Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


2 posters

    mengenal gamelan jawa

    avatar
    must aruna


    Jumlah posting : 1
    Join date : 22.03.10

    mengenal gamelan jawa Empty mengenal gamelan jawa

    Post by must aruna Thu Mar 25, 2010 7:09 pm

    BONANG



    Bonang Barung



    Bonang Panembung



    Bonang Penerus

    Satu set sepuluh sampai empat-belas gong- gong kecil berposisi horisontal yang disusun dalam dua deretan, diletakkan di atas tali yang direntangkan pada bingkai kayu. Pemain duduk di tengah-tengah pada sisi deretan gong beroktaf rendah, memegang tabuh berbentuk bulat panjang di setiap tangan. Ada tiga macam bonang, dibeda-bedakan menurut ukuran, wilayah oktaf, dan fungsinya dalam ansambel.

    BONANG BARUNG :
    Bonang berukuran sedang, beroktaf tengah sampai tinggi, adalah salah satu dari instrumen-instrumen pemuka dalam ansambel. Khususnya dalam teknik tabuhan pipilan, pola-pola nada yang selalu mengantisipasi nada-nada yang akan datang dapat menuntun lagu instrumen-instrumen lainnya. Pada jenis gendhing bonang, bonang barung memainkan pembuka gendhing (menentukan gendhing yang akan dimainkan) dan menuntun alur lagu gendhing. Pada teknik tabuhan imbal-imbalan, bonang barung tidak berfungsi sebagai lagu penuntun; ia membentuk pola-pola lagu jalin-menjalin dengan bonang panerus, dan pada aksen aksen penting bonang boleh membuat sekaran (lagu-lagu hiasan), biasanya di akhiran kalimat lagu.

    BONANG PANERUS
    Bonang yang paling kecil, beroktaf tinggi. Pada teknik tabuhan pipilan, bonang panerus berkecepatan dua kali lipat dari pada bonang barung. Walaupun mengantisipasi nada-nada balungan, bonang panerus tidak berfungsi sebagai lagu tuntunan, karena kecepatan dan ketinggian wilayah nadanya. Dalam teknik tabuhan imbal-imbalan, bekerja sama dengan bonang barung, bonang panerus memainkan pola-pola lagu jalin menjalin.


    CELEMPUNG

    Instrumen kawat-petik, dibingkai pada semacam gerobogan (juga berfungsi sebagai resonator) yang berkaki dua pasang; sepasang kaki muka lebih tinggi dari sepasang kaki belakang, maka instrumen berposisi menurun ke arah pemainnya. Kawatnya, terdiri dari tiga-belas pasang, ditegangkan antara paku untuk melaras (di atas) dan paku-paku kecil (di bawah). Kepingan metal diletakkan di sisi atas gerobogan, sebagai jembatan pemisah kawat-kawat. Celempung dimainkan dengan jari jempol tangan kiri dan kanan; jari tangan lainnya dipakai sebagai penutup kawat - kawat yang tidak dipetik, untuk menghilangkan resonansi suara mereka. Dalam permainannya, celempung mendasarkan pada perangkaian pola pola lagu.


    GAMBANG


    Instrumen dibuat dari bilah - bilah kayu dibingkai pada gerobogan yang juga berfungsi sebagai resonator. Berbilah tujuh-belas sampai dua-puluh bilah, wilayah gambang mencakup dua oktaf atau lebih. Gambang dimainkan dengan tabuh berbentuk bundar dengan tangkai panjang biasanya dari tanduk/sungu.
    Kebanyakan gambang memainkan gembyangan (oktaf) dalam gaya pola pola lagu dengan ketukan ajeg. Gambang juga dapat memainkan beberapa macam ornamentasi lagu dan ritme, seperti permainan dua nada dipisahkan oleh dua bilah, atau permainan dua nada dipisahkan oleh enam bilah, dan pola lagu dengan ritme - ritme sinkopasi.




    GENDER






    Gender Barung


    Gender Penerus

    Instrumen terdiri dari bilah-bilah metal ditegangkan dengan tali di atas bumbung-bumbung resonator. Gender ini dimainkan dengan tabuh berbentuk bulat (dilingkari lapisan kain) dengan tangkai pendek.
    Sesuai dengan fungsi lagu, wilayah nada, dan ukurannya, ada dua macam gender:
    - gender barung dan
    - gender panerus.

