Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    louis pasteur

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 36
    Lokasi : di hati si admin

    louis pasteur Empty louis pasteur

    Post by ratri Sun May 23, 2010 3:34 pm

    12 LOUIS PASTEUR 1822-1895



    Ahli kimia dan biolog Perancis, Louis Pasteur, umumnya dianggap jempolan bin
    jempolan dalam sejarah obat-obatan. Pasteur memang menyuguhkan banyak sumbangan
    pikiran penting bagi kepentingan ilmu pengetahuan. Tetapi yang paling menonjol
    pada dirinya ialah pendapatnya tentang teori baksil penyakit dan pengembangan
    teknik pencegahan lewat penyuntikan.

    Pasteur lahir di kota
    Dole tahun 1822, bagian timur Perancis. Sebagai mahasiswa di Paris dia memperdalam ilmu pengetahuan.
    Kegeniusannya belum tampak tatkala jadi mahasiswa bahkan salah seorang
    mahagurunya menganggap Pasteur "sedang-sedang" saja dalam ilmu kimia.
    Baru sesudah dia meraih gelar Doktor di tahun 1847, Pasteur membuktikan ucapan
    profesornya keliru besar. Penyelidikannya tentang asam traktat (tartaric acid)
    pada kaca mengangkat derajatnya ke tingkat ahli kimia yang tersohor di saat
    umurnya baru dua puluh enam tahun.

    Kemudian dia mengalihkan perhatiannya kepada penyelidikan tentang peragian
    dan membuktikan bahwa proses ini persis seperti proses yang terjadi pada
    sejenis mikro organisme lainnya dapat memprodusir hasil-hasil yang tidak
    dikehendaki dalam hal peragian minuman. Pendapat ini segera menuntunnya
    kegagasan lain bahwa semacam mikro organisme dapat pula menghasilkan hal-hal
    yang tidak diharapkan dan dapat membawa pengaruh baik terhadap manusia maupun
    hewan.

    Pasteur bukanlah orang pertama yang memasalahkan teori baksil penyakit.
    Hipotesa serupa telah pernah dikembangkan lebih dulu oleh Girolamo Fracastoro,
    Friedrich Henle dan banyak lainnya lagi. Tetapi, Pasteurlah yang paling
    menonjol dalam hal teori kuman penyakit yang dibuktikannya lewat serentetan
    percobaan dan demonstrasi yang merupakan faktor utama dan meyakinkan masyarakat
    cerdik pandai bahwa teorinya benar.

    Apabila penyakit disebabkan oleh baksil, tampaknya masuk akal bahwa dengan
    mencegah masuknya baksil itu ke dalam tubuh manusia, penyakit itu bisa
    dihindari. Karena itu Pasteur menekankan pentingnya metode antiseptik buat para
    dokter, dan dia punya pengaruh besar terhadap Joseph Lister yang memperkenalkan
    cara antiseptik kedalam bidang pembedahan.

    Bakteri yang berbahaya dapat memasuki tubuh manusia lewat makanan dan
    minuman. Pasteur mengembangkan teknik (biasa disebut pasteurisasi) untuk
    memusnahkan mikro organisme dalam minuman. Teknik ini, jika dipraktekkan, dapat
    membinasakan susu yang kejangkitan hama
    sebagai penyebab infeksi.

    Tatkala umurnya mendekati pertengahan lima
    puluhan, Pasteur beralih lagi perhatiannya kepada penyelidikan baksil penyakit
    ternak, sejenis penyakit infeksi serius yang menyerang binatang ternak dan
    binatang-binatang lain, tidak kecuali manusia. Pasteur mampu menunjukkan bahwa
    sejenis baksil menjadi sebab sesuatu penyakit. Karya lebih penting lainnya
    ialah pengembangan tekniknya memproduksi corak baksil penyakit ternak yang
    sudah dilemahkan. Dengan cara disuntikkan ke tubuh ternak, baksil penyakit yang
    sudah dilemahkan ini dapat menimbulkan penyakit yang ringan dan tidak
    mengakibatkan fatal sehingga memungkinkan ternak-ternak itu memperoleh kekebalan
    untuk menghadapi penyakit normal. Demonstrasi Pasteur di depan umum mengenai
    efektivitas teknik mengebalkan hewan dari baksil penyakit ternak menimbulkan
    kegemparan. Segera disadari bahwa metode umum dapat digunakan untuk pencegahan
    rupa-rupa penyakit masyarakat.


    Pasteur dalam
    laboratoriumnya

    Penemuan pribadi Pasteur yang paling termasyhur adalah pengembangan teknik
    penyuntikan terhadap manusia untuk mencegah penyakit Rabies yang ditakuti.
    Lain-lain ilmuwan, dengan meniru gagasan dasar Pasteur, sejak itu mengembangkan
    vaksin untuk mencegah lain-lain penyakit berat seperti tifus dan poliomyelitis.

    Pasteur, seorang yang suka kerja luar biasa banyak, menciptakan
    penemuan-penemuan kurang penting namun tetap berguna bagi keharuman namanya.
    Adalah tak lain dari penemuannya --melebihi arti penemuan orang-orang lain--
    yang secara meyakinkan mendemonstrasikan bahwa mikro organisme tidak tumbuh
    lewat pembiakan. Pasteur juga menemukan fenomena anaerobiosis, misalnya sesuatu
    mikro organisme dapat hidup dalam ketiadaan udara maupun oksigen. Karya Pasteur
    mengenai penyakit ulat sutera mendatangkan nilai komersial yang tinggi.
    Penemuan lainnya adalah pengembangan vaksin untuk mencegah berjangkitnya
    penyakit kolera pada ayam dan penyakit yang menyerang unggas. Pasteur menghembuskan
    nafas terakhir di dekat Paris
    tahun 1895.

    Orang sering membuat bandingan antara Pasteur dengan Edward Jenner, ahli
    fisika Inggris yang mengembangkan vaksin untuk pencegahan cacar. Meskipun
    Jenner melakukannya 80 tahun sebelum Pasteur, saya menganggap arti penting
    Jenner tidaklah sebesar Pasteur, karena sistem pengebalannya berlaku hanya
    untuk satu jenis penyakit saja, sedangkan sistem Pasteur dapat --dan telah
    terbukti-- ampuh untuk mengebalkan terhadap banyak penyakit.

    Terhitung sejak pertengahan abad ke-19, kebutuhan hidup penduduk dunia
    nyaris bertambah dua kali hpat. Pertambahan kebutuhan yang bukan kepalang cepat
    dan beraneka luas jangkauannya ini lebih hebat dari apa yang pernah terjadi di
    sepanjang sejarah ummat manusia. Akibatnya, pengetahuan modern dan dunia
    kedokteran sebetulnya telah menyuguhkan kita masa kehidupan yang kedua. Apabila
    penambahan jangka perpanjangan ini dapat dihubungkan dengan semata-mata karya
    usaha Pasteur, saya tidak ragu dan bimbang lagi menempatkannya pada tingkat pertama
    dalam daftar urutan buku ini. Bagaimanapun, sumbangan Pasteur begitu
    mendasarnya sehingga tak perlu dipertanyakan lagi bahwa Pasteur punya saham
    besar dalam hal mencegah angka kematian pada akhir abad ini. Dan karena itu
    Pasteur layak ditempatkan dalam urutan tinggi daftar buku ini.

      Waktu sekarang Fri May 10, 2024 1:42 am