Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    penganten baru

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 36
    Lokasi : di hati si admin

    penganten baru Empty penganten baru

    Post by ratri Fri Jun 11, 2010 6:38 pm

    *******************************************************
    ABSTRACT:
    Pengantin baru identik dengan masa-masa bahagia,
    segalanya begitu indah dan mempesona. Apalagi jika
    sebelum menjadi pengantin, kedua mempelai telah
    menjaga kesucian dirinya dari pergaulan yang dapat
    menjerumuskannya ke lembah nista. Ibarat orang
    berpuasa, malam pertama pengantin baru adalah saatnya
    "berbuka puasa", yaitu puasa dari berbagai perbuatan
    yang masuk kategori zina. Segala hasrat yang
    sebelumnya berhasil diredam dengan penuh sabar dan
    ikhlas telah mencapai puncak penantian.
    Namun, bagi seorang Hanzholah bin Abu Amir, panggilan
    "hayya alal jihad...hayya alal jihad" mengalahkan
    kebahagiaan malam pertamanya yang penuh kebahagiaan,
    canda tawa dan senda gurau, karena baginya panggilan
    jihad lebih menarik hati dan raganya daripada belaian
    mesra saat dipangkuan sang istri.
    *******************************************************

    Suatu ketika tersebutlah seorang pengantin baru
    bernama Hanzholah bin Abu Amir. Ia hidup dimasa
    perjuangan Islam bersama Rasulullah. Malam pertama,
    sebagaimana pengantin baru yang lain, ia luangkan
    bersama istri tercinta. Canda tawa dan senda gurau
    mewarnai sepasang kekasih yang tengah menjalin
    hubungan mesra. Hingga sayup-sayup terdengar olehnya
    ada suara yang memanggil dari kejauhan. Semakin lama
    suara itu semakin lantang terdengar. "Hayya alal
    jihad...hayya alal jihad...!". Ya, itu adalah
    panggilan untuk berangkat ke medan jihad, yang
    komandonya langsung berasal dari Rasulullah saw. Tanpa
    berpikir panjang, Hanzholah meninggalkan pangkuan
    istrinya kemudian mengambil pedang dan perisai untuk
    menyongsong jihad bersama Rasulullah dan para
    sahabatnya. Sang istri tentu berat melepas kepergian
    suami terkasih, apalagi disaat malam pertama sebagai
    pengantin belum habis mereka lalui. Namun dengan
    diiringi do'a, ia serahkan kepergian suaminya dalam
    rangka tugas suci kepada Yang Maha Memiliki, Allah
    swt.

    Bersama pasukan Rasulullah, Hanzholah bertempur tanpa
    mengenal rasa takut. Saat memasuki kancah pertempuran,
    Hanzholah terus merangsek menembus barisan musuh yang
    jumlahnya tiga kali lipat dari pasukan kaum muslimin.
    Sasaran utamanya adalah melumpuhkan komandan pasukan
    kaum musyrikin, Abu Sufyan bin Harb. Sepak terjangnya
    telah berhasil menyibak pasukan musuh hingga
    berhadapan langsung dengan Abu Sufyan. Dengan
    keberanian dan ketangkasan yang luar biasa, Hanzholah
    berhasil mendesak Abu Sufyan yang tengah berada
    diujung kematiannya. Namun tanpa disadarinya, dari
    arah belakang seorang pasukan musuh bernama Syaddad
    bin Aswad menikamnya dari belakang. Sang pengantin
    barupun, yang lebih dikenal dengan pahlawan Perang
    Uhud, menemui syahidnya di medan Uhud.

    Setelah kecamuk perang sudah surut, Rasulullah dan
    para sahabat tidak menemukan jasad Hanzholah diantara
    jenazah para sahabat yang sedang diusung. Setelah
    mencari kesana kemari, mereka mendapatkannya di sebuah
    gundukan tanah yang masih menyisakan guyuran air di
    sana. Padahal ketika perang berkecamuk, hujan tidak
    turun setetespun. Para sahabatpun menjadi heran,
    darimanakah gerangan air yang membasahi tubuh
    Hanzholah tersebut. Akhirnya Rasulullah mengabarkan
    kepada mereka bahwa malaikat sedang memandikan jasad
    Hanzholah. Kemudian beliau menyuruh di antara para
    sahabat untuk menanyakan kepada keluarga Hanzholah
    tentang dirinya sebelum berangkat perang. Ternyata
    sang istri mengabarkan bahwa keadaan Hanzholah ketika
    berangkat ke medan jihad adalah dalam keadaan junub.
    Dari peristiwa ini, Hanzholah mendapat julukan
    Ghasilul Malaikat (Orang yang dimandikan malaikat).

    Malam pertama perkawinannya memang belum habis ia
    lalui, namun kesyahidannya di medan Uhud membuat
    bidadari-bidadari surga sibuk memperebutkan Hanzholah
    untuk menjadi pasangannya di surga. Adakah para
    pengantin baru berikutnya yang akan mengikuti jejak
    Hanzholah ?

    *IKATLAH ILMU DENGAN MENULISKANNYA*
    Al-Hubb Fillah wa Lillah,

      Waktu sekarang Tue May 07, 2024 1:10 am