Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    nyamuk-nyamuk nakal

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 36
    Lokasi : di hati si admin

    nyamuk-nyamuk nakal Empty nyamuk-nyamuk nakal

    Post by ratri Sun May 23, 2010 5:07 pm

    Nyamuk: Pemakan Darah?








    Dalam Alqur'an, Allah seringkali menyeru manusia untuk
    mempelajari alam dan menyaksikan "ayat-ayat" yang ada padanya. Semua
    makhluk hidup dan tak hidup di jagat raya ini dipenuhi "ayat" yang
    menunjukkan bahwa alam semesta seisinya telah diciptakan. Di samping itu alam
    ini adalah pencerminan dari ke-Mahakuasaan, Ilmu dan Kreasi Penciptanya. Adalah
    wajib bagi manusia untuk memahami ayat-ayat ini melalui akalnya, sehingga ia
    pun pada akhirnya menjadi hamba yang tunduk patuh di hadapan Allah.



    Kendatipun semua makhluk hidup adalah ayat Allah, uniknya
    ada sejumlah binatang yang secara khusus disebut dalam Alqur'an. Satu
    diantaranya adalah nyamuk:






    Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan
    berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman,
    maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Rabb mereka, tetapi mereka
    yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk
    perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah,
    dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan
    tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik (QS. Al-Baqarah,
    2:26).






    nyamuk-nyamuk nakal Clip_image001 Mungkin banyak di antara kita yang menganggap nyamuk
    sebagai serangga yang biasa saja, atau bahkan menjengkelkan karena suka
    mengganggu orang tidur. Akan tetapi pernyataan: "Sesungguhnya Allah
    tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu
    "
    semestinya mendorong kita untuk memikirkan keajaiban binatang yang satu ini.






    Pemakan Madu Bunga


    Anggapan banyak orang bahwa nyamuk adalah penghisap dan
    pemakan darah tidaklah sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina yang menghisap
    darah dan bukan yang jantan. Di samping itu, nyamuk betina menghisap darah
    bukan untuk kebutuhan makan mereka. Sebab baik nyamuk jantan maupun betina,
    keduanya hidup dengan memakan "nectar", yakni cairan manis
    yang disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu bunga). Satu-satunya alasan
    mengapa nyamuk betina, dan bukan jantan, menghisap darah adalah karena darah
    mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur
    nyamuk. Dengan kata lain, nyamuk betina menghisap darah untuk mempertahankan
    kelangsungan hidup spesiesnya.






    Perubahan Warna


    nyamuk-nyamuk nakal Clip_image002nyamuk-nyamuk nakal Clip_image003 Proses perkembangan nyamuk merupakan peristiwa yang paling
    menakjubkan. Di bawah ini uraian singkat tentang metamorfosis nyamuk dimulai
    dari larva mungil melalui sejumlah fase perkembangan yang berbeda hingga pada
    akhirnya menjadi nyamuk dewasa.



    Nyamuk betina menaruh
    telurnya, yang diberi makan berupa darah agar dapat tumbuh dan berkembang, pada
    dedaunan lembab atau kolam-kolam yang tak berair di musim panas atau gugur.
    Sebelumnya, nyamuk betina ini menjelajahi wilayah yang ada dengan sangat teliti
    menggunakan reseptornya yang sangat peka yang terletak pada perutnya. Setelah
    menemukan tempat yang cocok, nyamuk mulai meletakkan telur-telurnya. Telur yang
    panjangnya kurang dari 1 mm ini diletakkan secara teratur hingga membentuk
    sebuah barisan teratur. Beberapa spesies nyamuk meletakkan telur-telurnya sedemikian
    hingga berbentuk seperti sebuah sampan. Beberapa koloni telur ini ada yang
    terdiri dari 300 buah telur.



    Telur-telur yang berwarna putih ini kemudian berubah warna
    menjadi semakin gelap, dan dalam beberapa jam menjadi hitam legam. Warna gelap
    ini berfungsi untuk melindungi telur-telur tersebut agar tidak terlihat oleh
    serangga maupun burung pemangsa. Sejumlah larva-larva yang lain juga berubah
    warna, menyesuaikan dengan warna tempat di mana mereka berada, hal ini
    berfungsi sebagai kamuflase agar tidak mudah terlihat oleh pemangsa.



    Larva-larva ini berubah warna melalui berbagai proses kimia
    yang terjadi pada tubuhnya. Tidak diragukan lagi bahwa telur, larva maupun
    nyamuk betina bukanlah yang menciptakan sendiri ataupun mengendalikan berbagai
    proses kimia yang mengakibatkan perubahan warna tersebut seiring dengan
    perjalanan metamorfosis nyamuk. Mustahil pula jika sistem yang kompleks ini
    terjadi dengan sendirinya. Kesimpulannya adalah nyamuk telah diciptakan secara
    lengkap beserta dengan sistem perkembangbiakannya sejak pertama kali ia ada.
    Dan Pencipta yang Maha Sempurna ini adalah Allah.






