menunggu kehancuran Yerusallem

Kehancuran Yerusalem



Israel Dipunahkan Sampai ke Akarnya










Dan telah Kami
tetapkan atas Bani Israel dalam kitab itu : “Sesungguhnya kamu akan membuat
kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri
dengan kesombongan yang besar.


Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama
dari kedua (kejahatan) itu, kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang
mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan
itulah ketetapan yang pasti terlaksana. [1]


Kemudian kami
berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu
dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih
besar.


Jika kamu berbuat
baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat
jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang
saat hukuman bagi (kejahatan) yang
kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan
mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada
kali pertama dan untuk membinasakan
sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai”[2].


(Al Qur’an Surat Al
Israa’ 4-7)











Para penulis Barat menganggap bahwa kemenangan
terakhir ada di tangan Israel, Israel akan jaya. Mereka menganggap bahwa kaum
muslimin akan dikalahkan. Pandangan kaum muslimin yang menyatakan bahwa kaum
muslimin akan mengalahkan Yahudi/Israel dianggap oleh penulis barat sebagai hal
yang utopia. Sebuah mimpi kosong sebagai
bentuk dari jiwa yang tengah sakit, kata mereka. Mereka, yaitu orang Barat, rupanya tidak
pernah membuka kitab mereka. Kitap
mereka yaitu Taurat dan Injil telah mengabarkan
tentang kekalahan Yahudi/Israel dan Rumawi/Nasrani, yang waktunya
sungguh sangat dekat!








Dalam Taurat kitab Yehezkiel
pasal 21 ayat 1-17 yang berjudul “Pedang Tuhan Melawan Yerusalem”
menyebutkan :


Datanglah firman Tuhan kepadaku : “Hai anak
manusia, tunjukkanlah mukamu ke Yerusalem dan ucapkanlah banyak
tegoran terhadap tempat kudusnya dan
bernubuatlah melawan tanah Israel. Katakanlah kepada tanah Israel : Beginilah
firman Tuhan : “Lihat Aku akan menjadi lawanmu dan akan mencabut pedang-Ku dari sarungnya dan melenyapkan dari
tengah-tengahmu orang benar dan orang fasik, maka pedang-Ku akan terhunus dari
sarungnya terhadap semua manusia dari selatan sampai utara. Dan semua manusia
akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, mencabut pedang-Ku dari sarungnya, sehingga
tidak akan kembali lagi ke situ.


Beginilah firman Tuhan : “ Pedang! Pedang! Yang
sudah diasah dan digosok! Diasah untuk menumpahkan darah dan digosok supaya
mengkilap seperti petir…….Pedang itu
ditujukan melawan umat-Ku, ditujukan melawan pemimpin Israel. Mereka dan
umat-Ku sama-sama dimakan pedang.


…..Dan
engkau anak manusia bernubuatlah dan tepuklah tanganmu, biarlah pedang itu
menjadi dua kali lipat, tiga kali lipat. Itu pedang pembunuh, pedang untuk
pembunuhan besar-besaran, yang berkeliling menghabiskan mereka. Supaya hati
mereka hancur dan yang jatuh berebahan bertambah-tambah di tiap pintu gerbang
mereka. Aku memerintahkan penumpahan darah dengan pedang itu.


Dan hai
engkau Raja Israel[3],
orang fasik yang durhaka, yang saatmu sudah tiba untuk penghakiman terakhir;
beginilah firman Tuhan : “ Jauhkanlah serbanmu dan buangkanlah mahkotamu! Tiada
yang tetap seperti keadaannya sekarang. Yang rendah harus ditinggikan, yang
tinggi harus harus direndahkan. Puing, puing, puing akan Kujadikan dia!”





Yehezkiel pasal 7 ayat 1 – 27
yang berjudul “Kesudahan Yerusalem”


“….pedang ada di luar kota,
sampar dan kelaparan ada di dalam. Barang siapa yang diluar kota akan mati
karena pedang, dan barangsiapa yang di dalam kota akan binasa oleh kelaparan
dan sampar…….


Sebab
negeri itu penuh hutang darah dan kota itu penuh kekerasan. Aku akan membiarkan
datang bangsa-bangsa yang paling kejam dan bangsa-bangsa ini akan mengambil
miliknya; Aku akan mengakhiri kecongkaan mereka, yang ditimbulkan kekuatan
mereka itu, dan tempat-tempat kudus mereka akan dinajiskan”.





Dari teks di atas dapat dimengerti bahwa karena dosa-dosa Israel yaitu hutang
darah (pembunuhan), kecongkaan / sombong karena merasa paling kuat, kesyirikan
dll, maka Yahudi akan dibantai. Yahudi yang ada di luar kota Yerusalem akan dibantai dengan pedang (ini terjadi di
Armageddon), Yahudi yang ada di dalam kota Yerusalem akan mati karena sampar
dan kelaparan, hal ini karena pengepungan yang dilakukan oleh kaum muslimin
setelah kaum muslimin berhasil menang di Armageddon, Sehingga
Yerusalem bersih dari
orang-orang Yahudi.





Dibantai dengan Pedang





Yehezkiel pasal 6 ayat 1 – 14
yang berjudul “Nubuat Melawan Gunung-gunung Israel”








Kehancuran Yerusalem menurut
Injil :


Dalam Lukas 19 : 41 – 44 : “ Dan ketika Yesus telah dekat
dan melihat kota itu (Yerusalem), Ia
menangisinya , katanya : “Wahai betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau
mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi
matamu. Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau
dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan
membinasakan engkau beserta dengn pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak
akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena
engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau”.





