Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    simon bolivar

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 36
    Lokasi : di hati si admin

    simon bolivar Empty simon bolivar

    Post by ratri Fri Jun 18, 2010 9:29 pm

    46 SIMON BOLIVAR 1783-1830



    Ada George Washington dari benua Amerika belahan utara. Ada George
    Washington dari benua Amerika belahan selatan. Yang dari selatan itu namanya
    Simon Bolivar. Apa sebab? Karena sedikit sekali --itu pun kalau ada-- orang
    yang pegang rol begitu menentukan dalam sebuah benua sepanjang sejarah manusia.
    Tak kurang dari lima
    negeri yang dibebaskannya dari belenggu kolonialisme Spanyol: Colombia, Venezuela, Ecuador, Peru, dan
    Bolovia).

    Bolivar sendiri anak Venezuela,
    lahir di kota Caracas tahun 1783,
    berasal dari keluarga aristokrat keturunan Spanyol. Baru umur sembilan tahun
    sudah yatim. Pada tahun-tahun meningkat dewasanya dia teramat sangat
    terpengaruh oleh ide-ide kaum pembaharu Perancis. Filosof-filosof yang kerap
    dia baca antara lain John Locke, Rousseau, Voltaire dan Montesqueu.

    Selaku remaja, Bolivar berkelana ke beberapa negeri Eropa. Di Roma tahun
    1805 di puncak bukit Aventine, Bolivar angkat sumpah, tidak akan duduk
    berpangku tangan sebelum tanah airnya bebas dari penindasan kolonialisme
    Spanyol.

    Tahun 1808 Napoleon Bonaparte menyerbu Spanyol dan mendudukkan saudaranya
    menjadi kepala negara Spanyol. Dengan penggeseran famili kerajaan Spanyol dari
    peranan politik yang efektif, sesungguhnya Napoleon menyuguhkan peluang emas
    buat daerah jajahan Amerika Latin merebut kemerdekaannya.

    Revolusi menghalau kolonialisme Spanyol di Venezuela pecah tahun 1810
    tatkala gubernur Spanyol di Venezuela disepak turun dari kursinya. Pernyataan
    proklamasi kemerdekaan dikumandangkan tahun 1811,dan pada tahun itu juga
    Bolivar menjadi pemimpin pasukan revolusioner. Tetapi tahun berikutnya pasukan
    Spanyol menguasai kembali Venezuela. Salah seorang pemuka revolusi, Fransisco
    Miranda dipenjara dan Bolivar menghilang meninggalkan negeri.

    Tahun-tahun berikutnya mencatat serentetan pertempuran hebat, sebentar
    merebut kemenangan sebentar menderita pukulan berat, tetapi tekad Bolivar tak
    pernah mengendur. Titik balik terjadi tahun 1819 tatkala Bolivar memimpin
    pasukan yang campur aduk dan tak beraturan, menyeberang sungai mengambah
    daratan tinggi, lembah dan pucuk pegunungan Andes untuk menghajar serdadu
    Spanyol di Columbia. Di sana dia menangkan pertempuran yang sulit di Boyaca (17
    Agustus 1819), kemenangan yang betul-betul merupakan mentari terbit kemenangan.
    Venezuela dibebaskan tahun 1821 dan Ecuador tahun 1822.

    Sementara itu, patriot Argentina, Jose de San Martin berhasil membebaskan
    Argentina dan Chili dari kolonialisme Spanyol dan bertanggung jawab atas
    pembebasan Peru. Kedua pembebas itu bertemu muka di kota Guayaquil, Ecuador,
    musim panas tahun 1822. Tetapi, keduanya tak bisa bersepakat menyusun rencana
    kerjasama dan mengkoordinir perjuangan bersama mengganyang Spanyol. Karena San
    Martin tidak setuju bergandengan tangan dengan Bolivar yang berapi-api melabrak
    Spanyol (dan hal ini menguntungkan pihak Spanyol), dia memutuskan undur diri
    selaku komandan dan menjauh dari Amerika Latin sepenuhnya. Tahun 1824 pasukan
    Bolivar secara mutlak telah membebaskan daerah yang kini disebut Peru, dan di
    tahun 1825 pasukan Spanyol di bagian utara Peru (kini bernama Bolivia) dihalau
    habis.

