Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    yahudi musuh kita

    kutubuku
    kutubuku
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 297
    Join date : 18.06.10
    Age : 37
    Lokasi : rahasia

    yahudi musuh kita Empty yahudi musuh kita

    Post by kutubuku Thu Jun 24, 2010 6:26 pm

    Yahudi
    Musuh Agama !!!







    Musuh-musuh Islam dan orang-orang bodoh yang mengikuti mereka, berusaha
    menggambarkan bahwa hakikat permusuhan kita melawan Yahudi hanyalah permusuhan
    memperebutkan wilayah perbatasan, permasalahan pengungsi dan sumber air. Dan
    permusuhan seperti ini mungkin diselesaikan dengan cara hidup berdamai dan
    mengganti para pengungsi yang kehilangan tempat tinggal dengan tempat tinggal
    baru, serta memperbaiki kondisi kehidupan mereka, menempatkan mereka di
    berbagai wilayah, dan mendirikan pemerintahan sekuler yang hidup dibawah kaki
    tangan Yahudi ; yang menjadi dinding keamanan bagi negara Yahudi.

    Tidaklah mereka semuanya mengetahui, bahwa permusuhan kita dengan Yahudi adalah
    permusuhan yang terjadi semenjak dahulu kala, semenjak pemerintahan Islam
    pertama berdiri di Madinah Al-Munawarah dengan pimpinan Rasul (utusan Allah)
    untuk seluruh manusia yaitu Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah
    Subhanahu wa Ta’ala telah menjelaskan kepada kita tentang hakikat kedengkian
    Yahudi dan permusuhan mereka terhadap umat Islam, umat Tauhid.

    “Artinya : Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya
    terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang
    musyrik ….” [Al-Ma’idah : 82]

    Lihatlah bagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala mendahulukan Yahudi daripada
    orang-orang musyrik dalam permusuhan (terhadap umat Islam), padahal
    millah/kepercayaan orang kafir adalah satu, hanya saja mereka berbeda-beda tingkatan
    dalam permusuhan mereka terhadap umat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

    “Artinya : orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan senang kepada kamu hingga
    kamu mengikuti agama mereka …” [Al-Baqarah : 120]

    Semenjak awal kali kaum muslimin menghirup udara Islam : Orang-orang Yahudi
    telah melakukan permusuhan terhadap umat Islam dan Nabi mereka Shallalahu
    ‘alaihi wa sallam. Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak luput
    dari gangguan orang-orang Yahudi. Mereka telah berusaha membunuh Nabi Muhammad
    Shallallahu ‘alaihi wa sallam tiga kali, (Pertama) mereka berusaha menimpakan
    batu ke kepala Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, (Kedua) mereka
    meletakkan racun dalam (makanan) yaitu paha kambing, (Ketiga) ketika Labid bin
    Al-Asham Al-Yahudi –semoga laknat Allah Subhanahu wa Ta’ala ditimpakan
    kepadanya- menyihir Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

    Inilah dia Amerika membekali orang-orang Yahudi dengan senjata tercanggih yang
    menghancurkan ; untuk membunuh anak-anak, wanita, orang tua penduduk Palestina
    yang beragama Islam, dan mereka menyibukkan dunia dengan pemilihan umum Amerika
    untuk menutup-nutupi korban-korban pemubunuhan yang dilakukan Yahudi terhadap
    penduduk Palestina yang muslim.

    Inilah dia Inggris, membekali Yahudi dengan senjata penghancur yang menyebabkan
    korbannya terbunuh mengerikan, senjata yang menghentikan gerakan pemuda
    Palestina ; maka umat Islam ini adalah sasaran yang dituju oleh Yahudi dan
    penolong-penolongnya, baik pemudanya, para orang tua, anak-anak, dan para wanita.

    Dan inilah penolong-penolong Yahudi, memalingkan umat dari luka-luka yang
    diderita penduduk Palestina yang muslim, menutupi kejahatan-kejahatan yang
    dilakuakn Yahudi dengan mengadakan acara-acara pertandingan-pertandingan olah
    raga, dan pertunjukan-pertunjukan yang menghilangkan kesadaran umat serta
    menidurkan mereka.

    Apakah kaum muslimin tidak mengetahui, bahwa permusuhan kita dengan Yahudi
    adalah permusuhan aqidah, permusuhan budaya, permusuhan peradaban, permusuhan
    yang tidak akan dapat dihilangkan begitu saja ?!

