TERJADINYA GERHANA
Bagaimana
Matahari, Bumi dan Bulan bergerak ?
Tanpa
disadari sebenarnya kita selalu berputar dimuka bumi ini sesuai dengan bumi dan
tata surya. Sistem tata surya kita yang terdiri dari 9 planet, bulan, komet
(asteroid) sering disebut juga tubuh atau anggota benda-benda angkasa, dimana
seluruh benda angkasa tersebut bergerak secara tetap. Pusat dari benda-benda
angkasa atau tata surya kita adalah Matahari. Matahari berputar pada porosnya /
berotasi selama 25 hari. Bumi yang merupakan planet ketiga dari Matahari,
berputar pada porosnya dalam jangka waktu 24 jam. Inilah yang menyebabkan
adanya siang dan malam. Selain berputar pada porosnya bumi juga berputar
mengelilingi matahari atau disebut juga evolusi. Jalur bumi untuk mengitari
matahari disebut dengan "Orbit".
Untuk
mengelilingi matahari, bumi memerlukan waktu selama 365 ¼ hari atau kira-kira 1
tahun. Demikian juga dengan bulan. Bulan berevolusi 27 ½ hari. Tetapi karena
bumi juga berputar, membuat bulan memerlukan waktu lebih untuk kembali pada
posisinya semula. Bulan merupakan tetangga terdekat Bumi dalam tata surya.
Permukaannya bertabur batu dan terdiri dari hamparan titik-titik kawah yang tak
terhitung jumlahnya. Terkadang selama dalam jalur orbitnya, bulan dan bumi
menjadi satu garis atau sejajar. Ketika hal ini terjadi maka inilah yang
disebut dengan Gerhana.
Jenis
Gerhana
Gerhana
ada dua macam yaitu :
Gerhana
bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan serta berada
dalam satu garis. Hal ini menyebabkan hanya sebagian kecil sinar matahari yang
mencapai bulan. Selama gerhana bulan kita dapat melihat bayangan bumi pada
bulan dengan menggunakan teleskop. Pada gerhana matahari, bulan berada di
antara bumi dan matahari. Bila hal ini terjadi maka sebagian sinar matahari ke
permukaan bumi tertutupi oleh bulan. Selama gerhana matahari, sebenarnya bulan
membuat dua bayangan terhadap bumi. Bayangan pertama di sebut dengan
"Umbra" yang hanya mencapai sebagian kecil permukaan bumi. Bayangan
lainnya disebut "Penumbra" , dimana bayangannya mencapai bumi lebih
besar dari "umbra". Hal ini menyebakan secara perlahan langit menjadi
gelap. Jika bulan dan matahari berada pada satu garis yang sempurna, maka
disebut Gerhana Total. Gerhana matahari total hanya dapat dilihat dari daerah
permukaan bumi yang terkena bayangan "umbra". Gerhana Total sangat
jarang terjadi. Mungkin seseorang hanya dapat menyaksikannya sekali dalam
seumur hidupnya.
Gerhana matahari total merupakan
sebuah pemandangan indah tetapi juga membahayakan mata. Ketika sinar matahari
sudah seluruhnya tertutupi oleh bulan dan hanya terlihat "corona"
(lingkaran sinar yang mengelilingi matahari) maka aman bagi kita untuk melihat
tanpa adanya pelindung pada mata kita. Tetapi selama gerhana matahari masih
sebagian, melihat langsung ke atas dapat merusak retina mata kita. Ada beberapa
cara untuk melihat gerhana matahari total dengan aman. Di antaranya dengan
menggunakan kacamata khusus. Selain itu lebih aman lagi bila kita melihat
gerhana matahari melalui siaran TV.
