Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    si leher panjang jerapah

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 36
    Lokasi : di hati si admin

    si leher panjang jerapah Empty si leher panjang jerapah

    Post by ratri Wed May 26, 2010 6:46 pm

    Jerapah: Seperti Menara Bertotol-totol





    Jerapah sering kali mencapai ketinggian hingga 5 sampai 6
    meter. Kalian dapat menemukan kemiripan jerapah dengan menara yang
    bertotol-totol. Bagian terpanjang jerapah adalah lehernya. Leher panjangnya
    memungkinkan ia mencapai cabang-cabang pohon yang tinggi dan makan dari tunas
    dan daun-daunan. Tanam-tanaman berduri, yang tidak dikunyah oleh jerapah,
    awalnya langsung masuk ke dalam lambungnya yang mempunyai empat ruang. Lalu
    mereka memuntahkannya kembali ke mulut, dan mengunyahnya. Kemudian mereka
    menelannya kembali dan mengirim ke bagian lain dalam lambungnya.
    Akan
    tetapi, ada sesuatu yang sangat menarik dari proses ini. Seperti yang baru saja
    kami sampaikan, jerapah memuntahkan kembali tumbuh-tumbuhan berduri dari
    lambung ke mulutnya untuk kemudian dikunyah. Seperti yang kalian bayangkan, ini
    adalah perjalanan yang cukup panjang. Makanan harus melalui jalan sepanjang 3
    sampai 4 meter di dalam leher jerapah. Kalian dapat membayangkan tidak mungkin
    makanan mencapai tempatnya begitu saja. Kalian ingin tahu bagaimana jerapah
    melakukannya, bukan? Kami akan menerangkannya: ada semacam “lift” pada leher
    jerapah yang memungkinkan ini bisa terjadi. Tidak diragukan lagi, mustahil bagi
    jerapah berpikir: “untuk mencerna makanan, kita perlu mengirimnya kembali ke
    mulut; jadi kita perlu semacam “lift” untuk melakukannya.


    si leher panjang jerapah Clip_image001 Sementara
    itu, sistem yang demikian tidaklah dapat terjadi karena kebetulan. Kalian pasti
    tertawa jika ada yang mengatakan, “Aku pergi ke daerah kosong di mana beberapa
    tahun lalu aku meninggalkan beberapa bahan untuk membuat bangunan. Mengejutkan
    sekali, aku temukan sebuah bangunan besar. Tak diragukan lagi, hujan, salju,
    dan matahari pasti telah bekerja bersama membangunnya selama bertahun-tahun.”
    Kalian pasti juga berpikir bahwa orang ini telah hilang ingatan dan karenanya
    merasa kasihan kepadanya. Tidak beralasan juga jika berpikir bahwa sistem
    seperti “lift” di dalam leher jerapah juga tercipta dengan cara seperti di
    atas. Sistem yang demikian tak mungkin terjadi secara kebetulan.


    Lebih jauh lagi, jerapah bukanlah bangunan tak bernyawa
    yang terbuat dari batu-batuan, tanah atau batu bata. Dia adalah makhluk hidup
    yang dapat berlari, merasa lapar, dan melahirkan. Mungkinkah makhluk hidup yang
    demikian dapat tercipta secara tidak sengaja? Mungkinkah bahwa suatu
    “kebetulan” dapat memberikan leher panjang yang dilengkapi dengan sistem yang
    berfungsi tersebut? Tentu tidak.


    Jelaslah bahwa semua yang diperlukan oleh jerapah telah
    diberikan oleh Allah semenjak ia dilahirkan. Allah telah menciptakan secara
    khusus mulut dan lambung jerapah sehingga mereka dapat memakan tumbuhan keras
    dan berduri tanpa kesulitan.


