Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    hutan rawa-rawa

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 36
    Lokasi : di hati si admin

    hutan rawa-rawa Empty hutan rawa-rawa

    Post by ratri Sun May 23, 2010 4:41 pm

    R a w a

    Dalam pelajaran di sekolah, kita mengenal beberapa istilah
    seperti sungai, danau, laut, rawa dan masih banyak lagi. Nah, sekarang kita
    akan membahas sedikit tentang 'rawa'. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, rawa
    diartikan sebagai tanah yang rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi
    air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air. Penggenangan air di rawa dapat
    bersifat musiman ataupun permanen. Hutan rawa memiliki keanekaragaman hayati
    yang sangat kaya.


    Jenis-jenis floranya antara lain: durian burung (Durio
    carinatus), ramin (Gonystylus sp), terentang (Camnosperma sp.), kayu putih
    (Melaleuca sp), sagu (Metroxylon sp), rotan, pandan, palem-paleman dan berbagai
    jenis lainnya. Faunanya antara lain : harimau (Panthera tigris), Orang utan
    (Pongo pygmaeus), rusa (Cervus unicolor), buaya (Crocodylus porosus), babi
    hutan (Sus scrofa), badak, gajah, musang air dan berbagai jenis ikan.


    Jenis-jenis
    rawa



    1. Hutan rawa air
      tawar,
      memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral.
      Biasanya ditumbuhi hutan lebat;

    2. Hutan rawa
      gambut,
      terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang
      proses penguraiannya sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki
      kandungan bahan organik yang sangat tinggi;

    3. Rawa tanpa
      hutan,
      merupakan bagian dari ekosistem rawa hutan. Namun
      hanya ditumbuhi tumbuhan kecil seperti semak dan rumput liar.



    Luas rawa di Indonesia diperkirakan lebih dari 23 juta hektar.

    Peran
    dan manfaat hutan rawa :



    • Sumber cadangan air, dapat menyerap dan menyimpan kelebihan air dari
      daerah sekitarnya dan akan mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat
      daerah sekitarnya kering

    • mencegah
      terjadinya banjir;

    • mencegah
      intrusi air laut ke dalam air tanah dan sungai

    • sumber energi
    • sumber makanan
      nabati maupun hewani



    Apa
    yang terjadi jika hutan rawa hilang ?



    · dapat mengakibatkan
    kekeringan



    · dapat
    mengakibatkan intrusi air laut lebih jauh ke daratan



    · dapat
    mengakibatkan banjir



    · hilangnya flora
    dan fauna di dalamnya



    · sumber mata pencaharian penduduk setempat
    berkurang


    Contoh rawa yang sekarang menjadi cagar alam adalah cagar alam
    muara angke. Cagar alam muara angke terletak dibagian utara kota
    Jakarta, keberadaannya membentang sepanjang garis pantai dari muara karang ke
    barat ke arah kamal dengan panjang kurang lebih 5 km lebar 100 meter dengan
    luas kurang lebih 50,80 Ha. Akhir-akhir ini keadaanya sangat memprihatinkan
    karena rusaknya lingkungan ekosistem, pencemaran air laut, sampah plastik dan
    abrasi air laut. Padahal dari hutan ini kita dapat belajar banyak tentang
    berbagai jenis tumbuhan air, satwa unggas, reptil dll.


    hutan rawa-rawa Clip_image001Di kawasan Jakarta
    utara, tepatnya di daerah muara angke hingga ke barat ke kamal terdapat hutan
    mangrove (hutan bakau) yang dilindungi dan dijadikan cagar alam. Hutan mangrove
    ini membentang sepanjang garis pantai dengan panjang kurang lebih 5 km dan
    lebar 100 meter persegi. Hutan ini ditumbuhi dari berbagai macam tumbuhan air
    diantaranya pohon bakau (Rhizophora Mucronata), pohon api-api, akasia, dan
    tumbuhan perdu lainnya. Sedangkan satwa yang menjadi penghuni kawasan cagar
    alam ini diantaranya adalah musang, berang-berang dan monyet yang sudah semakin
    sulit ditemukan karena kelangkaan ketersediaaan makanan, selain itu ada 74
    jenis burung diantaranya kuntul, blekok, pecuk, bango, belibis. Namun jika kita
    ke sana yang sering dijumpai adalah jenis kuntul dan belibis. Diperkirakan
    burung-burung ini sudah hijrah ke pulau rambut, lalu ada juga 4 jenis ikan dan
    7 jenis reptil (biawak dan berbagai ular berbisa dan ular sanca.


    Menurut data dari Departemen Kehutanan prop DKI, keberadaan hutan
    di Jakarta terdiri dari: Hutan Lindung seluas 44,76 Ha, Hutan Cagar alam seluas
    25.02 Ha, Hutan Wisata seluas 99,82 Ha, Cagar alam pulau Bakor seluas 18 Ha,
    dan Cagar alam Pulau Rambut seluas 45 Ha.


    Fungsi
    Hutan


    Dari sudut ekologis, hutan mangrove merupakan suatu bentuk
    ekosistem yang unik. Alasannya, di kawasan mangrove terpadu empat unsur
    biologis penting yang penting: daratan, pepohonan, fauna serta ekosistem.
    Sehingga, pengelolaan potensi hutan seperti ini harus tepat dan rasional agar
    fungsi ekologis dan ekonomisnya dapat dimanfaatkan secara maksimal.


    hutan rawa-rawa Clip_image002Fungsi hutan mangrove
    sendiri sebagai pelindung terhadap pengikisan pantai, pelindung terhadap angin
    laut, menahan intrusi air laut dan tempat berkembangnya biota laut, selain
    sebagai obyek penelitian dan obyek wisata yang perlu dikembangkan. Sebagai
    obyek penelitian, kita dapat melakukan berbagai penelitian tentang berbagai
    jenis tumbuhan air, tingkat pencemaran air laut, jenis-jenis satwa dan biota
    air lainnya. Namun jika keberadaanya semakin rusak bagaimana nanti kita
    mempertanggungjawabkanya terhadap anak cucu, merawat dan menjaganya adalah
    tugas kita bersama, hutan bukanlah warisan namun titipan dari anak cucu kita.

      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 8:10 am