Mitos-mitos
Gerhana Matahari di beberapa negara
Di negara Cina sekitar 20 abad yang
lalu masyarakatnya mempunyai keyakinan bahwa gerhana terjadi karena adanya
seekor naga yang tidak terlihat oleh mata memakan matahari. Kemudian mereka
membuat suatu keributan yang sangat besar dengan drum dan mengarahkan serta
menembakkan panah-panah ke langit. Dengan itu sang naga akan ketakutan dan
sinar matahari akan terlihat kembali. Pada suatu saat ada dua orang ahli
perbintangan Cina yang bernama His dan Ho. Mereka tidak dapat memperkirakan
datangnya gerhana. Kaisar yang berkuasa saat itu sangat marah karena ia tidak
mempersiapkan apa-apa untuk mengusir sang naga. Meskipun akhirnya hari kembali
terang, Kaisar tetap memrintahkan agar kedua astronom itu dibunuh karena
dianggap telah gagal.
Di
Asia Tengah, gerhana yang terjadi tanggal 28 mei 585 M mengakhiri perang dua
negara timur tengah. Selama pertempuran, hari-hari menjadi gelap seperti malam.
Gerhana menyebabkan kedua negara tersebut menyatakan perdamaian serta
menghentikan pertempuran.
Di
Jepang, masyarakat setempat mempercayai bahwa racun telah jatuh dari langit
selama terjadi gerhana. Untuk mencegah racun itu jatuh ke dalam air mereka,
mereka menutupi seluruh sumur dan mata air selama terjadinya gerhana.
Di
India, masyarakatnya mempercayai bahwa Naga bertanggung jawab atas terjadinya
gerhana. Selama gerhana, masyarakat di sana membenamkan diri mereka ke dalam
air sampai leher mereka, dengan cara ibadah mereka tersebut, mereka
mengharapkan matahari dan bulan dapat mempertahankan dirinya dari Naga.
Demikian
kita dapat simpulkan bahwa gerhana bulan dan gerhana matahari merupakan salah
satu dari sekian banyak kejadian di alam semesta yang kita ketahui dan merupakan
bukti ke-Mahakuasaan sang pencipta alam semesta.
Bagaimana
Matahari, Bumi dan Bulan bergerak ?
Tanpa
disadari sebenarnya kita selalu berputar dimuka bumi ini sesuai dengan bumi dan
tata surya. Sistem tata surya kita yang terdiri dari 9 planet, bulan, komet
(asteroid) sering disebut juga tubuh atau anggota benda-benda angkasa, dimana
seluruh benda angkasa tersebut bergerak secara tetap. Pusat dari benda-benda
angkasa atau tata surya kita adalah Matahari. Matahari berputar pada porosnya /
berotasi selama 25 hari. Bumi yang merupakan planet ketiga dari Matahari,
berputar pada porosnya dalam jangka waktu 24 jam. Inilah yang menyebabkan
adanya siang dan malam. Selain berputar pada porosnya bumi juga berputar
mengelilingi matahari atau disebut juga evolusi. Jalur bumi untuk mengitari
matahari disebut dengan "Orbit".
Untuk
mengelilingi matahari, bumi memerlukan waktu selama 365 ¼ hari atau kira-kira 1
tahun. Demikian juga dengan bulan. Bulan berevolusi 27 ½ hari. Tetapi karena
bumi juga berputar, membuat bulan memerlukan waktu lebih untuk kembali pada
posisinya semula. Bulan merupakan tetangga terdekat Bumi dalam tata surya.
Permukaannya bertabur batu dan terdiri dari hamparan titik-titik kawah yang tak
terhitung jumlahnya. Terkadang selama dalam jalur orbitnya, bulan dan bumi
menjadi satu garis atau sejajar. Ketika hal ini terjadi maka inilah yang
disebut dengan Gerhana.