    Sisa tahun-tahun karier Bolivar tidak begitu sukses. Dia terkesan dengan
    contoh-contoh Amerika Serikat dan menginginkan adanya federasi untuk seluruh
    negeri Amerika Selatan. Kenyataannya,
    Venezuela, Colombia dan Ecuador telah
    melebur diri menjadi Republik Colombia Raya dengan Bolivar selaku presiden.
    Malangnya, gejala gerak menjauh di Amerika Selatan lebih besar terasa ketimbang
    di Amerika Utara. Tatkala Bolivar mengundang muktamar negeri-negeri Amerika
    bebas Spanyol di tahun 1826, cuma. empat negara yang hadir. Sebetulnya lebih
    banyak negeri yang bergabung dengan Colombia Raya, tetapi republik ini segera
    berantakan dengan sendirinya. Perang saudara pecah pada tahun 1828 dan ada
    percobaan membunuh Simon Bolivar. Menjelang 1830 Venezuela dan Ecuador
    mengundurkan diri. Bolivar, sadar bahwa dia merupakan penghalang buat
    perdamaian, mengundurkan diri di bulan April tahun 1830. Tatkala dia wafat di
    bulan Desember 1830, dia dalam rundungan kecewa, miskin terlunta-lunta dan
    dibuang dari negeri asalnya Venezuela.

    Bolivar jelas seorang punya ambisi besar dan atas desakan kondisi dia
    kadang-kadang menempuh jalan-jalan kediktatoran. Tetapi, jika dia harus
    memilih, dia siap sedia merelakan ambisinya demi kepentingan umum dan idealisme
    demokratis, dan dia mencampakkan kediktatorannya. Pernah sekali dia ditawari
    mahkota kerajaan, tetapi ditolaknya. Tak syak lagi, dia rasa julukan "El
    Libertador" (Sang Pembebas) yang telah dilekatkan pada dirinya jauh lebih
    agung ketimbang sekedar sebuah mahkota kerajaan.

    Tak perlu diragukan lagi, Bolivar merupakan tokoh dominan dalam gerakan
    pembebasan Amerika Latin dari telapak kaki imperialisme Spanyol. Dia beri
    sumbangan ideologi kepemimpinan buat gerakan itu --menulis artikel, menerbitkan
    surat kabar,
    berpidato di mana-mana-- dan melakukan surat-menyurat. Tak lelah-lelahnya dia
    mencari dana buat menunjang perjuangan. Dan dia merupakan seorang tokoh militer
    utama dalam gerakan revolusioner bersenjata.

    Namun, adalah keliru menganggap Bolivar seorang jenderal besar. Tentara yang
    ditaklukkannya bukanlah tentara berukuran besar dan bukan tentara yang teratur
    rapi. Bolivar sendiri bukanlah orang yang punya bakat menyusun strategi ataupun
    taktik. (Memang mengherankan juga jika diingat dia tak pernah dapat pendidikan
    militer sedikit pun). Tetapi, Bolivar mampu mengatasi semua kekuasaannya itu
    dengan dia punya tekad tak sudi terkalahkan menghadapi lawannya. Sehabis tiap
    menderita kekalahan dari Spanyol, tatkala orang-orangnya enggan berkelahi,
    Bolivar dengan tegas menghimpun kembali pasukan dan kembali maju bertempur.

    Menurut penilaian saya, Bolivar merupakan tokoh lebih berpengaruh ketimbang
    jago-jago kesohor seperti Julius Caesar atau Charlemagne, baik karena
    perubahan-perubahan yang diperbuatnya selama kariernya dan karena daerah
    pengaruhnya lebih luas. Namun, Bolivar ditempatkan dalam urutan di bawah
    Hitler, Alexander Yang Agung dan Napoleon karena banyak hal yang diperbuat oleh
    ketiga orang ini tak bisa terjadi tanpa adanya mereka. Sedangkan sulit
    dipercaya bahwa Amerika Selatan tidak bisa memperoleh kemerdekaan walau
    bagaimana.

    Tak seperti Washington,
    Bolivar membebaskan semua budak-budaknya selama masa hidupnya. Sebagai
    tambahan, lewat proklamasi dan lewat penyuguhan konstitusi dia aktif mencoba
    menghapus perbudakan di daerah-daerah yang dimerdekakannya. Namun percobaannya
    tidak sepenuhnya berhasil dan perbudakan masih ada sesudah dia wafat.

    Bolivar berpribadi kompleks, menarik, dramatis, berani, dan romantis.
    Tampangnya rupawan, dan dengan sendirinya terlibat banyak cerita percintaan.
    Dia berpandangan idealistis yang jauh, tetapi punya ketrampilan administratif
    tidak sebanyak Washington
    serta gemar disanjung. Ambisinya lebih kuat ketimbang Washington, dan ini merugikan daerah-daerah yang
    dibebaskannya. Di lain pihak, Bolivar samasekali tidak mata duitan. Dia orang
    berada tatkala mencebur ke dunia politik, dan jadi miskin tatkala berhenti.

    Daerah yang dibebaskan Bolivar dari cengkeraman kolonial sedikit lebih besar
    dari Amerika Serikat yang asli. Tetapi, jelas pula dia merupakan tokoh yang
    kurang penting jika dibandingkan Washinton, semata-mata karena Amerika Serikat
    pegang peranan lebih penting dalam sejarah daripada negeri-negeri yang
    dibebaskan Bolivar.

      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 10:37 pm