Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    apa itu as-sunnah?

    kutubuku
    kutubuku
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 297
    Join date : 18.06.10
    Age : 37
    Lokasi : rahasia

    apa itu as-sunnah? Empty apa itu as-sunnah?

    Post by kutubuku Thu Jun 24, 2010 3:01 pm

    AS-SUNNAH As-sunnah, menurut bahasa Arab, adalah ath-thariqah,yang berarti metode, kebiasaan, perjalanan hidup, atau perilaku,baik terpuji maupun tercela. Kata tersebut berasal dari kataas-sunan yang bersinonim dengan ath-thariq (berarti"jalan"). Dalam Hadist disebutkan:Barangsiapa melakukan sunnah yang baik dalam Islam,maka selain memperoleh pahala bagi dirinya, juga mendapattambahan pahala dari orang yang mengamalkan sesudahnya, dengantanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka. Dan barangsiapamelakukan sunnah yang jelek dalam Islam, maka selain memperolehdosa bagi dirinya, juga mendapat tambahan dosa dari orang yangmelakukan sesudahnya, dengan tanpa mengurangi sedikitpun dosamereka. (Hadist Riwayat Muslim). Kadang di tulis sunan (tiga huruf sin,nun dan nun).Jika dibaca sananun berarti "jalan" atau "metode". Adapun jikadibaca sununun atau sanunun keduanya merupakan bentuk jamakdari SUNNAH maka artinya "perjalanan hidup". (Masyariqul Anwar 2: 223). Adapun pengertian SUNNAH dalam istilah syara', menurutpara Ahli Hadist, adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi saw, yang berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, karakter,akhlak ataupu perilaku,baik sebelum maupun sesudah diangkat men-jadi Nabi. Dalam hal ini pengertian Sunnah, menurut sebagianAhli Hadist sama dengan Hadist.(As-Sunnah wa MakanatuhaFit-Tasyri'il Islami, Mushthafa as-Siba'i, hlm.47). Menurut Ahli Ushul, "Sunnah ialah sesuatu yang dinukil dariNabi saw secara khusus. Ia tidak ada Nashnya dalam Qur'an, tetapidinyatakan oleh Nabi saw dan sekaligus merupakan penjelasan awaldari isi Al Qur'an. (Dari Asy-Syatibi, Al-Muwafaqat 4:47). Menurut Fuqaha, "Sunnah itu berarti ketetapan dari Nabi saw yangbukan fardhu dan bukan wajib". (Asy-Syaukani, Irsyadul Fuhul, hlm.31). Setelah timbulnya perpecahan dan menyebarnya berbagai bid'ahserta aliran, maka sunnah digunakan sebagai lambang pembeda antaraAhli Sunnah dan Ahli Bid'ah. Si Fulan dikatakan sebagai mengikuti”Sunnah" apabila ia beramal sesuai dengan yang diamalkan Nabi s.a.w.(Al-Muwafakat 4:4). Pengertian sunnah tersebut didasarkan atas dalil syar'i, baikyang terdapat dalam Al-Qur'an maupun berasal dari Nabi saw., atau merupakan ijtihad para sahabat ra. seperti mengumpulkan mushaf danmenyuruh orang-orang membaca Al-qur'an dengan satu bahasa, serta membukukannya. (As-Sunnah, hlm.48). Adapun menurut ta'rif kebanyakan ulama hadist muta'akhirin,kata sunnah adalah ibarat (ungkapan) yang dapat menyelamatkan darikeragu-raguan tentang aqidah, khususnya dalam perkara iman kepada Allah,para Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari akhir,takdir, dan masalah keutamaan para sahabat. Setelah definisi As-Sunnah dalam bagian I maka padabagian ini ingin saya sampaikan beberapa pengertian tentangistilah-istilah hadist. 1. MARFU' Satu hadist yang diriwayatkan dari Nabi saw. oleh seorang rawikepada rawi lainnya sampai kepada ulama mudawwin seperti Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Daud dan lainnya dinamakan HADIST MARFU', yakni hadist yang riwayatnya diangkat sampai kepada Nabi saw. Kalau ada perkataan Ahli Hadist bahwa hadist itu dirafa'kan olehsahabat Nabi, seperti Ibnu Umar umpamanya, maka maksudnya bahwa IbnuUmar katakan Hadist itu dari Nabi saw. bukan dari fatwanya sendiri. 2. MAUSHUL Hadist yang sanadnya sampai kepada Nabi saw. dengan tidak putusdinamakan Maushul atau Mut-tashilus-sanad, yakni yang sanadnya tidakputus.Apabila ulama berkata sebagai contoh bahwa Tirmidzi washalkanhadist itu, artinya Tirmidzi bawakan hadist tsb. dengan sanad yangtidak putus. 3. MAUQUF Fatwa sahabat atau anggapan sahabat sendiri yang diriwayatkankepada kita dinamakan Mauquf ya'ni terhenti sampai sahabat, tidaksampai kepada Nabi saw. Haidstnya dinamakan Hadist Mauquf. Misalnyasuatu hadist diwaqafkan oleh Tirmidzi berarti bahwa Tirmidzi menunjukkan bahwa hadist tersebut sanadnya hanya sampai pada sahabat. 