Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    si lumba-lumba

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 37
    Lokasi : di hati si admin

    si lumba-lumba Empty si lumba-lumba

    Post by ratri Sun May 23, 2010 4:28 pm

    Lumba-Lumba,
    Sang Arsitek Kapal Selam






    Lebih dari 70% permukaan bumi diliputi
    oleh air. Di kedalaman samudera, beragam makhluk berjumlah sangat besar hidup
    selaras satu sama lain. Salah satunya adalah sahabat kita, lumba-lumba.
    Lumba-lumba adalah makhluk laut paling cerdas, ramah dan suka menolong. Mereka
    memahami perintah dengan baik dan tahu cara mematuhinya. Tubuh mereka
    diciptakan dengan bentuk yang sungguh menakjubkan.






    Melihat
    Dengan Suara



    Lumba-lumba lebih sering kita lihat di
    permukaan air. Tapi sebenarnya mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di
    kedalaman lautan; tempat yang menyulitkan untuk melihat sesama mereka dan
    mencari makan. Tapi, lumba-lumba dapat melihat lebih baik dalam gelapnya lautan
    daripada kemampuan manusia melihat dalam terangnya cahaya. Lalu, bagaimanakah
    mereka dapat melakukan ini? Lumba-lumba diciptakan dengan sistemnya yang
    lengkap dan sempurna, yang memungkinkan mereka menemukan arah dengan merasakan
    getaran suara. Para ilmuwan menamakan sistem ini “ekolokasi”. Bagaimana mereka
    dapat melakukannya?



    Lumba-lumba bernapas melalui lubang
    yang ada di atas kepalanya. Tepat di bawah lubang ini, terdapat kantung-kantung
    kecil berisi udara. Dengan mengalirkan udara melalui kantung-kantung ini,
    mereka menghasilkan suara bernada tinggi. Kantung udara ini berperan sebagai
    cermin akustik yang memfokuskan suara yang dihasilkan gumpalan kecil jaringan
    lemak yang berada tepat di bawah lubang pernapasan. Kemudian, suara ekolokasi
    ini dipancarkan ke arah sekitarnya secara terputus-putus. Suara lumba-lumba
    segera memantul kembali bila membentur benda apa pun. Lumba-lumba mendengarkan
    seksama pantulan suara ini. Gelombang suara ini ditangkap di bagian rahang
    bawahnya yang disebut “jendela akustik”.



    Dari sini, informasi suara diteruskan
    ke telinga bagian tengah, dan akhirnya ke otak untuk diterjemahkan. Pantulan
    suara dari sekelilingnya memberi informasi rinci tentang jarak benda-benda dari
    mereka, berikut ukuran dan pergerakannya. Berkat perangkat ini, lumba-lumba
    dapat memindai wilayah yang luas; bahkan memetakan samudra. Inilah sistem sonar
    sempurna yang dengannya lumba-lumba memindai dasar laut layaknya alat pemindai
    elektronik.



    Sistem berteknologi tinggi yang
    terbuat dari daging dan tulang yang ditempatkan dalam tubuh seekor makhluk laut
    adalah bukti kehebatan dan kesempurnaan sang Pencipta. Kapal selam modern
    menemukan arah dengan menggunakan sonar. Lumba-lumba telah menggunakan
    teknologi jutaan tahun lebih awal dibandingkan manusia yang baru menemukannya
    di abad ke-20. Mustahil seekor binatang mampu memiliki sistem sedemikian
    menakjubkan atas kehendaknya sendiri. Sistem tak tertandingi pada lumba-lumba
    adalah bukti bahwa Tuhan telah menciptakan mereka.



    Sistem sonar frekuensi tinggi ini
    tidak hanya berfungsi mengindra benda-benda di lautan. Lumba-lumba juga
    menggunakannya untuk mencari makan. Lumba-lumba dalam suatu kelompok
    mengarahkan gelombang suara kuat ini pada sekelompok ikan. Dengan cara ini,
    mereka membuyarkan kawanan ikan dan dengan mudah menangkapnya. Ikan dilumpuhkan
    dengan senjata ini, dan turut menjadi mangsa mudah bagi burung-burung laut.
    Lumba-lumba juga menggunakan sistem sonar untuk berkomunikasi secara
    mengagumkan. Mereka mampu saling berkirim pesan meski terpisahkan oleh jarak
    lebih dari 220 km. Artinya, seekor lumba-lumba di selat Bosphorus dapat
    berkomunikasi dengan rekannya di selat Dardanela. Lumba-lumba paling sering
    berkomunikasi secara menakjubkan untuk menemukan pasangan dan saling
    mengingatkan akan bahaya.