“Pada waktu itu ratapan di
Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad Rimon di lembah Magido. Negeri itu akan meratap”.
(Zakharia 12 : 11)











Hukuman atas Yerusalem (Zefanya 3 : 1- “Celakalah si
pemberontak dan si cemar, hai kota yagng penuh penindasan. Ia tidak mau
mendengarkan teguran siapapun dan tidak mempedulikan kecaman;….Oleh karena itu
tunggulah aku – demikianlah firman Tuhan – pada hari Aku bangkit sebagai saksi.
Sebab keputusan-Ku ialah mengumpulkan bangsa-bangsa dan menghimpun
kerajaan-kerajaan untuk menumpahkan ke atas mereka geram-Ku, yakni segenap
murka-Ku yang menyala-nyala, sehingga seluruh bumi akan dimakan habis oleh api
cemburu-Ku”.










Akhir Bani Israel di Yerusalem







“Tak ada suatu
negeripun (yang durhaka/kafir), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat
atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu
telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh)”.


(Al Qur’an Surat Al
Israa’ 58)





Dalam Lukas 21 : 20-24 yang
berjudul “Tentang Runtuhnya Yerusalem” menyebutkan : “ Apabila kamu melihat
Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah bahwa keruntuhannya sudah
dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke
pegunungan, dan orang-orng yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan
orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, sebab
itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. Celakalah
ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan
datang kesesakan yang dahsyat[4]
atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini, dan mereka akan tewas oleh mata
pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan
diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang
tidak mengenal Allah , sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.”






















Dosa-Dosa Israel







“Telah
dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daun dan Isa
putra Maryam. Yang demikian itu
disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.”


(Al Qur’an S. Al Maa-idah : 78)













Skenario Israel di Masa Datang




Rencana garis Politik

• Membentuk Israel Raya (aneksasi Libanon atau
  menjadikan negara boneka Libanon yang dapat dicontrol Israel) Israel
  Yahudi ancaman di masa depan adalah dari Utara, maka Libanon yang ada di
  Utara Israel harus dikuasai minimal dapat dikontrol.
  
• Untuk merealisasikan hal tersebut, Israel butuh
  bantuan dana yang besar dan persenjataan yang kuat, maka dibuat skenario
  yaitu menciptakan isu “ancaman dari timur” yaitu negara Iraq yang
  merupakan anak keturunan Babilon yang dulu di masa Nebukadnezar pernah
  mencaplok yerusalem dan membunuh
  orang-orang Yahudi (isu ini
  diangkat berdasarkan kitab mereka, sekali lagi Taurat diperkosa untuk
  tujuan negara Israel, dengan harapan donatur-donatur yahudi di Amerika
  selalu membantu Israel). Untuk itu
  Israel merayu Amerika Serikat agar membuat Intrik-intrik menyrang Iraq.
  Apabila hal ini terjadi maka diharapkan Iraq memberi balasan serangan
  kecil ke Israel, sehingga dengan begitu Israel menuai untung yaitu akan
  mendapat bantuan berupa kiriman paket persenjataan dari Amerika tanpa
  dipersulit oleh Konggres Amerika. Persenjataan inilah yang nantinya
  digunakan Israel untuk realisasi
  Israel Raya, yang diantaranya adalah mencaplok Libanon.
  
• Merebut Yerusalem timur yang saat ini masih
  dikuasai kaum muslimin.
  
• 
  
• mencaplok
  bagi
  

seperti
permainan catur








Rencana non Politis

• Persiapan
  korban sapi merah bagi kedatangan mesias yang ditunggu-tunggu, sebagai
  raja Yahudi, Dajjal
  
• Penghancuran
  Masjid Umar masjid Al Quds untuk didirikan Temple of Solomon di atasnya
  
• 
  

Bangunlah Kaum Muslimin


jangan tidur, jangan terlena, berjaga-jagalah kamu dalam arribath


Bangunlah Quraisy, bangunlah Arab


Janganlah olesan Minyak membuat manja tubuhmu


haruskah Allah yang membangunkanmu


membangunkan dengan azab yang hebat ingatlah sabda nabimu


karena keterlenaanmu


kaum muslimin menunggumu


siap berdiri di sekelilingmu


membebaskan dunia
dari


dengan


Bangunlah kaum muslimin


hari depan milikmu









[1]
Nebukadnezar Raja Babilonia di Iraq
kuno, oleh karena itu sampai saat ini Israel tetap menganggap Iraq sebagai
ancaman terbesar, sehingga demi
Impian Israel ini, Amerika siap menghancurkan Iraq.






[2] Terjadi
pada Akhir Armageddon, dimana Yahudi dibantai
oleh kaum muslimin dengan dipimpin oleh Al Mahdi dan
Isa Al Masih atau bisa juga pada masa turunnya Ya’juk Makjuk (Gog MAgog)






[3] ‘Raja
Israel, orang fasik yang durhaka’ adalah Dajjal. Dia akan datang pada akhir
jaman dengan didampingi oleh 70.000 orang yahudi.






[4]
“Kesesakkan yang dahsyat” ini terjadi pada saat turunnya Gog Magog, berarti
orang yahudi masih ada, merekalah (orang kafir ) yang akan diperangi Gog Magog,
sedangkan orang yang beriman tidak akan dibunuh, hanya terganggu oleh kehadiran
Gog Magog.