4. MURSAL Apabila seorang tabi'i yang tentunya tidak bertemu Nabi saw.mengatakan telah bersabda Nabi saw........ maka yang ia riwayatkanitu Hadist Mursal, yakni yang dilangsungkan kepada Nabi saw. dengantidak pakai perantara sahabat. 5. MUDALLAS Jika seorang berkata bahwa Hadist ini dari si-A atau si-A ber-kata: si-B ucapkan......tidak pakai "kepada saya", maka perkataan-per-kataan itu tidak menunjukkan dengan tegas bahwa si-A atau si-B telahmenyampaikan secara langsung kepadanya, karena bisa jadi dengan perantaraan seorang yang tidak terkenal.Hadist dengan riwayat yang tidak tegas dinamakan MUDALLAS. 6. MAQ-THU' Hadist yang sanadnya hanya sampai kepada seorang Thabi'i atausebawahnya dinamakan Maqthu'. 7. MUNQATHI' dan MUDLAL Jika dalam satu sanad gugur seorang rawi (lain dari sahabat)atau gugur dua orang rawi yang tidak berdekatan maka disebutMunqathi', dan jika yang gugur itu dua rawi yang berdekatan (tidakberselang) disebut Mudlal. 8. MUDL-THARIB Jika hadist diriwayatkan oleh seorang rawi dengan satu rangkaiandan bunyi yang hampir sama tetapi ma'na yang berbeda disebutMudl-tharib (bergoncang karena tidak tetap) sehingga membingungkanyang mana yang bisa dipakai. 9. MA'LUL, MU'ALLAL, MU'TAL Yakni hadist-hadist yang ada cacadnya yang hanya bisa diketahuioleh ahli Hadist yang mahir. 10. MU'ALLAQHadist yang diriwayatkan dengan tidak memakai sanad.Mu'allaq ini terkadang tidak disebutkan sanadnya karena ingin singkat(padahal sanadnya ada), tetapi terkadang memang diriwayatkan begitusaja. 11. MAUDLU' DAN MATRUK Hadist yang disanadnya ada seorang PENDUSTA, dinamakanHADIST MAUDLU', PALSU ATAU LANCUNG; atau yang dibuat oleh orang-oranglalu mereka katakan sebagai sabda Nabi. Hadist yang disanadnya ada seorang TERTUDUH SEBAGAI PENDUSTAdinamakan HADIST MATRUK, yang ditinggalkan, yang tidak diambil, yangdibuang. 12. SYAHID DAN MUTABI' Jika suatu Hadist diriwayatkan dari Nabi saw., misalnya darijalan Ibnu Abbas, kemudian ada hadist lain yang sama ma'nanya dariNabi saw. dari jalan sahabat yang lain maka disebut Syahid (penyaksi)dan lainnya Mutabi'yakni yang mengikuti atau mengiringi. 13. MA'RUF DAN MUNKAR Jika didalam satu urusan ada dua hadist yang lemah sanadnyayang satu lebih lemah dari yang pertama maka yang pertama disebutMA'RUF dan yang lebih lemah disebut MUNKAR. Juga disebut Munkarbilamana diantara sanadnya ada seorang yang terkenal banyak salahnya. 14. MUTAWATIR Hadist yang diriwayatkan oleh banyak sanad dan banyak jalan. MASYHUR : hADIST yang diriwayatkan oleh minimal 3 sanad. 'AZIZ : hadist yang diriwayatkan oleh 2 orang sanad. GHARIB : hadist yang diriwiyatkan oleh 1 orang sanad. Juga secara umum hadist Masyhur, 'Aziz dan Gharib disebutjuga Hadist Ahad. 15. HADIST QUDSI Hadist yang didalamnya Nabi saw. mengatakan bahwa Allahberfirman ........ Kedudukan hadist sama dengan istilah-istilahdiatas. 16. DLA'IF Hadist dla'if, ialah perkataan yang dikatakan dari Rasululloohsaw. tetapi tidak memenuhi syarat-syarat SHAHIH DAN HASAN.dENGAN KATA LAIN tidak dapat dipakai sebagai DALIL karena tidak bisadipercaya bahwa perkataan tsb, disabdakan oleh Nabi saw.. sepertiMAUDLU, MUNKAR. 17. SHAHIH DAN HASAN Rawi-rawinya harus bersifat:- tidak terkenal sebagai pendusta- tidak dituduh sebagai pendusta- tidak banyak salahnya- tidak kurang telitinya- tidak fasiq- tidak ragu-ragu- tidak ahli bid'ah- tidak kurang kuat hafalannya- tidak sering menyalahi rawi-rawi yang kuat- tidak tidak terkenal (Rawi yang terkenal ialah seorang yang dikenal oleh DUA orang ahli Hadist di zamannya). Kemudian ditambah dengan syarat-syarat:- urutan rawi-rawinya jelas.- rawi-rawi itu semuanya sudah baligh dan beragama Islam.- Hendaklah hadist yang memenuhi persyaratan-persyaratan diatas tidakberlawanan dengan hadist shahih lainnya yang lebih kuat dari padanya,terutama tidak bertentangan dengan AYAT QUR'AN.Bilamana semuanya terpenuhi disebut Hadist Sahih. Kalau per-syaratannya kurang sedikit tetapi tidak fatal disebut HASAN. DIKUTIP DARI BULUGHUL MARAM. 1993. Insya Allah bermanfaat bagi kita bersama. Amin ya Rabbal Aalamin.Billahi taufiq wal hidayah WW.

      Waktu sekarang Fri Nov 22, 2024 6:01 pm