    Tidur
    dengan sebelah mata dan sebelah otak



    si lumba-lumba Clip_image001Tuhan menciptakan setiap makhluk dengan sistem penglihatan
    menakjubkan sesuai keperluannya. Manusia memiliki mata mengagumkan yang
    memungkinkan mereka melihat di daratan. Tapi di dalam air, penglihatannya
    sangat kabur. Alasannya, mata manusia tidak mampu fokus di dalam air. Sebagai
    jalan keluar, kita menggunakan kacamata renang yang membentuk kantung udara di
    sekeliling mata. Kita hanya mampu melihat jelas dengan bantuan kacamata ini.
    Sama halnya, manusia menggunakan kamera berteknologi tinggi untuk memotret di dalam
    air. Mata lumba-lumba layaknya kamera khusus yang memungkinkan mereka melihat
    jelas di bawah dan di atas permukaan air.



    si lumba-lumba Clip_image002 Mereka memiliki
    lensa mata kenyal yang dapat mengembang dan mengerut sehingga mampu berfokus di
    bawah dan di atas permukaan air. Ini sangat diperlukan bagi lumba-lumba. Setiap
    kali muncul ke permukaan, lumba-lumba secara seksama memperhatikan pergerakan
    kawanan burung di sekitar mereka. Sebab, di tempat burung berkumpullah terdapat
    sekumpulan ikan. Lumba-lumba sangat tahu akan hal ini, dan memanfaatkannya
    untuk mencari mangsa dengan mudah. Desain istimewa mata lumba-lumba juga
    melindungi mata mereka dari air laut yang asin.



    Mata lumba-lumba memiliki ciri khusus
    lainnya: setiap mata dapat berfokus pada satu titik yang berbeda pada saat
    bersamaan. Karenanya, seekor lumba-lumba dapat melihat ke depan dengan satu
    mata untuk menentukan arah berenangnya sambil berjaga-jaga dari bahaya dengan
    mata yang lain. Bila perlu, lumba-lumba dapat menutup salah satu matanya dan
    mengisitirahatkan separuh otaknya. Selang beberapa lama, ia ganti melakukan hal
    yang sama pada mata dan separuh otaknya yang lain. Dengan cara ini, lumba-lumba
    tidak pernah tertidur penuh dan selalu terjaga dari bahaya.






    Kulit
    Bergerak Menggelombang



    Manusia berupaya membuat kapal laut
    yang tahan terhadap segala keadaan. Namun, ada satu lagi rintangan utama yang
    harus diatasi oleh kapal laut, yakni kuatnya gaya hambatan air. Semakin cepat
    kapal bergerak, semakin besar hambatan airnya. Karenanya, para insinyur
    hidrodinamika berusaha menjadikan hambatan ini sekecil mungkin ketika merancang
    kapal, perahu, dan kapal selam. Tenaga sangat besar pada motor pendorong kapal
    laut diperlukan guna mengimbangi gaya hambat ini.



    Lumba-lumba senang berenang dengan
    kecepatan tinggi. Tentunya, kapal laut dengan kecepatan seperti ini akan
    mengalami gaya hambat sangat kuat. Namun ini bukan masalah bagi lumba-lumba
    tubuh dan kulitnya dirancang khusus untuk
    si lumba-lumba Clip_image003mengurangi hambatan air sebanyak mungkin. Saat lumba-lumba
    mulai berenang cepat, lapisan tipis air terbentuk di permukan kulit mereka.
    Lapisan tipis air ini dinamakan “lapisan penghalang”. Kulit ini diciptakan
    dengan kelenturan yang memungkinkannya bergerak menggelombang ketika turbulensi
    terjadi. Kulit ini mencegah terjadinya gaya hambat air dengan bergerak
    menggelombang berlawanan arah dengan gerak turbulensi pada “lapisan penghalang”.
    Hasilnya, gerakan renang yang cepat tanpa menimbulkan suara. Desain ini sungguh
    merupakan keajaiban teknik.



    Setelah empat tahun penelitian, para
    insinyur Jerman yang menemukan desain kulit lumba-lumba, menirunya dan berhasil
    membuat lapisan luar kapal selam dengan sifat yang sama. Kapal selam yang
    dirancang menggunakan lapisan ini berhasil menaikkan 250 % kecepatannya.
    Rancangan menakjubkan yang berusaha ditiru oleh manusia ini mustahil ada begitu
    saja dengan sendirinya tanpa disengaja. Sistem sempurna tanpa cacat tersebut
    pastilah dibuat oleh suatu Kecerdasan Maha Tinggi. Rancangan menakjubkan pada
    lumba-lumba hanyalah satu di antara contoh tak terhitung yang memperlihatkan
    kesempurnaan penciptaan.

      Waktu sekarang Thu Nov 21, 2024 7:53 pm