publik relation

Public Relations
Dosen: Nurjanah S.


Aufie’s scripts
1
PUBLIC RELATIONS

Komunikasi
aË proses Ë proses penyampaian pesan atau pernyataan oleh
seseorang kepada orang lain Ë pelakunya pasti manusia dengan
manusia lainnya
Human Communicatios
Komunikasi Manusia
Social Communications

bË komunikasi mengandung tujuan tertentu melalui media massa
atau media non massa
>>> harus dilakukan perencanaan untuk mencapai tujuan tsb.

Terkandung pesan & komunikan sasaran
verbal
Komunikasi bahasa
Non verbal Ë semiologi
(bahasa penanda)
ex. Polisi Ë memakai seragam polisi

HUMAS Ë Ë Public Relations
: teknik komunikasi yang dilakukan sebuah lembaga/perusahaan/
organisasi untuk menjalin kegiatan/hubungan/komunikasi dengan
masyarakat/publik
Ada 2 pengertian:
1. PR sebagai methods of communications
Ë merupakan rangkaian atau sistem kegiatan (order or
system of action), kegiatan komunikasi secara spesifik
Sebagai method of communications terdapat makna setiap
pemimpin oragnisasi (besar/kecil) dapat PR.
1st
meet ** R. A9
Minggu, 9 April 2006
Public Relations
Dosen: Nurjanah S.


Aufie’s scripts
2
2. PR sebagai state of being
Ë merupakan perwujudan kegiatan berkomunikasi tersebut
sehingga melembaga

Ciri-ciri spesifik PR:
· Komunikasi berlangsung 2 arah timbal balik
· Kegiatannya terdiri dari penyebaran informasi,
pelaksanaan persuasi, pengkajian/pembinaan opini publik
· Tujuan yang akan dicapai adalah tujuan organisai sendiri
· Sasaran yang akan dicapai adalah publik internal dan
eksternal
· Efek yang diharapkan adalah terjadi hubungan harmonis
antara organisai dengan publiknya

Kegiatan komunikasi dalam PR:
Individu Individu




Kolektivitas Kolektivitas

Note:
1. Perbedaan karakteristik media, pilih yang sesuai dengan
sifat publik
2. Isi informasi: bagaimana pesan mudah dipahami
3. Tingkat kemampuan penerima informasi




Media massa Public Relations
Dosen: Nurjanah S.


Aufie’s scripts
3
Isi informasi dan tingkat kemampuan penerima informasi
Ë tidak semua informasi ditujukan untuk semua orang
ex. UU lalu lintas Ë ditujukan untuk semua pemakai jalan
Ë diinformasikan melalui media massa
Ë informasi yang disampaikan mudah
dipahami publik
IMB Ë ditujukan untuk masyarakat/oeang yang
akan mendirikan bangunan/rumah
Ë tidak perlu diinformasikan melalui media
massa secara terus menerus

Komunikasi dapat dilakukan dengan baik apabila sumber dengan
sasaran memiliki kesamaan:
· Frame of reference / kerangka berfikir
· Field experience / pengetahuan

DEFINISI PR
· British Institute of Public Realtions:
PR merupakan upaya yang mantap, berencana dan
berkesinambungan untuk menciptakan dan membina
pengertian bersama antara organisasi dan publiknya

· Public Relations News:
PR merupakan fungsi manajemen dengan melakukan evaluasi
tentang tingkah laku publik, identifikasi, kebijakan &
prosedur baik bersifat perorangan maupun organisasi yang
menyangkut kepentingan publik dan pengertian bersama.



Public Relations
Dosen: Nurjanah S.


Aufie’s scripts
4
Tujuan komunikasi yang dilakukan PR Ë meciptakan iklim dan
pendapat umum yang menguntungkan perusahaan/lembaga
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diusahakan terciptanya
harmoni antara perusahaan/lembaga dengan lingkungannya (Pedro
E. Teodore)

FUNGSI UTAMA PR:
1. Menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara
lembaga/organisasi engan publiknya, baik publik intern
maupun extern dalam rangka menanamkan pengertian
2. Menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam rangka
menciptakan iklim pendapat publik yangmenguntungkan
organisasi/lembaga

Komunikasi alat untuk mencapai tujuan

Harmoni public opinion

Dalam proses kegiatan komunikasi, yang paling diuntungkan
adalah sumber karena yang memiliki maksud dan tujuan adalah
sumber

Dalam menjalankan fungsi komunikasi seorang komunikator harus
memiliki:
· sense of credibility Ë Ë dipercaya
ex. Info mengenai SIM Ë polisi
Info mengenai kesehatan Ë dokter
Info mengenai buku Ë pustakawan


sebagai
tercipta Public Relations
Dosen: Nurjanah S.


