Mixing hakekatnya adalah balancing dan staging ... setelah balance dan
staging kita dapatkan, kita emphasize masing2 track sesuai dengan
kebutuhan compression dan eq-nya relatif terhadap style musik dari lagu
yg sedang dikerjakan.
Approach diatas adalah approach 'purist',
yg lebih menonjolkan bunyi yg natural dan staging yg dominan.
Istilah
lain dari konsep purist ini adalah 'concert sound'. Masing2 sound ada
posisinya. Dikiri, dikanan, depan, dan jauh belakang. It's all about
staging dan nature.
Ada lagi approach 'in-your-face',
approach mixing in-your-face sangat berbeda dgn approach purist. Jika
purist mulai dgn membalance dan staging, in-your-face mulai dgn sound
shaping dulu. Every track must be emphasized first kemudian baru
di-balance dan diberikan staging-nya. Mixing dgn cara ini bunyi
terdengar lebih 'processed' dan up-front. Krn memang itu tujuannya
mixing 'in-your-face'.
Staging in-your-face tidak se-dominan
purist. Krn goal dari approach ini adalah semua sound memiliki kedudukan
sejajar. Yaitu ... semua diposisi depan. Yg membedakan dari masing2
sound adalah 'temperament' dan 'lux'-nya ... semakin
aggressive/processed/clear semakin didepan. Semakin passive/natural/dark
semakin dibelakang.
Tidak ada yg salah dgn kedua macam approach
mixing diatas. Masing2 mempunyai kelebihan tersendiri. Apalagi jika
cocok dgn style musik-nya.
Kedua approach diatas jika digabung
akan memberikan hasil mix yg optimal. Tapi akan memakan waktu yg lebih
lama daripada menggunakan salah satu approach.
staging kita dapatkan, kita emphasize masing2 track sesuai dengan
kebutuhan compression dan eq-nya relatif terhadap style musik dari lagu
yg sedang dikerjakan.
Approach diatas adalah approach 'purist',
yg lebih menonjolkan bunyi yg natural dan staging yg dominan.
Istilah
lain dari konsep purist ini adalah 'concert sound'. Masing2 sound ada
posisinya. Dikiri, dikanan, depan, dan jauh belakang. It's all about
staging dan nature.
Ada lagi approach 'in-your-face',
approach mixing in-your-face sangat berbeda dgn approach purist. Jika
purist mulai dgn membalance dan staging, in-your-face mulai dgn sound
shaping dulu. Every track must be emphasized first kemudian baru
di-balance dan diberikan staging-nya. Mixing dgn cara ini bunyi
terdengar lebih 'processed' dan up-front. Krn memang itu tujuannya
mixing 'in-your-face'.
Staging in-your-face tidak se-dominan
purist. Krn goal dari approach ini adalah semua sound memiliki kedudukan
sejajar. Yaitu ... semua diposisi depan. Yg membedakan dari masing2
sound adalah 'temperament' dan 'lux'-nya ... semakin
aggressive/processed/clear semakin didepan. Semakin passive/natural/dark
semakin dibelakang.
Tidak ada yg salah dgn kedua macam approach
mixing diatas. Masing2 mempunyai kelebihan tersendiri. Apalagi jika
cocok dgn style musik-nya.
Kedua approach diatas jika digabung
akan memberikan hasil mix yg optimal. Tapi akan memakan waktu yg lebih
lama daripada menggunakan salah satu approach.
Tue Aug 01, 2023 9:56 pm by wisatasemarang
» Portable STATA 18 Crack Full Version
Thu May 11, 2023 5:24 pm by wisatasemarang
» NVivo 12 Crack Full version
Mon Jan 30, 2023 11:16 am by wisatasemarang
» Tutorial Difference In difference (DID (Diff-in-Diff) With Eviews 13
Thu Nov 03, 2022 6:24 am by wisatasemarang
» Online Workshop Smart PLS Minggu, 01 Oktober 2022
Sat Sep 17, 2022 11:35 am by wisatasemarang
» kumpulan ebook tentang robot
Fri Jan 02, 2015 10:04 pm by kyuru
» MANTRA PELET
Wed May 16, 2012 3:31 am by orlandojack
» book love of spell
Sat Mar 24, 2012 8:08 pm by rifqi as
» attraction Formula
Sat Mar 24, 2012 7:09 pm by rifqi as