26 CONSTANTINE YANG AGUNG ± 250-337
Tokoh ini Kaisar Romawi pertama yang memeluk Agama Nasrani. Lewat masuk
agama itu dan pelbagai cara pengembangan yang ditempuhnya, dia memegang peranan
menonjol dalam hal mengubah Agama Nasrani dari agama yang diuber-uber dan
diancam hukuman menjadi agama yang dominan di Eropa.
Constantine dilahirkan kira-kira tahun 280 di kota Naissus (sekarang bernama
Nis) di negeri yang kini menjadi Yugoslavia. Ayahnya seorang perwira tinggi,
dan Constantine menghabiskan masa mudanya di Nicomedia, tempat pengadilan
Kaisar Diocletian berada.
Diocletian naik tahta tahun 305 dan ayah Constantine --Constantius--menjadi
penguasa di paruh sebelah barat Kekaisaran Romawi. Tatkala Constantius
meninggal dunia di tahun berikutnya, Constantine dinyatakan sebagai kaisar oleh
para prajuritnya. Tetapi, jendral-jendral lainnya saling berselisih mengenai
penobatan ini dan perang saudara pun tidak bisa dielakkan lagi. Peperangan ini
baru berakhir tahun 312 tatkala Constantine dikalahkan oleh lawannya yang masih
bertahan --Maxentius-- dalam suatu pertempuran di jembatan Milvian dekat kota
Roma.
Tak bisa dipastikan kapan Constantine masuk Agama Nasrani. Cerita-cerita
yang lazim terdengar bilang, pada saat-saat menjelang pertempuran di jembatan
Milvian, Constantine melihat salib menyala di langit dan bertuliskan
"Dengan tanda ini kau akan mampu menaklukkan." Tak peduli kapan dia
masuk Nasrani, Constantine berbuat banyak buat kemajuan Agama Nasrani. Salah
satu langkah pemulanya adalah membuat Undang-Undang Milan. Dengan undang-undang
ini Agama Nasrani merupakan agama legal dan agama yang ditolerir. Undang-undang
itu juga memungkinkan kembalinya kekayaan Gereja yang tadinya dirampas di masa
penguberan dan diobrak-abrik di masa lampau. Juga dinyatakan hari Minggu
sebagai hari beribadah.
Undang-undang Milan tidaklah didasarkan semata-mata oleh sikap toleransi
terhadap agama. Sebaliknya, pemerintah Constantine dapat dianggap sebagai tanda
bermulanya penindasan terhadap orang-orang Yahudi yang terus berlangsung di Eropa
yang Kristen di abad-abad mendatang.
Constantine tidak pernah menjadikan agama Nasrani sebagai agama resmi
negara. Tetapi, lewat peraturan dan langkah-langkah politiknya dia jelas
pendorong perkembangan agama ini. Di masa pemerintahannya jelas sekali,
barangsiapa yang masuk Nasrani berarti pintu terbuka baginya dalam hal
kemudahan naik jenjang dalam karier pemerintahan. Dan keputusan-keputusan yang
dikeluarkan Constantine juga memberikan kekebalan dan hak-hak istimewa bagi
pihak gereja. Begitu pula dia membangun gereja-gereja yang termasyhur di dunia
--seperti gereja kelahiran Isa di Bethlehem dan gereja Makam Isa di Darussalam.
Kesemua gereja ini mulai dibangun pada saat pemerintahan Constantine.
Peranan Constantine selaku Kaisar Romawi yang beragama Nasrani dengan
sendirinya membuat dia berhak tercantum di dalam daftar urutan buku ini.
Tetapi, beberapa tindakannya mengandung akibat-akibat berjangka jauh. Misalnya,
dia memugar dan memperluas kota Byzantium, dan diganti dengan nama
Constantinople (sekarang bernama Istambul) merupakan salah satu kota terbesar
di dunia dan tetap jadi ibukota Kekaisaran Romawi Timur sampai tahun 1453 dan
beberapa abad kemudian menjadi ibukota kekaisaran Ottoman.
Constantine memainkan pula peranan penting dalam sejarah internal gereja.
Melibatkan diri dalam sengketa antara pengikut-pengikut Arius dan Athonius (dua
teolog Kristen yang mengajukan doktrin berbeda), Constantine memanggil rapat
Dewan Nicola (di tahun 325), dewan persidangan gereja pertama. Dewan tempat
Constantine ambil bagian dengan aktif, dapat memecahkan persengketaan itu
dengan diterima Doktrin Nicene, yang kemudian menjadi doktrin gereja yang
ortodoks.
Hal penting lain adalah peranannya dalam hubungan penyusunan
peraturan-peraturan sipil. Constantine membuat perundang-undangan yang mengatur
perusahaan-perusahaan turun-temurun (seperti Joqal, tukang roti).
