Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    great constantine

    admin
    admin
    Admin
    Admin


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 688
    Join date : 19.03.10
    Age : 36
    Lokasi : Malang-Indonesia

    great constantine Empty great constantine

    Post by admin Fri May 21, 2010 11:47 pm

    26 CONSTANTINE YANG AGUNG ± 250-337



    Tokoh ini Kaisar Romawi pertama yang memeluk Agama Nasrani. Lewat masuk
    agama itu dan pelbagai cara pengembangan yang ditempuhnya, dia memegang peranan
    menonjol dalam hal mengubah Agama Nasrani dari agama yang diuber-uber dan
    diancam hukuman menjadi agama yang dominan di Eropa.

    Constantine dilahirkan kira-kira tahun 280 di kota Naissus (sekarang bernama
    Nis) di negeri yang kini menjadi Yugoslavia. Ayahnya seorang perwira tinggi,
    dan Constantine menghabiskan masa mudanya di Nicomedia, tempat pengadilan
    Kaisar Diocletian berada.

    Diocletian naik tahta tahun 305 dan ayah Constantine --Constantius--menjadi
    penguasa di paruh sebelah barat Kekaisaran Romawi. Tatkala Constantius
    meninggal dunia di tahun berikutnya, Constantine dinyatakan sebagai kaisar oleh
    para prajuritnya. Tetapi, jendral-jendral lainnya saling berselisih mengenai
    penobatan ini dan perang saudara pun tidak bisa dielakkan lagi. Peperangan ini
    baru berakhir tahun 312 tatkala Constantine dikalahkan oleh lawannya yang masih
    bertahan --Maxentius-- dalam suatu pertempuran di jembatan Milvian dekat kota
    Roma.

    Tak bisa dipastikan kapan Constantine masuk Agama Nasrani. Cerita-cerita
    yang lazim terdengar bilang, pada saat-saat menjelang pertempuran di jembatan
    Milvian, Constantine melihat salib menyala di langit dan bertuliskan
    "Dengan tanda ini kau akan mampu menaklukkan." Tak peduli kapan dia
    masuk Nasrani, Constantine berbuat banyak buat kemajuan Agama Nasrani. Salah
    satu langkah pemulanya adalah membuat Undang-Undang Milan. Dengan undang-undang
    ini Agama Nasrani merupakan agama legal dan agama yang ditolerir. Undang-undang
    itu juga memungkinkan kembalinya kekayaan Gereja yang tadinya dirampas di masa
    penguberan dan diobrak-abrik di masa lampau. Juga dinyatakan hari Minggu
    sebagai hari beribadah.

    Undang-undang Milan tidaklah didasarkan semata-mata oleh sikap toleransi
    terhadap agama. Sebaliknya, pemerintah Constantine dapat dianggap sebagai tanda
    bermulanya penindasan terhadap orang-orang Yahudi yang terus berlangsung di Eropa
    yang Kristen di abad-abad mendatang.

    Constantine tidak pernah menjadikan agama Nasrani sebagai agama resmi
    negara. Tetapi, lewat peraturan dan langkah-langkah politiknya dia jelas
    pendorong perkembangan agama ini. Di masa pemerintahannya jelas sekali,
    barangsiapa yang masuk Nasrani berarti pintu terbuka baginya dalam hal
    kemudahan naik jenjang dalam karier pemerintahan. Dan keputusan-keputusan yang
    dikeluarkan Constantine juga memberikan kekebalan dan hak-hak istimewa bagi
    pihak gereja. Begitu pula dia membangun gereja-gereja yang termasyhur di dunia
    --seperti gereja kelahiran Isa di Bethlehem dan gereja Makam Isa di Darussalam.
    Kesemua gereja ini mulai dibangun pada saat pemerintahan Constantine.

