ARCHIMEDES 287 SM-212 SM
Yang namanya ilmuwan itu tentu pintar. Kalau tidak, buat apa disebut
ilmuwan? Tetapi Archimedes --menurut ukuran dunia lama-- bukan pintar sekedar
pintar tetapi paling pintar di bidangnya, bidang matematika. Dia kadangkala
dianggap penemu prinsip pengungkit dan konsep gaya berat tertentu.
Tetapi nyatanya pengungkit itu sudah dikenal dan digunakan orang berabad
sebelum ada Archimedes. Tampaknya dia orang pertama yang jelas menerangkan
formula hal-ihwal pengungkit meskipun insinyur-insinyur mesin sudah berulang
kali dan mampu menggunakan pengungkit jauh sebelum Archimedes.
Konsep tentang kepadatan (berat per volume unit) dari sesuatu benda sebagai
lawan berat keseluruhan sesuatu obyek tampaknya sudah diketahui sebelum
Archimedes dan mahkota (cerita tentang dia melompat dari tempat mandinya dan
berlari-lari sepanjang jalan sambil teriak "Eureka"), apa yang
ditemukan Archimedes bukanlah barang baru melainkan sekedar pemakaian
terang-terangan dari konsep yang sudah dikenal terhadap sesuatu masalah
spesifik.
Selaku matematikus, tak syak lagi Archimedes memang terkemuka. Buktinya, dia
hampir sampai pada memformulasikan "kalkulus integral," lebih dari
delapan belas abad sebelum Isaac Newton berhasil melaksanakannya. Malangnya,
sistem yang mudah untuk melukiskan lambang-lambang jumlah masih kurang di masa
Archimedes. Begitu pula malangnya, tak ada pelanjut-pelanjutnya yang cukup
bermutu selaku matematikus. Akibatnya, kebrilianan pandangan matematika
Archimedes menjadi semakin berkurang daya cekamnya seperti sebelumnya. Karena
itu tampak jelas sekali, betapa pun mengagumkan bakat Archimedes, pengaruh
riilnya tidak cukup besar untuk meyakinkan dia bisa dimasukkan ke dalam barisan
daftar yang seratus.
Yang namanya ilmuwan itu tentu pintar. Kalau tidak, buat apa disebut
ilmuwan? Tetapi Archimedes --menurut ukuran dunia lama-- bukan pintar sekedar
pintar tetapi paling pintar di bidangnya, bidang matematika. Dia kadangkala
dianggap penemu prinsip pengungkit dan konsep gaya berat tertentu.
Tetapi nyatanya pengungkit itu sudah dikenal dan digunakan orang berabad
sebelum ada Archimedes. Tampaknya dia orang pertama yang jelas menerangkan
formula hal-ihwal pengungkit meskipun insinyur-insinyur mesin sudah berulang
kali dan mampu menggunakan pengungkit jauh sebelum Archimedes.
Konsep tentang kepadatan (berat per volume unit) dari sesuatu benda sebagai
lawan berat keseluruhan sesuatu obyek tampaknya sudah diketahui sebelum
Archimedes dan mahkota (cerita tentang dia melompat dari tempat mandinya dan
berlari-lari sepanjang jalan sambil teriak "Eureka"), apa yang
ditemukan Archimedes bukanlah barang baru melainkan sekedar pemakaian
terang-terangan dari konsep yang sudah dikenal terhadap sesuatu masalah
spesifik.
Selaku matematikus, tak syak lagi Archimedes memang terkemuka. Buktinya, dia
hampir sampai pada memformulasikan "kalkulus integral," lebih dari
delapan belas abad sebelum Isaac Newton berhasil melaksanakannya. Malangnya,
sistem yang mudah untuk melukiskan lambang-lambang jumlah masih kurang di masa
Archimedes. Begitu pula malangnya, tak ada pelanjut-pelanjutnya yang cukup
bermutu selaku matematikus. Akibatnya, kebrilianan pandangan matematika
Archimedes menjadi semakin berkurang daya cekamnya seperti sebelumnya. Karena
itu tampak jelas sekali, betapa pun mengagumkan bakat Archimedes, pengaruh
riilnya tidak cukup besar untuk meyakinkan dia bisa dimasukkan ke dalam barisan
daftar yang seratus.
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as