Dikeluarkannya pula dekrit yang isinya mengatur "coloni" (kelas
petani penggarap) dilarang meninggalkan tanah garapannya. Dalam pengertian
modern dekrit ini berarti merubah "coloni" (petani penggarap) menjadi
budak, yang terikat dengan tanahnya. Dekrit ini dan lain-lain aturan merupakan
peletak dasar dari seluruh struktur sosial di jaman pertengahan Eropa.
Constatine tidak dibaptis sampai ia terbaring di tempat tidur dalam keadaan
sekarat, walaupun jelas dia sudah masuk Agama Nasrani jauh sebelum itu. Tetapi,
berbarengan dengan itu juga benar bahwa jiwa kenasraniannya sudah luntur
sepenuhnya. Walau dengan ukuran saat itu, dia begitu beringas dan kejam. Sikap
ini bukan tertuju kepada lawan-lawannya semata. Oleh sebab-sebab yang kurang
jelas, dia menghukum istri serta anak lelakinya pada tahun 326.
Bisa dipersoalkan, penerimaan Constantine
terhadap Agama Nasrani sebelumnya tidaklah mengubah jalannya sejarah, tetapi sekedar
mengabsahkan hal-hal yang memang tak bisa terelakkan. Selain itu, meski Kaisar
Biocletian (memerintah dari tahun 284-305) telah melakukan gencetan yang hebat
terhadap Agama Nasrani, usahanya membuat agama itu tidak berhasil karena saat
itu Agama Nasrani jauh lebih kuat dari kekuatan yang akan menghantamnya walau
dengan tindak kejam bagaimanapun. Tarolah orang menganggap kegagalan percobaan
Biocletian menumpas habis Agama Nasrani dan agama itu bisa meraih kemenangan
meskipun tanpa ikut campur Constantine
samasekali. Anggapan dan spekulasi seperti itu memang menarik, tetapi tidak
meyakinkan dan tidak pasti. Sulit sekali dibayangkan apa yang akan terjadi
tanpa Constantine.
Amatlah jelas, dengan dorongannya, Agama Nasrani menyebar luas baik dari ukuran
jumlah maupun daerah berikut pengaruh. Dari sekelompok kecil yang tak berarti
hanya dalam jangka waktu satu abad menjadi agama yang mapan dan punya pengaruh
besar di dunia.
Teranglah sudah, Constantine merupakan tokoh poros dalam sejarah Eropa.
Tempatnya dalam urutan daftar lebih tinggi ketimbang tokoh-tokoh Alexander Yang
Agung, Napoleon dan Hitler karena pengaruhnya yang punya jangkauan panjang.
Situs web
Tokoh ini Kaisar Romawi pertama yang memeluk Agama Nasrani. Lewat masuk
agama itu dan pelbagai cara pengembangan yang ditempuhnya, dia memegang peranan
menonjol dalam hal mengubah Agama Nasrani dari agama yang diuber-uber dan
diancam hukuman menjadi agama yang dominan di Eropa.
Constantine dilahirkan kira-kira tahun 280 di kota Naissus (sekarang bernama
Nis) di negeri yang kini menjadi Yugoslavia. Ayahnya seorang perwira tinggi,
dan Constantine menghabiskan masa mudanya di Nicomedia, tempat pengadilan
Kaisar Diocletian berada.
Diocletian naik tahta tahun 305 dan ayah Constantine --Constantius--menjadi
penguasa di paruh sebelah barat Kekaisaran Romawi. Tatkala Constantius
meninggal dunia di tahun berikutnya, Constantine dinyatakan sebagai kaisar oleh
para prajuritnya. Tetapi, jendral-jendral lainnya saling berselisih mengenai
penobatan ini dan perang saudara pun tidak bisa dielakkan lagi. Peperangan ini
baru berakhir tahun 312 tatkala Constantine dikalahkan oleh lawannya yang masih
bertahan --Maxentius-- dalam suatu pertempuran di jembatan Milvian dekat kota
Roma.
Tak bisa dipastikan kapan Constantine masuk Agama Nasrani. Cerita-cerita
yang lazim terdengar bilang, pada saat-saat menjelang pertempuran di jembatan
Milvian, Constantine melihat salib menyala di langit dan bertuliskan
"Dengan tanda ini kau akan mampu menaklukkan." Tak peduli kapan dia
masuk Nasrani, Constantine berbuat banyak buat kemajuan Agama Nasrani. Salah
satu langkah pemulanya adalah membuat Undang-Undang Milan. Dengan undang-undang
ini Agama Nasrani merupakan agama legal dan agama yang ditolerir. Undang-undang
itu juga memungkinkan kembalinya kekayaan Gereja yang tadinya dirampas di masa
penguberan dan diobrak-abrik di masa lampau. Juga dinyatakan hari Minggu
sebagai hari beribadah.
Undang-undang Milan tidaklah didasarkan semata-mata oleh sikap toleransi
terhadap agama. Sebaliknya, pemerintah Constantine dapat dianggap sebagai tanda
bermulanya penindasan terhadap orang-orang Yahudi yang terus berlangsung di Eropa
yang Kristen di abad-abad mendatang.