    GENDER BARUNG
    Gender berukuran besar, beroktaf rendah sampai tengah. Salah satu dari instrumen pemuka, gender barung memainkan pola - pola lagu berketukan ajeg (cengkok) yang dapat menciptakan tekstur sonoritas yang tebal dan menguatkan rasa pathet gendhing. Beberapa gendhing mempunyai pembuka yang dimainkan gender barung; gendhing-gendhing ini dinamakan gendhing gender. Dalam pertunjukan wayang, pemain gender mempunyai peran utama harus memainkan instrumennya hampir tidak pemah berhenti selama semalam suntuk dalam permainan gendhing, sulukan, dan grimingan.

    GENDER PANERUS
    Gender berukuran kecil, beroktaf tengah sampai tinggi. Meskipun instrumen mi tidak harus ada dalam ansambel, kehadirannya menambah kekayaan tekstur gamelan. Gender ini memainkan lagunya dalam pola lagu ketukan ajeg dan cepat.







    KEMPUL



    Gong gantung berukuran kecil. Kempul menandai aksen-aksen penting dalam kalimat lagu gendhing. Dalam hubungannya dengan lagu gendhing, kempul bisa memainkan nada yang sama dengan nada balungan; kadang-kadang kempul mendahului nada balungan berikutnya; kadang-kadang ia memainkan nada yang membentuk interval kempyung dengan nada balungan, untuk menegaskan rasa pathet.

    KENDHANG

    Kendhang Ageng

    Kendhang Ketipung

    Kendhang Ciblon

    Kendhang Wayang

    Kendhang asimetris bersisi dua dengan sisi kulitnya ditegangkan dengan tali dan kulit atau rotan ditata dalam bentuk ‘Y.’ Kendhang diletakkan dalam posisi horisontal pada gawangannya (plangkan), dimainkan dengan jari dan telapak tangan. Kendhang benfungsi menentukan irama dan tempo (menjaga keajegan tempo, menuntun peralihan ke tempo yang cepat atau lambat, dan menghentikan tabuhan gendhing (suwuk)). Di samping menetapkan irama dan tempo, untuk gamelan iringan tari-tarian dan pertunjukan wayang kendhang juga menginingi gerakan penari atau wayang. Fungsi-fungsi ini menjadikan kendhang berperan penting dalam ansambel sebagai salah satu dari instrumen-instrumen pemuka dalam ansambel.
    Berdasarkan atas ukuran dan fungsinya, terdapat empat macam kendhang:
    - kendhang ageng,
    - kendhang wayangan,
    - kendhang ciblon, dan
    - kendhang ketipung.

    KENDHANG AGENG
    Kendhang yang paling besar, dimainkan untuk gendhing atau seksi dari gendhing yang berwatak tenang dan wibawa (regu). Dalam teknik kendhang kalih, kendhang ageng dimainkan dalam kombinasinya dengan kendhang ketipung.

    KENDHANG WAYANGAN
    Kendhang berukuran kecil untuk mengiringi tari-tarian. Kendhang ini juga dimainkan dalam klenengan, memainkan pola-pola ritme yang berasosiasi dengan gerakan gerakan tari.

    KENONG


    Kenong


    Satu set instrumen jenis gong berposisi horisontal, ditumpangkan pada tali yang ditegangkan pada bingkai kayu. Dalam memberi batasan struktur suatu gendhing, kenong adalah instrumen kedua yang paling penting setelah gong. Kenong membagi gongan menjadi dua atau empat kalimat kalimat kenong, atau kenongan. Di samping berfungsi menggaris-bawahi struktur gendhing, nada-nada kenong juga berhubungan dengan lagu gendhing; ia bisa memainkan nada yang sama dengan nada balungan; ia boleh juga mendahului nada balungan berikutnya untuk menuntun alun lagu gendhing; atau ia dapat memainkan nada berjarak satu kempyung dengan nada balungan, untuk mendukung rasa pathet. Pada kenongan bergaya cepat, dalam ayaka yakan, srepegan, dan sampak, tabuhan kenong menuntun alur lagu gendhing-gendhing tersebut.
















    GONG


    Kata yang menirukan bunyi, kata gong khususnya menunjuk pada gong gantung berposisi vertikal, berukuran besar atau sedang, ditabuh di tengah-tengah bundarannya (pencu) dengan tabuh bundar berlapis kain. Gong menandai permulaan dan akhiran gendhing dan memberi rasa keseimbangan setelah berlalunya kalimat lagu gendhing yang panjang. Gong sangat penting untuk menandai berakhirnya satuan kelompok dasar lagu, sehingga kelompok itu sendiri (yaitu kalimat lagu di antara dua tabuhan gong) dinamakan gongan. Ada dua macam gong:
    - gong ageng (besar) dan
    - gong suwukan atau gong siyem yang berukuran sedang.

    GONG AGENG
    Gong gantung besar, ditabuh untuk menandai permulaan dan akhiran kelompok dasar lagu (gongan) gendhing.

