Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    anjuran memenuhi Hak Allah dan orangtua

    kutubuku
    kutubuku
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 297
    Join date : 18.06.10
    Age : 36
    Lokasi : rahasia

    anjuran memenuhi Hak Allah dan orangtua Empty anjuran memenuhi Hak Allah dan orangtua

    Post by kutubuku Thu Jun 24, 2010 6:06 pm




    Anjuran untuk
    Memenuhi Hak Allah dan Hak Orang Tua







    Maasyiral Muslimin Rahimakumullahu!


    Allah SWT berfirman yang artinya, "Sembahlah
    allah dan jangan kamu persekutukan dan dengan kedua orang tua
    berbaktilah."
    (An-Nisaa: 36).


    Allah memerintahkan pada hambanya untuk beribadah
    dan tanpa persekutuan. Beribadah kepada-Nya adalah sewajib-wajib kewajiban dan
    sebesar-besar kebaikan, sebaliknya, meninggalkan peribadatan kepada-Nya adalah
    sebesar-besar kejelekan. Sesunngguhnya peribadatan kepada-Nya merupakan sebab
    dari diciptakannya makhluk, dan sebagai sebab diutusnya rasul, dan juga sebab
    diturunkannya kitab.


    "Dan
    tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah pada Ku."






    Maasyiral Muslimin Rahimakumullahu!


    Ibadah adalah segala apa yang Allah cintai dan Allah
    ridhoi dari semua perkataan dan perbuatan. Wajib bagi hamba untuk
    melaksanakannya dengan ikhlas karena Allah saja, dan tidak boleh cenderung pada
    selain-Nya dalam hal ibadah. Kita berdoa hanya kepada-Nya saja, meminta hanya
    kepada-Nya saja, meminta pertolongan hanya kepada Allah saja, dan
    beristighootsah hanya kepada Allah saja. Jika ditimpa kemadharaotan, maka
    kembali kepada Allah, dan apabila mendapatkan kebaikan, bersyukur pada Allah.
    Dan, tidak boleh hatinya terikat dengan selain-Nya sebagai Rabnya dan Ilahnya.
    Hendaklah kita tidak terikat dengan selain Allah dalam mencari yang dicintai
    atau meninggalkan yang dibenci. Inilah hakikat beribdah kepada Allah.


    "Barangsiapa
    yang mengahrap perjumpaan dengan Rabnya maka hendaklah ia mengerjakan amal
    saleh dan janganlah ia









    mempersekutukan
    seseorang pun dalam beribadat kepada Rabnya."
    (Al-Kahfi: 110).





    Oleh sebab itu, wahai saudara-saudara seiman,
    marilah kita ikhlaskan diri kita dalam setiap peribadatan kita, dan ketahuilah
    hak Allah atas kita, dan laksanakan sekuat kemampuan kita.





    Maasyiral Muslimin Rahimakumullahu!


    Ketahuilah, sesungguhnya ketaatan kepada Allah
    tergantung juga sejauh mana ketaatan kita dengan kedua orang tua kita, dan juga
    bakti kita pada keduanya, dan berbuat ihsan kepada keduanya, dan mengetahui apa
    yang Allah wajibkan kepada kita untuk kedua orang tua kita. Sungguh, Allah
    telah menggabung dua ketaatan ini dalam beberapa ayat yang mengambarkan hak
    Allah dan hak dua orang tua, sebagai mana makna ayat dalam surat Luqman ayat 14:
    "Agar
    bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah
    kembalimu."
    Maka, wajib bagi kita untuk berbuat kebajikan dan
    kebaikan pada kedua ibu bapak kita dan berlemah lembut padanya, dan
    melaksanakan perintahnya yang tidak bertentangan dengan syariat.


    Berkata ibnu Abbas ra, "Tiga ayat diturunkan
    dengan qarinahnya (pendampingnya) tiga juga, yang tidak dapat ayat itu diterima
    begitu saja tanpa ada qarinahnya (pendampingnya), sebagai mana firman Allah,
    "Bersukurlah kamu kepada-Ku dan kepada kedua ibu bapakmu."


    "Apakah
    akan aku kabarkan kepadamu sebesar-besar dosa besar? yaitu syirik pada Allah
    dan durhaka pada kedua orang tua."
    (HR. Bukhari).


    Barangsiapa bersyukur pada Allah dan tidak bersyukur
    pada ibu bapaknya, maka tidak akan diterima oleh Allah SWT. Nabi saw menyatakan
    dalam salah satu riwayat: "Ridha Allah dalam keridhaan kedua orang tua,
    dan marah-Nya dalam kemarahan dua orang tua." (HR Muslim).





    Dari ibnu ummar ra berkata, "Datang seorang
    laki-laki untuk minta izin pergi berjihad (fardu kifayah). Berkata Nabi saw
    kepadanya, 'Apakah orang taumu masih hidup?' Berkata dia, 'Masih'. Bersabda
    Nabi saw, "Maka dengan keduanyalah kamu tinggal/berbakti berjihad)'."


    (HR Muslim).





    Maasyiral Muslimin Rahimakumullahu!


    Siapa yang menanam kebaikan, maka ia aka mendapatkan
    hasil dari kebaikan itu. Orang yang berbakti kepada kedua ibu bapak adalah
    orang yang berpegang dengan hak-haknya. Allah mendampingkan antara hak-Nya
    dengan hak dua orang tua, dan syukur pada-Nya dengan syukur pada keduanya. Dari
    hak-hak keduanya adalah menghormatinya, dan berbuat ihsan kepadanya, dan
    mengerahkan jiwa harta untuk kemaslahatan keduanya, dan berusaha
    sungguh-sungguh untuk mendapat ridhanya.


    Jika sudah tua, maka berlembutlah pada keduanya dan
    cintailah keduanya. Serta, pikullah beban yang ada pada keduanya, jangan
    membuat mereka susah. Tingkatkanlah bakti kita kepda keduanya ketika telah
    lanjut usia dan telah lemah, sebagaimana mereka berbuat kepada kita ketika
    masih kecil dan lemah. Hendaklah kita berlemah lembut padanya, terutama ibu.
    Dialah orang yang paling berhak dalam bakti dan amal baik kita. Dialah yang
    menangung penderitaan ketika hamil dan melahirkan kita. Maka, sesungguhnya
    durhaka kepada ibu bapak itu merupakan pengingkaran terhadap kebaikan yang
    telah diberikan kepada kita. Sungguh celaka mereka yang durhaka kepada ibu
    bapak. Sungguh akan mengalami kerugian seorang yang tidur dalam keadaan ibu
    bapak murka kepadanya. Meskiun dengan ucapah "ah", itu termasuk
    menyakiti orang tua yang tidak diperkenankan oleh Allah.











    Wa qul robby irhamhumaa kamarobbayaani shoghiiro.






    Yaa Allah, ampunkanlah kami, kesalahan-kesalahan
    kami, dan juga perbuatan yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, dan apa yang
    Engkau lebih mengetahuinya daripada kami.





    Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia



      Waktu sekarang Wed May 08, 2024 2:17 pm