    Bukankah Yahudi telah membakar Masjidil Aqsa ? Bukankah mereka telah membuat
    lubang dibawah Masjidil Aqsa, agar Masjid Aqsa runtuh dengan sendirinya?
    Bukankah mereka telah membunuh kaum muslimin ketika sujud di bulan Ramadhan di
    Masjid Al-Khalil ?! Bukankah mereka telah membelah perut-perut wanita-wanita
    yang hamil, dan membunuh anak-anak yang masih menyusui, dan membakar
    tumbuh-tumbuhan maupun bangunan ?!

    Bukankah orang-orang Yahudi berusaha merubah masjid-masjid di Palestina
    menjadai kafe-kafe minuman keras dan tempat perjudian ?! Bukankah mereka telah
    menjadikan sebagian masjid-masjid itu sebagai kandang-kandang binatang ternak
    dan tempat penimbunan sampah?

    Lalu tiba-tiba ada yang menyatakan : Sesungguhnya permusuhan kita dengan Yahudi
    hanyalah permusuhan dalam memperebutkan wilayah perbatasan[1], dan jalan
    penyelesaiannya adalah : Mendirikan negara Palestina kecil, ibu kotanya di
    Al-Quds Asy-Syarif, supaya [pemeluk tiga agama (Islam, Kristen dan Yahudi)
    hidup (bersama) –demikianlah yang mereka kira-. Apakah mereka tidak mengetahui
    bahwa agama yang diridhoi di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala hanyalah Islam ?!
    Atau apakah mereka tidak mengetahui bahwa nabi Ibrahim ‘Alaiahis Salam berlepas
    diri dari Yahudi dan Nashara disebabkan kesyirikan dan penyembahan berhala yang
    mereka lakukan?

    “Artinya : Ibrahim bukan orang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan
    tetapi dia adalah seorang yang hanif/lurus lagi muslim/berserah diri (kepada
    Allah) dan sekal-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik”
    [Ali-Imran : 67]

    Sesungguhnya penyelesaian yang dipahami orang-orang Yahudi adalah Jihad –dengan
    menegakkan syarat-syarat jihad- untuk menegakkan kalimat Allah Subhanahu wa
    Ta’ala, dan orang-orang Yahudi tidak akan pernah menginginkan perdamaian, yang
    mereka inginkan hanyalah umat Islam menyerah, ruku’ dan menghinakan diri kepada
    mereka, dan menghapuskan makna Jihad dari kamus kaum muslimin, dan juga yang
    mereka inginkan hanyalah agar umat Islam menjadi budak Yahudi dan pekerja serta
    pegawai mereka, yang mana orang Yahudi memukul umat Islam dengan sandal-sandal
    mereka, dan menggiring umat Islam dengan cemeti mereka kapan saja mereka
    kehendaki.

    Sesungguhnya hakekat permusuhan kita dengan Yahudi tidak akan berakhir dengan
    didirikannya negara kecil yang membawa syiar Islam, namun tidak menegakkan
    syari’at Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan bagaimana permusuhan ini bisa berakhir
    ! Sedangkan kaum muslimin membaca dalam shalatnya 17 kali sehari.

    “Artinya : (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni’mat
    kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula
    jalan) mereka yang sesat (Nashara)” [Al-Fatihah : 7]

    Yang dimaksud “mereka yang dimurkai” dalam ayat diatas adalah Yahudi, sedangkan
    yang dimaksud “orang-orang yang tersesat” adalah Nashara, sesuai kesepakatan
    ahli tafsir hingga hari kiamat. Maka peperangan yang menentukan, yang akan
    memusnahkan orang-orang Yahudi akan terjadi kelak, suatu hal yang tidak bisa
    dihalangi : Peperangan iman, peperangan dalam rangka (ibadah) karena Allah
    Subhanahu wa Ta’ala

    “Artinya : Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kaum muslimin memerangi
    Yahudi, dan kaum muslimin akan membunuh mereka, hingga orang Yahudi bersembunyi
    dibelakang batu dan pohon, lalu batu dan pohon berkata : Wahai muslim! Wahai
    Abdullah ! Ini ada orang Yahudi dibelakangku kemarilah, bunuhlah ia kecuali
    pohon Ghorqod, sesungguhnya pohon ini adalah pohon orang Yahudi” [Hadits
    Riwayat Bukhari dan Muslim]

    Ini adalah janji yang benar dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
    mana beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berbicara dari hawa nafsu,
    janji yang akan memastikan akhir permusuhan (umat Islam) melawan Yahudi, tidak
    sebagaimana gambaran surat-surat kabar yang tersesat dan menyesatkan.

