sudah mengerti

Mengerti untuk dijalani, bukan mengerti untuk dipahami

Identifikasi? (perbandingan, batasan dlsb)

Apa itu mengerti?

Kenapa mengerti?

Bagaimana mengerti?

Hal paling menguntungkan dalam menghadapi
masalah adalah ketika mengenal seluk-beluk permasalahan, paham apa yang
diperbuat dan akan diperbuat, dan hal-hal apa saja yang dibutuhkan selama
pelaksanaan. Sehingga proses keputusan diiringi dengan pemahaman, hasil
keputusan juga berdasarkan atas fakta, disesuaikan dengan kondisi yang
membutuhkan keputusan tersebut. Namun seringkali baik menghadapi masalah atau
membuat keputusan tidak berdasarkan pengetahuan tersebut di atas. Banyak
keputusan dihasilkan dari asumsi sepihak, hal ini akibat dari;

• Keengganan mengindentifikasi masalah
  
• Kurangnya bahan-bahan informasi
  
• Kurangnya waktu untuk
  mengindentifikasi masalah
  
• Ketidakmampuan mengakses informasi
  

Dalam logika hal
ini disebut dengan keputusan apriori, dimana segala sesuatu berdasarkan atas
pemahaman yang telah ada di dalam pribadi. Keputusan apriori ini merupakan
sarana individu untuk memutuskan bahwasannya apa yang menjadi putusannya
tersebut merupakan pengolahan dari seluk beluk pikirannya sendiri.





Sangat sulit antara menghapal dan membuat putusan
sendiri. Banyak silogisme yang carut marut dan menghasilkan putusan timpang.