Aufie’s scripts
5
· sense of attractivenes Ë Ë daya tarik
ex.
Untuk mengkampanyekan helm/lalu lintas lewat TV dengan
menggunakan seorang attor dengan atribut polisi
Untuk menawarkan produk kosmetik dengan menggunakan
aktris yang cantik misalnya Maudy Kusnaedi

Lembaga Ë menawarkan produk berupa:























Barang Jasa Ide Public Relations
Dosen: Nurjanah S.


Aufie’s scripts
6
PR sebagai fungsi Manajemen
· M ; manajemen pimpinan
· m : tugas pengelola

Fungsi ke luar:
Ë PR harus mampu mengusahakan tumbuhnya sikap dan
gambaran/citra masyarakat yang positif terhadap segala
tindakan atau kebijaksanaan organisasi/lembaga. Oleh karena itu,
setiap anggota organisasi harus mampu memberikan image positif
yang mewakili organisasinya.

Fungsi ke dalam:
Ë PR harus mampu mengenali/mengidentifikasikan hal-hal yang
dapat menimbulkan sikap/gambaran yang negatif dalam
masyarakat sebelum sesuatu tindakan/kebijakan dijalankan.

PUBLIK = public = a large group

Emercy Bogardus:
Publik adalah sejumlah orang dalam satu ikatan pendirian yang
sama terhadap satu masalah.

Kriteria/ciri Publik menurut Curtis Mac Dougall:
a. setiap masalah mempunyai publik sendiri
b. publik tidak dibatasi ecara geografis
c. anggota publik mempunyai perasan yang sama
d. publik mempunyai suatu organisasi/asosiai yang dibentuk

J. Baf Mayor Polak:
Publik adalah khalayak ramai yang mempunyai mempunyai minat
sama terhadap suatu kegemaran/masalah tertentu.
2nd
meet ** R. A9
Minggu, 23 April 2006
Public Relations
Dosen: Nurjanah S.


Aufie’s scripts
7
Blumer:
Istilah publik untuk menyebut sekelompok orang yang:
a. dihadapkan pada persoalan tertentu
b. berbagi pendapatnya mengenai cara bagaimana
memecahkan persoalan itu
c. terlibat dalam diskusi mengenai persoalan itu














Publik berbeda dengan massa
Publik ex. Moge (motor gede)
Massa Ë tidak solid, ada kepentingan

CROWD
Ë sekelompok manusia yang timbul secara spontan, tanpa
organisasi yang disengaja, tanpa tradisi atau mempunyai corak
tertentu, dasar tindakannya “sensasi”

unsur-
unsur
issue
opini pribadi
collective
oppinion
diskusi
public
oppinion
PUBLIC OPPINION
Terbentuk apablia
pendapatnya dominan
dan didukung oleh
publik/khalayak

Ex. RUU APP Berdiskusi:
MMI, Ulama,
Penerbit Public Relations
Dosen: Nurjanah S.


Aufie’s scripts
8
Publik tindakannya berdasarkan rasio, maka keistimewaan publik
bahwa publik ini biasanya ditandai “disagreement”. Untuk
menyelesaikannya melalui jalur ”diskusi”.

Sifat publik/khalayak:
Publik sangat dinamis, bergerak, berubah terus, baik jumlahnya
maupun sifat-sifat dan selera.

De Toqueville
Ë dalam masyarakat demokratis setiap generasi pada
hakekatnya merupakan orang-orang baru, selera menjadi
berbeda.

Untuk mengenal publik, acuannya adalah:
1. statistik penduduk yang lengkap: jenis kelamin, usia,
pendidikan, strata, pekerjaan
2. Audience profile (profile khalayak)
Penelitian komersiil biasanya lebih rinci Ë marketing
research
- perilaku audiens
- selera
- data media dan penyebarannya
- dsb.

PUBLIK PR
Publik dalam PR:
sekelompok orang yang menjadi sasaran kegiatan PR.



Public Relations
Dosen: Nurjanah S.


Aufie’s scripts
9
Kegiatan PR:
1. Publik Intern
Ë Kelompok yang langsung terlibat dalam kegiatan
organisasi/lembaga itu sendiri
2. Publik Extern
Ë orang luar/masyarakat umum dimana kegiatan
perusahaan organisasi itu berada.

Komunikasi yang dilakukan adalah untuk membina hubungan baik
dan saling pengertian.
Kehumasan pemerintah publik extern-nya adalah masyarakat
umum.
Kunci sukses komunikasi dalam humas adalah komunikasi yang
efektif.