    [Majalah Al-Ashalah edisi 30, hal.5-6, Penerjemah Abu Hasan Arif]

    [Disalin dari Majalah Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah, Edisi 15 Th III Rajab
    1426H/Agustus 2005M, Penerbit Ma’had Ali Al-Irsyad Surabaya, Jl Sultan Iskandar
    Muda 46 Surabaya]
    _________
    Foote Note
    [1]. Mahmud Abdul Halim (salah seorang murid generasi pertama Hasan Al-Banna
    –pendiri gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir) membuat pasal pembahasan dengan
    judul “Fi Qadhiyyatul Filistin” (Tentang Permasalahan Palestina) dalam kitabnya
    yang berjudul “Al-Ikhwan Al-Muslimun Ahdats Sona’at At-Tarikh”, ia menceritakan
    tentang Lajnah Amerika Inggris dalam perkara Palestina, dimana Hasan Al-Banna
    menghadiri rapat dengan lajnah itu dan menyampaikan ceramahnya.

    Hasan Al-Banna berkata :
    “Hal yang ingin saya sampaikan adalah hal yang sederhana dari sisi agama,
    karena hal ini terkadang tidak dimengerti oleh dunia Barat, oleh karena itu
    saya ingin menjelaskannya secara ringkas : Saya tegaskan, bahwa permusuhan kita
    terhadap Yahudi bukanlah permusuhan agama, karena Al-Qur’an menganjurkan
    persaudaraan dan menjalin pershabatan dengan mereka, dan agama Islam adalah
    syari’at insaniyyah (syari’at manusia) sebelum menjadi syari’ah kaumiyyah
    (syariat suatu kaum), agama Islam juga memuji mereka, dan menjadikan
    kesepakatan antara kita dengan mereka.

    “Artinya : Dan janganlah kamu berdebat dengan ahli kitab, melainkan dengan cara
    yang paling baik” [Al-Ma’idah : 46]

    Ketika Al-Qur’an memuat masalah Yahudi, Al-Qur’an hanya membicarkan dari sisi
    ekonomi dan undang-undang, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

    “Artinya : Maka disebabkan kezaliman orang-oran Yahudi, Kami haramkan atas
    mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi
    mereka” [An-Nisa : 160]

    Demikian pula DR Yusuf Al-Qardhawi mengatakan :

    “Sesungguhnya kami tidak memerangi kalian (Yahudi) lantaran aqidah Yahudi yang
    kalian anut, dan bukan pula lantaran bangsa kalian adalah bangsa Yahudi”
    (Majalah Al-Bayan edisi 124, lihat kitab Al-Qardhawi Fil Mizan hal. 218, -pent)

    Asy-Syaikh Salim bin Id Al-Hilali –hafidhaullah- memberi komentar terhadap
    perkataan Al-Banna diatas dengan mengatakan : “Sesungguhnya perkataan Al-Banna
    menghancurkan dan bukannya membangun ; menghancurkan puluhan ayat Al-Qur’an
    yang menunjukkan dengan dalil yang pasti bahwa permusuhan terhadap Yahudi
    adalah permusuhan agama, diantara ayat-ayat itu adalah.

    “Artinya : Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu”
    [An-Nisa : 101]

    “Artinya : Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya
    terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang
    musyrik” [Al-Maidah : 82]

    “Artinya : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga
    kamu mengikuti agama mereka” [Al-Baqarah : 120]

    “Artinya : Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak
    (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah
    diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar
    (agama Allah), (yaitu orang-orang ) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka,
    sampai mereka membayar jiyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk”
    [At-Taubah : 29]

    Sesungguhnya Yahudi adalah manusia yang paling memusuhi orang yang beriman, dan
    mereka adalah makhluk yang paling jahat. (Lihat kitab Al-Jama’at Al-Islamiyyah
    Di Dhauil Kitab was Sunnah …., karya Asy-Syaikh Salim Al-Hilali, hal. 284-285,
    -pent)

      Waktu sekarang Tue Nov 26, 2024 6:23 am