    Peranan Constantine selaku Kaisar Romawi yang beragama Nasrani dengan
    sendirinya membuat dia berhak tercantum di dalam daftar urutan buku ini.
    Tetapi, beberapa tindakannya mengandung akibat-akibat berjangka jauh. Misalnya,
    dia memugar dan memperluas kota Byzantium, dan diganti dengan nama
    Constantinople (sekarang bernama Istambul) merupakan salah satu kota terbesar
    di dunia dan tetap jadi ibukota Kekaisaran Romawi Timur sampai tahun 1453 dan
    beberapa abad kemudian menjadi ibukota kekaisaran Ottoman.

    Constantine memainkan pula peranan penting dalam sejarah internal gereja.
    Melibatkan diri dalam sengketa antara pengikut-pengikut Arius dan Athonius (dua
    teolog Kristen yang mengajukan doktrin berbeda), Constantine memanggil rapat
    Dewan Nicola (di tahun 325), dewan persidangan gereja pertama. Dewan tempat
    Constantine ambil bagian dengan aktif, dapat memecahkan persengketaan itu
    dengan diterima Doktrin Nicene, yang kemudian menjadi doktrin gereja yang
    ortodoks.

    Hal penting lain adalah peranannya dalam hubungan penyusunan
    peraturan-peraturan sipil. Constantine membuat perundang-undangan yang mengatur
    perusahaan-perusahaan turun-temurun (seperti Joqal, tukang roti).
    Dikeluarkannya pula dekrit yang isinya mengatur "coloni" (kelas
    petani penggarap) dilarang meninggalkan tanah garapannya. Dalam pengertian
    modern dekrit ini berarti merubah "coloni" (petani penggarap) menjadi
    budak, yang terikat dengan tanahnya. Dekrit ini dan lain-lain aturan merupakan
    peletak dasar dari seluruh struktur sosial di jaman pertengahan Eropa.

    Constatine tidak dibaptis sampai ia terbaring di tempat tidur dalam keadaan
    sekarat, walaupun jelas dia sudah masuk Agama Nasrani jauh sebelum itu. Tetapi,
    berbarengan dengan itu juga benar bahwa jiwa kenasraniannya sudah luntur
    sepenuhnya. Walau dengan ukuran saat itu, dia begitu beringas dan kejam. Sikap
    ini bukan tertuju kepada lawan-lawannya semata. Oleh sebab-sebab yang kurang
    jelas, dia menghukum istri serta anak lelakinya pada tahun 326.

    Bisa dipersoalkan, penerimaan Constantine
    terhadap Agama Nasrani sebelumnya tidaklah mengubah jalannya sejarah, tetapi sekedar
    mengabsahkan hal-hal yang memang tak bisa terelakkan. Selain itu, meski Kaisar
    Biocletian (memerintah dari tahun 284-305) telah melakukan gencetan yang hebat
    terhadap Agama Nasrani, usahanya membuat agama itu tidak berhasil karena saat
    itu Agama Nasrani jauh lebih kuat dari kekuatan yang akan menghantamnya walau
    dengan tindak kejam bagaimanapun. Tarolah orang menganggap kegagalan percobaan
    Biocletian menumpas habis Agama Nasrani dan agama itu bisa meraih kemenangan
    meskipun tanpa ikut campur Constantine
    samasekali. Anggapan dan spekulasi seperti itu memang menarik, tetapi tidak
    meyakinkan dan tidak pasti. Sulit sekali dibayangkan apa yang akan terjadi
    tanpa Constantine.
    Amatlah jelas, dengan dorongannya, Agama Nasrani menyebar luas baik dari ukuran
    jumlah maupun daerah berikut pengaruh. Dari sekelompok kecil yang tak berarti
    hanya dalam jangka waktu satu abad menjadi agama yang mapan dan punya pengaruh
    besar di dunia.

    Teranglah sudah, Constantine merupakan tokoh poros dalam sejarah Eropa.
    Tempatnya dalam urutan daftar lebih tinggi ketimbang tokoh-tokoh Alexander Yang
    Agung, Napoleon dan Hitler karena pengaruhnya yang punya jangkauan panjang.

    Situs web




      Waktu sekarang Mon May 20, 2024 3:00 pm