    GONG SUWUKAN
    Gong gantung berukuran sedang, ditabuh untuk menandai akhiran gendhing yang berstruktur pendek, seperti lancaran, srepegan, dan sampak.











    KETHUK KEMPYANG


    Dua instrumen jenis gong berposisi horisontal ditumpangkan pada tali yang ditegangkan pada bingkai kayu. Kethuk - kempyang memberi aksen-aksen alur lagu gendhing menjadi kalimat kalimat yang pendek. Pada gaya tabuhan cepat lancaran, sampak, srepegan, dan ayak ayakan, kethuk ditabuh di antara ketukan ketukan balungan, menghasilkan pola-pola jalin-menjalin yang cepat.
























    REBAB



    Instrumen kawat-gesek dengan dua kawat ditegangkan pada selajur kayu dengan badan berbentuk hati ditutup dengan membran (kulit tipis) dari babad sapi.
    Sebagai salah satu dari instrumen pemuka, rebab diakui sebagai pemimpin lagu dalam ansambel, terutama dalam gaya tabuhan lirih. Pada kebanyakan gendhing-gendhing, rebab memainkan lagu pembuka gendhing, menentukan gendhing, laras, dan pathet yang akan dimainkan. Wilayah nada rebab mencakup luas wilayah gendhing apa saja. Maka alur lagu rebab memberi petunjuk yang jelas jalan alur lagu gendhing. Pada kebanyakan gendhing, rebab juga memberi tuntunan musikal kepada ansambel untuk beralih dari seksi yang satu ke yang lain.



    SARON


    Saron Barung



    Saron Demung



    Saron Penerus


    Istilah umum untuk instrumen - instrumen berbentuk bilahan dengan enam atau tujuh bilah (satu oktaf atau satu oktaf dan satu nada) ditumpangkan pada bingkai kayu yang juga berfungsi sebagai resonator. Instrumen mi ditabuh dengan tabuh dibuat dari kayu atau tanduk (yang akhir ini untuk peking).
    Menurut ukuran dan fungsinya, terdapat tiga jenis saran:
    - demung,
    - saron barung, dan
    - saron panerus atau peking.

    DEMUNG
    `Saron berukuran besar dan beroktaf tengah. Demung memainkan balungan gendhing dalam wilayahnya yang terbatas. Pada teknik pinjalan, dua demung dan slenthem membentuk lagu jalin-menjalin. Umumnya, satu perangkat gamelan mempunyai satu atau dua demung. Tetapi ada gamelan di kraton yang mempunyai lebih dari dua demung.SARON

    BARUNG
    Saron berukuran sedang dan beroktaf tinggi. Seperti demung, saron barung memainkan balungan dalam wilayahnya yang terbatas. Pada teknik tabuhan imbal-imbalan, dua saron barung memainkan lagu jalin menjalin yang bertempo cepat. Seperangkat gamelan mempunyai satu atau dua saran barung, tetapi ada gamelan yang mempunyai lebih dan dua saron barung. Suatu perangkat gamelan bisa mempunyai saron wayangan yang berbilah sembilan. Sebagaimana namanya menunjukkan, saron ini dimainkan khususnya untuk ansambel mengiringi pertunjukan wayang.

    SARON PANERUS (PEKING)
    Saron yang paling kecil dan beroktaf paling tinggi. Saron panerus atau peking ini memainkan tabuhan rangkap dua atau rangkap empat lagu balungan.
    Lagu peking juga berusaha menguraikan lagu balungan dalam konteks lagu gendhing.

    SLENTHEM



    Menurut konstruksinya, slenthem termasuk keluarga gender; malahan kadang-kadang ia dinamakan gender panembung. Tetapi slenthem mempunyai bilah sebanyak bilah saron; Ia beroktaf paling rendah dalam kelompok instrumen saron. Seperti demung dan saron barung, slenthem memainkan lagu balungan dalam wilayahnya yang terbatas.

    SULING




    Suling bambu yang memainkan lagunya dalam pola-pola lagu bergaya bebas metris. Ini dimainkan secara bergantian, biasanya pada waktu lagunya mendekati akhiran kalimat. Tetapi kadang - kadang pemain suling juga memainkan lagu lagu pendek di permulaan atau di tengah kalimat lagu.
    Mochamad Setiawan
    Mochamad Setiawan
    NewBie Member


    Zodiac : Libra Jumlah posting : 5
    Join date : 31.03.10
    Age : 37
    Lokasi : BHUMI AREMA

    mengenal gamelan jawa Empty Re: mengenal gamelan jawa

    Post by Mochamad Setiawan Wed Mar 31, 2010 7:31 pm

    Good Post.... cheers cheers cheers cheers cheers

      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 1:13 pm