Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Join the forum, it's quick and easy

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

ingin bergabung dengan elrakyat.tk klik pendaftaran. jika anda sudah pernah mendaftar silakan login. jangan lupa ajak kawan-kawanmu ke mari , dan jadilah top poster di forum kita

Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum Komunitas pecinta koleksi jadul

salah satu forum terbesar tempat kita bernostalgia

Login

Lupa password?

Our traffic

info rakyat

Sun Oct 31, 2010 9:05 pm by admin

---------------
PEMBERITAHUAN....

SF ZONA RELIGI SEKARANG KAMI PINDAH KE [You must be registered and logged in to see this link.] ANDA BISA BERPARTISIPASI DAN MENJADI MODERATOR SESUAI PERMINTAAN ANDA DENGAN REQUEST VIA SMS NO ADMIN 081945520865


Sekilas Info

Sun Jun 27, 2010 2:44 pm by admin

kabar gembira, forum lentera-rakyat mulai hari ini juga bisa diakses melalui [You must be registered and logged in to see this link.]


    nilai seikat kembang

    ratri
    ratri
    Mega Ultimate Member


    Zodiac : Virgo Jumlah posting : 281
    Join date : 01.04.10
    Age : 36
    Lokasi : di hati si admin

    nilai seikat kembang Empty nilai seikat kembang

    Post by ratri Sun May 30, 2010 6:12 pm

    Seorang pria turun dari sebuah mobil mewah yang diparkir di depan kuburan
    umum.

    Pria itu berjalan menuju pos penjaga kuburan. Setelah memberi salam, pria
    yang ternyata adalah sopir itu berkata,

    "Pak, maukah Anda menemui wanita yang ada di mobil itu? Tolonglah Pak,
    karena para dokter mengatakan sebentar lagi beliau akan meninggal!"

    Penjaga kuburan itu menganggukan kepalanya tanda setuju dan ia segera
    berjalan di belakang sopir itu.

    Seorang wanita lemah dan berwajah sedih membuka pintu mobilnya dan berusaha
    tersenyum kepada penjaga kuburan itu sambil berkata,

    "Saya Ny. Steven. Saya yang selama ini mengirim uang setiap dua minggu
    sekali kepada Anda. Saya mengirim uang itu agar Anda dapat membeli seikat
    kembang dan menaruhnya di atas makam anak saya. Saya datang untuk
    berterima kasih atas kesediaan dan kebaikan hati Anda. Saya ingin
    memanfaatkan sisa hidup saya untuk berterima kasih kepada orang-orang yang
    telah menolong saya."

    "O, jadi Nyonya yang selalu mengirim uang itu? Nyonya, sebelumnya saya
    minta maaf kepada Anda. Memang uang yang Nyonya kirimkan itu selalu saya
    belikan kembang, tetapi saya tidak pernah menaruh kembang itu di pusara
    anak Anda." jawab pria itu.

    "Apa, maaf?" tanya wanita itu denga gusar.

    "Ya, Nyonya. Saya tidak menaruh kembang itu di sana karena menurut saya,
    orang mati tidak akan pernah melihat keindahan seikat kembang.

    Karena itu setiap kembang yang saya beli, saya berikan kepada mereka yang
    ada di rumah sakit, orang miskin yang saya jumpai, atau mereka yang sedang
    bersedih. Orang-orang yang demikian masih hidup, sehingga mereka dapat
    menikmati keindahan dan keharuman kembang-kembang itu, Nyonya," jawab pria
    itu.

    Wanita itu terdiam, kemudian ia mengisyaratkan agar sopirnya segera pergi.

    Tiga bulan kemudian, seorang wanita cantik turun dari mobilnya dan berjalan
    dengan anggun ke arah pos penjaga kuburan.

    "Selamat pagi. Apakah Anda masih ingat saya? Saya Ny. Steven. Saya
    datang untuk berterima kasih atas nasihat yang Anda berikan beberapa bulan
    yang lalu. Anda benar bahwa memperhatikan dan membahagiakan mereka yang
    masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi mereka yang sudah
    meninggal.

    Ketika saya secara langsung mengantarkan kembang-kembang itu ke rumah sakit
    atau panti jompo, kembang-kembang itu tidak hanya membuat mereka bahagia,
    tetapi saya juga turut bahagia.

    Sampai saat ini para dokter tidak tahu mengapa saya bisa sembuh, tetapi
    saya benar-benar yakin bahwa sukacita dan pengharapan adalah obat yang
    memulihkan saya!"

    Jangan pernah mengasihani diri sendiri, karena mengasihani diri sendiri
    akan membuat kita terperangkap di kubangan kesedihan. Ada prinsip yang
    mungkin kita tahu, tetapi sering kita lupakan, yaitu dengan menolong orang
    lain sesungguhnya kita menolong diri sendiri.

      Waktu sekarang Tue May 07, 2024 4:30 am