yang terdiri atas kepribadian kolektif Isa (as), akan muncul. Ia akan turun dari langit yang terus diberkati. Agama Kristen yang ada sekarang akan dibersihkan di depan realitas yang ada. Dia akan menghapuskan semua takhayul dan distorsi serta menyatukan kebenaran Islam. Kristen akan ditransformasikan menjadi Islam. Sesuai dengan ajaran Islam, pribadi kolektif Yesus akan menjadi pengikut Islam dan Islamlah yang saat itu akan menjadi pemimpin. Agama akan menjadi sebuah kekuatan yang mahadasyat saat itu karena agama-agama telah menyatu dalam Islam. Walaupun dikalahkan oleh ateisme yang ada sekarang saat agama ini terpisah, Kristen dan Islam akan memiliki kapabilitas untuk mengalahkan dan menghancurkan ateisme berkat bergabungnya dua agama itu. Dengan demikian, pribadi Yesus, yang tampil dengan penampilannya sebagai manusia di alam samawi, dia akan datang untuk memimpin agama yang benar ini sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Pembawa Berita Yang Hak (Allah) telah mengatakan itu. Jika Dia telah menyebutkan itu, pastilah itu sebuah kebenaran. Dan jika Yang Mahakuasa atas segala sesuatu telah menjanjikan, Dia tidak akan pernah menyalahi janji itu.2

    Dalam semua diskripsinya tentang kedatangan Yesus (as) yang kedua, Badiuzzaman mengindikasikan bahwa Yesus (as) akan menghapus seluruh sistem kaum kafir pada periode itu. Lebih jauh, dia menambahkan bahwa Yesus (as) akan mendapatkan dukungan yang besar dari kaum muslimin. Dia akan bertindak sebagai seorang muslimin dan shalat di belakang imam dari kalangan kaum muslimi, bekerja sama dengan orang-orang yang bertindak benar dari dunia Islam, dan akan mengambil kepemimpinan dalam menyebarkan Al-Qur'an dan ajaran-ajarannya, serta menghapuskan sistem yang rusak yang sedang diterapkan oleh kaum kafir:

    Hanya pengikut Yesus yang sebenarnya yang akan membunuh kepribadian kolektif raksasa materialisme dan anti-agama yang akan dibentuk oleh Dajjal —di mana Dajjal akan dibunuh oleh pedang Yesus— dan akan menghancurkan ide-idenya serta kekafirannya yang semuanya sarat dengan dengan ateisme. Hanya orang yang benar-benar Kristen yang akan mampu mencampur esensi ajaran Kristen dengan ajaran Islam dan akan mampu menghancurkan Dajjal dengan kombinasi yang sangat kuat, sehingga mampu membunuh Dajjal. Dalam sebuah hadits disebutkan, 'Yesus akan datang dan dia akan melakukan shalat wajib di belakang al-Mahdi dan dia akan mengikuti al-Mahdi,' maka sebutkan dengan singkat tentang kesatuan ini, dan keagungan Al-Qur'an di mana dia telah diikuti.3

    -----------------------------------------------------------------------------

    1. Said-i Nursi, The Letters, The Fifteenth Letter, hlm.53
    2. Said-i Nursi, The Letters, The Fifteenth Letter, hlm.54
    3. Said-i Nursi, The Rays, The Fifth Ray, hlm.493



      Waktu sekarang Mon Nov 25, 2024 9:29 pm