Constantine tidak pernah menjadikan agama Nasrani sebagai agama resmi
negara. Tetapi, lewat peraturan dan langkah-langkah politiknya dia jelas
pendorong perkembangan agama ini. Di masa pemerintahannya jelas sekali,
barangsiapa yang masuk Nasrani berarti pintu terbuka baginya dalam hal
kemudahan naik jenjang dalam karier pemerintahan. Dan keputusan-keputusan yang
dikeluarkan Constantine juga memberikan kekebalan dan hak-hak istimewa bagi
pihak gereja. Begitu pula dia membangun gereja-gereja yang termasyhur di dunia
--seperti gereja kelahiran Isa di Bethlehem dan gereja Makam Isa di Darussalam.
Kesemua gereja ini mulai dibangun pada saat pemerintahan Constantine.
Peranan Constantine selaku Kaisar Romawi yang beragama Nasrani dengan
sendirinya membuat dia berhak tercantum di dalam daftar urutan buku ini.
Tetapi, beberapa tindakannya mengandung akibat-akibat berjangka jauh. Misalnya,
dia memugar dan memperluas kota Byzantium, dan diganti dengan nama
Constantinople (sekarang bernama Istambul) merupakan salah satu kota terbesar
di dunia dan tetap jadi ibukota Kekaisaran Romawi Timur sampai tahun 1453 dan
beberapa abad kemudian menjadi ibukota kekaisaran Ottoman.
Constantine memainkan pula peranan penting dalam sejarah internal gereja.
Melibatkan diri dalam sengketa antara pengikut-pengikut Arius dan Athonius (dua
teolog Kristen yang mengajukan doktrin berbeda), Constantine memanggil rapat
Dewan Nicola (di tahun 325), dewan persidangan gereja pertama. Dewan tempat
Constantine ambil bagian dengan aktif, dapat memecahkan persengketaan itu
dengan diterima Doktrin Nicene, yang kemudian menjadi doktrin gereja yang
ortodoks.
Hal penting lain adalah peranannya dalam hubungan penyusunan
peraturan-peraturan sipil. Constantine membuat perundang-undangan yang mengatur
perusahaan-perusahaan turun-temurun (seperti Joqal, tukang roti).
Dikeluarkannya pula dekrit yang isinya mengatur "coloni" (kelas
petani penggarap) dilarang meninggalkan tanah garapannya. Dalam pengertian
modern dekrit ini berarti merubah "coloni" (petani penggarap) menjadi
budak, yang terikat dengan tanahnya. Dekrit ini dan lain-lain aturan merupakan
peletak dasar dari seluruh struktur sosial di jaman pertengahan Eropa.
Constatine tidak dibaptis sampai ia terbaring di tempat tidur dalam keadaan
sekarat, walaupun jelas dia sudah masuk Agama Nasrani jauh sebelum itu. Tetapi,
berbarengan dengan itu juga benar bahwa jiwa kenasraniannya sudah luntur
sepenuhnya. Walau dengan ukuran saat itu, dia begitu beringas dan kejam. Sikap
ini bukan tertuju kepada lawan-lawannya semata. Oleh sebab-sebab yang kurang
jelas, dia menghukum istri serta anak lelakinya pada tahun 326.
Bisa dipersoalkan, penerimaan Constantine
terhadap Agama Nasrani sebelumnya tidaklah mengubah jalannya sejarah, tetapi sekedar
mengabsahkan hal-hal yang memang tak bisa terelakkan. Selain itu, meski Kaisar
Biocletian (memerintah dari tahun 284-305) telah melakukan gencetan yang hebat
terhadap Agama Nasrani, usahanya membuat agama itu tidak berhasil karena saat
itu Agama Nasrani jauh lebih kuat dari kekuatan yang akan menghantamnya walau
dengan tindak kejam bagaimanapun. Tarolah orang menganggap kegagalan percobaan
Biocletian menumpas habis Agama Nasrani dan agama itu bisa meraih kemenangan
meskipun tanpa ikut campur Constantine
samasekali. Anggapan dan spekulasi seperti itu memang menarik, tetapi tidak
meyakinkan dan tidak pasti. Sulit sekali dibayangkan apa yang akan terjadi
tanpa Constantine.
Amatlah jelas, dengan dorongannya, Agama Nasrani menyebar luas baik dari ukuran
jumlah maupun daerah berikut pengaruh. Dari sekelompok kecil yang tak berarti
hanya dalam jangka waktu satu abad menjadi agama yang mapan dan punya pengaruh
besar di dunia.
Teranglah sudah, Constantine merupakan tokoh poros dalam sejarah Eropa.
Tempatnya dalam urutan daftar lebih tinggi ketimbang tokoh-tokoh Alexander Yang
Agung, Napoleon dan Hitler karena pengaruhnya yang punya jangkauan panjang.
Situs web
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as