Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    umar bin khatab

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 37
    Lokasi : di hati si admin

    umar bin khatab Empty umar bin khatab

    Post by ratri Fri Jun 18, 2010 9:31 pm

    51 `UMAR IBN AL-KHATTAB ± 586-644




    Sebuah mesjid di Kairo diberi nama
    "Mesjid Umar ibn al-Khattab"

    `Umar Ibn al-Khattab adalah khalifah kedua, dan mungkin terbesar dari semua
    khalifah Islam. Dia sejaman namun lebih berusia muda ketimbang Nabi Muhammad.
    Dan seperti juga Muhammad, dia kelahiran Mekkah. Tahun kelahirannya tidak
    diketahui, tetapi menurut taksiran tahun-586.

    Asal-muasalnya `Umar Ibn al-Khattab merupakan musuh yang paling ganas dan
    beringas, menentang Muhammad dan Agama Islam habis-habisan. Tetapi, mendadak
    dia memeluk agama baru itu dan berbalik menjadi pendukung gigih. (Ini ada
    persamaannya yang menarik dengan ihwal St. Paul terhadap Kristen). `Umar Ibn
    al-Khattab selanjutnya menjadi penasihat terdekat Nabi Muhammad dan begitulah
    dilakukannya sepanjang umur Muhammad.

    Tahun 632 Muhammad wafat, tanpa menunjuk penggantinya. Umar dengan cepat
    mendukung Abu Bakr sebagai pengganti, seorang kawan dekat Nabi dan juga mertua
    beliau. Langkah ini mencegah ada kekuatan dan memungkinkan Abu Bakr secara umum
    diakui sebagai khalifah pertama, semacam "pengganti" Nabi Muhammad.
    Abu Bakar merupakan pemimpin yang berhasil tetapi beliau wafat sesudah jadi
    khalifah hanya selama dua tahun. Tetapi, Abu Bakr menunjuk `Umar jadi khalifah
    tahun 634 dan memegang kekuasaan hingga tahun 644 tatkala dia terbunuh di
    Madinah oleh perbuatan seorang budak Persia. Di atas tempat tidur menjelang
    wafatnya, `Umar menunjuk sebuah panita terdiri dari enam orang untuk memilih
    penggantinya. Dengan demikian lagi-lagi kesempatan adu kekuatan untuk kekuasaan
    terjauh. Panitia enam orang itu menunjuk `Uthman selaku khalifah ke-3 yang
    memerintah tahun 644-656.

    Dalam masa kepemimpinan sepuluh tahun `Umar itulah penaklukan-penaklukan
    penting dilakukan orang Arab. Tak lama sesudah `Umar pegang tampuk kekuasaan
    sebagai khalifah, pasukan Arab menduduki Suriah dan Palestina, yang kala itu
    menjadi bagian Kekaisaran Byzantium. Dalam pertempuran Yarmuk (636), pasukan
    Arab berhasil memukul habis kekuatan Byzantium. Damaskus jatuh pada tahun itu
    juga, dan Darussalam menyerah dua tahun kemudian. Menjelang tahun 641, pasukan
    Arab telah menguasai seluruh Palestina dan Suriah, dan terus menerjang maju ke
    daerah yang kini bernama Turki. Tahun 639, pasukan Arab menyerbu Mesir yang
    juga saat itu di bawah kekuasaan Byzantium. Dalam tempo tiga tahun, penaklukan
    Mesir diselesaikan dengan sempurna.

    Penyerangan Arab terhadap Irak yang saat itu berada di bawah kekuasaan
    Kekaisaran Persia
    telah mulai bahkan sebelum `Umar naik jadi khalifah. Kunci kemenangan Arab
    terletak pada pertempuran Qadisiya tahun 637, terjadi di masa kekhalifahan
    `Umar. Menjelang tahun 641, seseluruh Irak sudah berada di bawah pengawasan
    Arab. Dan bukan cuma itu: pasukan Arab bahkan menyerbu langsung Persia dan
    dalam pertempuran Nehavend (642) mereka secara menentukan mengalahkan sisa
    terakhir kekuatan Persia. Menjelang wafatnya `Umar di tahun 644, sebagian besar
    daerah barat Iran sudah terkuasai sepenuhnya. Gerakan ini tidak berhenti
    tatkala `Umar wafat. Di bagian timur mereka dengan cepat menaklukkan Persia dan
    bagian barat mereka mendesak terus dengan pasukan menyeberang Afrika Utara.

    Sama pentingnya dengan makna penaklukan-penaklukan yang dilakukan `Umar
    adalah kepermanenan dan kemantapan pemerintahannya. Iran, kendati penduduknya
    masuk Islam, berbarengan dengan itu mereka memperoleh kemerdekaannya dari
    pemerintahan Arab. Tetapi Suriah, Irak dan Mesir tidak pernah peroleh hal
    serupa. Negeri-negeri itu seluruhnya di-Arabkan hingga saat kini.

    `Umar sudah barangtentu punya rencana apa yang harus dilakukannya terhadap
    daerah-daerah yang sudah ditaklukkan oleh pasukan Arab. Dia memutuskan, orang
    Arab punya hak-hak istimewa dalam segi militer di daerah-daerah taklukan,
    mereka harus berdiam di kota-kota tertentu yang ditentukan untuk itu, terpisah
    dari penduduk setempat. Penduduk setempat harus bayar pajak kepada penakluk
    Muslimin (umumnya Arab), tetapi mereka dibiarkan hidup dengan aman dan
    tenteram. Khususnya, mereka tidak dipaksa memeluk Agama Islam. Dari hal itu
    sudahlah jelas bahwa penaklukan Arab lebih bersifat perang penaklukan
    nasionalis daripada suatu perang suci meskipun aspek agama bukannya tidak
    memainkan peranan.

    Keberhasilan `Umar betul-betul mengesankan. Sesudah Nabi Muhammad, dia
    merupakan tokoh utama dalam hal penyerbuan oleh Islam. Tanpa penaklukan-penaklukannya
    yang secepat kilat, diragukan apakah Islam bisa tersebar luas sebagaimana dapat
    disaksikan sekarang ini. Lebih-lebih, kebanyakan daerah yang ditaklukkan
    dibawah pemerintahannya tetap menjadi Arab hingga kini. Jelas, tentu saja,
    Muhammadlah penggerak utamanya jika dia harus menerima penghargaan terhadap
    perkembangan ini. Tetapi, akan merupakan kekeliruan berat apabila kita
    mengecilkan saham peranan `Umar. Penaklukan-penaklukan yang dilakukannya
    bukanlah akibat otomatis dari inspirasi yang diberikan Muhammad. Perluasan
    mungkin saja bisa terjadi, tetapi tidaklah akan sampai sebesar itu kalau saja
    tanpa kepemimpinan `Umar yang brilian.

    Memang akan merupakan kejutan --buat orang Barat yang tidak begitu mengenal
    `Umar-- membaca penempatan orang ini lebih tinggi dari pada orang-orang
    kenamaan seperti Charlemagne atau Julius Caesar dalam urutan daftar buku ini.
    Soalnya, penaklukan oleh bangsa Arab di bawah pimpinan `Umar lebih luas
    daerahnya dan lebih tahan lama dan lebih bermakna ketimbang apa yang diperbuat
    oleh Charlemagne
    maupun Julius
    Caesar
    .

      Similar topics

      -

      Waktu sekarang Fri Nov 22, 2024 10:18 pm