Jenis
Gerhana
Gerhana
ada dua macam yaitu :
- Gerhana Bulan
(Lunar Eclipse) - Gerhana
Matahari (Solar Eclipse)
Gerhana
bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan serta berada
dalam satu garis. Hal ini menyebabkan hanya sebagian kecil sinar matahari yang
mencapai bulan. Selama gerhana bulan kita dapat melihat bayangan bumi pada
bulan dengan menggunakan teleskop. Pada gerhana matahari, bulan berada di
antara bumi dan matahari. Bila hal ini terjadi maka sebagian sinar matahari ke
permukaan bumi tertutupi oleh bulan. Selama gerhana matahari, sebenarnya bulan
membuat dua bayangan terhadap bumi. Bayangan pertama di sebut dengan
"Umbra" yang hanya mencapai sebagian kecil permukaan bumi. Bayangan
lainnya disebut "Penumbra" , dimana bayangannya mencapai bumi lebih
besar dari "umbra". Hal ini menyebakan secara perlahan langit menjadi
gelap. Jika bulan dan matahari berada pada satu garis yang sempurna, maka
disebut Gerhana Total. Gerhana matahari total hanya dapat dilihat dari daerah
permukaan bumi yang terkena bayangan "umbra". Gerhana Total sangat
jarang terjadi. Mungkin seseorang hanya dapat menyaksikannya sekali dalam
seumur hidupnya.
Gerhana matahari total merupakan
sebuah pemandangan indah tetapi juga membahayakan mata. Ketika sinar matahari
sudah seluruhnya tertutupi oleh bulan dan hanya terlihat "corona"
(lingkaran sinar yang mengelilingi matahari) maka aman bagi kita untuk melihat
tanpa adanya pelindung pada mata kita. Tetapi selama gerhana matahari masih
sebagian, melihat langsung ke atas dapat merusak retina mata kita. Ada beberapa
cara untuk melihat gerhana matahari total dengan aman. Di antaranya dengan
menggunakan kacamata khusus. Selain itu lebih aman lagi bila kita melihat
gerhana matahari melalui siaran TV.
Mitos-mitos
Gerhana Matahari di beberapa negara
Di negara Cina sekitar 20 abad yang
lalu masyarakatnya mempunyai keyakinan bahwa gerhana terjadi karena adanya
seekor naga yang tidak terlihat oleh mata memakan matahari. Kemudian mereka
membuat suatu keributan yang sangat besar dengan drum dan mengarahkan serta
menembakkan panah-panah ke langit. Dengan itu sang naga akan ketakutan dan
sinar matahari akan terlihat kembali. Pada suatu saat ada dua orang ahli
perbintangan Cina yang bernama His dan Ho. Mereka tidak dapat memperkirakan
datangnya gerhana. Kaisar yang berkuasa saat itu sangat marah karena ia tidak
mempersiapkan apa-apa untuk mengusir sang naga. Meskipun akhirnya hari kembali
terang, Kaisar tetap memrintahkan agar kedua astronom itu dibunuh karena
dianggap telah gagal.
Di
Asia Tengah, gerhana yang terjadi tanggal 28 mei 585 M mengakhiri perang dua
negara timur tengah. Selama pertempuran, hari-hari menjadi gelap seperti malam.
Gerhana menyebabkan kedua negara tersebut menyatakan perdamaian serta
menghentikan pertempuran.
Di
Jepang, masyarakat setempat mempercayai bahwa racun telah jatuh dari langit
selama terjadi gerhana. Untuk mencegah racun itu jatuh ke dalam air mereka,
mereka menutupi seluruh sumur dan mata air selama terjadinya gerhana.
Di
India, masyarakatnya mempercayai bahwa Naga bertanggung jawab atas terjadinya
gerhana. Selama gerhana, masyarakat di sana membenamkan diri mereka ke dalam
air sampai leher mereka, dengan cara ibadah mereka tersebut, mereka
mengharapkan matahari dan bulan dapat mempertahankan dirinya dari Naga.
Demikian
kita dapat simpulkan bahwa gerhana bulan dan gerhana matahari merupakan salah
satu dari sekian banyak kejadian di alam semesta yang kita ketahui dan merupakan
bukti ke-Mahakuasaan sang pencipta alam semesta.
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as