Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    tanda-tanda ketakutan kepada Allah

    kutubuku
    kutubuku
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 297
    Join date : 18.06.10
    Age : 36
    Lokasi : rahasia

    tanda-tanda ketakutan kepada Allah Empty tanda-tanda ketakutan kepada Allah

    Post by kutubuku Wed Jun 30, 2010 4:41 pm

    Tanda-Tanda Takut kepada Allah

    Abu Laits telah menegaskan, bahwa
    seseorang dinyatakan takut kepada Allah

    SWT dapat terlihat tanda-tandanya dalam
    tujuh macam hal sebagai berikut:


    1.Ia memiliki lidah yang selalu menjadikannya sibuk berdzikir atau
    bertasbih kepada Allah dengan membaca Al-Qur'an dan mempelajari ilmu
    agama.


    2.Ia memiliki hati yang selalu mengeluarkan dari dalam hatinya
    perasaan tidak bermusuhan, iri, dengki
    dan lain sebagainya.


    3.Penglihatannya tidak akan memandang kepada hal-hal yang haram,
    tidak memandang dunia dengan keinginan hawa nafsu, tetapi ia memandanginya
    dengan mengambil i'tibar dan pelajaran. Rasulullah SAW bersabda; "Barang
    siapa memenuhi matanya dengan hal-hal yang haram, Allah SWT akan memenuhi
    matanya besok di hari kiamat dengan api neraka".


    4.Perutnya, dia tidak memasukkan hal-hal haram kedalamnya, sebab yang
    demikian itu adalah perbuatan dosa, seperti sabda Nabi kita Muhammad SAW yang
    artinya: "Ketika sesuap haram masuk dalam perut anak cucu Adam, semua
    malaikat di bumi dan di langit membenci dan melaknat kepadanya, selama suapan
    itu masih berada dalam perutnya dan kalau ia mati dalam keadaan seperti itu,
    maka tempatnya adalah jahanam.


    5.Tangannya, dia tidak memanjangkan tangannya kearah hal-hal yang
    haram, tetapi memanjangkannya untuk
    memenuhi keta'atan.


    6.Telapak kakinya, dia tidak berjalan kepada hal-hal yang haram atau
    kedalam kemaksiatan, tetapi berjalan di jalan Allah SWT dengan bersahabat atau
    berteman dengan orang-orang yang sholeh.


    7.Keta'atannya, dia menjadikan keta'atannya itu murni dan ikhlas
    karena Allah SWT.

    Amaliah-amaliah yang tersebut diatas,
    memang tidak mudah untuk dilaksanakan, tetapi bagi orang-orang yang benar-benar
    mengharapkan kebahagiaan yang abadi di akhirat kelak, beban berat yang mesti
    dilaksanakan itu bukan lagi menjadi persoalan, meskipun ia harus merangkak
    sedikit demi sedikit.


    Sudah barang tentu, untuk menanamkan
    rasa takut kepada Allah SWT hingga mendarah daging dan tertanam atau terpanteri
    di dalam hati, harus terlebih dahulu membiasakan diri dengan memenuhi perintah
    Allah SWT mulai sejak kecil. Oleh karena hal tersebut, sudah sepatutnyalah kita
    mengajak dan mendidik anak-anak dan adik-adik kita untuk sholat, membaca
    Al-Qur'an, beramal shaleh, menta'ati segala perintah Allah SWT dan menjauhi
    segala larangan-Nya. Insya Allah dengan usaha seperti itu dari hari ke hari,
    ketaqwaan kita akan selalu bertambah dan meningkat terus, dan ingatlah
    bahwasanya iman yang kita miliki terkadang bertambah dan terkadang berkurang,
    "al-imaanu yazdaadu wa yanqushu", dan ketika iman kita berkurang
    atau menurun, maka syaitan menjadi kuat
    menguasai diri kita di sebabkan karena pertolongan nafsu dan segala
    kesenangannya, pada saat itulah kita tertipu oleh hawa nafsu. "Musuhmu
    yang paling jahat adalah nafsumu sendiri yang berada diantara kedua
    sisimu".


    Dengan demikian berarti kita harus
    mempunyai modal besar dalam mengarungi hidup yang penuh dengan aneka ragam
    godaan syetan dan duniawi. Allah SWT berfirman: "Dan hendaklah
    setiap manusia memperhatikan apa yang dia ajukan untuk hari esok".


    Dengan memenuhi perintah Allah SWT,
    tentu kita akan senantiasa mengoreksi diri, apa kekurangan kita? Apa kesalahan
    kita? Dan kapan kita memperbaiki diri? Kapan kita berbuat amal kebajikan? Kapan
    kita beramal sholeh?.

    Dengan demikian, tepatlah apa yang di
    katakan oleh Sayyidina Umar bin Khattab Radiallahu 'anhu: "Hisabilah
    diri kalian atau adakanlah perhitungan pada diri kalian sebelum kalian di
    hisab".


    Sekali lagi marilah kita adakan
    perhitungan, sudahkah kita penuhi

    perintah-perintah Allah? Dan sudahkah
    kita menjauhi larangan-laranganNya!



    M. Naqib Pilu

      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 1:39 am