    Sebagaimana struktur lehernya, cara tidur jerapah
    mengingatkan kita pada keberadaan Allah. Saat tertidur, jerapah menjulurkan
    lehernya di atas tubuhnya. Kecuali untuk beberapa menit, mereka tidur berdiri
    dengan posisi seperti itu. Jerapah tidak tidur semuanya pada waktu yang sama,
    salah satu dari mereka terjaga untuk melindungi yang lainnya. Bahwa seekor jerapah
    mengorbankan tidurnya untuk menjaga yang lain dan kesepakatan mereka dalam hal
    ini menunjukkan pada kita kekuasaan Allah terhadap jerapah sebagaimana pada
    semua binatang lainnya.


    si leher panjang jerapah Clip_image002Sekarang kita tinggalkan bagaimana binatang
    bertotol-totol ini menyantap makanannya dan kita bicarakan bagaimana ia meminum
    air. Barangkali kebanyakan orang tak pernah berpikir bagaimana seekor jerapah
    membungkukkan badannya dan minum air tanpa kesulitan. Bagaimanapun, Tuhan kita,
    yang menciptakan segala sesuatu, ingin agar kita merenungkan sistem yang
    sempurna ini.


    Pertama, mari kita perjelas bahwa ketika minum air, masalah
    serius menanti binatang berleher panjang ini.


    Untuk memahami problem mendasar ini, kita perlu mengingat
    satu hal: apa yang bakal terjadi ketika kalian mencoba berdiri di atas kepala!
    Sudah pasti! Wajahmu akan memerah. Hal ini dikarenakan, darah kita mengalir
    deras ke arah kepala dengan adanya gaya gravitasi bumi dan memberikan tekanan
    pada pembuluh darah.

    Inilah yang terjadi tatkala
    seekor jerapah sedang minum. Seperti yang kalian bayangkan hal ini bisa menjadi
    masalah besar. Karena jerapah sangat tinggi—kira-kira lima sampai enam meter—tekanan
    darah di kepalanya yang merunduk ke bawah menjadi sangat besar. Jika manusia
    mengalami tekanan darah yang demikian, otaknya akan segera meledak.


    Yang menjadi pertanyaan, bagaimana seekor jerapah minum air
    tanpa terjadi pendarahan otak? Hal ini dikarenakan, Allah, Sang Pencipta
    langit, bumi, dan semua makhluk, telah menempatkan mekanisme khusus di dalam
    kepala jerapah. Terdapat katup kecil pada bagian dalam pembuluh darah di kepala
    jerapah. Sekali ketinggian kepala jerapah berubah, katup-katup ini mulai
    beroperasi dan mencegah tekanan darah yang tinggi di kepala.
    Baiklah, pernahkah kalian
    berpikir, mengapa jerapah bertotol-totol? Penampilan indah ini, yang serasi
    dengan padang rumput, membuat musuhnya sukar mengenali jerapah. Meskipun
    badannya besar, mereka dapat bersembunyi dari raja sabana, yaitu singa, musuh
    utamanya.


    si leher panjang jerapah Clip_image003 Pada saat-saat berbahaya, jerapah
    berlari dengan kecepatan 55 sampai 60 kilometer per jam. Ketika mereka mulai
    berlari, mereka menggerakkan kepalanya ke depan dan belakang seperti pompa, dan
    menggulung ekornya. Tidak seperti binatang lainnya, jerapah tidak mengambil
    langkah menyilang. Mereka menggerakkan bagian kiri kaki depan dan belakang
    terlebih dahulu, baru kemudian bagian kaki kanan. Berkat hal ini, singa-singa
    kesulitan untuk menangkap jerapah.


    Hal ini, tentunya, tidak berlaku bagi jerapah-jerapah muda.
    Dengan kaki mereka yang masih kecil dan lemah, mereka tidak bisa berlari
    secepat induknya. Oleh karenanya, mereka menjadi mangsa yang mudah bagi singa.
    Akan tetapi, seperti telah disebutkan sebelumnya, anak-anak jerapah selalu
    tinggal bersama induknya. Dengan kaki panjangnya, induk jerapah mampu
    memberikan tendangan mematikan untuk menjaga mereka. Kita berhenti sejenak
    untuk berpikir. Jerapah bukanlah manusia. Jerapah adalah binatang. Binatang
    tidak memiliki kemampuan berpikir. Jadi, perlindungan seekor jerapah dan juga
    binatang lainnya bagi anak-anak mereka menjadi mungkin karena Allah memberikan
    ilham kepada mereka. Allah Maha Penyayang. Berkenaan dengan kasih sayang Allah,
    sebuah ayat Alqur’an berbunyi sebagai berikut:


    Karena Tuhanmu
    adalah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang (Surat An Nahl: 47)

      Waktu sekarang Wed May 08, 2024 3:38 pm