    Hidup Sebagai Larva


    nyamuk-nyamuk nakal Clip_image004 Ketika periode inkubasi telur telah berlalu, para larva
    lalu keluar dari telur-telur mereka dalam waktu yang hampir bersamaan. Larva
    (jentik nyamuk) yang makan terus-menerus ini tumbuh sangat cepat hingga pada
    akhirnya kulit pembungkus tubuhnya menjadi sangat ketat dan sempit. Hal ini
    tidak memungkinkan tubuhnya untuk tumbuh membesar lagi. Ini pertanda bahwa
    mereka harus mengganti kulit. Pada tahap ini, kulit yang keras dan rapuh ini
    dengan mudah pecah dan mengelupas. Para larva tersebut mengalami dua kali
    pergantian kulit sebelum menyelesaikan periode hidup mereka sebagai larva.



    Jentik nyamuk mendapatkan makanan dengan cara yang
    menakjubkan. Mereka membuat pusaran air kecil dalam air dengan menggunakan
    bagian ujung dari tubuh mereka yang ditumbuhi bulu sehingga mirip kipas.
    Kisaran air tersebut menyebabkan bakteri dan mikro-organisme lainnya tersedot
    dan masuk ke dalam mulut larva nyamuk. Proses pernapasan jentik nyamuk, yang
    posisinya terbalik di bawah permukaan air, terjadi melalui sebuah pipa udara
    yang mirip dengan "snorkel" (pipa saluran pernapasan) yang
    biasa digunakan oleh para penyelam. Tubuh jentik mengeluarkan cairan yang
    kental yang mampu mencegah air untuk memasuki lubang tempat berlangsungnya
    pernapasan. Sungguh, sistem pernapasan yang canggih ini tidak mungkin dibuat
    oleh jentik itu sendiri. Ini tidak lain adalah bukti ke-Mahakuasaan Allah dan
    kasih sayang-Nya pada makhluk yang mungil ini, agar dapat bernapas dengan
    mudah.






    Saat Meninggalkan Kepompong


    Pada tahap larva (jentik), terjadi pergantian kulit sekali
    lagi. Pada tahap ini, larva tersebut berpindah menuju bagian akhir dari
    perkembangan mereka yakni tahap kepompong (pupal stage). Ketika kulit
    kepompong terasa sudah sempit dan ketat, ini pertanda bagi larva untuk keluar
    dari kepompongnya.



    Selama masa perubahan terakhir ini, larva nyamuk menghadapi
    tantangan yang membahayakan jiwanya, yakni masuknya air yang dapat menyumbat saluran
    pernapasan. Hal ini dikarenakan lubang pernapasannya, yang dihubungkan dengan
    pipa udara dan menyembul di atas permukaan air, akan segera ditutup. Jadi sejak
    penutupan ini, dan seterusnya, pernapasan tidak lagi melalui lubang tersebut,
    akan tetapi melalui dua pipa yang baru terbentuk di bagian depan nyamuk muda.
    Tidak mengherankan jika dua pipa ini muncul ke permukaan air sebelum pergantian
    kulit terjadi (yakni sebelum nyamuk keluar meninggalkan kepompong). Nyamuk yang
    berada dalam kepompong kini telah menjadi dewasa dan siap untuk keluar dan
    terbang. Binatang ini telah dilengkapi dengan seluruh organ dan organelnya
    seperti antena, kaki, dada, sayap, abdomen dan matanya yang besar.



    Kemunculan nyamuk dari kepompong diawali dengan robeknya
    kulit kepompong di bagian atas. Resiko terbesar pada tahap ini adalah masuknya
    air ke dalam kepompong. Untungnya, bagian atas kepompong yang sobek tersebut
    dilapisi oleh cairan kental khusus yang berfungsi melindungi kepala nyamuk yang
    baru "lahir" ini dari bersinggungan dengan air. Masa-masa ini
    sangatlah kritis. Sebab tiupan angin yang sangat lembut sekalipun dapat
    berakibatkan kematian jika nyamuk muda tersebut jatuh ke dalam air. Nyamuk muda
    ini harus keluar dari kepompongnya dan memanjat ke atas permukaan air dengan
    kaki-kakinya sekedar menyentuh permukaan air.



    Begitulah, seringkali hati
    kita tertutupi dari memahami kebesaran Allah pada makhluknya yang tampak kecil
    dan tak berarti. Kalau nyamuk yang kecil ternyata menyimpan keajaiban ciptaan
    Allah yang begitu besar, bagaimana dengan makhluk-Nya yang lebih besar dan
    lebih sering kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari? Wallaahu a'lam.

      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 3:35 am