Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    fenomena terjadinya gerhana

    sumanto
    sumanto
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Libra Jumlah posting : 123
    Join date : 03.07.10
    Age : 58
    Lokasi : di belakangmu

    fenomena terjadinya gerhana Empty fenomena terjadinya gerhana

    Post by sumanto Wed Jul 07, 2010 2:49 pm

    TERJADINYA GERHANA


    Bagaimana
    Matahari, Bumi dan Bulan bergerak ?



    Tanpa
    disadari sebenarnya kita selalu berputar dimuka bumi ini sesuai dengan bumi dan
    tata surya. Sistem tata surya kita yang terdiri dari 9 planet, bulan, komet
    (asteroid) sering disebut juga tubuh atau anggota benda-benda angkasa, dimana
    seluruh benda angkasa tersebut bergerak secara tetap. Pusat dari benda-benda
    angkasa atau tata surya kita adalah Matahari. Matahari berputar pada porosnya /
    berotasi selama 25 hari. Bumi yang merupakan planet ketiga dari Matahari,
    berputar pada porosnya dalam jangka waktu 24 jam. Inilah yang menyebabkan
    adanya siang dan malam. Selain berputar pada porosnya bumi juga berputar
    mengelilingi matahari atau disebut juga evolusi. Jalur bumi untuk mengitari
    matahari disebut dengan "Orbit".



    Untuk
    mengelilingi matahari, bumi memerlukan waktu selama 365 ¼ hari atau kira-kira 1
    tahun. Demikian juga dengan bulan. Bulan berevolusi 27 ½ hari. Tetapi karena
    bumi juga berputar, membuat bulan memerlukan waktu lebih untuk kembali pada
    posisinya semula. Bulan merupakan tetangga terdekat Bumi dalam tata surya.
    Permukaannya bertabur batu dan terdiri dari hamparan titik-titik kawah yang tak
    terhitung jumlahnya. Terkadang selama dalam jalur orbitnya, bulan dan bumi
    menjadi satu garis atau sejajar. Ketika hal ini terjadi maka inilah yang
    disebut dengan Gerhana.



    Jenis
    Gerhana



    Gerhana
    ada dua macam yaitu :



    1. Gerhana Bulan
      (Lunar Eclipse)

    2. fenomena terjadinya gerhana Clip_image001Gerhana
      Matahari (Solar Eclipse)




    Gerhana
    bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan serta berada
    dalam satu garis. Hal ini menyebabkan hanya sebagian kecil sinar matahari yang
    mencapai bulan. Selama gerhana bulan kita dapat melihat bayangan bumi pada
    bulan dengan menggunakan teleskop. Pada gerhana matahari, bulan berada di
    antara bumi dan matahari. Bila hal ini terjadi maka sebagian sinar matahari ke
    permukaan bumi tertutupi oleh bulan. Selama gerhana matahari, sebenarnya bulan
    membuat dua bayangan terhadap bumi. Bayangan pertama di sebut dengan
    "Umbra" yang hanya mencapai sebagian kecil permukaan bumi. Bayangan
    lainnya disebut "Penumbra" , dimana bayangannya mencapai bumi lebih
    besar dari "umbra". Hal ini menyebakan secara perlahan langit menjadi
    gelap. Jika bulan dan matahari berada pada satu garis yang sempurna, maka
    disebut Gerhana Total. Gerhana matahari total hanya dapat dilihat dari daerah
    permukaan bumi yang terkena bayangan "umbra". Gerhana Total sangat
    jarang terjadi. Mungkin seseorang hanya dapat menyaksikannya sekali dalam
    seumur hidupnya.



    fenomena terjadinya gerhana Clip_image002Gerhana matahari total merupakan
    sebuah pemandangan indah tetapi juga membahayakan mata. Ketika sinar matahari
    sudah seluruhnya tertutupi oleh bulan dan hanya terlihat "corona"
    (lingkaran sinar yang mengelilingi matahari) maka aman bagi kita untuk melihat
    tanpa adanya pelindung pada mata kita. Tetapi selama gerhana matahari masih
    sebagian, melihat langsung ke atas dapat merusak retina mata kita. Ada beberapa
    cara untuk melihat gerhana matahari total dengan aman. Di antaranya dengan
    menggunakan kacamata khusus. Selain itu lebih aman lagi bila kita melihat
    gerhana matahari melalui siaran TV.


    Mitos-mitos
    Gerhana Matahari di beberapa negara



    fenomena terjadinya gerhana Clip_image003Di negara Cina sekitar 20 abad yang
    lalu masyarakatnya mempunyai keyakinan bahwa gerhana terjadi karena adanya
    seekor naga yang tidak terlihat oleh mata memakan matahari. Kemudian mereka
    membuat suatu keributan yang sangat besar dengan drum dan mengarahkan serta
    menembakkan panah-panah ke langit. Dengan itu sang naga akan ketakutan dan
    sinar matahari akan terlihat kembali. Pada suatu saat ada dua orang ahli
    perbintangan Cina yang bernama His dan Ho. Mereka tidak dapat memperkirakan
    datangnya gerhana. Kaisar yang berkuasa saat itu sangat marah karena ia tidak
    mempersiapkan apa-apa untuk mengusir sang naga. Meskipun akhirnya hari kembali
    terang, Kaisar tetap memrintahkan agar kedua astronom itu dibunuh karena
    dianggap telah gagal.



    Di
    Asia Tengah, gerhana yang terjadi tanggal 28 mei 585 M mengakhiri perang dua
    negara timur tengah. Selama pertempuran, hari-hari menjadi gelap seperti malam.
    Gerhana menyebabkan kedua negara tersebut menyatakan perdamaian serta
    menghentikan pertempuran.



    Di
    Jepang, masyarakat setempat mempercayai bahwa racun telah jatuh dari langit
    selama terjadi gerhana. Untuk mencegah racun itu jatuh ke dalam air mereka,
    mereka menutupi seluruh sumur dan mata air selama terjadinya gerhana.



    Di
    India, masyarakatnya mempercayai bahwa Naga bertanggung jawab atas terjadinya
    gerhana. Selama gerhana, masyarakat di sana membenamkan diri mereka ke dalam
    air sampai leher mereka, dengan cara ibadah mereka tersebut, mereka
    mengharapkan matahari dan bulan dapat mempertahankan dirinya dari Naga.



    Demikian
    kita dapat simpulkan bahwa gerhana bulan dan gerhana matahari merupakan salah
    satu dari sekian banyak kejadian di alam semesta yang kita ketahui dan merupakan
    bukti ke-Mahakuasaan sang pencipta alam semesta.

      Similar topics

      -

      Waktu sekarang Wed May 08, 2024 2:38 pm