PR harus memeperhatikan:
1. jenis khalayak yang bagaimana yang paling sesuai dengan
pesan yang akan disampaikan
2. Susunan pesan yang bagaimana yang paling mudah dipahami
3. Saluran apa yang paling sesuai dengan sifat khalayak











Perlu pengetahuan tentang
Target Audience (khalayak yang dituju) Public Relations
Dosen: Nurjanah S.


Aufie’s scripts
10













Soal Mid Term:

1. Siapa yang menjadi sasaran dari produk yang dihasilkan
organisasi Anda saat ini? Sebutkan dan jelaskan!
Sebutkan ciri-ciri masyarakat yang menjadi sasaran
produk Anda tadi!

2. Upaya apa yang harus Anda lakukan agar masyarakat mau
mengikuti/memakai/mentaati produk organisasi Anda?









Organisasi
Manajemen
Produk
digerakkan
menghasilkan
----- manager
Ø Barang Ë barang konsumsi Ë perusahaan
Ø Jasa Ë public service Ë instansi pemerintah
Ø Ide
Dikonsumsi oleh publik Public Relations
Dosen: Nurjanah S.


Aufie’s scripts
11
HUBUNGAN Ë Pendekatan Segmental
Segmentasi kehidupan mempengaruhi hubungan.
Segmentasi ini untuk manajemen.
PR harus dapat/pandai membuat/memilih bahasa yang
komunikatif dan informastif, tidak harus bahasa verbal tetapi
dapat dengan bahasa visual atau bahasa tubuh.
Ex. Pada saat terjadi gempa di Jogja yang terjadi pada pagi hari,
Bupati Bantul hanya dengan kaos oblong langsung terjun ke
masyarakat.

PR:
· harus mampu membuat keputusan yang menguntungkan
kedua belah pihak
· membawa misi kelembagaan
· harus mau mendengar apa yang dikeluhkan /disampaikan
masyarakat

Tahap-Tahap Kegiatan Humas
Cutlip & A. Center, ada 4 tahap kegiatan humas:
1. Fact Finding: tahap pencarian fakta
Ë untuk mengetahui bagaimana citra institusi/lembaga di
mata masyarakat. Kegiatan fact finding diharapkan bahwa
manajemen akan mengetahui gambaran yang obyektif tentang
lembaganya di mata masyarakat. Gambaran yang obyektif ini
hanya bisa didapatkan melalui research/penelitian. Hasil
research akan dimanfaatkan sebagai landasan kegiatan
manajemen untuk kegiatan komunikasi yang akan dilakukan
oleh humas. Hasilnya berupa dokumentasi, data-data terbuka
(secara sosial dapat dilihat).
Fact finding Ë merupakan pedoman manajemen secara
keseluruhan.
3rd
meet ** R. Sidang
Minggu, 18 Junil 2006
Public Relations
Dosen: Nurjanah S.


Aufie’s scripts
12
2. Planning: Perencanaan
Berdasarkan data/fakta yang diperoleh melalui fact finding,
dibuat perencanaan. Perencanaan dapat bersifat:
· preventif: pencegahan Ë untuk kebaikan
lembaga/institusi itu sendiri
· remedial: untuk menghadapi sikap/pendapat masyarakat
yang tidak menguntungkan institusi/lembaga.
Sikap/pendapat masyarakat yang tidak menguntungkan
adalah sikap/pendapat yang tidak patuh atau tidak
menggunakan terhadap produk-produk yang dihasilkan, ex.
Tidak patuh terhadap aturan
Upaya yang harus diingat.
a. ProgramË kejelasan tujuan dan operasionalnya
b. Program yang dibuat disesuaikan dengan tujuan lembaga
itu sendiri, ex. Lembaga non profit Ë public service
c. Program tidak berubah-ubah, ex. Ganti pemimpin Ë
program tetap, tidak berubah
d. Dilakukan secara berkesinambungan (tidak terputus-
putus) sehingga tidak terjadi penundaan sukses.
Kegagalan adalah sukes yang tertunda.
e. Waktu Ë ex. Iklan sarung dimunculkan pada bulan
puasa/menjelang lebaran
f. Anggaran
3. Communicating
Ë komunikasi Ë mengkomunkasikan kepada khalayak sasaran
Ë dengan demikian kegiatan baru akan nampak
4. Evaluating
Ë dilakukan setelah ada kegiatan komunikasi

dst kembali ke tahap fact finding
Public Relations
Dosen: Nurjanah S.


Aufie’s scripts
13
Model Komunikasi Konvergensi
Ë sumber tidak sekedar menyampaikan informasi tetapi ada
upaya bahwa informasi yang disampaikan bermanfaat dan ada
urgennya